“Teknik Penyuntingan
Naskah”
Anggota Kelompok
01 Matheus Albert 195060700111067
01 Pengertian
menyunting
Tujuan Menyunting 02
03 Teknik menyunting
Manfaat menyunting 04
1. Pengertian
Menyunting
Menyunting itu apa?
3. Tegas dalam hal-hal seperti penggunaan huruf besar dan singkatan, penggunaan gelar, tanda baca, ejaan, tata
4. Mengetatkan tulisan atau menyingkat tulisan sesuai dengan ruang yang tersedia.
7. Menulis atau menentukan judul dan lead atau teras berita jika dipandang perlu.
Teknik Editing Substansial
1. Memperhatikan apakah naskah berita memenuhi kriteria layak muat —aktual, faktual, penting, dan
menarik.
2. Meneliti apakah naskah berita sudah menaati doktrin kejujurandan asas keberimbangan
3. Memperhatikan apakah opini atau penilaian wartawan lebih menonjol daripada fakta hasil liputan.
4. Menjaga jangan sampai terjadi kontradiksi dalam sebuah naskah.
5. Menjaga jangan sampai terjadi penghinaan, arti ganda, dan tulisan yang memuakkan (bad taste).
6. Sadar mengenai sifat-sifat umum tentang umur, taraf hidup, dan gaya hidup para pembaca utama
korannya.
7. Memperbaiki tulisan opini (artikel) dengan segala upaya tanpa merusak cara penulisnya menyatakan
pendapatnya.
8. Menjaga masuknya iklan terselubung sebagai berita. dengan cara membuat naskah enak dibaca, menarik,
dan tidak mengandung kesalahan faktual. Editor mengubah redaksional naskah tanpa mengubah makna
atau substansinya. Jika perlu, editor melakukan penulisan ulang (rewriting).
Manfaat
Proses
Menyuting
1. Mengidentifikasi kesalahan
yang terjadi dalam
penggunaan bahasa dan
tata letak teks/karangan
2. Melatih ketelitian dan
kecermatan
3. Mengetahui isi teks
Terima Kasih!
Apakah ada pertanyaan?
Kesimpulan
Menyunting pada prinsipnya adalah proses memperbaiki naskah yang telah
ditulis. Proses itu didahului dengan kegiatan penilaian terhadap komponen
karangan yang meliputi isi, organisasi, dan bahasa. Dalam menyunting, ada
empat strategi yang dilakukan. Pertama, revisi yang dilakukan dengan
menghilangkan bagian-bagian karangan yang tidak penting. Kedua, revisi yang
dilakukan dengan menambah bagian-bagian karangan yang dirasakan kurang
memadai. Ketiga, mngganti bagian karangan yang dinilai kurang baik.
Keempat, mengatur kembali bagian-bagian karangan yang perlu diatur lagi.