Anda di halaman 1dari 243

BAHAN KULIAH HUMANIORA

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM.


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
1
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 1

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM.


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
2
BAB PERTAMA
Rincian Materi Yang Akan di Sajikan
 pengertian filsafat
 filsafat pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan
 fokus filsafat ilmu pengetahuan
 manfaat belajar filsafat ilmu pengetahuan
 Peranan Filsafat Ilmu dalam Perkembangan Ilmu
Pengetahuansarana berfikir ilmu

3
Humaniora, menurut 
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (
Balai Pustaka:1988), adalah
Ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap
bertujuan membuat manusia lebih manusiawi,
dalam arti membuat manusia lebih berbudaya.
Kategori yang tergolong dalam ilmu ini meliputi
antara lain:

4
Filsafat
Hukum
Sejarah
Filologi
Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa)
Kesusastraan
Kesenian
Psikologi
Teknologi

5
PENGERTIAN
FILSAFAT = FALSAFAH

Falsafah berasal dari kata Yunani “philosophia”.


•“Philos” berarti “mencintai” atau “mencari”
•“Sophia” berarti “kebijaksanaan”/
“kebenaran” (wisdom).

Secara harfiah falsafah berarti mencintai


kebenaran.Istilah filsafat dalam bahasa arab
adalah “falsafah”. Menurut al-farobi (ahli
filsafah Islam) falsafat ialah ilmu pengetahuan
tentang alam maujud ( tidak nyata) bagaimana
hakikat yang sebenarnya. Sementara
bentuknya sifatnya wujud artinya nyata
6
PENGERTIAN
FILSAFAT

Filsafat: (brsal dr kata yunani kuno=philosophia)


Philos artinya mencari
Shopia artinya kebenaran
Philosophia artinya mencari kebenaran
FILSAFAT adalah ilmu yang mempelajari tentang
pencarian ilmu dengan kebenaran, melibatkan
logika, akal, rasional, logis,qolbu
Sikap bertanya: Sikap Mencinta, mencari
Metode/Cara : Dipandang sebagai sesuatu yang
berawal dari pertanyaan dan berakhir pada
pertanyaan (bertanya secara terus-menerus).

7
HAKIKAT FILSAFAT
Beda antara Filsafat, Dogma & Ideologi:

Dogma & Ideologi (kykinan/tdk ada krguan):


Sifatnya tertutup
Cenderung menganggap kebenaran tertentu sebagai hal
yang tidak bisa dipersoalkan lagi dan diterima begitu
saja.

Filsafat:
Terbuka artinya (selalu mempertanyakan).dan selalu
ada jawaban kebenaran secara rasional

8
FILSAFAT SEBAGAI LANDASAN JATIDIRI
A. Ditinjau dari Landasan Historis
 Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses yang
cukup panjang sejak kerjaan KUTAI, (KUDUNGGA,
ASYAWARMAN, MULAWARMN, PURNAWARMAN,
PAWARMAN) Sriwijaya, Majapahit sampai datangnya
bangsa lain yang menjajah Indonesia. Selama ratusan
tahun bangsa Indonesia berjuang menemukan jati
dirinya,yang digunakan sebagai filosofi hidup dan
bangsa yang dirumuskan dan disahkan menjadi dasar
negara Indonesia. Yang sekarang kita kenal sebagai
Pancasila dan tiada lain sebagai nilai-nilai kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 Pada masa sebelum kemerdekaan sampai dengan
kemerdekaan RI yaitu dalam ketatanegaraan RI
dilakukan upaya menyusun rancangan UU
Ketatanegaraan RI dalam sidang BPUPKI (Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) digunakan pertama kali istilah Pancasila
oleh Ir. Soekarno dan Moch. Yamin.
B.Sebagai Landasan Kultural sosiologis
Pancasila dalam hal ini berkaitan erat dengan
budaya kehidupan bangsa Indonesia dan
menentukan eksistensi bangsa Indonesia.
Selain itu sikap mental, tingkah laku ataupun
amal perbuatan setiap bangsa Indonesia
harus mencerminkan dari sila-sila Pancasila,
karena nilai-nilai budaya Pancasila ada dan
tumbuh sebagai budaya bangsa Indonesia.
C. Ditinjau sebagai Landasan Yuridis
Sebagai landasan Yuridis Pancasila tercantum
dalam Pembukaan UUD’45. Pancasila adalah
dasar negara RI, hal ini berarti bahwa
Pancasila dipergunakan sebagai dasar hukum
dan pedoman dalam mengatur pemerintahan
dan penyelenggaraan negara. Isi dan tujuan
dari semua perundang-undangan di
Indonesia harus berdasarkan Pancasila.
D. Ditinjau sebagai Landasan Philosofis
Falsafah berasal dari kata Yunani
“philosophia”.
• “Philos” berarti “mencintai” atau “mencari”
• “Sophia” berarti “kebijaksanaan”/ “kebenaran”
(wisdom).
Secharfiah falsafah ara berarti mencintai
kebenaran.Istilah filsafat dalam bahasa arab
adalah “falsafah”. Menurut al-farobi (ahli filsafah
Islam) falsafat ialah ilmu pengetahuan tentang
alam maujud ( tidak nyata) bagaimana hakikat
yang sebenarnya. Sementara bentuknya sifatnya
wujud artinya nyata
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 2

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM.


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
13
 MENULIS BENTUK LAPORAN
 KETENTUAN TEKNIS
 GAGASAN MENULIS
 BENTUK ARTIKEL ILMIAH
 MATERI BAHAN YANG TELAH DIPELAJARI
 MASUKAN KEDALAM BENTUK TUGAS

14
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 3

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM.


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
15
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 3

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM.


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
16
 Plato: adalah ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang
asli;
 Aristoteles: adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang
terkandung di dalamnya ilmu-ilmu matematika, logika, retorika, etika,
ekonomi, politik dan estetika;
 Al Farabi: Ilmu pengetahuan tentang alam maujud bagaimana hakekat yang
sebenarnya;
 Descartes: Kumpulan segala pengetahuan di mana Tuhan, alam, dan
manusia menjadi pokok penyelidikan;
 Immanuel Kant: adalah ilmu pengetahuan yang menjadi pokok dan
pangkal dari segala pengetahuan yang tercakup di dalam 4 persoalan, yaitu:
 (1) Apakah yang dapat kita ketahui? (metafisika);
 (2) Apakah yang seharusnya kita kerjakan? (etika);
 (3) Sampai di manakah harapan kita? (agama);
 (4) Apakah yang dinamakan manusia? (antropologi).

17
Ontologi = telaah tentang kebenaran (hkkat sgla sstu)
Epistemologi = telaah tentang pengetahuan/bgmna ilmu
itu diperoleh.
Ontologi dan epistemologi sering terkait erat.
Metafisika

klaim. Klaim tidak selalu dapat dibuktikan. Klaim tersebut


kembali pada keimanan, suatu ilmu pun kalau diruntut
terus sampai ke hulu, akan mentok pada akhirnya harus
dikembalikan pada iman.
Dalam matematika dimulai dengan aksioma, kemudian
dideduksikan. Aksioma tersebut tidka bisa dibuktikan
kebenarannya. Dalam ilmu ada yang didasarkan pada
aksioma, ada pula dari postulat. Postulat kadang tak perlu
dibuktikan, bisa dibuktikan kemudian.

18
Aksiologi = mmbcrakan kgnaan dr ilmu itu.
 Kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan

manusia
 Kajian tentang nilai khususnya etika

Aksioma = pernyataan yg dapat diterima sbg


kebenaran tanpa pembuktian.
 Pernyataan yang dapat diterima sebagai

kebenaran tanpa pembuktian

19
 LOGIKA: cabang filsafat yang membicarakan tata cara
penarikan kesimpulan yang benar;
 METODOLOGI: cab. Filsafat yang membicarakan
tentang teknik-teknik penelitian atau penyelidikan;
 METAFISIKA: cabang filsafat yang membicarakan
tentang segala sesuatu yang ada;
 ONTOLOGI: cabang filsafat yang membicarakan
tentang asas-asas rasional dari kenyataan (yang ada);

20
 KOSMOLOGI: cabang filsafat yang
membicarakan tentang bagaimanakah
keadaannya sehingga ada asas-asas rasional dari
kenyataan yang teratur itu;
 EPISTEMOLOGI: cabang filsafat yang
membicarakan asal mula, susunan, metode-
metode, dan sahnya pengetahuan;
 BIOLOGI KEFILSAFATAN: cabang filsafat
yang mempelajari tentang hakikat hidup

21
 KOSMOLOGI: cabang filsafat yang
membicarakan tentang bagaimanakah
keadaannya sehingga ada asas-asas rasional dari
kenyataan yang teratur itu;
 EPISTEMOLOGI: cabang filsafat yang
membicarakan asal mula, susunan, metode-
metode, dan sahnya pengetahuan;
 BIOLOGI KEFILSAFATAN: cabang filsafat
yang mempelajari tentang hakikat hidup

22
 PSIKOLOGI KEFILSAFATAN: cabang filsafat yang
membicarakan tentang jiwa;
 ANTROPOLOGI KEFILSAFATAN: cabang filsafat
yang membicarakan tentang hakikat manusia;
 SOSIOLOGI KEFILSAFATAN: cabang filsafat yang
membicarakan tentang hakikat masyarakat dan
negara;
 ETIKA: cabang filsafat tentang apa yang baik dan
apa yang buruk;

23
 ESTETIKA: cabang filsafat yang membicarakan tentang keindahan;
 FILSAFAT AGAMA: cabang filsafat yang membicarakan tentang hakikat keagamaan.
1. Terangkan dan jelaskan dan uraikan secara terperinci apa yang saudara tahu tentang humaniora
A. Definisi humaniora
 = Ilmu pengetahuan yang meliputi filsafat, hukum, sejarah, bahasa, sastra, seni, dan sebagainya
A. Pengertian filsafat filsafah
 = pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab,
asal, dan hukumnya.
A. Hakikat Filsafat
= membangun diri kita sendiri dengan berpikir secara radikal (berpikir sampai ke akar-

akarnya), kita mengalami dan menyadari keberadaan kita


1. Apa yang saudara tahu tentang landasan jati diri ditinjau dari
A. Landasan historis
 = Berdasarkan landasan historis, pancasila dirumuskan dan memiliki tujuan yang dipakai
sebagai dasar Negara Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai-nilai pandangan
hidup masyarakat. Setiap bangsa mempunyai ideology dan pandangan hidup berbeda-beda
yang diambil dari nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam bangsa itu sendiri.

24
Nilai secara harfiah mengandung arti :
merupakan konsepsi abstak dalam diri manusia mengenai
1. Mana yang benar dan Mana yang salah ( nilai kebenaran),
2. Mana yang indah dan Mana yang buruk (nilai estetis),
3. Mana yang religius dan Mana yang tidak religius ( nilai agama),
4. Mana yang baik dan Mana yang buruk (nilai moral atau nilai etis ).
 Kultur sosiologis
 = gagasan- gagasan, kebiasaan, keterampilan, seni, dan alat yang memberi ciri pada sekelompok orang tertentu
pada waktu tertentu.
 Landasan yuridis
 = Landasan Yuridis menyangkut aturan perundang-undangan yang mendasari pelaksanaan Pendidikan Pancasila.
Pancasila secara yuridis konstitusional telah secara formal menjadi dasar negara sejak dituangkannya rumusan
Pancasila dalam pembukaan UUD 1945.
 Apa yang saudara tahu tentang metode ilmiah
 = Metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau cara pemecahan masalah dengan menggunakan langkah-
langkah yang telah tersusun secara sistematis.
 Untuk menjalankan perilaku kehidupan sehari hari sadar bahwa kita adalah warga negara indonesia perlu pedoman
penhayatan dan persamaan perilaku kehidupan
 Apa yang saudara tahu bahwa humaniora sebagai system filsafat
 = Filsafat manusia atau antropologi filsafati adalah bagian integral dari system filsafat, yang secara spesifik
menyoroti hakikat manusia. Filsafat manusia adalah sebuah ilmu yang mengupas apa arti dari manusia itu sendiri.
 Apa ciri cirinya bahwa humaniora sebagai system filsafat
 = ciri-cirinya ada tiga yaitu, ekstensif,intensif,dan kritis.
 Pembidangan humaniora sebagai system filsafat
 = disiplin akademis di mana mahasiswa akan mempelajari aspek-aspek masyarakat dan budaya manusia
Menurut Prof.Notonegoro :
ada 3 kelompok nilai:
1. Nilai material ; yaitu segala sesuatu wujud yang
berguna bagi umat manusia
2. Nilai vital; yaitu segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk dapat mengadakan kegiatan dan
aktivitas
3. Nilai kerohanian; yaitu segala sesuatu maujud yang
berguna bagi rohani manusia,terdiri dari:
- nilai kebenaran yang bersumber kepada unsur
akal, logika, budi pekerti manusia
- nilai keindahan, yang bersumber pada unsur hati
nurani manusia
 Nilai religius,merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian
yang tertinggi dan mutlak. Nilai religius ini bersumber
pada kepercayaan dan keyakinan manusia.
 Nilai kebenaran/nilai moral, yang bersumber pada
unsur kehendak/kemauan manusia.
 Dalam pelaksanaannya nilai-nilai tersebut dijabarkan
dalam bentuk norma/kaidah, seperti :
a. Norma agama dengan sanksi agama.
b. Norma kesusilaan dengan sanksi rasa susila
c. Norma sopan santun dengan sanksi sosial,
d. Norma hukum dengan sanksi hukum dari pemerintah
 Nilai pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas
yang melekat pada suatu obyek.
 Didalam nilai terkandung cita-cita, harapan-
harapan,dan keharusan ( das Sollen).
 Nilai sebagai das sollen (normatif) perlu
direalisasikan dalam perbuatan sehari-hari yang
merupakan fakta.
 Nilai diformulasikan kedalam norma.
 Norma hukum sifatnya memaksa dan dapat
dipaksakan.
.
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 4

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM.


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
29
FILSAFAT ILMU
1.
APA ILMU ITU.?
Apa yang saudara tahu tentang:
 A.Humaniora sebagai pandangan hidup
 = Humaniora adalah cerita, ide, dan kata-kata yang membantu kita memahami hidup dan dunia kita. Dengan menunjukkan bagaimana
orang lain telah hidup dan berpikir tentang kehidupan, humaniora membantu kita memutuskan apa yang penting dalam hidup kita
sendiri dan apa yang dapat kita lakukan untuk membuat mereka lebih baik.
  
 B.Humaniora sebagai nilai nilai kehidupan
 = mendorong peserta didik berpikir dan bersikap kreatif, dengan kematangan prinsip moral dan disiplin pikir.
 c.Humaniora sebagai etika kehidupan
 = Dengan memperlihatkan bagaimana orang-orang lain hidup dan berpikir tentang kehidupan, humaniora membantu kita menentukan
apa yang penting dalam kehidupan kita dan apa yang dapat kita lakukan untuk membuatnya lebih baik.
  
 d.Humaniora sebagai norma kehidupan
 = Nilai menjadi sumber kekuatan dalam menegakkan suatu ketertiban dan keteraturan sosial. Demikian hal, moral sebagai landasan
perilaku manusia yang menjadikan kehidupan berjalan dalam norma-norma kehidupan yang humanis-religius.
  
 e.hubungan ilmu dan kebudayaan
 = ilmu dan budaya merupakan dua aspek yang saling mempengaruhi dan saling tergantung. Ketidakterlepasan itu terlihat dari
pernyataan bahwa ilmu merupakan bagian dari kebudayaan, sedangkan eksistensi suatu budaya juga ditunjang dan dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu tersebut.

30
ILMU : Adalah pengetahuan yang didapat melalui proses secara
sistemati, dan berdasarkan usia tertentu
PENGETAHUAN : Persepsi subyek (manusia) atas obyek (riil dan
gaib) atau fakta. Yang didapat kapan saja tanpa mengenal waktu
dan usia
ILMU PENGETAHUAN : Kumpulan pengetahuan yang benar
disusun dengan sistematis dan metode untuk mencapai tujuan yang
berlaku universal dan dapat diuji/diverifikasi kebenarannya
 ILMU PENGETAHUAN :
bukan satu, melainkan banyak (plural)
bersifat terbuka (dapat dikritik)
berkaitan dalam memecahkan masalah

31
Filsafat Ilmu Pengetahuan :
Mempelajari esensi atau hakikat ilmu pengetahuan
tertentu secara rasional.logis,yang memperhatikan dan
melibatkan hatinurani

Filsafat Ilmu Pengetahuan :


Cabang filsafat yang mempelajari teori pembagian ilmu,
metode yang digunakan dalam ilmu, tentang dasar
kepastian dan jenis keterangan yang berkaitan dengan
kebenaran ilmu tertentu.

32
 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat:
1. LOGIKA ; yaitu mana yang dianggap benar dan
mana yang dianggap salah
2. ETIKA; yaitu Mana yang dianggap baik dan mana
yang dianggap buruk
3. ESTETIKA ; yaitu mana yang termasuk indah dan
mana yang termasuk jelek

33
Filsafat ilmu merupakan telaahan secara filsafat yang
ingin menjawab beberapa pertanyaan mengenai
hakikat ilmu seperti :
 obyek apa yang ditelaah ilmu?
 Bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut?
 Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya
tangkap manusia (seperti berpikir, merasa dan
mengindera) yang membuahkan pengetahuan.

34
Apa yang ingin diketahui ilmu?
“Obyek penelahaan ilmu mencakup seluruh aspek kehidupan yang
dapat diuji oleh pancaindera manusia” (dsbt ontologi)
ONTOLOGI: membicarakan tentang asas-asas rasional dari
kenyataan (yang ada);

Bagaimana cara mendapatkan pengetahuan?


Kita sebut epistemologi.
EPISTEMOLOGI: membicarakan asal mula, susunan, metode-
metode, dan sahnya pengetahuan;

35
Utk mdptkan pngthuan ini, maka kita mbuat bbrpa
andaian (asumsi) mngnai obyek2 empirik.
Asumsi ini perlu, sebab pnytaan asumsif inilah yg
mbri arah dan lndasan bg kgtan penelahaan. Sebuah
pngthuan, maka baru dianggap bnr slma kita bisa
mnrima yg dikemukakannya.

36
CONTOH : AMIR SKIT PERUT SDH SEMINGGU...?
 PENDEKATAN ILMIAH : PENDEKATAN NON ILMIAH
 Cari data di lapangan - pergi kedukun
 Amir makan apa ? - penyembuhan
 Periksa ke dokter - kesimpulan :
 Tes laboratorium Amir kena guna2
tman/msuhnya
 Pengobatan
 Kesimpulan :
Amir Keracunan

PENDEKATAN RELIGIUS :
- Mecari Kiyai/habib/usatz
- Mendoakan
- Iktiar Penyembuhan
- Kurang pendekatan dengan tuhan
37
 FUNGSI ILMU PENGETAHUAN :
 Untuk menerangkan gejala
 Untuk memahami hakekat gejala
 Untuk meramalkan kejadian yang akan datang
 Untuk mengendalikan gejala

 CIRI ILMU PENGETAHUAN :


 Mempuyai obyek kajian
 Mempunyai metode pendekatan
 Disusun secara sistematis
 Bersifat “universal” (legitimated)
38
 Filsafat Ilmu Pngthuan lbh menyoroti bgmna hakikat kgtan
ilmiah itu sebenarnya : di balik (beyond) suatu pnmuan atau
teknologi baru sebenarnya ada apa?;

 yg mndsari seorg ilmuwan mmpu mnghsilkan suatu


pnmuan/pnlitian shngg mmpu mncptakan suatu teori baru
atau ia mncoba mngmbangkan dan mmbangun (rekonstruksi)
teori yg tlh ada ataukah ia mncoba "membongkar” atau
mendekonstruksi teori-teori lama utk diperbaharui
 terfokus pada aspek de jure suatu ilmu pengetahuan.

39
 Pertama, kmmpuan mngmati fenomena di sekelilingnya dg cermat
dan akan brguna bgi penelitiannya (pengamatan/observasi) thdp
brbgai gejala atau peristiwa, menemukan data, merumuskan
hipotesis, dan pembuktian teori.
 Kedua, kmmpuan analisis scra kritis, baik scra sintesis
(paduan/cmpuran), komparatif (perbandingan), maupun dialogis
(terbuka utk mndptkan pnjlsan).
 Ketiga, dpt mlhat, mrmalkan/mmprediksi hub antara gejala satu
dengan gejala lainnya scra logis dan kaitan antara gejala satu dan
gejala lainnya scra logis dan sistematis.

 Keempat, mmpu mmcahkan brbgai mslah. scra tuntas dan cermat
atas dasar pertimbangan rasional atau logis.
 Kelima, mmpu mngmbangkan penalaran srta mmpu mlhirkan
kreativitas dlm kgtan ilmiah (spti mncptakan dan mngmbangkan
teori serta teknologi yg tepat bagi masyarakat.

40
 Peran filsafat ilmu sngt pnting artinya bg
prkmbangan dan  pnympurnaan ilmu
pngtahuan. Meletakkan kerangka dasar
orientasi dan visi penyelidikan ilmiah, dan
menyediakan landasan2 ontologisme,
epistemologis, dan aksiologis ilmu pd
umumnya. Filsafat ilmu mlkukan kritik thdp
asumsi dan postulat ilmiah srt analisis-kritis ttg
istilah2 teknis yg brlku dlm dunia keilmuan.
Filsafat ilmu jg mjd pengkritik yg sngt
konstruktif thdp sstm krj dan susunan ilmu.

41
 Manusia adalah binatang/ Mahkluk yang
berbicara/berpikir.

 Berbicara/berpikir adalah bertanya.

 Bertanya adalah mencari jawaban.

 Mencari jawaban adalah mencari Kebenaran.

 Mencari kebenaran tentang tuhan, alam dan manusia.

42
 Filsafat ilmu bertugas memberi landasan filosofi
untuk minimal memahami berbagai konsep dan teori
suatu disiplin ilmu, sampai membekalkan
kemampuan untuk membangun teori ilmiah.
 Interaksi antara ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu
mengandung arti bahwa filsafat ilmu ini tidak dapat
berkembang dengan baik jika terpisah dari ilmu
pengetahuan dan ilmu pengetahuan tidak dapat
tumbuh dengan baik tanpa kritik dari filsafat ilmu.

43
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 5

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
44
BAB KEempat
Rincian Materi Yang Akan Di Sajikan
 Teori tentang pengetahuan

 pengetahuan dan keyakinan


 sumber pengetahuan : rasionalisme dan empirisme
 kebenaran ilmu
 Masalah kepastian dan falibilisme moderat
 Ilmu, teknologi dan kebudayaan
 Etika keilmuan

45
 Apakah kebenaran itu?
 Jawaban terhadap pertanyaan itu bermacam-macam,
tergantung pada kriteria untuk menentukan
kebenaran.
 Dilihat dari kriteria ini muncullah berbagai teori
kebenaran.
 Di dalam epistemologi ada beberapa teori kebenaran
yang dominan:

46
I. TEORI KOHERENSI/KONSISTENSI
(The Consistence/Coherence Theory of Truth):
1) Kebenaran ialah kesesuaian antara suatu pernyataan dg
prnyataan2 lainnya yg sdh lbh dhlu dikthui, ditrma dan
diakui sbg benar.
2) Suatu ptsan dianggap bnr apbla mdpt penyaksian
(pembenaran) oleh ptsan2 lainnya yg tdhulu yg sdh dikthui,
ditrma dan diakui benarnya.
Contoh: “Smua mnsia akn mati. Rudi adl sorg mnsia. Id Rudi
pst akan mati.” “Sukarno adalah ayahanda Megawati.
Sukarno mempunyai puteri. Megawati adalah puteri
Sukarno”.

47
2. TEORI KORESPONDENSI
(The Correspondence Theory of Thruth):
Kebenaran adalah kesesuaian antara pernya-taan
tentang sesuatu dengan kenyataan sesu-atu itu
sendiri.
Contoh :
Semua besi bila dipanaskan akan memuai.
Jakarta adalah ibukota negara RI
Pancasila adalah dasar negara RI

48
3. TEORI PRAGMATIS
(The Pragmatic Theory of Truth):
Mnrut teori ini sstu prnytaan/pmkiran diktkan bnr
apbla dpt mndtangkan manfaat/kgnaan pd bnyk org.
Apbla sstu itu brnfaat bg mnsia brti sstu itu benar.
Contoh :
Prnytaan “Smua besi bl dipnaskan akn memuai”
mpnyai kbnaran pragmatis bg tukang pandai
besi/pabrik utk mengolah besi shgg mjd alat2 yg
brmfaat bg mnsia.

49
A.PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN
 Pngthuan adl infrmsi yg dikthui/disadari olh mnsia, atau
pngthuan adl brbgai gejala yg ditmui&diprleh mnsia mllui
pengamatan indrawi.
 Keyakinan adl suatu sikap yg ditnjkkan mnsia saat dia mrsa
cukup tahu&menyimpulkan bhw dirinya tlh mncpai
kebenaran.
Ada dua istilah yang berhubungan dengan keyakinan dan
pengetahuan :
1. Magic power- (kekuatan magis) –> fenomena kktan gaib.
Orang yang lebih percaya pada sesuatu yang aneh (krn tdk
tahu sbbnya) sbg kktan magis
2. Naturalisme, berarti sesuatu yang alami.

50
B.SUMBER PENGETAHUAN RASIONALISME DAN
EMPIRISME
1.   Rasionalisme.
Rasionalisme adl bhw hny dg mnggnkan prosedur tttu dr
akal saja bs sampai pd pngthuan yg sbnarnya, yaitu pngthuan
yg tdk mngkn salah. Mnrut kaum rasionalis, smbr pngthuan,
adl akal budi manusia. Olh krn itu, konsekuensinya adl kaum
rasionalis menolak anggapan bhw ssorg bs mnmukan
pngthuan mllui pancaindra.
2.Empirisisme
Empirisisme adl paham filosofis yg mngtkan bhw smbr
stu2nya bg pngthuan mnsia adl pnglaman. Utk bs smpai pd
pngthuan yg bnr, mnrutnya adl data dan fakta yg ditngkap
oleh pancaindra.

51
C.KEBENARAN ILMIAH/ILMU
Kebenaran ilmiah mrpkan sstu yg krusial  dlm khdpan
ini. Bgtu pla dlm bdng pnddkan tdk mngkn sorg guru
mlkkan pnddkan, dan  pngjaran thdp psrta  didik jk tdk
mykini sebuah kebenaran.
D.MSLH KPSTIAN ILMU/ILMIAH DAN FALIBILISME
MODERAT
Ilmu pngthuan tdk akn prnh mbrikan suatu formulasi
final&absolute ttg slruh universum. Pngkuan ini dlm
filsafat ilmu pngthuan dsb falibilisme. Falibilisme tdk
brti bhw ilmu pngthuan slh sm skli, mlainkan bhw
ilmuwan hrs brsikap kritis thdp apa yg sdh dicapainya.

52
Dimulai dari proses:
 Mengamati

 Membedakan (memilah)

 Memilih

 Melakukan percobaan

 Mengembangkan.
A. PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN
Menurut kamus bahasa Indonesia :
 Gabungan berbagai pengetahuan yang disusun

secara logis dan bersistem dengan


memperhitungkan sebab dan akibat.

54
 Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
 Teknologi adalah
(1) metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis
(2) keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang
yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia
 Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan
erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering)
 Ada satu konsep penting tentang pengertian teknologi ialah
kegiatan manusia yang efisien dan bertujuan.
 Kebudayaan adalah suatu pola hidup menyeluruh.
budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
 Pengertian kebudayaan Menurut Para Ahli :

Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks,
yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh
seseorang sebagai anggota masyarakat.
M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi
bentuk teknologi social, ideologi, religi, dan
kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan
warisan sosial.

Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,
tindakan, dan hasil karya manusia dalamrangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia.
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 6

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
58
PENGERTIAN
ILMUPENGETAHUAN,TEKNOLOGIDAN
KEBUDAYAAN

- Ilmu pengetahuan pada dasarnya bersumber pada rasio


dan fakta, karena rasio dianggap sebagai sumber
kebenaran dan mengembangkan faham rasionalisme.

- Sedangkan fakta itu sendiri berupa tertangkap lewat


pengalaman manusia sehingga menghasilkan paham
yang disebut empirisme dimana empiris itu berarti
“pengalaman seseorang”
Ilmu sebagai landasan dalam penciptaan teknologi

Teknologi berperan dalam pengembangan ilmu


.
peranan ilmu dalam teknologi juga sebagai asas
moral dalam penciptaan dan
penerapan teknologi.

Beberapa tingkatan dalam pengembangan

ilmu dan teknologi, yaitu invention,


discovery, innovation dan development
 Perkembangan ilmu dalam satu masyarakat tergantung
dari kondisi kebudayaan masyarakat tesebut, dan juga
perkembangan ilmu akan mempengaruhi
berkembangnya kebudaayaan masyarakat.
 Ilmu dan budaya mempunyai hubungan yang saling
mempengaruhi dan saling tergantung. Pada satu pihak
perkembangan ilmu dalam satu masyarakat tergantung
dari kondisi budaya masyarakat tesebut, dan juga
perkembangan ilmu akan mempengaruhi
berkembangnya budaya masyarakat
 Sama halnya dengan ilmu, teknologipun menjadi
bagian dari kebudayaan bahkan teknologi itu adalah
kebudayaan kebendaan.
 Sumbangan kebudayaan terhadap teknologi yaitu
kebudayaaan memberikan pengaruh terhadap
terciptanya teknologi.
Etika dapat diartikan sebagai aturan normatif yang
mengatur tentang apa yang boleh atau tidak boleh
dilakukan seseorang di dalam suatu lingkungan sosial
tertentu
Etika Kampus - mengatur perilaku komunitas kampus (
maha-siswa, dosen, pimpinan, staf karyawan ) tentang
apa yang boleh atau tidak boleh dilakukannya di
lingkungan kampus
# Etika Perilaku -- berlaku norma-norma sosial pada
umumnya
# Etika Keilmuan – berlaku norma-norma keilmuan
( ilmiah ) yang secara spesifik teruntuk bagi komunitas
ilmiah

65
 Mngtur prbtan mnsia, apa yg bLh dan tdk blh
dilkkannya;
 Mmbntengi mnsia dr upaya mlnggar
disiplin/atran yg brlku;
 Mmtivasi mnsia utk mlkkan prbtan yg
bnar/baik dan mnghindar dr prbtan yg
slh/bruk;
 Mnmbuhkan kesadaran kpd mnsia akn
makna prbtannya dan konsekwensi/akibat
dr apa yg tlh diperbuatnya’dan
 Mnguhkan hak dan kwjban ssorg dlm
pergaulan sosialnya. 66
# Ilmu-Ilmu Sosial
1. Kompetensi Profesi ( Professional Competence )
- mmtivasi dri trus-mnerus utk mprthankan tngkat
kinerja yg tertinggi;
- mngkui akan ktrbatasan keahliannya;dan
- mmlih hnya mlkkan tgs yg ssuai dg pnddkan, pltihan
dan pengalamannya.
2. Integritas Diri ( Integrity )

- brsikap jjr, adil, sling mnghrgai dlm mjlnkan


aktivitas profesionalnya : dlm pnltian, pngjaran,
praktek dan pelayanan
67
- tdk blh mlkkan tndkan yg bs mbhyakan profesi dirinya atau
profesi orang lain;dan
- dlm mlksnakan perannya sedapat mngkn bs mmbngkitkan rsa
prcya dan kykinan yg dlm dan
tdk mbuat prnytaan yg plsu, salah, dan curang.
3. Tanggungjawab Profesi dan Keilmuan ( Professional and
Scientific Responsibility )
- ptuh pd standar profesi dan keilmuan yg trtnggi;
- sadar bhw mrk trikat pd sbuah komunitas dan hrs sling
mnghrgai kndati mrk brbda teori;dan
- menyadari adanya penilaian publik thd sosiologi dan ikatan
perilaku etisnya masing-masing tetapi rasa saling percaya harus
tetap ada
68
4. Menghormati Hak-Hak, Martabat dan Perbedaan Orang
Lain ( Respect for People’s Rights, Dignity and Diversity
)
- mbrikan respek kpd hak2, mrtbat&nilai org lain;
- brsha mnghpus bias dlm mjlnkan profesinya&tdk
mentoleransi stiap bntk diskriminasi usia, gender, ras,
etnis, asal negara, agama, seks, ktdkmmpuan, kshtan,
status perkawinan, dan orangtua;
- peka thdp prbdaan budaya, individu dan peran dlm
mlyni, mngjar&mngkji klmpok org dg pelbagai
karakteristik;dan
- mngkui hak2 org lain utk mmgang teguh nilai, sikap dan
pndpat yg brbda dengannya.

69
5. Tanggungjawab Sosial (Social Responsibility )
- mnydari akan tnggngjwab profesi dan keilmuannya kpd masy dimna mrk hdp dan bekerja;
- mmhami masy-nya dan mnggnkan pngthuannya demi kebaikan publik;dan
- ktka mlkkan penelitian, mrk brsha mmjukan ilmu administrasi dan diperuntukkan bagi kepentingan melayani public
1. Jelaskan dengan detail tentang
A. Humaniora sebagai dasar falsafah
 = humaniora adalah bidang keilmuan yang bertujuan memanusiakan manusia atau menjadikan manusia menjadi lebih
manusiawi.
A. Humaniora sebagai ideologi
 = Humaniora disebut dengan trivium, yaitu logika, retorika, dan gramatika.
A. Humaniora sebagai dasar berbudaya
B. = Humaniora atau ilmu budaya adalah ilmu-ilmu untuk memajukan manusia, sehingga mencapai kemanusiaannya yang
sesungguhnya. Teori kebenaran ilmu pengetahuan
 = Kebenaran ilmu pengetahuan bersumber dari rasio dan fakta, kebenaran filsafat bersumber dari rasio dan intuisi,
sedangkan kebenaran agama bersumber dari wahyu.
1. Beda pendapat dan saling dukungan kepada salah satu kubu calon presiden dan calon wakil presiden adalah satu ciri rakyat
bedemokrasi. Namun jika tidak dibatasi dengan nilai nilai, norma, adab sosial tata krama sopan santun akan menimbulkan
permusuhan berkepanjangan jika kita tidak menyadari dan tidak belajar dan mempelajari implementasi tentang humaniora.
Apa pendapat saudara dan sikap apa yang harus saudara perbuat
 =setuju karena inonesia mengenai buaya 1 toleransi 2 gotong rorong 3 sosial 4 bermasyarakat sesama bera penapat wajar
namun bukan berarti permusuhan karena negara inonesia kental engan aat buaaya an sosial,karena bhineka tunggal ika
berbea bea tetap satu,karena warga inonesia negara kesatuaan tiak terpisahkan
1. Konflik (SARA) suku agama ras adat yang terja di maluku ambon kalimantan papua dan poso adalah salah satu masalah
nasional yang harus dipecahkan dan harus ada solusi nya oleh pemerintah indonesia dan seluruh bangsa indonesia adalah
salah satu lemahnya rakyat indonesia tentang penghayatan dan pengalaman ilmu humaniora. Apa sikap saudara setelah
belajar dan mempelajari ilmu humaniora.
 =pentingnya toleransi agama pasal 29 ayat 1an 2 uu 1945

70
 Antara ilmu, teknologi, kebudayaan dan etika keempatnya
mmliki keterkaitan yakni :
 Ilmu, teknologi, kebudayaan dan etika semuanya
dikembangkan mnsia, dan jg keempatnya mbrikan sumbangan
yg brti thdp kdpan mnsia srta bgmna mmproleh dan
mnrpkannya dlm khdpan mnsia.
1. Pro dan kontra atau timbulnya Kembali komunis yang semakin panas di media social di jaman now dalam kiprah
penyelenggara negara dan negara dan rakyat indonesia adalah bentuk kepedulian rakyat indonesia yang trauma tentang PKI/30S
dan tipisnya keamanan terhadap tuhan apa yang saudara tau tentang masalah tersebut tentang pendapatmu
 =komunis menjalankan ketidak percaya kepaa tuhan dengan mempergunakan paham maxime
1. Ketua solidaritas kemanusiaan papua meminta pemerintah agar presiden jokowi dan maruf amin bertanggung jawab atas
pelanggaran HAM di papua. Jika tidak dia mengancam akan keluar dari NKRI. Menurutnya para anggota militer membuat
warga tidak nyaman, lantaran terlalu represif dalam bertindak demi kepentingan PT FREEPORT Indonesia kasus ini
bertentangan dengan perilaku budaya humaniora dan apa tanggapan saudara
 =utk mempertahankan keaulatan negara ri dn nasionalisme tercantum pasal 33 ayat 3 ttg perekomian ri
1. Munculnya isu tentang korupsi kepala daerah-daerah anggota dewan sampai lembaga negara kementrian KPU. Masalah dengan
salah satu partai adalah salah satu lemahnya mental dan keimanan penghayatan dan pengalaman ilmu humaniora. Apa muncul
pendapat saudara jelaskan.
 =memperkaya diri sendiri menyalahkan gunakan jabatan dn wewenang jabatangn dgn sengaja dengan menggunakan kekuasaan
konspirasi kemufakatan jht dgn unsur sengaja
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 7

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
72
BAB KETIGA
Rincian Materi Yang Akan di Sajikan
 Metode ilmu pengetahuan

 Metode ilmiah
 Metode induksi dan dekduksi
 Hukum dan Teori Ilmiah

73
ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH &
PENELITIAN
Apakah “Metode Ilmiah”
itu ?
Metode Ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan
pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur
logis yang terdiri atas tahapan kerja :
 adanya kebutuhan obyektif
 perumusan masalah
 pengumpulan teori
 perumusan hipotesis
 pengumpulan data/informasi/fakta
 analisis data
 penarikan kesimpulan

 disebut daur logico-hypothetico-


verifikatif
74
ILMU PENGETAHUAN, METODE
ILMIAH & PENELITIAN
Sifat Metode Ilmiah :
 Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
 Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
 Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)

Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :


 Induktif

Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat


khusus
menjadi kesimpulan yang bersifat umum
 Deduktif

Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum


menjadi kasus yang bersifat khusus
75
ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN

Contoh sederhana :
Induktif :
Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati (umum)
Deduktif :
Semua manusia akan mati (umum)
Aris adalah manusia (khusus)
Kesimpulan : Aris akan mati (khusus)

76
Metode Ilmiah Mengikat

1 . Objektif → Kesesuaian dan kebenaran yang


dibuktikan dengan empiris
2 . Metodik → Pengetahuan diperoleh dengan
cara tertentu dan terukur
3 .Sistematik → Tersusun dalam suatu sistem
tidak berdiri sendiri , sehingga merupakan satu
kesatuan
4 . Berlaku umum → Dapat dilakukan dan
diketahui semua orang jika mengikuti
ketentuan yang sama
Kriteria metode ilmiah
1 . Berdasarkan fakta
2 . Bebas dari prasangka
3 . Menggunakan prinsip2 analisis
4 . Menggunakan hipotesis
5 . Menggunakan ukuran objektif
6 . Menggunakan teknik kuantitatif
Langkah-langkah metode ilmiah

1 . Penentuan dan perumusan masalah


2 . Penyusunan kerangka berpikir
3 . Pengajuan hipotesis
4 . Pengujian hipotesis
5 . Penarikan kesimpulan
Keunggulan dan keterbatasan metode
ilmiah

1 . Keunggulan
Melahirkan sikap ilmiah yang terpuji
a . Kebenaran ilmu tidak absolut mendorong
belajar ilmu terus menerus
b . Mencintai kebenaran yang objektif
c . Tidak mudah percaya pada tahayul atau
peruntungan semata
d . Membimbing rasa ingin tahu
e . Tidak berfikir secara prasangka
f . Metode ilmiah membimbing kita tidak
begitu sajapercaya tanpa bukti nyata
g .Membimbing kita selalu bersikap optimis

2 . Keterbatasan
Karena data yang disimpulkan dari
datailmiah
padahal panca indera kita terbatas , maka
pengamatan harus lebih hati –hati supaya
tidak
keliru , maka kebenaran ilmiah sifatnya
Tentatif
Yang Berperan dalam pengembangan ilmu
1 . Bahasa
Mnsia dibri kmpuan brbhsa yg tdk dipunyai makhluk lain .
Dr kempuan inilah kmpuan brpkir dan ilmiah berjalan.
2 . Logika
Logika/pnlaran mrpkan suatu proses brpkir yg mbdakan
pengetahuan.
3 . Matematika
Mrpkan bhsa yg mlmbangkan srngkaian makna&prnytaan yg
ingin kt smpaikan, brpa simbol.
4 . Statistika
Memudahkan kita dalam penarikan kesimpulan
Berkat bantuan matematika , logika :
1. Hipoerates (150 SM) dpt mnghitung jarak bumi
ke bulan;
2. Capernicub mengemukakan konsep
heliosentris (matahari sebagai pusat)
3. Phytagoras mengadakan perhitungan terhadap
benda benda berbentuk segitiga
4. Galileo galilei berjasa dalam menetapkan
hukum lintasan peluru , gerak dan percepatan

Sekarang hampir semua aspek kehidupan


dipengaruhi matematika
Hukum ilmiah
 Hukum ilmiah adl suatu prnytaan fakta yg brtjuan utk
mnggmbarkan kjdian/kjdian2 dg term yg jelas.
Biasanya diterima secara benar dan universal. Hukum
Ilmiah mnggmbarkan tp tdk mnjlaskannya. Utk
mbakan antra hkm dan teori adl bhw hukum tdk
mjlaskan mngpa. Contohnya adl : hukum gravitasi
Newton. Dia bisa memprediksi sifat benda jatuh tapi
tidak menjelaskan kenapa.

84
Hipotesis
 Adl prkiraan kaum trplajar mngnai observasi.

Hipotesis adl ide atau preposisi yg bs dites dg


observasi/eksperimen. Biasanya hipotesis bs di
dkung/disngkal mllui eksperimen dan
observasi, Hipotesis bs dibktikan salah, tp tdk
bs dibktikan benar. Agar bs mjd ilmiah
hipotesis hrslah Falsifiable, artinya hrs bs
dibktikan salah.

85
Teori
 Teori ilmiah merangkum hipotesis2 yg tlh
didkung dg tes yg brlang2. Teori valid selama
tdk ada bukti yg melawannya. Krn itu teori bs
dibktikan salah. Teori jg bs diktkan hipotesis
yg diterima. Jerry Wilson mnytakan bhw
prbdaan trbsar antra hukum dan teori adl bhw
teori lbh komplek dan dinamis. Hukum
menggambarkan sebuah aksi, sementara teori
menjelaskan seluruh grup atau fenomena
terkait.

86
Beberapa Hukum dan Teori
hukum Archimedes
hukum Boyle
hukum Newton
hukum Snellius
hukum Mendel
hukum Bernoulli
hukum Pascal
hukum Ohm

teori gravitasi
teori relativitas
teori kinetika (dinamika) gas
teori kuantum
teori elektromagnetik
teori ion
teori Maslow

Hery@File.Com
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 8

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
88
SUB BAB KE-tujuh
Rincian Materi Yang Akan Di Sajikan
 Ilmu pengetahuan dan masyarakat

 ilmu pengetahuan dan life- world


 ilmu pengetahuan dan politik
 masalah bebas nilai dalam ilmu pengetahuan

89
 C.P. Snow dlm bukunya The Two Culture, prbdaan
antra dunia ilmu pngthuan dan life-world adalah,
dunia ilmu pngthuan adalah dunia fakta,
sdngkan life-world mnckup pnglaman subjektif-
praktis mnsia ktka ia lahir, hidup dan mati, pnglman
cinta dan kbncian, hrpan dan putus asa, pndritaan
dan kgmbiraan, kbdohan dan kbjksanaan. Dunia
ilmu pngthuan adalah dunia objektif, universal,
rasional, sdngkan life-world adalah dunia shri2 yg
subjektif, praktis, dan situasional.

90
 Ilmu pngthuan mnwarkan cr krj rasional.
Prinsip kausalitas mslnya mjd prinsip rasional
dr ilmu pngthuan. Smntara itu kt jg tdk bs
mlpskan diri dr dunia shri2 dan tradisi dg sgla
mcm bntk kprcyaan dan prakteknya. Ilmu
pngthuan mrpkan produk dr kbdyaan
enlightenment, pencerahan. Dampak ilmu
pngthuan thdp life-world masy adalah dampak
intelektual langsung, terutama prbhan cr
pndang tradisional thdp realitas. Dampak tdk
lngsung, mllui mediasi teknik2 ilmiah trtama
teknik2 produksi dan organisasi sosial.

91
DAMPAK INTELEKTUAL
Pnlitian antropologi mbuat kt sdar akn bnyaknya
kprcyaan tak brdsar yg mpngaruhi khdpan masy
tradisional. Penyakit dianggap brkaitan dg sihir,
panen gagal dianggap krn dewa marah atau ulah
setan jahat.
 Itu smua mndakan bhw mnsia mbtuhkan wkt sngt
lma utk mngbah cr pndang itu. Satu per satu
gejala2 alam ditrngkan dg ilmu pngthuan. Gejala
alam prtma yg mlpskan diri dr cngkraman
takhayul dg ditrngkan ilmu pngthuan adl gerhana
(Thurkydides). Bgtu jg dg mslah komet, yg
sblmnya dilht sbg bkti kemurkaan thn atau tanda
nasib bruk ssorg, skrg mlai ditrngkan dg hukum
gravitasi.

92
WATAK INTELKTUAL
 Stiap org mngmbangkan diri ssuai dg tnttan
masy ilmiah pd umumnya, yaitu taat pd rasio.
Ciri-ciri watak intelektual adl adanya (1).
keinginan utk mngthui fakta2 pnting dan
keengganan utk mnytujui ilusi2 yg
mnynangkan (yg disjikan olh ajran2 yg
fanatik&dukun2). (2). Skp ilmiah yg lain adl
mnjnjung tinggi ktrbkaan. (3). Ilmu pngthuan
sllu didsrkan pd pngmatan. Ilmu pngthuan dpt
mncptakan suatu masy yg enlightened, hny bl
masy itu mngkuti rasionalitas ilmu pngthuan
yg taat pd rasio.

93
Ilmu Politik Sebagai Ilmu Pngtahuan (Science)
 Adklanya diprsoalkan apkah ilmu pltik
mrpkan suatu ilmu pngthuan (science) atau tdk,
dan disangsikan apkah ilmu pltik mmnuhi
syarat sbg ilmu pngthuan. Soal ini menblkan
prtnyaan : apkah yg dinmakan ilmu pngthuan
(science) itu? Karakteristik ilmu pngthuan
(science) ialah tntangan utk mngji hipotesis
mllui eksperimen yg dpt dilkkan dlm kdaan
terkontrol (controlled circumstances) mislnya
laboratorium. Brdsarkan eksperimen2 itu
ilmu2 eksakta dpt mnmukan hukum2 yg dpt
diuji kebenarannya.

94
DEFINISI ILMU POLITIK
 Ilmu politik adl ilmu yg mpljari politik atau politics atau
kepolitikan. Politik adl usha mnggapai khdpan yg baik. Di
Indo kt teringat pepatah gemah ripah loh jinawi. Orang
Yunani Kuno trtama Plato dan Aristoteles mnmakannya
sbg en dam onia atau the good life. Scra etimologis politik
brsal dr bhsa Yunani ”polis” yg brti kota yg brstatus
negara. Scra umum istilah politik dpt diartikan brbgai
mcm kgtan dlm suatu negara yg mnyagkut proses
mntukan tjuan2 dr sstm itu dan mlksnakan tjuan2 itu.

95
 ilmu politik adalah suatu ilmu yang membahas
tentang bagaimana pikiran atau pendapat
manusia secara bebas untuk mengkritisi gerak-
gerik dari pemerintahan Negara.
 Pendapat mengenai politik itu sebagai ilmu
pengetahuan atau tidak, bersifat individual,
maksudnya pendapat seseorang atau para ahli
yang satu dengan yang lainnya berbeda menurut
pemahaman mereka sendiri. 

96
Bebas nilai adl tuntutan agar ilmu pngthuan
dikmbangkan hnya brdsarkan pd ilmu pngthuan sj dan
tdk bleh dikmbangkan brdsarkan prtimbangan lain di
luar ilmu pngtahuan.Tujuannya agar ilmu pngthuan
tdk mengalami distorsi atau tunduk kpd ilmu yg lain
dan dpt brkmbang secara autonom. Tuntutan bebas
nilai bersifat tdk mutlak, krn ilmu pngthuan sndiri
hrs tetap peduli pd nilai kbnaran dan nilai kejujuran.
 Trdpat dua konteks bebas nilai dlm ilmu pngthuan,
yakni context of discovery dan context of
justification. Context of discovery mrpkan konteks
dimna ilmu pngthuan ditmukan, Dlm konteks ini
ilmu pngthuan tdk bebas nilai. Bnyk pnmuan ilmu
pngthuan diltarblkangi oleh nilai2 diluar ilmu
pngthuan. Sdngkan dlm context of justification, yaitu
konteks pengujian ilmiah thdp hsl pnlitian dan kgtan
ilmiah, ilmu pngthuan hrs bebas nilai. Hny kbnaran
data, fakta, dan keabsahan metode ilmiah yang
diperhitungkan.

98
“Bagaimana dengan hasil penelitian ilmiah
yang telah terbukti kebenarannya berdasarkan
kriteria ilmiah murni, tetapi ternyata dianggap
bertentangan dengan nilai moral dan religius
tertentu ..... ?

99
Contoh Nyata :
 pembuatan bom nuklir “Project Manhattan” yang digelar
oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Proyek
ini mempekerjakan lebih dari 130.000 orang dan hampir
menghabiskan US$ 2 milyar. Proyek Manhattan
menghasilkan rancangan, produksi, dan peledakan dari
tiga bom nuklir pada tahun 1945. Yang pertama
menggunakan Plutonium yang diproduksi di Hanford,
dites pada 16 Juli di Situs Trinity, tes nuklir pertama
dunia, dekat Alamogordo, New Mexico. Yang kedua
adalah bom Uranium yang disebut juga Little Boy,
diledakkan pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota
Hirosima, Jepang. Yang ketiga adalah bom Plutonium
yang disebut juga Fat Man, diledakkan di Nagasaki,
Jepang, pada tanggal 9 Agustus 1945.
100
 Dalam context of justification, penemuan ini
telah terbukti kebenarannya berdasarkan
kriteria ilmia rnurni. Hasil ini sah secara
ilmiah dan tidak dapat ditolak. Namun dalam
context of dicovery, pembuatan bom nuklir
ini bertentangan dengan nilai moral dan
religius.

101
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 9

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
102
BAB KE delapan (8)
BAHAN YANG AKAN
DISAJIKAN

103
 Etika, Moral dan Etiket
 Amoral dan Imoral
 Etika Sbg cabang Filsafat
 Nilai, Moral, Hukum dan agama
 Hak dan Kewajiban

104
 PENGERTIAN ETIKA
Diartikan "sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan
dan keburukan dalam hidup manusia khususnya
perbuatan manusia yang didorong oleh kehandak
dengan didasari pikiran yang jernih dengan
pertimbangan perasaan".
 Mnrut para ahli, etika tdk lain adl atran prilaku,
adat kebiasaan mnsia dlm prgaulan antara
ssmanya dan menegaskan mna yg bnar dan
mna yg buruk. 

105
ETIKA DALAM ISLAM
Dlm Islam Etika dsb akhlak. Berasal dari bahasa
Arab al-akhlak yg mrpkan bntuk jamak dri al-
khuluq yg brti budi pkrti, tabiat atau watak yg
tercantum dlm al-qur’an sbg konsideran.
(Pertimbangan yg mjd dasar penetapan
keputusan, peraturan)
“ Sesungguhnya engkau Muhammad berada di atas
budi pekerti yang agung” ( Q.S Al-Qalam: 4 )

106
ADA 3 JENIS MAKNA ETIKA (K. BERTENS)

1. Etika  Nilai atau norma yg mjdi pegangan


individu/masyarakat dalam mengatur
tingkahlaku/sikap
2. Etika  Kumpulan Azas, Nilai moral (Kode Etik)
3. Etika  Ilmu tentang baik dan buruk (Filsafat
Moral)

 Nilai (KUBI)  Harga, angka/skor, kadar, mutu,


kualitas, sft yg pnting, keadaan
yg bermanfaat
107
 PENGERTIAN MORAL
Moral mrpkan pngthuan yg mnyngkut budi
pekerti mnsia yg beradab. Moral jg brti ajran yg
baik dan buruk prbtan dan kelakuan (akhlak). 
 Moral scr etimologis brsal dri bhsa latin Mores,
bntuk plural dri Mos yg brti kesusilaan, tabiat
atau kelakuan.
 Dlm (KUBI) dri W.J.S Poerwodarminto dijlaskan
bhw moral adl ajran ttg baik-buruk dr perbuatan.
 Moral scra terminologis adl suatu istilah yg
dignakan utk mntukan btas2 dr sifat, perangai,
khndak, pdpt/prbtan yg scra layak dpt diktakan
benar–salah, dan baik-buruk.
108
KESIMPULAN : JADI ETIKA DAN MORAL.......?

Bila kita mbndingkan dg arti kata ‘etika’, maka


secara etimologis, kata ’etika’ sama dg kata ‘moral’
krn kedua kata tsb sma2 mpnyai arti yaitu
kebiasaan,adat. Dg kata lain, kalau arti kata ’moral’
sama dg kata ‘etika’, mka rumusan arti kata ‘moral’
adl nilai2 dan norma2 yg mjd pegangan bg ssorg
atau suatu klmpok dlm mngtur tngkahlkunya.
Sdngkan yg mbdakan hny bahasa asalnya sja yaitu
‘etika’ brsal dari bahasa Yunani dan ‘moral’ dari
bahasa Latin.

109
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 10
ETIKET
DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd
0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
110
 PENGERTIAN ETIKET
Etiket adl tata cara dlm masyarakat, sopan dlm
mmlihara hub baik antara sesama manusia. Arti
etiket disini sma dg adat kebiasaan, yaitu sesuatu
yg diknal, diktahui dan diulang-ulangi srt mjd
kbiasaan dlm masy, brpa kata2 atau mcam2
bntuk prbtan mnsia dlm berinteraktif dg mnsia
lainnya. 

111
 Etika
 Etika tdk trbtas pd cra mlkkan sebuah prbtan,
etika mbri norma ttg prbtan itu sendiri.  
 Etika sllu brlku walaupun tdk ada org lain.

Etika jauh lbh absolut. Printah sprti “jangan
berbohong”, “jangan mencuri” mrpkan prinsip
etika yg tdk dpt ditawar-tawar

112
 Etiket
 Etiket mnyngkut cra mlkkan prbtan mnsia. Etiket
mnjukkan cra yg tpat artinya cra yg dihrapkan
srt ditntukan dlm sebuah kalangan tertentu. 
 Etiket hny brlku utk prgaulan. Etiket bersifat
relatif. Yg dianggap tdk sopan dlm sebuah
kebudayaan, dpt sja dianggap sopan dlm
kebudayaan lain.
 Etiket hny mmandang mnsia dr sgi lahiriah sj.

113
 Etika dan etiket mnyngkut prlaku mnsia. Istilah
tsb dipkai mngenai mnsia sj tdk mngenai
binatang.  
 Kedua-duanya mngtur prlaku mnsia scra
normatif artinya mbri norma bg prlaku mnsia
dan dg dmkian mnytakan apa yg hrs dilkkan
dan apa yg tdk blh dilkkan. Justru krn sifatnya
normatif mka kedua istilah tsb sering
dicampuradukkan.

114
PENGERTIAN AMORAL
Amoral adl sbuah tndakan tdk bermoral yg
dilkukan olh ssorg krn kurangnya pngtahuan,
mmliki kelainan atau belum cukup umur.
PENGERTIAN IMMORAL
Immoral adl tndakan tdk bermoral yg dilkukan olh
ssorg walaupun org tsb sdh tahu bhw hal tsb mmg
salah dan tetap melakukannya.

115
KENAPA ETIKA
DIKATAKAN
SEBAGAI CABANG
FILSAFAT ......?
116
 Etika mrpkan cbg filsafat
 Etika mrpkan cbg filsafat yg brbicara ttg
tndakan (praxis) mnsia.
 Etika tdk mpersoalkan kdaan mnsia, ttpi
mpersoalkan bgmna mnsia hrs brtindak.
Tindakan mnsia dittukan olh brbagai norma.
 Etika adl cabang dr filsafat yg mbcarakan ttg
nilai baik-buruk. Etika dsb jg Filsafat Moral.
Etika mbcarakan ttg prtmbangan2 ttg tndakan2
baik buruk, susila tdk susila dlm hub antar
manusia.
 W. Lillie MNGTKAN: ETIKA SBG ILMU
PNGTAHUAN NORMATIF BRTGAS
MBRIKAN PRTIMBANGAN TTG PRLAKU
MNSIA DLM MASY, APAKAH BAIK ATAU
BURUK, BENAR ATAU SALAH.

118
 Etika sbg filsafat, brti mncari ktrangan yg bnar,
mncari ukuran2 yg baik dan yg buruk bg tngkah
laku mnsia. Srta mncari norma2, ukuran2 mna
baik&buruk/tndakan mnkah yg pling dianggap
baik. Dlm filsafat, mslh baik dan buruk,
dibicarakan dlm etika. Jd Tugas etika tdk lain
brsha utk hal yg baik dan yg diktkan buruk.
Sdngkan tujuan etika, agr stiap mnsia
mngtahui&mjlankan perilaku, sbb perilaku yg
baik bkn sj bg dirinya sj, ttpi jg pnting bg org lain,
masy, bangsa dan Negara, dan yg trpnting bg
TYME.
119
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 11

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
120
NILAI, MORAL/etika,
AGAMA, hukum dan hati
nurani
APA
SIH,KAITANNYA...?
121
Definisi Nilai
 Nilai mrpkan sstu yg diyakini kbnrannya dan

mndorong org utk mwjudkannya. Nilai mrpkan


sstu yg mmungkinkan individu/klmpok sosial
mbuat kptsan mngenai apa yg dibtuhkan/sbg
suatu yg ingin dicapai. (Lht Deifinisi etika/moral
pd bhsan sebelumnya).
 Nilai mrpkan sstu yg baik, sstu yg menarik, sstu

yg dicari, sstu yg mnynangkan, sstu yg disukai,


sstu yg diinginkan. Mnrut filsuf Jerman Hang
Jones nilai adl the addressee of a yes, sstu yg
ditjukan dg kta, dan sstu yg kt iyakan (setujui).

122
 Menyenangkan (pleasant)

 Berguna (useful)

 Memuaskan (Satisfying)

 Menguntungkan (Profitable)

 Menarik (interseting)

 Keyakinan (Belief)
1. Menurut Prof. Notonagoro
NILAI MATERIAL
adl segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia.
Ex : pangan, papan, sandang, dll
NILAI VITAL
adl segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
mengadakan kegiatan atau aktivitas.
Ex : api, air, dll
NILAI KEROHANIAN
adl segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
a. Nilai kebenaran ( RATIO )
bersumber pada unsur akal manusia
b. Nilai keindahan (ESTETIKA)
bersumber pada perasaan manusia
c. Nilai moral ( ETIKA )
bersumber pada kehendak atau kemauan
d. Nilai Ketuhanan (RELIGIUS)
nilai yg tertinggi, sifatnya mutlak dan abadi.
Pengertian Agama
Sistem atau prinsip kprcayaan kpd adanya
kekuasaan mngatur yg brsifat luar biasa yg berisi
norma2/prtran yg menata bgmna cra mnsia
bhubungan dg TYME dan bgmna mnsia hdp yg
brklanjutan sampai ssdh mnsia itu mti.

126
HUBUNGAN ANTARA NILAI DAN MORAL
 Nilai mrpkan ttnan tttu/kriteria di dlm diri individu yg

dijdikan dasar utk mengevaluasi suatu sistem.


Sdngkan Moral mrpkan ttnan prilaku yg mmuat nilai2
tttu utk dilkukan individu dlm hbngannya dg objek,
individu, klmpok/masy. Jd dpt ditarik benang merah
bhw nilai mrpkan dasar prtimbangan bg individu utk
mlkkan sstu, utk mwjudkan nilai moral/prilaku yg
shrusnya dilkkan atau dihindari.

127
 Tdk bs disangkal, agama mpnyai hub erat dg moral.
Setiap agama mngndung suatu ajaran moral.
 Doktrinasi agama di masy cnderung mngjarkan bhw
agama adl stu2nya sumber moral/stu2nya sumber baik
dan buruk. Dlm suatu kajian keagamaan, bhw agama
tttu diklaim sdmikian “lengkap”, mngatur mnsia dr A
sampai Z. Shgga bs diasumsikan, jk ssorg tdk
beragama, mk org tsb tdk mngnal moralitas; bejat,
liar, dan akan bertindak sesuai hawa nafsunya.

128
 Hub Moral dan Agama adl dua hal yg yg
brhubngan erat, sbb agama mltakkan nilai moral
dlm brtngkahlku.
 Mnrut Penulis : “agama” itu sndiri adl “moralitas
yg diberi kemasan”. Sprangkat konsep/ttanan
moral, do and don’t, yg dibakukan, diberi merk,
kmdian dijual dg bumbu teologi dan kslmatan
surgawi. Lbh jauh, agama pd akhirnya tampak
memonopoli moralitas itu sndiri. Seolah, di luar
agama tak ada moralitas
129
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 12

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
130
HUKUM
R. Soeroso, SH
Definisi hukum secara umum :
himpunan prtran yg dibuat olh yg
brwnang dg tjuan utk mngtur tata
khdpan bermasyarakat yg mpnyai
ciri mmrintah dan mlrang srt mpnyai
sfat mmaksa dg mnjtuhkan sanksi
hkman bg yg mlnggarnya.
Unsur-unsur yang terkandung dalam
definisi hukum sebagai berikut :
1. peraturan dibuat oleh yang
berwenang
2. tujuannya mengatur tata tertib
kehidupan masyarakat
3. mempunyai ciri memerintah dan
melarang
4. bersifat memaksa dan ditaati
Moral dan hukum.
Prof. Dr. Hazairin dlm buku Demokrasi
Pancasila mnytkan bhw hukum tanpa moral adl
kezaliman dan Moral tanpa hukum adl anarki
dan utopia yg menjurus kpd peri-kebinatangan.
Jd hukum dan moral hrs berdampingan, krn
moral adl pokok dr hukum.
Hubungan Hukum Dan Moral
Hukum tdk akan brti tanpa dijiwai moralitas,
hukum akn kosong tanpa moralitas. Olh krn itu
kualitas hukum hrs sllu diukur dg moral dan
prndang2an yg immoral hrs diganti. 133
 Hukum yg baik adl hukum yg sesuai dg hukum
yg hidup (the living law) dlm masy, yg tntunya
sesuai pla/mrpkan pncerminan dr nilai2 yg
brlku dlm masy tsb. Ada adagium “ibi ius ubi
cociates” hub antara hukum dg moral adl slh stu
topik pnting dlm kajian filsafat hukum. antara
hukum dan moral mmg mpnyai kaitan erat, ttpi
hukum tdk sama dg moralitas. Hukum mengikat
smua org sbg wrg ngra, ttpi moralitas hny
mngikat org sbg individu.

134
Suatu Hukum yang bertentangan dengan Norma Moral
kehilangan kekuatannya (T.Aquinas)
Pelanggar EtikaTanpa etika profesi, profesi yang
terhormat jatuh sebagai okupasi belaka
Pelanggar HukumMasyarakat secara formal(negara)
berwenang memberi sanksi

Hukum dapat digunakan sebagai alat kekuasaan,


dibuat justru untuk melayani
kekuasaan dalam negara
1. NORMA AGAMA
adl prtran yg sfatnya mutlak&tdk dpt ditawar
atau diubah ukurannya krn brsal dr Tuhan.
Norma ini berisikan prtran hdp yg diterima sbg
perintah2, lrngan2 dan anjuran2 yg brsal dr
Tuhan. Sbgian bsr norma agama brsifat umum
(universal). Sanksinya adl rasa berdosa.
Ex : tidak berbohong, bersembahyang

136
2. NORMA KESOPANAN
adl skmpulan prtran sosial yg timbul dr
prgaulan segolongan mnsia dan dianggap sbg
tntutan pergaulan sehari2 sekelompok masy yg
brkenaan dg bgmna seorg brtngkahlaku yg
wajar dlm masy. Sanksinya berupa celaan, kritik
dll.
Ex : tidak meludah di sembarang tempat

137
3. NORMA KEBIASAAN
adl skmpulan prtran sosial yg brsi ptnjuk/prtran
yg dibuat scr sadar/tdk ttg perilaku yg diulang-
ulang shngga perilaku mjd kebiasaan individu.
Sanksinya berupa celaan, pengucilan secara batin
Ex : bersalaman
4. NORMA KESUSILAAN
adl prtran sosial yg brsal dr hati nurani yg
mnghsilkan akhlak shngga ssorg dpt mbdakan
apa yg dianggap baik dan yg dianggap buruk.
Sanksinya dpt dipenjara, diusir atau dijauhi.
Ex : berpelukan di sembarang tempat

138
5. NORMA HUKUM
adl aturan yg dibuat olh lembaga2 tttu, spti
pmrintah shingga dg tegas dpt mlrang srt
mmaksa org utk berperilaku sesuai dg aturan.
Norma hukum ada 2, yaitu tertulis dan tak
tertulis. Sanksi bagi norma hukum tertulis adl
denda, penjara bahkan hukuman mati.
Ex : membayar pajak
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 13

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
140
HATI NURANI
Hati nurani akan memberikan
penghayatan tentang baik atau buruk
berhubungan dengan tingkah laku nyata
kita. Hati nurani memerintahkan atau
melarang kita untuk melakukan sesuatu
sekarang dan di sini.

141
 Hak mmliki pngrtian ttg sstu hal yg bnar, milik,
kepunyaan, kwnangan, kekuasaan utk berbuat
sstu (krn tlh ditntukan olh UU, aturan, dsb),
kekuasaan yg bnar ats sstu atau utk mntut sstu,
derajat atau martabat. Contoh :
Pasal 28A s/d Pasal 28I UUD 1945
“Setiap org brhak utk hdp srt brhak mprthankan
hdp dan kehidupannya”.
Pasal 28B UUD 1945
(1) Stiap org brhak mbntuk kelrga dan mlnjutkan
ktrunan mllui prkwinan yg sah. Dll.
142
Kewajiban adl sstu yg dilkkan dg tnggungjwab.Contoh dr
kwjiban adl :
Pasal 28J UUD 1945
(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Dll.
Sbgmna yg tlh diatur olh UUD 1945 mk kt hrs mlksnkan
hak dan kewajiban kt sbg wrg ngra dg tertib,yang meliputi:
 Hak dan kewajiban dalam bidang politik;
 Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya;
 Hak dan kewajiban dalam bidang hankam;dan
 Hak dan kewajiban dalam bidang ekonomi. 143
1. UUD 1945;
2. KMK NO.491/1968 TTG PRTRAN
PNYLNGGARAAN SEKOLAH BIDAN
3. UU NO. 36 THN 2009 TTG KESEHATAN;
4. UU NO. 36 THN 2014 TTG TENAGA
KESEHATAN;
5. UU NO. 29 THN 2004 TTG PRAKTIK
KEDOKTERAN;
6. UU NO. 44 THN 2009 TTG RUMKIT;
7. PP NO. 46 THN 2014 TTG SISTEM INFORMASI
KESEHATAN 144
8. PERMENKES NO 1796/MENKES/PER/VIII/2011
TTG REGISTRASI TENAGA KESEHATAN;
9. PERMENKES NO. 1464 THN 2010 TTG IZIN DAN
PENEYENGGARAAN PRAKTEK BIDAN;
10. KMK NO. 938 THN 2007 TTG STANDAR
ASUHAN BIDAN;
11. KMM NO. 900 THN 2002 TTG REGISTRASI DAN
PRAKTEK BIDAN;DAN
12. KMK NO. 369 THN 2007 TTG STANDAR
PROFESI BIDAN. Dll.
145
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 14

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
146
SEJARAH KEBIDANAN
1. Arti Kebidanan
Zaman Dahulu : Hukum keajaiban alam yang
tersebar ( manusia harus berkembangbiak )
Lebih Maju : Hukum alam bagi kedua mahluk
yang berlainan jenis sebagai akibat hawa nafsu
Lebih Maju Lagi : Ilmu yang mempelajari
kelahiran manusia mulai hamil, lahir dan nifas
dipelihara
2. Asal Kata Kebidanan
Berasal dari bahasa asing ( latin ) : OBSTO
OBSTERTRIC artinya mendampingi
147
PELOPOR YG BKRJA SAMA DLM PRKMBANGAN
KEBIDANAN
A. HIPOKRATES DARI YUNANI THN 460 - 370 SM

Disebut Bapak Pengobatan


 Mnaruh prhtian thdp kebidanan/keperawatan dan
pengobatan;
 Wanita yg bersalin dan nifas mdptkan prtlongan dan
plyanan selayaknya.
B. SORANUS THN 98-138 SM BRSAL dr EFESUS/TURKI
Disebut Bapak Kebidanan 
• Brpdpt bhw seorang ibu yg tlh mlhirkan tdk tkut akn
hntu atau setan dan menjauhkan ketahyulan;
• Kmdian diteruskan oleh MOSCION bekas muridnya :
mnruskan usahanya dan menulis buku pelajaran bg
bidan2 yg berjudul : KATEKISMUS bg bidan2 Roma
Pengetahuan bidan semakin maju

148
 PERKEMBANGAN KEBIDANAN DI INDO
PELAYANAN KEBIDANAN
ZAMAN DAHULU
Dilakukan olh dukun pria atau wanita yg dilkkan
di rumah penderita atau dukun dg cara :
 Membaca Mantra

 Mengusir setan2 dg menyajikan kurban

 Melakukan masase pada penderita

149
 Tahun 1851
Pnddkan bidan dimulai pd masa pnjjahan hindia
belanda. Seorang dokter militer Belanda (DR. W.
Bosch) mmbuka pnddikan bidan bg wanita
pribumi di Batavia. Pnddikan ini tdk brlangsung
lma krn krangnya pserta didik krn adanya lrngan
bg wanita utk keluar rumah.

150
 Tahun 1902
Pnddikan bidan dibuka kmbli bg wanita pribumi
di RumKit militer di Batavia dan thn 1904
pnddikan bidan bg wanita Indo dibuka  di
Makasar. Lulusan dr pnddikan ini hrs bersedia
ditmptkan dimna sj tnganya dibtuhkan dan mau
menolong masy yg tdk/krang mmpu scra
cuma2. Lulusan ini mndpt tunjangan dr
pmrintah kurang lebih 15-25 Gulden per bulan.
Kmdian dinaikkan mjd 40 Gulden perbulan
(tahun 1922).
151
 Tahun 1935-1938
Pmrintah colonial Belanda mlai mndidik bidan
llsan Mulo (stngkat SLTP bgian B) dan hmpir
brsamaan di bka sklah bidan di bbrpa kota besar
antara lain : di JKT di RumKit Bersalin Budi
Kemulyaan, RSB Palang Dua, dan RSB mardi
Waluyo di Semarang. Pd thn itu dikluarkan
prturan yg mbdakan llsan bidan brdsarkan latar
belakang pendidikan.
 Bidan dg ltar blkang pnddikannya Mulo dan pnddikan
kebidanan slma 3 thn dsb bidan kelas satu.
 Bidan dr llsan perawat (mantri) dsb bidan kelas dua.
 Prbdaan ini mnyngkut gaji pokok dan tunjangan bagi
bidan.
152
 Tahun 1550-1953
Dibuka sklah bidan dr lulusan SMP dg btsan usia minimal
17 thn dan lama pendidikan 3 tahun.
 Tahun 1953
Dibuka kursus tambahan bidan (KTB) di Yogyakarta.
Lamanya kursus antara 7-12 minggu. Dan Thn 1960 KTB
dipindahkan ke Jakarta.
 Tahun 1954
Dibuka pnddikan guru bidan scra brsma2 dg guru perawat
dan perawat kshtan masy di Bandung.
 Tahun 1970
Dibuka program pnddikan bidan yg mnrima llsan dr sklah
pengatur rawat (SPR) ditambah dg 2 thn pnddikan bidan
yg dsb Sklah Pnddikan Lnjutan Jrusan Kebidanan (SPLJK).

153
 Tahun 1974 Sklah Bidan ditutup
 Tahun 1975-1984
Institusi pnddikan bidan ditutup, shngga dlm 10 thn tdk
mnghsilkan bidan. Nmn organisasi profesi bidan (IBI) tetap
ada dan hidup secara wajar. Dan prkmbangan Sklah bidan
  Tahun 1981 kmbli dibuka : Utk mningkatkan kmmpuan
perawat kshtan (SPK) dlm plyanan ibu dan anak trmasuk
kebidanan, dibuka pnddikan diploma I Kshatan Ibu dan
Anak. Hny brlngsung 1 thn.
 Tahun 1985
Dibuka lagi program pendidikan bidan yg dsb dg PPB. Dan
slnjutnya dibuka program2 yg lain brkaitan dg kebidanan,
pd thn  Tahun 1989,   Tahun 1993,   Tahun 1993.
154
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 15

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
155
KODE ETIK suatu profesi adl norma2 yg hrs
diindahkan olh setiap anggota profesi yg
brsngkutan didlm mlksnakan tgs profesinya
dlm hdp di masy.
Norma2 tsb berisi ptnjuk bg anggota profesi ttg
bgm mrk hrs mnjlnkan profesinya, dan lrngan2,
trmsuk ktntuan2 apa yg blh dan tdk blh dilkkan olh
anggota profesi, tdk hny dlm mnjlankan tgs
profesinya, melainkan berkaitan jg dg tingkah
lakunya scra umum dlm pergaulan shari2 masy.
PROFESI
 Pkrjaan yg mngndalkan ktrampilan&keahlian khusus

 Pkrjaan yg dilkkan sbg smbr utama nafkah hdp dg

keterlibatan pribadi yg mendalam dlm mnekuninya


 Pkrjaan yg mnuntut pngmbangan utk trus-mnrus

mprbaharui pngtahuan&ketrampilan ssuai dg


prkmbangn teknologi.
ETIKA PROFESI
 Etika Profesi adl Etika sosial yg mnyangkut hub

antar mnsia dlm satu lingkup profesi dan masy


pngguna profesi tsb.

157
Secara umum, tujuan merumuskan KODE
ETIK adalah untuk kepentingan anggota dan
organisasi, meliputi ;
Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi
Menjaga dan memelihara kesejahteraan para
anggota
Meningkatkan pengabdian para anggota profesi
Meningkatkan mutu profesi
DIMENSI KODE ETIK meliputi ;.
Anggota profesi dan klien
Anggota profesi dan System
Anggota profesi dan profesi yang lain
Semua anggota profesi

 PRINSIP KODE ETIK meliputi ;


 Menghargai otonomi
 Melakukan tindakan yang benar
 Mencegah tindakan yg dapat merugikan
 Memperlakukan manusia secara adil
 Menjelaskan dengan benar
 Menepati janji yang telah disepakati
 Menjaga kerahasiaan
 Lahir : 24 juni 1951,
Anggota Kowani : 1951,
Anggota ICM :1956,
LSM : 1985
 Organisasi
Pengurus Pusat : 1 di Jakarta
PD : 31 Propinsi
PC : 344 di Kabupaten/Kota
PR : 1703 kecamatan, institusi pelayanan,
pendidikan
161
Kode Etik Bidan
Kode etik bidan Indonesia pertama kali
disusun pada tahun 1986 dan disahkan
dalam Kongres Nasional Ikatan Bidan
Indonesia X tahun 1988, sedangkan
petunjuk pelaksanaannya disahkan dalam
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IBI tahun
1991 sebagai pedoman dalam berperilaku.

162
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 16

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
163
KODE ETIK BIDAN INDONESIA terdiri atas 7
BAB yang dibedakan atas :
1. Kewajiban bidan terhadap klien dan masyarakat
(6 Butir)
2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir)
3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya (2 butir)
4. Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)
5. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir)
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa,
bangsa dan tanah air (2 butir)
7. Penutup (1 butir)
MUKADIMAH
Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa
dan didorong oleh keinginan yg luhur
demi tercapainya ;
1. Masyarakat Indonesia yg adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan
undang-undang dasar 1945
2. Pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya
3. Tingkat kesehatan yg optimal bagi
setiap warga negara indonesia
1. Setiap bidan senantiasa menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan sumpah jabatannya dalam melaksanakan tugas
pengabdiannya.
2. Setiap bidan dalam menjalankan tugas profesinya menjunjung
tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang utuh dan
memelihara citra bidan.
3. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya senantiasa berpedoman
pada peran, tugas dan tanggung jawab sesuai dg kebutuhan klien,
keluarga dan masyarakat.
4. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya mendahulukan
kepentingan klien dan menghormati hak klien dan menghormati
nilai-nilai yg berlaku dimasyarakat.
5. Setiap bidan dalam menjalankan tugas senantiasa mendahulukan
kepentingan klien, keluarga dan masyarakat dengan identitas yang
sama sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kemampuan yg
dimilikinya.
6. Setiap bidan senantiasa menciptakan suasana yg serasi dlm
hubungan pelaksanaan tugasnya, dg mendorong partisipasi
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya secara
optimal.
1. Setiap bidan senantiasa memberikan pelayanan
paripurna kpd klien, keluarga dan masyarakat
sesuai dengan kemapuan profesi yg dimilikinya
berdasarkan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat.
2. Setiap bidan berhak memberikan pertolongan dan
mempunyai kewenangan dalam mengmbil keputusan
dalam tugasnya termasuk keputusan mengadakan
konsultasi dan atau rujukan
3. Setiap bidan harus menjamin kerahasiaan
keterangan yg dapat dan atau dipercayakan
kepadanya, kecuali bila diminta oleh pengadilan
atau diperlukan sehubungan dengan kepentingan
klien.
Bagian III
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP SEJAWAT DAN
TENAGA KESEHATAN LAINNYA

1. Setiap bidan harus menjalin hubungan baik


dengan teman sejawatnya untuk
menciptakan suasana kerja yg serasi.
2. Setiap bidan dalam melaksanakan tugasnya
harus saling menghormati baik terhadap
sejawatnya maupun tenaga kesehatan
lainnya.
1. Setiap bidan harus menjaga nama baik dan
menjunjung tinggi citra profesinya dengan
menampilkan kepribadian yg tinggi dan memberikan
pelayanan yg bermutu kpd masyarakat.
2. Setiap bidan harus senantiasa mengembangkan diri
dan meningkatkan kemampuan profesinya sesuai dg
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi
3. Setiap bidan senantiasa berperan serta dalam
kegiatan penelitian dan kegiatan sejenisnya yg dapat
meningkatkan mutu dan citra profesinya
Bagian V
KEWAJIBAN BIDAN TERHADAP DIRI SENDIRI

1. setiap bidan harus memelihara kesehatannya


agar dapat melaksanakan tugas profesinya
dengan baik
2. Setiap bidan seyogyanya berusaha unuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan tehnologi
Bagian VI
KEWAJIBAN BIDAN
TERHADAP PEMERINTAH,
NUSA , BANGSA DAN
TANAH AIR

1. Setiap bidan dalam menjalankan tugasnya,


senantiasa melaksanakan ketentuan-
ketentuan pemerintah dlm bidang
kesehatan khususnya dalam pelayanan
KIA/ KB dan kesehatan keluarga
2. Setiap bidan melalui profesinya
berpartisipasi dalam menyumbangkan
pemikirannya kpd pemerintah untuk
meningkatkan mutu jangkauan pelayanan
kesehatan terutama pelayanan KIA/ KB
dan kesehatan keluarga.
Bagian VII
PENUTUP

Setiap bidan dalam


melaksanakan tugasnya sehari-
hari senantiasa menghayati dan
mengamalkan Kode Etik Bidan
Indonesia
Pengertian kode etik profesi bidan
“suatu pernyataan komprehensif dr profesi yg
mmbrikan tntunan bg bidan utk mlksnakan
praktik dlm bidang profesinya baik
yg berhubungan dg klien/pasien, keluarga,
masyarakat, teman sejawat, profesi dan dirinya
sendiri". 

173
APA SICH PENGERTIAN BIDAN.....?
MENURUT SAYA ......?
BIDAN ADALAH BIDUAN IBU, DAN
ANAK..................?
ATAU
BIDAN ADALAH.....?

174
175
176
Bekerja di berbagai tingkat
KEPMENKES pelayanan kesehatan :Rumah,
369/2007 Masyarakat, RS, Klinik dll.

SABAR, PENUH PERHATIAN, CINTA,


MERABA, MENYENTUH,
MENDENGARKAN, PENUH
PENGERTIAN, MENCIUM, MEMBERI
WAKTU, PENDAMPING PEREMPUAN
DAN KELUARGANYA, PENGETAHUAN,
SIKAP DAN PRAKTEK KEBIDANAN.
178
179
Definisi ttg bidan di review dlm prtmuan
Internasional atau Kongres ICM. Definisi terakhir
disusun mllui konggres ICM ke 27, pd bln Juli thn
2005 di Brisbane Australia. Definisi bidan' mnrut
International Confederation Of Midwives (ICM)
yang dianut dan diadopsi oleh seluruh organisasi
bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan
Federation of International Gynecologist
Obstetrition (FIGO). Pengertian Bidan Menurut
WHO, IBI, ICM adalah sebagai berikut :

180
 Pengertian bidan menurut ICM (International Confederation Of
Midwives)
Bidan adl ssorg yg tlh mngkuti program pnddkan bidan yg
diakui di negaranya, tlh lulus dr pnddkan tsb, srt mmnuhi
kualifikasi utk didaftar (register) dan atau mmliki ijin yg sah
(lisensi) utk mlkkan praktik kebidanan.
 Pengertian bidan menurut IBI (Ikatan Bidan Indonesia)
bidan adl Seorang prmpuan yg tlh lulus dr pnddkan bidan yg
diakui pmrintah dan organisasi profesi di wil NKRI srt mmliki
kompetensi dan kualifikasi utk diregister, sertifikasi dan atau
scra sah mdpt lisensi utk mnjlankan praktik kebidanan . 
 Pengertian bidan menurut WHO
Bidan adl ssorg yg tlh mngkuti program pnddkan bidan yg
diakui di negaranya, tlh lulus dr pnddkan tsb, srt mmnuhi
kualifikasi utk didaftar (register) dan atau mmliki izin yg sah
(lisensi) utk mlkukan praktik bidan.

181
 Berasal dari bahasa Sanksekerta :
“wirdhan” yg artinya “wanita bijaksana” atau
dukun yg terdidik ( IBI, 2003)
“widwan” yg berarti “cakap membidan” ;
mereka yg memberikan semacam sedekah bagi
seorang penolong persalinan sampai bayi
berusia 40 hari (Klinkert dalam Darwis, 2002)
1. seorang bidan mngnut filosofi yg mpnyai kykinan
di dlm dirinya bhw smua mnsia adl makhluk bio
psiko sosio kultural dan spiritual.
2. Mnsia trdri dr pria&wanita yg kmdian kedua jns
individu itu berpasangan menikah mbntuk kelg yg
mpnyai anak.
3. Bidan brkyakinan bhw setiap individu berhak
mproleh plyanan kshtan yg aman dan memuaskan
ssuai dg kbtuhan mnsia dan prbedaan budaya.

183
4. Persalinan adl satu proses yg alami, peristiwa
normal, nmn apbla tdk dikelola dg tpt dpt brbah
mjd abnormal.
5. Setiap individu berhak utk dilhirkan scr sht utk itu
mk stiap wanita usia subur, ibu hamil, mlhirkan
dan bayinya brhak mdptkan plyanan yg
berkualitas.
6. Pengalaman mlhirkan anak mrpkan tgs
prkmbangan kelrga, yg mbtuhkan persiapan.
7. Kshatan ibu periode reproduksi dipngruhi olh
prilaku ibu, ling dan pelayanan kesehatan.
184
185
 Pengertian Filosofi Kebidanan
Filosofi kebidanan merupakan
keyakinan/pandangan hidup bidan yang
digunakan sebagai kerangka fikiran dalam
memberikan asuhan kepada klien.

186
 Mlhirkan  suatu pnglaman bsar  pnting bg
prmpuan, kelrga dan masy;
 Klhiran  Proses fisiologis normal;
 Bidan  Pmberi plyanan  mndmpingi
prmpuan msa khmilan, prslinan dan nifas;
 Plyanan kebidanan  Kemitraan dg prmpuan
dan scra prorangan, brklanjutan&tdk otoriter;
 Plyanan kebidanan  Memadukan seni dan ilmu
 bersifat holistik;
 Bidan mnghrmati prmpuan  yakin kmmpuan
utk melahirkan;dan
 Perempuan  pengambil kptsan dlm asuhan 
brhak mdptkan infrmsi utk mningkatkan
kmmpuan dlm mengambil kptusan.
PRINSIP DASAR FILOSOFI KEBIDANAN
 Hub antara ibu dan bidan adl dasar dlm

mbrikan asuhan yg baik;


 Ibu adl fokus dlm mbrikan asuhan;

 Mbrikan plhan pd ibu utk mlhirkan;

 Mnggnakan slruh ketrampilan bidan;

 Asuhan yg berkesinambungan;

 Asuhan dasar komunitas;

 Brtnggungjwb dlm mbrikan plyanan;dan

 Mbrikan asuhan yg ramah kpd ibu dan

bayinya.

188
189
190
191
 DI ATAS SDH DIJLSKAN TTG PNGRTIAN
BIDAN BAIK MNRUT, ICM, IBI, DAN WHO.
JD APA YG DIMKSUD DG :
1. Ruang lingkup kebidanan
2. kebidanan/Midwifery;
3. Plyanan kebidanan/Midwifery service;
4. Praktek kebidanan;
5. Manajemen asuhan kebidanan;dan
6. Asuhan kebidanan
 Mnrut KMK/RI/NO. 369/MENKES/SK/III/2007
ttg Standas Profesi Bidan adalah :

192
RUANG LINGKUP PELAYANAN
KEBIDANAN BERDASARKAN
KEPMENKES NOMOR 369 TAHUN 2007.
1. Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan
berfokus pada upaya pencegahan, promosi
kesehatan, pertolongan persalinan normal,
deteksi komplikasi pada ibu dan anak,
melaksanakan tindakan asuhan sesuai
dengan kewenangan atau bantuan lain jika
diperlukan, serta melaksanakan tindakan
kegawat daruratan.

193
194
2. Kebidanan
Kebidanan adl satu bidang ilmu yg mpljari
keilmuan dan seni yg mpersiapkan
kehamilan, menolong persalinan, nifas dan
menyusui, masa interval dan pengaturan
kesuburan, klimakterium dan menopause,
bayi baru lahir dan balita, fungsi2 reproduksi
mnsia srt mbrikan bantuan/dukungan pd
prmpuan, keluarga dan komunitasnya.
(Lht : KEPMENKES NOMOR 369 TAHUN
2007)

195
3. Pelayanan kebidanan
Adl bgian integral dari sstem plyanan kshtan
yg dibrkan olh bidan yg tlh trdftar (teregister)
yg dpt dilkkan scra mndiri,
kolaborasi/rujukan.
4. Praktek kebidanan
Adl implimentasi dr ilmu kebidanan olh bidan
yg brsfat otonom kpd prmpuan, kelg, dan
kmnitasnya didasari etika dan kode etik bidan
(Lht : KEPMENKES NOMOR 369 TAHUN
2007).

196
5. Manajemen asuhan kebidanan
Adl pndktan&krangka pkir yg digunkan olh
bidan dlm mntapkan mtde pmchan mslh scra
sstmtis mlai dr pngmpulan data, analisa data,
diagnosa kebidanan, prncanaan, dan evaluasi.
6. Asuhan kebidanan
Adl proses pngmbilan kptusan&tndkan yg
dilkkan olh bidan ssuai dg
kwnangan&ruanglngkup prakteknya
brdsarkan ilmu&kiat kebidanan.
(Lht : KEPMENKES NOMOR 369 TAHUN
2007)

197
 Memberikan pelayanan yang aman dan
memuaskan sesuai dengan kebutuhan
individu,keluarga dan masyarakat.

198
199
1. Tnggngjwab thdp prtran prndang2an.
Bidan adl slh stu tnga kshtan. Pngturan tnga kshtan
dittpkan dlm UU dan PP. Bidan hrs dpt
mprtanggungjwabkan tgs dan kgtan yg dilkkannya
ssuai dg prtran prndang2an yg berlaku.
2. Tnggngjwab thdp pngbangan kmptensi
Stiap bidan mmliki tnggngjwab mmlhara kmpuan
profesionalnya. Olh krn itu bidan hrs sllu
mnngkatkan pngthuan dan ktramplannya dg jln
mengikuti pelatihan, pendidkan berkelanjutan,
seminar dan pertemuan ilmiiah lainnya.

200
201
4. Tnggngjwab thdp klrga yg dilayani
Bidan mmliki kwjiban mbrikan asuhan kpd ibu
dan anak yg mminta prtlongan kpdnya.
Tnggngjwab bidan tdk hny pd kshtan ibu dan
anak, akn ttpi jg mnyngkut pd kshtan klrga.
Olh krn itu, bidan hrs mngrahkan sgla
kmmpuan pngtahuan, sikap dan perilakunya
didlm mbrikan plyanan kshtan pd klrga yg
membutuhkan.

202
1. Fungsi Pelaksana mencakup:
 Mlkkan bmbngan&pnyluhan kpd individu,

keluarga, srt masy.


 Mlkkan asuhan kebidanan utk proses

kehamilan normal, kehamilan dg kasus


patologis tttu, dan kehamilan dg risiko tinggi.
 Mnlong prslinan normal&kasus prslinan

patologis tttu.

203
 Mrwat bayi sgra stlh lhir normal dan bayi
dg risiko tinggi.
 Mlkkan asuhan kebidanan pd ibu nifas.
 Mmlhara kshtan ibu dlm ms menyusui.
 Mlkkan plynan kshtan pd anak balita.
 Mmberi plynan klrga brncna ssuai dg
wewenangnya.
 Mmberi bmbngan&plynan kshtan utk kasus
gangguan sistem reproduksi, trmsuk wanita
pd msa klimakterium internal dan
menopause sesuai dg wewenangnya.
204
Fungsi Pelaksana mencakup

205
2. Fungsi Pengelola mencakup :
 Mngmbangkan knsep kgtan plyanan kebidanan
bg individu, klrga, klmpok masy, ssuai dg
kondisi&kbtuhan masy.
 Mnyusun rncna plksanaan plyanan kebidanan
di ling unit kerjanya.
 Mmimpin koordinasi kgtan plyanan kbidanan.
 Mlkukan krj sm srt komunikasi inter dan antar
sektor yg terkait dg pelayanan kebidanan
 Mmimpin evaluasi hsl kgtan tim atau unit
pelayanan kebidanan.

206
. Fungsi Pendidik mencakup

207
3. Fungsi Pendidik mencakup :
 Mmberi pnyluhan kpd individu, klrga, dan

klmpok masy terkait dg plyanan kebidanan


dlm lingkup kesehatan serta KB
 Mmbmbing&mlatih dukun bayi srt kader

kshtan ssuai dg tnggngjwab bidan.


 Mmberi bmbingan kpd para psrta didik

bidan dlm kgtan praktik di klinik&di masy.


 Mndidik psrta didik bidan atau tnga kshtan

lainnya ssuai dg bidang keahliannya.

208
. Fungsi Pendidik mencakup

209
210
HAK dan KEWAJIBAN ad/ hubungan
timbal balik dalam kehidupan sosial sehari-
hari. Pasien memiliki hak terhadap bidan
atas pelayanan yg diterimanya. Hak
berhubungan dengan individu, yaitu pasien
sedangkan bidan mempunyai
kawajiban/keharusan untuk pasien.
HAK ad/ sesuatu yg diterima oleh pasien,
KEWAJIBAN ad/ sesuatu yg diberikan oleh
bidan begitu sebaliknya.
 Pasien brhak mproleh infrmsi mngnai tatib&prtran yg brlku
di RS.
 Pasien brhak ats pelynan yg manusiawi, adil dan jujur.
 Pasien brhak mproleh pelynan kebidanan ssuai dg profesi
bidan tanpa diskriminasi.
 Pasien brhak memilih bidan yg akn mnlongnya ssuai dg
keinginannya.
 Pasien brhak mdptkan infrmsi yg mlpti kehamilan,
persalinan, nifas dan bayinya yg baru dilahirkan.
 Pasien brhak mdptkan pendampingan suami/
kelg slma proses persalinan brlngsung.
 Pasien brhak mmlih dokter&kls prwatan ssuai dg
keinginannya&ssuai dg prtran yg berlaku di RS.
 Pasien brhak dirawat olh dokter yg scra bebas
mnntukan pdpt kritis&pdpt etisnya tnpa campur
tangan dr pihak luar.
 Pasien brhak mminta konsultasi kpd dokter lain
yg terdaftar di RS tsb thdp pnykit yg dideritanya
spngetahuan dokter yg merawat.
 Pasien brhak mminta ats privasi dan krhasiaan pnykit
yg diderita trmsuk data2 medisnya.
 Pasien brhak mdptkan infrmsi yg meliputi :
a. Penyakit yg di derita
b. Tindakan kebidanan yg akan dilakukan
c. Alternatif terapi lainnya
d. Prognosisnya
e. Perkiraan biaya pengobatan
 Pasien brhak mnytujui/mbrikan izin ats tndkan yg akn
dilkkan olh dokter shbngan dg penyakit yg dideritanya.
 Dll.
215
 Pasien & kelg nya berkewajiban
untuk mentaati segala peraturan &
tata tertib RS atau institusi pely
kesh

 Pasien berkewajiban untuk


mematuhi segala instruksi dokter,
bidan, perawat yg merawatnya
KEWAJIBAN
PASIEN
 Pasien & atau penanggungnya
berkewajiban untuk melunasi
semua imbalan atas jasa pely
rumah sakit atau institusi pely
kesh, dokter, bidan & perawat

 Pasien & atau penanggungnya


berkewajiban memenuhi hal2 yg
selalu disepakati/perjanjian yg
telah dibuatnya
o Bidan brhak mdptkan prlindungan hukum dlm
mlksanakan tgs ssuai dg profesinya.
o Bidan brhak utk bkrja ssuai dg standar profesi
pd stiap tingkat jenjang pely kesh.
o Bidan brhak menolak keinginan pasien/klien&
kelg yg brtntangan dg prtran prndangan& kode
etik profesi.
o Bidan brhak ats privasi&mnntut apbla nama
baiknya dicemarkan baik oleh pasien, kelg
maupun profesi lain.
o Bidan brhak ats ksmptan utk mnngkatkan diri
baik mllui pddikan maupun pelatihan.
o Bidan brhak mproleh ksmpatan utk
mnngkatkan jenjang karir dan jabatan yg sesuai.
o Bidan brhak mdpt kompensasi dan
kesejahteraan yg sesuai.
219
 Bidan wajib mematuhi peraturan RS sesuai
dengan hub hukum antara bidan tsb dengan RS
bersalin & sarana pely dimana ia bekerja
 Bidan wajib memberikan pely asuhan
kebidanan sesuai dengan standar profesi
dengan menghormati hak2 pasien
 Bidan wajib merujuk pasien dengan penyulit
kepada dokter yg mempunyai kemampuan &
keahlian sesuai dengan kebutuhan pasien
 Bidan wajib memberi kesempatan kepada
pasien untuk didampingi suami atau kelg nya
 Bidan wajib memberikan kesempatan kepada
pasien untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
keyakinannya
 Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yg
diketahuinya tentang seorang pasien
 Bidan wajib memberikan informasi yg akurat
tentang tindakan yg akan dilakukan serta risiko
yg mungkin dapat timbul
 Bidan wajib meminta persetujuan tertulis
(informed consent) atas tindakan yg akan
dilakukan

 Bidan wajib mendokumentasikan asuhan


kebidanan yg diberikan

 Bidan wajib mengikuti perkembangan


IPTEK dan menambah ilmu
pengetahuannya melalui pendidikan formal
atau non formal

 Bidan wajib bekerja sama dengan profesi


lain & pihak yg terkait secara timbal balik
dalam memberikan asuhan kebidanan. Dll.
PERILAKU PROFESIONAL BIDAN
1.Bertindak sesuai keahliannya
2.Mempunyai moral yang tinggi
3.Bersifat jujur
4.Tidak melakukan coba-coba
5.Tidak memberikan janji yang berlebihan
6.Mengembangkan kemitraan
7.Terampil berkomunikasi
8.Mengenal batas kemampuan
9.Mengadvokasi pilihan ibu

222
1. KONSEP DIRI;
2. PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN DIRI;
DAN
3. KEPRIBADIAN

223
 PENGERTIAN KONSEP DIRI 
Konsep diri adl smua ide, pikiran,
kepercayaan dan pendirian yang diketahui
individu ttg dirinya dan mpngaruhi
individu dlm brhbungan dg org lain. Atau
Konsep Diri adl smua persepsi kt thdp
aspek diri kita yg mlputi aspek fisik, aspek
sosial, dan aspek psikologis, yg trbentuk krn
pnglaman masa lalu kta dan interaksi kita
dengan orang lain.

224
Konsep diri trbntuk dr gambaran diri (self
image) yg pmbentuknya mllui proses
bertanya pd diri sendiri,
 “Siapakah saya?”
 “Apa peran saya dalam kehidupan?”
 “Bagaimana nilai-nilai yang saya anut?”
 ”Baik atau buruk?”
 “Ingin jadi seperti apa saya kelak?”

225
 Mnrut Sunaryo, trdpt lima komponen konsep diri
yaitu :
1. Body image , ksdaran ttg tubuhnya, yakni bgmna
ssorg mlhat dirinya sendiri.
2. Ideal self,  yatu bgmna cita2 hrpan2 ssorg mengenai
dirinya.
3. Social self, yaitu bgmna org lain mlhat dirinya.
4. Peran diri adl pola prlaku, sikap, nilai dan aspirasi
yg di hrpkan individu brdsarkan posisinya di
masy.
5. Identitas diri adl ksdaran akn diri pribadi yg
brsmber dr pngmatan dan penilaian, sbg sintesis
semua aspek konsep diri dan mjd satu kesatuan yg
utuh. 226
Jenis-jenis Konsep Diri, diantaranya sbb:
1. Tanda2 seorang individu yg mpnyai konsep
diri positif adalah :
 Ykin akn kmpuannya dlm mngtasi brbgai

mslh.
 Mrsa setara dg org lain.

 Mnrima pujian tanpa rasa malu.

 Mnydari bhw stiap org mmiliki perasaan,

keinginan&jg prlaku yg tdk slruhnya


disetujui olh masyarakat.
 Dpt mprbaiki dirinya sendiri, sbb dia mmpu

mngungkapkan aspek2 kepribadian yg tdk


disenanginya&jg berusaha mengubahnya.
227
2. Tanda2 seorang individu yg mmliki konsep
diri negatif adalah :
 Peka terhadap kritik.

 Sangat responsif terhadap pujian.

 Cenderung bersikap hiperkritis.

 Cenderung merasa dirinya tidak disukai

oleh orang lain.


 Cenderung bersikap selalu pesimis terhadap

kompetisi.

228
 FAKTOR2 YG MPNGARUHI KONSEP DIRI :
1. Reaksi dengan orang lain
2. Perbandingan dengan orang lain
3. Peranan individu

229
Pngmbangan diri adl suatu kegiatan
mnngkatkan kmmpuan diri, brdsarkan
pmhaman ttg potensi diri yg positif dan mmpu
mngangkat kprcayaan diri, shingga dpt mrbah
keadaan diri dr yg sblumnya hny bermanfaat
bg sedikit org mjd bermanfaat bg org banyak.

230
 Kepribadian adl kslruhan sikap, perasaan, ekspresi
dan temparmen ssorg. Sikap perasaan ekspresi dan
tempramen itu akan terwujud dlm tindakan ssorg jka
di hadapan pd situasi tttu.

231
SUB BAB TERAKHIR AKAN
DISAJIKAN :
pengertian komunikasi
teori – teori perubahan
Bidan sbg change of agent
Manajemen konflik individu
dan sosial

232
BAHAN KULIAH HUMANIORA
TATAP MUKA KE 28

DRS.H .WARMAN MARTSHELL.SE. MM. Phd


0813 8217 1111 - 0857 1894 1111 - 087887687111 - 0821 2281 8888
JL. HANKAM RAYA KOMANDO LOGISTIK ANGKATAN DARAT {KOLOGAD}
RT 003/009 NO. K 30 PONDOK GEDE
233
Komunikasi adl pesan yg disampaikan kpd
komunikan (penerima) dr komunikator
(sumber) mllui saluran2 tttu baik secara
langsung/tdk langsung dg maksud mbrikan
dampak/effect kpd komunikan sesuai dg yg
diingikan komunikator.

234
235
1. TEORI KURT LEWIN
 Lewin mngngkapkan bhw prbhan dpt dibedakan mjd 3 tahapan :
a. Pencairan (unfreezing) Motifasi yg kuat utk brnjak dr keadaan
smla&brbahnya keseimbangan yg ada.
b. Bergerak (moving) Brgerak mnju keadaan yg bru atau tdk/tahap
prkmbangan bru, krn mmliki ckp informasi, srt sikap dan
kmmpuan utk berubah.
c. Pembekuan (refresing) Tlh mncpai tingkat/tahap bru, mncapai
keseimbangan bru. pembinaan yg trus-menerus dan berkelanjutan.

236
2. TEORI ROGER
 Roger menjelaskan 5 tahap dalam perubahan, yaitu :
Kesadaran, Keinginan, Evaluasi, Mencoba,
Penerimaan.
 Roger percaya proses penerimaan terhadap
perubahan lebihh komplek dari pada 3 tahap yang
dijabarka lawin.
3. TEORI LIPITTS
 Kunci mengalami perubahan menurut lipitts adl
mengidentifikasi tujuh tahap dalam proses
perubahan:

237
a. Menentukan masalah
b. Mengkaji motifasi dan kapasitas perubahan
c. Mengkaji motifasi change agent dan sarana yang
tersedia
d. Mengseleksi tujuan perubahan
e. Memilih peran yang sesuai untuk dilaksanakan
oleh agen pembaharu
f. Mempertahankan perubahan yang telah dimulai
g. Mengakhiri bantuan

238
239
240
BIDAN SEBAGAI CHANGE OF AGENT (AGEN
PERUBAHAN)

bidan tdk hny sbtas mbntu prslinan ibu hamil. Bidan


dpt brlaku sbg garda depan peningkatan ksjhtraan
prmpuan&bayi srt agen perubahan (agent of change)
bg pmbangunan kesehatan nasional.

241
 Bidan sbg agen perubahan yaitu utk mnngkatkan
pmbngunan kesehatan nasional, trtama dlm hal
ksjhteraan ibu dan anak srt mengajak masy utk brprilaku
hidup sehat. Slh stu tgas pnting yg musti dilkkan bidan
utk mnyukseskan pmbngunan kshatan nasional adl
pnrunan angka kmtian ibu (AKI) dan angka kmtian bayi
(AKB) di Indo. Diketahui, tingginya AKI dan AKB
masih menjadi permasalahan penting di Indonesia.

242
WASALAM

DRS H WARMAN MARTSHELL,SE.MM.PHd

SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

243

Anda mungkin juga menyukai