Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia yang
diampu oleh Dr. M. Zubad Nurul Yaqin,M.Pd.
Disusun :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Teknik Swasunting
berdasarkan EYD, PUPI, Gaya Selingkung, dan KBBI dengan tepat waktu.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................i
PENDAHULUAN...................................................................................................i
1.3 Tujuan.......................................................................................................ii
BAB II....................................................................................................................iii
PEMBAHASAN....................................................................................................iii
BAB III..................................................................................................................vii
PENUTUP.............................................................................................................vii
3.1 Kesimpulan.............................................................................................vii
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam penulisan karya tulis ilmiah, artikel, jurnal ataupun bentuk tulisan
lainnya, proses penyuntingan sangat penting untuk dilakukan. Proses
menyunting atau mengedit adalah salah satu tahapan yang paling krusial
sebelum tulisan diterbitkan. Biasanya, proses menyunting memang dikerjakan
oleh seorang editor atau penyunting. Namun, agar tidak menyusahkan
penyunting, ada baiknya seorang penulis juga menguasai Teknik menyunting
dengan baik, sehingga ia bisa meninjau ulang hasil kerjaan dan melakukan
swasunting.
Teknik swasunting atau bisa dikenal dengan istilah self-editing merupakan
proses mandiri yang dilakukan oleh penulis untuk memperbaiki karya
tulisnya. Dalam dunia literasi swasunting ini menjadi salah satu alat yang
patut dicoba. Sebab, sebelum tulisan tersebut diserahkan kepada penerbit
untuk tahap editing, maka menyunting tulisan sendiri jauh lebih efesien.
Dengan melakukan swasunting, kita sebagai penulis berupaya meminimalkan
kesalahan yang terdapat dalam tulisan sendiri. Selain itu, swasunting juga
dapat meningkatkan kualitas tulisan dan kredibilitas kita sebagai penulis.
Didalam sebuah karya tulis, penyuntingan atau pengeditan dilakukan pada
isi, paragraf, ragangan atau outline, dan kebahasaan. Berangkat dari
mengetahui cara swasunting dengan baik dan benar maka seorang penulis
akan mampu menghasilkan karya yang berbobot dan pantas dibaca oleh
halayak umum.
i
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penulisan makalah ini
agar pembaca dapat mengetahui pengertian dari menyunting, pengertian
swasunting, aspek- aspek yang harus diperhatikan saat menyunting atau
swasunting dan beberapa manfaat menyunting.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Menyunting
Menyunting atau mengedit adalah proses memperbaiki karya tulis ilmiah
dengan cara mengoreksi memeriksa atau meneliti kembali apa yang sudah
ditulis atau diterbitkan. Menyunting merupakan salah satu tahapan yang
paling penting sebelum tulisan diterbitkan. Sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, editing adalah mempersiapkan karya tulis ilmiah yang siap
cetak atau siap terbit (dengan memperhatikan terutama segi ejaan, diksi dan
struktur kalimat), menyiapkan dan mengarahkan penerbitan, Menyusun
dengan memotong dan memadukan Kembali.
d) KBBI
Kamus adalah sebuah karya yang berfungsi sebagai referensi. Kamus pada
umumnya berupa senarai kata yang disusun secara alfabetis. Selain itu,
disertakan pula informasi mengenai ejaan, pelafalan, kelas kata, makna
kata, kadangkala sejarah kata, dan contoh pemakaian kata dalam kalimat
(Kushartanti dkk, 2009:223).
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan materi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Menyunting atau mengedit adalah proses memperbaiki karya tulis ilmiah
dengan cara mengoreksi memeriksa atau meneliti kembali apa yang sudah
ditulis atau diterbitkan.
2. Swasunting adalah proses mandiri yang dilakukan oleh penulis untuk
memperbaiki karya tulisnya.
3. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan swasunting dan
diantaranya EYD/PUEBI, PUPI, gaya selinkung, dan KBBI.
4. Manfaat dari menyunting dan swasunting adalah melengkapi data yang dirasa
masih kurang, mengedit data yang tidak sesuai dengan pokok bahasan karya
ilmiah, mengedit setiap kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian
materi secara berulang, mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah
untuk memperbaiki pemakaian bahasa yang kurang efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan dkk. (2000). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Dwiloka, Bambang dan Riana, Rati. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah,
(Jakarta:PT. Rineka Cipta)