Anda di halaman 1dari 9

MENYUNTING NASKAH

BERITA DAN NON


BERITA
oleh
Laila Fitri, S.S, M.Pd.
PENGERTIAN

1. penyunting, yaitu orang yang bertugas menyiapkan


naskah atau orang yang mengatur, memperbaiki, merevisi,
mengubah isi, dan gaya naskah orang lain.
2. penyuntingan adalah aktivitas menyiapkan naskah dan
sebagainya untuk diedarkan atau diterbitkan dalam bentuk
cetakan dengan memperhatikan tata penyajiannya
(Wibowo, 2016). Artinya, dalam menyunting sebuah
naskah sebelum dipublikasikan dalam bentuk media cetak,
pada proses penyuntingan harus dilakukan dengan teliti
dan cermat oleh si penyunting agar tidak terjadi sebuah
kesalahan kebahasaan, ejaan, tanda baca atau apapun yang
berkaitan dalam menyunting naskah.
Tujuan penyuntingan yang dilakukan oleh para
penyunting adalah untuk memastikan data dan fakta
berkenaan yang disampaikan dengan jelas, tepat, dan
tidak menyalahi agama, undang-undang, dan norma
masyarakat, serta untuk mengurangi kesalahan-kesalahan
yang dilakukan penulis dalam naskah tersebut, sehingga
naskah dapat menjadikan kualitas tulisan menjadi lebih
baik dari sebelumnya dan dapat menambah daya pikat
pembaca dalam meresapi kata demi kata yang tersaji
dalam naskah itu.
O PERAN PENYUNTING NASKAH
1. Menyunting naskah dari segi kebahasaan (ejaan, diksi,
struktur kalimat).
2. Memperbaiki naskah dengan persetujuan
penulis/pengarang
3. Membuat naskah dengan persetujuan penulis/pengarang
4. Membaca dan mengoreksi cetak coba (pruf)
ada penerbit yg mencantumkan nama penyunting naskah
pada halaman hak cipta (copyright), namun ada pula
penerbit yg tidak mencantumkannya
KODE ETIK PENYUNTINGAN NASKAH
1.Penyunting naskah wajib mencari informasi mengenai
penulis naskah sebelum mulai menyunting naskah
2.Penyunting naskah bukanlah penulis naskah.
3. Penyunting naskah wajib menghormati gaya penulis
naskah.
4. Penyunting naskah wajib merahasiakan informasi yang
terdapat dalam naskah yang disuntingnya
5. Penyunting naskah wajib mengkonsultasikan hal-hal yg
mungkin akan diubahnya dalam naskah.
6. Penyunting naskah tidak boleh menghilangkan naskah
yg akan, sedang, atau telah disuntingnya.jika hilang, penulis
bisa melaporkan penyunting ke pengadilan
Menyunting Berita dan Non Berita
Teknik Menyunting Berita
a.Teknik Editing: Redaksional
b.Teknik Editing: Substantial
O TEKNIK MENYUNTING NON BERITA
O 1) Membaca ulang konsep dasar
teks/karangan/naskah dengan penuh ketelitian dan
kehati-hatian.
O 2) Mengidentifikasi dan memperhatikan kesalahan-
kesalahan yang terjadi dalam penggunaan bahasa,
O 3) Memperhatikan tata letak (layout) tulisan/naskah
yang meliputi penempatan posisi judul utama, judul
tambahan, sub judul, urutan penomoran, penempatan
gambar atau grafik.
O 4) Memperhatikan indentasi, spasi, dan tingkat
kerapian antar kata, kalimat, maupun paragraph
O 5) Memperbaiki kesalahan teks atau karangan yang
telah diidentifikasi sebagaimana yang telah tersebut di
atas dengan cara menghapus, mengganti, atau
menambah unsure-nsur bahasa dalam tulisan.
O 6) Sebagai tahap finalisasi, seorang penyunting dapat
membaca ulang teks/karangan yang telah disunting
sebelum dipublikasikan ke khalayak ramai.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai