JANIN
Oleh:
Kelompok I
Rujukan adalah suatu pelimpahan tanggung jawab timbal balik atas kasus
atau masalah kebidanan yang timbul baik secara vertikal (dari satu unit ke
unit yang lebih lengkap /Rumah Sakit) maupun horizontal (dari satu
bagian ke bagian lain dalam satu unit) (Muchtar, 1977).
PEMBAHASAN KASUS
Contoh Salah Satu Kasus dalam Rujukan Kasus Persalinan
Dalam kasus : DJJ kurang dari 100 atau lebih dari 180 x / menit. Pada dua kali
penilaian dengan jarak 5 menit (gawat janin).
Penyebab
Persalinan berlangsung lama.
Induksi persalinan dengan oksitosin.
Ada perdarahan atau infeksi.
Insufisiensi plasenta: postterm, preeklamsi.
PEMBAHASAN KASUS
DJJ ireguler dalam persalinan sangat bervariasi dan dapat kembali setelah
beberapa waktu. Bila DJJ tidak kembali normal setelah kontraksi, hal ini
menunjukkan adanya hipoksida.
DJJ lambat (kurang dari 100 per menit) saat tidak ada his, menunjukkan adanya
gawat janin dan DJJ cepat (lebih dari 180 per menit) yang disertai takhikardi ibu
bisa karena ibu demam, efek obat, hipertensi, atau amnionitis. Jika denyut jantung
ibu normal, denyut jantung janin yang cepat sebaliknya dianggap sebagai tanda
gawat janin.
Alasan Merujuk
Alasan merujuk pasien dengan DJJ kurang dari 100 atau lebih dan 180
x/menit, yaitu:
Terhadap Janin
Beresiko akan menimbulkan kematian
Janin Terhadap Ibu
Beresiko akan menimbulkan
Dalam hal ini bidan harus berkolaborsi atau merujuk, karena upaya menyelesaikan
pertolongan persalinan dengan intervensi kekuatan dan luar bukan tugas utama
bidan, sehingga setiap persalinan yang diduga akan mengalami kesulitan sudah
dirujuk ke pusat dengan fasilitas yang mencukupi. Sehingga dalam pertolongan
pertamanya bidan perlu melakukan tindakan medis
Kelompok I Diklat Jabatan Fungsional Bidan Ahli Angkatan I