Aprilia T
Aprilia T
APRILIA TRISNAWATI
PENDAHULUAN
01
PREVALENSI
Kemenkes (2021)
Angka kejadian dengue hemorrhagic fever
pada tahun 2021 mencapai 27.000 kasus.
Pada tahun 2021 periode minggu ke-5
terdapat kasus dengue hemorrhagic fever
terdapat 354 kasus dengan jumlah kematian
sebanyak 5 kasus. Kasus maupun kematian
akibat dengue hemorrhagic fever mengalami
penurunanan dibandingkan tahun 2020 yaitu
sebesar 15,819 kasus dan kematian 121
Di Lampung angka prevalensi dengue hemorrhagic fever pada tahun
2021 yaitu sebanyak 26,4 kasus sedangkan angka kematian
mencapai 0,35 kasus (Kemenkes RI, 2022). Di Rumah Sakit Umum
Handayani Lampung Utara angka kejadian dengue hemorrhagic fever
pada anak pada bulan Oktober sampai Desember 2022 mencapai
300 kasus. Sedangkan pada bulan Januari-Februari tahun 20223
terdapat kurang lebih 50 kasus (Rekam medis RSU Handayani,
2023).
Merilis dari latar belakang dari fenomena dengue hemorrhagic fever yang
terus melanda pada setiap tahun dengan angka kejadian yang berbeda-
beda dan penanganan orang tua yang masih banyak belum mengetahui
dengan cara kompres bawang merah, maka peneliti akan melakukan
asuhan keperawatan anak pada pasien dengue hemorrhagic fever (DHF)
dengan inovasi SOP kompres bawang merah untuk menurunkan
hipertermi di RSU Handayani Lampung Utara tahun 2023
TUJUAN PENELITIAN
Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan anak pada pasien dengue hemorrhagic fever
Tujuan Umum (DHF) dengan inovasi SOP kompres bawang merah untuk menurunkan hipertermi di RSU
Handayani Lampung Utara tahun 2023.
Mampu melakukan pengkajian keperawatan anak pada pasien dengue hemorrhagic fever
Tujuan Khusus
(DHF) dengan inovasi SOP kompres bawang merah tahun 2023
Mampu menegakkan diagnosa keperawatan anak pasien dengue hemorrhagic fever (DHF)
dengan inovasi SOP kompres bawang merah tahun 2023
Mampu melakukan intervensi keperawatan anak pasien dengue hemorrhagic fever (DHF)
dengan inovasi SOP kompres bawang merah tahun 2023
Mampu melaksanakan implementasi dan evaluasi keperawatan anak pasien dengue
hemorrhagic fever (DHF) dengan inovasi SOP kompres bawang merah tahun 2023
TINJAUAN PUSTAKA
02
KONSEP Dengue Hemorrhagic Fever
01 Penatalaksanaan
Berikan kompres bawang merah pada klien. Kompres bawang
merah yaitu kompres dengan menggunakan bawang merah
dengan cara digerus lalu diletakkan di bagian tubuh yang
memerlukan dan temperatur maksimal 43°C
KONSEP HIPERTERMI
Pengkajian Diagnosa
Implementasi &
Intervensi Evaluasi
STUDI KASUS
03
PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Nama : An. L
Umur : 7 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Lampung
Alamat : Lampung Utara
Tanggal MRS : 08 Maret 2023
Tanggal Pengkajian : 08 Maret 2023
Diagnosa Medis : DHF
No. RM : 20230803
Sumber Informasi
Nama : Tn. H
Usia : 35 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Lampung Utara
Hubungan dengan klien : Ayah kandung
Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama:
An. L mengatakan badannya panas tinggi sudah hari ke 4.
Riwayat Sekarang:
An. L mengatakan badannya panas tinggi sudah hari ke 4, demam tidak
kunjung turun kemudian An. L dibawa oleh keluarganya ke RSU
Handayani Lampung Utara. Saat dilakukan pengkajian: klien
mengatakan mual muntah, nafsu makan menurun, kepala terasa sakit
dengan skala 4. BB sebelumnya 19 kg dan BB saat ini 17,5 kg Telah
dilakukan uji tourniquet (+), hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan: Leukosit: 9,900 ul, Hemoglobin : 10,7 g/dl , Eritrositt :
7,470 uL , Trombosit: 92.000/mm3.
Pemeriksaan Penunjang:
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Medis
Pasang IVFD Asering 20 tetes permenit
Injeksi obat: Inj. ranitidine 2x25 mg, inj. metoclopramid 3x5 mg, inj cefoporazone 2x1g.
Penatalaksanaan Keperawatan
Monitor suhu tubuh
Longgarkan atau lepaskan pakaian
Berikan cairan oral
Lakukan kompres dengan bawang merah
Anjurkan tirah baring
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena
ANALISA DATA
Analisa data Problem Etiologi
DS: Hipertermi Proses infeksi virus dengue
Klien mengatakan demam sudah hari ke-4 dan tidak turun-turun
DO:
Keadaan umum: lemah
Kesadaran: komposmentis
TTV: N: 109x/m, RR: 21x/m, S: 39,0°C.
Mukosa bibir kering
akral hangat
kulit terasa panas
Hasil lab:Leukosit: 9,900 ul, Eritrositt : 7,470 uL , Trombosit: 92.000/mm3, Uji
tourniquet:(+)
DS: Ketidakseimbangan nutrisi kurang intake nutrisi yang tidak adekuat
Klien mengatakan mual muntah, nafsu makan berkurang dari kebutuhan tubuh
DO:
Keadaan umum: lemah
Kesadaran: composmentis
BB sebelum : 19kg, BB sekarang: 17,5 kg
DS: Nyeri Fungsi trombosit
Klien mengatakan kepala terasa nyeri
DO:
Keadaan umum: lemah
Skala nyeri 4
Klien memegangi kepala dan meringis kesakitan
Klien hanya terbaring di tempat tidur
Trombosit: 92.000/mm3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Implementasi pada hari kedua pada tanggal 09 Maret 2023 jam 10.00 WIB yaitu monitor suhu
tubuh, berikan cairan oral, lakukan kompres dengan bawang merah, kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena.
Implementasi pada hari kedua pada tanggal 09 Maret 2023 jam 10.00 WIB yaitu monitor suhu
tubuh, berikan cairan oral, lakukan kompres dengan bawang merah, kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena.
EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi adalah suatu penilaian asuhan keperawatan yang telah diberikan atau dilaksanakan dengan
berpedoman pada tujuan yang ingin dicapai. Pada bagian ini akan di ketahui apakah perencanaan sudah
mencapai sebagai atau akan timbul masalah lain yang baru (Wilkinson, M Judith dkk, 2012).
Hasil dari tindakan keperawatan dengan memberikan kompres bawang merah pada an. L dapat menurunkan
demam secara bertahap. Pada tanggal 08 Maret 2023 sebelum diberikan kompres bawang merah suhu: 39°C
dan setelah diberikan kompres bawang merah suhu: 38,8°C. Pada tanggal 09 Maret 2023 sebelum diberikan
kompres bawang merah suhu: 38,8°C dan setelah diberikan kompres bawang merah suhu: 37,8°C. Pada
tanggal 10 Maret 2023 sebelum diberikan kompres bawang merah suhu: 37,8°C dan setelah diberikan
kompres bawang merah suhu: 37,5°C.
BY: APRILLIA TRISNAWATI
TERIMA KASIH!