Indonesia
Our Best Team
FATMA ZAKIA
20120013 SHINTA SAFIRA
20120010
RHESTY FAUZIAH
20120001
M. ARIF BUDIMAN
20120001
MATERI YANG AKAN DI BAHAS
PENGAJARAN DRAMA
1
TUJUAN PENGAJARAN
2 ( INSTRUCTIONAL OBJECTIVES)
PROSES BELAJAR MENGAJAR
3
STRATEGI PENGAJARAN TEKS
4 DRAMA ( SEBAGAI KARYA SASTRA)
1. Menerima ( receiving)
1. Pengetahuan 2. responding (menjawab / 1. Persepsi
2. Pemahaman mereaksi) 2. Kesiapan
3. Menaruh penghargaan 3. Respon
3. Penerapan
(valuing) terpimpin
4. Analisis 4. Mengorganisasikan sistem 4. Mekanisme
5. Sintesis nilai) 5. res[pon yang
6. evaluasi 5. Mengadakan karakteristik kompleks
nilai
Tujuan pengajaran Menurut
Robert M. Gagne ad
4. Sikap
5. Sikap ( attitude)
a. Kecepatan (speed)
a. Pemilihan
b. Kecermatan (accuracy)
b. B. Tindak perseorangan
c. Kekuatan (force)
c. Tindakan
d. Keluwesan ( smoothemess)
3. Proses belajar mengajar (teks drama )
1. Seleksi
Ini untuk melatih keterampilan, konsep,
informasi,perspektif, apresiasi, untuk
mengadakan festival
4. Repetisi
Repetisi sangat diperlukan dalam pemilihan peran dalam
sebuah kelompok
1. Jika mengadakan role playing, hendaknya dapat mencoba peranan dari situasi, jadi bukan
orangnya. Aktivitas ini jangan digunakan untuk terapi
2. Tujuannya harus bersifat pendidikan, bukan memiliki hiburan
3. Jangan buru-buru, siswa harus mempunyai kesempatan untuk mengikuti peranannya dan
situasi kedalaman dan meliputi beberapa aspek
4. Problem dan konflik hendaknya berhubungan dengan perhatiansiswa, dan berkenaan
dengan hal yang akan digunakan siswa.
5. Situasi hendaknya tepat dengan tingkat daya tarik siswa dankematangannya.
6. Perasaan yang kompleks tidak boleh secara mudah diubah. .
7. Fokus dari usaha kelompok ditujukan untuk mencoba cara yang dapat ditempuh untuk
mengelola kelakuan seefektif mungkin.
8. Situasi hendaknya bersifat open ended.
9. Tekanan juga ditujukan untuk membantu siswa belajar berpikir untuk mereka sendiri.
10. Situasi dan respons dari aktor berkembang. Jangan bicara terlalu banyak untuk diri
Sosio Drama
Ada kemiripan role playing dengan sosio drama akan tetapi aspek sosial lebih dipentingkan
daripada peran Ada delapan langkah yang dianjurkan Torrance untuk mengefektifkan
sosiodrama sebagai sarana siswa urtuk menghadapi problem dan tantangan, yaitu sebagai
berikut.
1. Menetapkan problem
2. Mendekripsikan situasi konflik.
3. Pemilihan pemain (casting characters).
4. Memberikan penjelasan dan pemanasan bagi aktor dan pengamat.
5. Memerankan situasi tersebut.
6. Memotong adegan (jika aktor meninggalkan peran dan tidak dapat diteruskan. Atau dapat
juga membuat kesimpulan. Jika pemimpin tidak melihat perkembangan, adegan dapat
diganti).
7. Mendiskusikan dan menganalisis situasi, kelakuan, dan gagasan yang diproduksi8
8. Menyusun rencana untuk testing lebih lanjut atau implementasi gagasan baru (Treffinger:
1982, 62-63).
Simulasi
1. Pemilihan situasi, masalah, atau permainan yang cocok sehingga tujuan dapat dicapai
melalui simulasi.
2. Pengorganisasian kegiatan sehingga tugas-tugas menjadi jelas.
3. Persiapan untuk memberikan petunjuk-petunjuk yang mempermudah murid dalam
melaksanakan tugas-tugasnyad.
4. Pemberian petunjuk secara jelas kepada siswa.
5. Diskusi tentang kegiatan simulasi dengan pelaku
6. Pemilihan peran
7. Persiapan pemerananh
8. Mengawasi kegiatan suimulasi sehingga tiap peran dan tugas dilakukan sesuai dengan
petunjuk-petunjuk yang dibahas.
9. Penyampaian saran-saran perbaikan terhadap pelaksanaan simulasi
10. Evaluasi tentang konstribusi terhadap pemahaman siswa berkaitan dengan tujuan yag
hendak
STRATEGI PEMBELAJARAN
DRAMA PENTA
PEMENTASA DRAMA DI
KELAS
PEMENTASAN DRAMA
OLEH TEATER SEKOLAH
TEKNIK PEMBINAAN
APRESIASI DRAMA
Thank You
See you on next presentation