KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
OUTLINE
PENDAHULUAN PELAKSANAA KESIMPULAN
N KEGIATAN DAN SARAN
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
PENDAHULUAN
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Pertumbuhan
Tanaman
Irigasi Tetes
Koefisien Keseragaman
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
TUJUAN
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
PELAKSANAAN
KEGIATAN
L0KAS WAKT
I U
11 Juli –
BPP Wilayah
5 Agustus
VIII Cise’eng
2022
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
HASIL
DAN
PEMBAHASA
N
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
PROFIL BPP
Nama BPP : BPP Wilayah VIII Ciseeng
Alamat Kantor : Jl. Raya H. Usa, Ds. Ciseeng, Kec.
Ciseeng, Kab. Bogor
Status Kepemilikan/ : Aset Pemda (milik BPP) / Sangat Baik
Kondisi Gedung
No Telp. : 0251-8543489
Email : bpp08.bogorkab@gmail.com
Koordiantor : Herman Sihite, S.ST.
Jumlah Penyuluh : 1. PNS (8 orang)
2. PPPK (3 orang)
3. THL TBPPD (1 orang)
4. PPS (13 orang)
Jumlah Admin : 1 orang
Penjaga Malam : 2 orang
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
PROFIL KECAMATAN
GUNUNG SINDUR
Karakteristik
Umum
Berdasarkan letak geografisnya, kecamatan
Gunung Sindur memiliki koordinat 6.39 0
Lintang Selatan (LS) dan 106.68 0 Bujur Timur
(BT). Memiliki ketinggian wilayah antara 73-
110 m dari permukaan laut dengan kemiringan
lahan 15–25%. Sehingga sebagian besar lahan
pertanian berbentuk sawah.
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
9 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
Karakteristik
Tanah
Podsolik Latosol
Ketebalan solum antara 50 – 180 Ketebalan jenis tanah ini antara 130 –
cm, dengan batasan horison yang 500 cm, batas horizon jelas, warna
nyata dan memiliki warna merah merah, coklat sampai kuning, pH
kekuningan. Mempunyai strukur tanah 4.5 – 6.5 dengan tekstur tanah
lempung berpasir osol hingga liat. liat dan struktur renah, daya menahan
Jenis tanah ini terdapat di Desa air cukup baik dan agak tahan
Jampang menahan erosi. Jenis tanah ini rata
rata ada di seluruh desa di
Kecamatan Gunung Sindur.
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
10 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
LEMBAGA PENGELOLA
IRIGASI
Dinas PUPR Kabupaten
Bogor
UPT Infrastruktur Irigasi
Kelas A
“Peraturan Bupati Kabupaten Bogor No. 95 Tahun 2020 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas PUPR Pasal 5 ayat 1 dan Pasal 5
ayat 2”
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
11 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
Sumber : Dinas PUPR Kabupaten Bogor, 2021
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
12 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
Pembagian Saluran Irigasi Berdasarkan
Kewenangan
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
13 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
OBSERVASI SALURAN IRIGASI
No Desa Jumlah Sumber Mata Air
Sumber Mata
1
2
Jampang
Cibadung
5
1
Air
3 Cibinong -
Selain mengandalkan keberadaan
4 Cidokom - sumber mata air, Kecamatan Gunung
5 Padurenan - Sindur memiliki saluran sekunder dan
6 Curug - bendungan (Situ Cogreg) yang dapat
7 Rawakalong 1 dijadikan sebagai sumber pasokan air
lainnya.
8 Pengasinan -
9 Gunung Sindur 1
10 Pabuaran 2
JUMLAH 10
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
14 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
Daerah
Irigasi
No Nama Daerah Irigasi Lokasi Luas (ha)
1 Curug Serpong Curug 155
2 Cikareo Cibadung 25
3 Jampang Bugel Jampang 30
4 Jaletreng Dua Cogreg 75
5 Situ Cogreg Cogreg 75
Jumlah 360
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
15 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
Panjang Saluran
No Daerah Irigasi Hulu Hilir Panjang (m)
1 Curug Serpong Desa Curug Perbatasan Tangerang 5.800
- Bogor
JUMLAH 16.500
Catatan : Sebanyak 80% total saluran telah berbentuk bangunan paten
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
16 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
Kondisi Saluran
3. Keberadaan sedimentasi
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
Sumber
Permasalahan
1. Penolakan pembangunan saluran irigasi
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
Upaya Pemeliharaan & Solusi
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
19 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
KESIMPULAN
- Kecamatan Gunung Sindur memiliki kondisi iklim tropis dengan kontur lahan yang rata,
sehingga lahan pertaniannya berbentuk lahan sawah dengan sifat lahan tadah hujan.
- Segala bentuk upaya pengelolaan saluran irigasi, menjadi tugas dan tanggung jawab
Dinas PUPR melalui UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A.
- Kecamatan Gunung Sindur memiliki 10 buah mata air yang dapat dijadikan sebagai
sumber pasokan air lahan.
- Kecamatan Gunung Sindur memiliki 5 buah daerah irigasi yang letaknya terpisah (Curug
Serpong, Cikareo, Jampang Bugel, Jaletreng Dua, dan Situ Cogreg) dengan luasan total
daerah irigasi sebanyak 360 ha.
- Kecamatan Gunung Sindur memiliki total panjang saluran irigasi sebanyak 16,5 KM.
- Permasalahan yang ada meliputi; (1) kondisi saluran yang tertutupi oleh tanaman liar, (2)
kondisi air yang kotor, (3) serta pendangkalan saluran akibat keberadaan sedimentasi.
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
20 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
SARAN
- Para petani diharapkan mulai mengembangkan kembali potensi sumber daya
air yang ada di Kecamatan Gunung Sinduragar tidak berpacu kepada
kebaradaan hujan yang dijadikan sebagai sumber air lahan. Dengan demikian
saluran irigasi akan senantiasa terawat.
- Diharapkan para petani dapat memulai kegiatan normalisasi terhadap saluran
irigasi. Agar ketika musim tanam atau musim penghujan tiba, saluran irigasi
sudah dalam kondisi yang optimal, sehingga kegiatan budidaya tanaman dapat
disegerakan dengan harapan hasil panen yang diperoleh dapat maksimal.
- Pemerintah Kabupaten Bogor, diharapkan dapat dengan segera membuat
sebuah regulasi yang tegas dan melakukan pengawasan secara penuh
terhadap regulasi tersebut. Dengan harapan agar terciptanya suatu sistem
irigasi dan drainase yang baik tanpa merugikan salah satu pihak
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
21 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA
“TERIMAKA
SIH
KEMENTERIAN PERTANIAN RI
22 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA