1. Pesawat uap adalah ketel uap dan peralatan lainnya baik tersambung langsung maupun tidak
langsung, berhubungan (atau tersambung) dengan suatu ketel uap dan diperuntukkan bekerja
dengan tekanan yang lebih besar (tinggi) dari tekanan udara .
2. Ketel uap ialah satu pesawat yang dibuat guna memanaskan air menjadi uap dan uapnya
dipergunakan diluar pesawatnya .
• Pesawat uap selain ketel uap adalah
• Pemanas air diperuntukkan guna mempertinggi temperatur dari air pengisi untuk ketel-ketel uap
dengan jalan pemanasan dengan hawa pembakaran
• Pengering uap diperuntukkan guna mempertinggi temperatur dari uapnya dengan jalan pemanasan
dengan hawa pembakaran
• Penguap-penguap diperuntukkan guna membuat air sulingan dengan jalan pemanasan dengan uap,
dan
• Bejana uap kedalam mana langsung atau tidak langsung dimasukkan uapnya dari ketel uapnya,
terkecuali pesawat-pesawat penguap.
K3 PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN
2. Mesin Pres (pon) adalah mesin yang digerakkan secara mekanis atau dengan bantuan kaki dan
tangan operator dan digunakan untuk memotong, melubangi, membentuk atau merangkaikan
bahan-bahan logam atau bukan logam dengan menggunakan stempel-stempel yang dipasang
pada batang-batang luncur atau gisiran-gisiran.
3. Tanur /dapur adalah tempat untuk mengolah besi dengan menggunakan suhu pemanasan yang
tinggi untuk mencairkan dan mengolahnya. Terdapat beberapa macam tanur:
1) Tanur tinggi : dapur untuk mengolah bijih besi menjadi besi kasar
2) Dapur baja seperti dapur elektro dapur cawan dll adalah dapur untuk mengolah besi kasar menjadi baja.
Pengertian Pengawasan K3 Mekanik
1. Pondasi mesin adalah bagian mesin yang berfungsi sebagai
penyangga mesin yang berada di atasnya. Sehingga pondasi mesin
harus mampu menahan beban dinamis dan statis dari mesin.
2. Pesawat angkat dan angkut adalah mesin yang digunakan untuk
mengangkat atau mengangkut manusia ataupun barang.
3. Peralatan angkat terdiri atas:alat dongkrak (roisting machinery),
keran angkat (crane) dan elevator (lift), pita transport, pesawat
angkutan di atas landasa dan permukaan, alat angkutan jalan ril
Dasar Hukum Pengawasan K3 Mekanik
• Dasar hukumnya adalah :
• a. Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang kesehatan kerja
• b. Permen No.04/Men/1985 tentang pesawat tenaga dan produksi
• c. Permen No.05/Men/1985 tentang pesawat angkat dan angkut
• d. Permen No.01/Men/1989 tentang kualifikasi dan syarat-syarat operator
keran angkat.
Ruang Lingkup Pengawasan K3 Mekanik
1. Perencanaan, pembuatan, pemasangan atau perakitan, penggunaan
atau pengoperasian, dan pemeliharaan pesawat tenaga dan
produksi
2. Perencanaan, pembuatan, pemasangan atau perakitan, penggunaan
atau pengoperasian, dan pemeliharaan pesawat angkat dan angkut.
3. Operator yang mengoperasikan peralatan tersebut pada a dan b.
Sumber Bahaya Pesawat Tenaga dan
Produksi
1. Bagian yang bergerak
2. Bagian yang mempunyai peran/fungsi
3. Bagian yang menanggung beban
4. Peledakan
5. Gas buang
6. Getaran
7. Kebisingan
8. Suhu Tinggi
9. Debu
10. Operator yang tidak mampu dan tidak terampil
MANAJEMEN RISIKO K3
• Manajemen Risiko K3 adalah suatu upaya mengelola risiko untuk
mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan secara
komprehensif, terencana dan terstruktur dalam suatu kesisteman
yang baik, sehingga memungkinkan manajemen untuk meningkatkan
hasil dengan cara mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang ada.
Identifikasi bahaya (based on aktifitas yang
dapat digunakan dalam identifikasi bahaya:
STATISTIK DALAM PENILAIAN
KINERJA PROGRAM K3
• Tujuan dan manfaat statistik dalam penerapan K3 adalah digunakan
untuk menilai ‘OHS Performance Programs’.
• Dengan menggunakan statistik dapat memberikan masukan ke
manajemen mengenai tingkat kecelakaan kerja serta berbagai faktor
yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mencegah menurunnya
kinerja K3.
STATISTIK DALAM PENILAIAN
KINERJA PROGRAM K3
• konkritnya statistik dapat digunakan untuk :
1. Mengidentifikasi naik turunnya (trend) dari suatu timbulnya kecelakaan kerja
2. Mengetahui peningkatan atau berbagai hal yang memperburuk kinerja K3
3. Membandingkan kinerja antara tempat kerja dan industri yang serupa (T-Safe
Score)
2. Pekerjaan Pondasi
– Mesin pancang (piling)
– Pemeriksaan dan pemeliharaan mesin