Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia publikasi kepenulisan, tentunya penulis karya ilmiah tidak serta merta
melakukannya sendiri. Sang penulis berhasil menerbitkan karyanya tentunya dengan
melewati beberapa proses penerbitan seperti melakukan editing, memperbaiki naskah atau
menyunting.

Kata kerja edit turunan dari kata mengedit, yang artinya mempersiapkan naskah yang siap
cetak atau siap terbit dengan memperhatikan terutama segi ejaan, diksi, dan struktur
kalimat. Mengedit juga merupakan langkah merencanakan dan mengarahkan penerbitan.
Dalam bidang film dan pita rekaman misalnya, mengedit artinya menyusun dengan
memotong dan memadukannya kembali. Sinonim kata mengedit adalah menyunting.
Proses, cara, dan perbuatan mengedit disebut pengeditan atau penyuntingan.

Orang yang mengedit naskah tulisan atau karangan yang akan diterbitkan disebut editor,
pengedit, atau penyunting. Lain halnya dalam bidang komputer, editor artinya program yang
berfungsi menciptakan berkas atau membuat perubahan pada berkas yang sudah ada.
Gabungan kata dari kata editor adalah editor bahasa, editor pengelola, dan editor penyelia.
Editor bahasa adalah penyunting naskah yang akan diterbitkan dengan memperhatikan
ejaan, diksi, dan struktur kalimat. Editor pengelola adalah petugas yang bertanggung
jawab atas penyampaian berita di televisi dan radio; pada surat kabar dan majalah disebut
redaktur pelaksana. Editor penyelia adalah manajer penyunting yang bertanggung jawab
atas pelaksanaan tugas para penyunting secara tepat dan efisien sesuai dengan yang telah
ditentukan.

Makalah ini terbatas pada informasi mengenai tugas editor dan hal-hal seputar ranah kerja
editor yang memerlukan diskusi langsung dengan penulis aslinya.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah kali ini adalah bagaimana tugas
seorang editor terutama ranah kerjanya yang berhubungan langsung dengan penulis aslinya.
BAB II
PERMASALAHAN

Copyediting adalah langkah memberikan perhatian penuh pada setiap detail naskah
berdasarkan pengetahuan atas apa yang sepantasnya ditampilkan dan berdasarkan gaya yang
harus diikuti, serta mempu mengerjakannya dengan cepat, logis, dan keputusan yang
menguatkan. Judd (via Trimansyah, 2005:30).

Penyuntingan (editing) adalah aktivitas yang berkaitan dengan persiapan naskah untuk
diterbitkan menjadi bahan publikasi. Orang yang melakukan pekerjaan editing disebut editor
atau penyunting. Editor paling tidak harus memahami seluk-beluk dunia penulisan,
pernaskahan, dan penerbitan (Trim, 2005:5). Seorang penulis yang menyunting sendiri
naskah tulisannya terkategorikan sebagai copyeditor; ia memeriksa dan memperbaiki naskah
(copyediting) sesuai dengan gaya penerbit dan kaidah yang berlaku. Dalam hal yang paling
mendasar, ejaan penulis yang berperan editor sudah harus dengan sendirinya menguasai dan
menerapkannya secara benar pada tulisan. Dalam hal pemakaian huruf, penulisan kata,
pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan, editor bahasa sudah harus terampil
menerapkannya. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia menjadi modal alat kepiawaiannya.

 Pernyataan Etika Publikasi

Pernyataan ini menjelaskan etika publikasi semua pihak yang terlibat dalam penerbitan artikel
di Jurnal Mosfet, termasuk editor in chief, section editor, editorial board, mitra bestari, penulis
dan penerbit

 Keputusan Publikasi

Editor Jurnal bertanggung jawab untuk memutuskan artikel mana yang akan diterbitkan ke
jurnal. Editor dapat mempedomani kebijakan dewan editorial jurnal dan berdasarkan
persyaratan hukum yang akan berlaku terkait fitnah, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme.
Editor dapat mendiskusikan dengan editor atau mitra bestari dalam membuat keputusan.

 Fair Play

Editor setiap saat mengevaluasi setiap manuskrip untuk konten intelektual tanpa
memperhatikan ras, jenis kelamin, agama, etnis, kewarganegaraan, atau filosofi politik dari
penulisnya.
 Kerahasiaan

Editor tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun terkait naskah yang dikirimkan kepada
siapa pun selain penulis, mitra bestari, calon mitra bestari, dan penerbit.

 Konflik Kepentingan

Materi yang berkaitan dengan penelitian yang tidak ditampilkan pada naskah yang dikirimkan
tidak boleh digunakan pada penelitian editor tanpa persetujuan tertulis dari penulis. Hal ini
harus didiskusikan langsung dengan penulis terlebih dahulu.

Adapun Tugas dan Tanggung Jawab Editor sebagai berikut.

 Editor memberikan komentar terhadap tulisan penulis agar pembaca dapat mengerti
apa yang ingin disampaikan penulis, melalui komentar yang dituliskan pada naskah
dan atau fasilitas diskusi di website jurnal.
 Editor memberikan komentar terhadap tulisan penulis sesuai dengan bahasa EYD
(Ejaan Yang Disempurnakan) ataupun bahasa yang sesuai dengan standarisasi dari
jurnal.
 Editor mengupayakan peningkatan mutu publikasi secara berkelanjutan;
 Editor mengedepankan kebebasan berpendapat secara objektif,
 Editor menyampaikan koreksi, klarifikasi, penarikan, dan permintaan maaf apabila
diperlukan,
 Editor memastikan bahwa tulisan penulis tidak menyangkut SARA atau apapun yang
dapat merugikan Penerbit serta mengkoordinasikan tulisan penulis kepada pimpinan
redaksi penerbit apabila tulisan tersebut sedikit kontroversial.
 Editor menerima, menelaah, dan menindaklanjuti keluhan dari seluruh pihak yang
terlibat dalam penerbitan jurnal;
 Editor mendukung inisiatif untuk mendidik peneliti tentang etika publikasi,
 Editor tidak mempertahankan pendapat sendiri, pengarang atau pihak ketiga yang dapat
mengakibatkan keputusan tidak objektif,
 Editor mendorong pengarang/penulis, supaya dapat melakukan perbaikan karya tulis
hingga layak terbit.
 Editor melakukan layout naskah yang akan diterbitkan sehingga sesuai dengan
template jurnal.
 Editor membantu pemimpin redaksi/chief editor dalam melakukan finalisasi terhadap
kumpulan naskah sebelum dicetak dan dipubilkasikan, terutama dalam hal bahasa,
format dan layout.

BAB III
KESIMPULAN
Penyuntingan (editing) adalah aktivitas yang berkaitan dengan persiapan naskah untuk
diterbitkan menjadi bahan publikasi. Orang yang melakukan pekerjaan editing disebut editor
atau penyunting. Ada juga seorang penulis yang menyunting sendiri naskah tulisannya
terkategorikan sebagai copyeditor; ia memeriksa dan memperbaiki naskah (copyediting)
sesuai dengan gaya penerbit dan kaidah yang berlaku. Dalam hal yang paling mendasar,
ejaan penulis yang berperan editor sudah harus dengan sendirinya menguasai dan
menerapkannya secara benar pada tulisan.

Dalam menjalankan tugasnya, ada beberapa hal yang harus dipahami oleh editor sebagai kode
etik pekerjaan. Diantaranya yaitu, Pernyataan Etika Publikasi, Keputusan Publikasi, Fair Play,
Kerahasiaan, dan Konflik Kepentingan. Semua itu tentunya harus didiskusikan terlebih dahulu
dengan si penulis untuk mendapat persetujuan dan mencapai kesepakatan dalam beberapa hal
terkait publikasi yang akan dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA
Fairus, S.Pd, M.Pd. Jurnal Gamma-Pi. ETIKA PUBLIKASI.
https://ejurnalunsam.id/index.php/jgp/Etika_Publikasi diakses pada 7 Juni 2023
pukul 13.30 WIB.

Sugihastuti Sugihastuti. Penulis Karya Ilmiah dan Copyediting.


https://www.researchgate.net/publication/344697219_Penulis_Karya_Ilmiah_dan_Copy
editing diakses pada 7 Juni 2023 pukul 14.00 WIB

Fera Indasari. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang, Indonesia. diakses pada 7 Juni pukul 14.05 WIB.
https://www.researchgate.net/publication/344697219_Penulis_Karya_Ilmiah_dan_Copy
editing

LPPM STT Terpadu Nurul Fikri. Etika Publikasi. Diakses pada 7 Juni pukul 14.30
WIB. https://journal.nurulfikri.ac.id/index.php/jtt/publication-ethics

Anda mungkin juga menyukai