Anda di halaman 1dari 14

PERTEMUAN KE-5

• Pengalaman Beragama
• Pengalaman Mistik
• Dinamika Kejiwaan dlm Mistisisme
Pengalaman Beragama

Suatu perasaan, persepsi, atau sen sasi yang dialami oleh seseorang dan didefinisikan
oleh suatu kelompok/ masyarakat sebagai suatu bentuk komunikasi dengan esesensi
Ketuhanan
-Glock-

Komunikasi dg hal2 yg bersifat Ketuhanan

Adanya suatu kelompok/ masyarakat yg memberikan


3 Unsur legitimasi bahwa suatu pengalaman merupakan
pengalaman beragama

Efek terhadap Individu (perubahan nilai2 dan perilaku)


Taksonomi/ Tipe Pengalaman Beragama

Pengalaman/ kesadaran akan kehadiran sesuatu yg bersifat


Tipe Confirming
Ketuhanan

Salvational
Merasakan bahwa Tuhan
Tipe Responsive
memperhatikan dirinya, Miracelous
mengabulkan doanya

Sanctitioning

Mendapatkan pengalaman keintiman dlm berkomunikasi dg


Tipe Ecstatic
Tuhan --> tdk hanya merasa terpilih, tetapi dipenuhi rasa
cinta pada Tuhan

Tipe Revelational Menjadi utusan Tuhan


Psikologi agama tidak akan melibatkan diri pada perdebatan apakah pengalaman
beragama seseorang benar atau salah. Yang dilihat adalah bagaimana pengaruh
pengalaman beragama ini pada diri seseorang.

Salah satu pengalaman beragama yang sangat intensif


adalah pengalaman mistik
Pengalaman Mistik

Pengalaman spiritual atau pengalaman rohani dimana orang merasakan bersentuhan


dengan 'sesuatu' yang bersifat Ketuhanan atau merasakan penyatuan seluruh dimensi
dalam diri dan kehidupan
Karakteristik Pengalaman Mistik
Pengalaman tsb tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Ineffable

Terkait dg dimensi emosional


Hal ini disebabkan 2 hal

Kedalaman dimensi spiritual

Noetik Pengalaman mistis juga mempunyai aspek kognitif --> menjadi sumber
inspirasi, insight, pengetahuan & pencerahan

"Ilmu Ladduni" --> Keilmuan yg diperoleh tdk melalui metode belajar scr
kognitif, melainkan melalui intuisi yg muncul bersama dg pengalaman mistis.

Quality of Unity Kualitas kesatuan dan penyatuan


Real Merasa bahwa pengalaman tsb adalah nyata dan sungguh2 terjadi -->
kadang memasuki alam lain, bertemu dg orang suci, melihat cahaya,
mendengar suara2

Timelessness & Keterlepasan dg dimensi waktu dan ruang


Spacelessness

Kualitas Paradoksal Sering membuat pernyataan yg kontradiktif

Bersifat Pasif Apa yg diperolehnya itu bukanlah hasil dari usahanya,


namun semuanya merupakan rahmat dan berkah dari
Tuhan.
Pengalaman mistik banyak ditemukan pada orang2 yg melaksanakan latihan
spiritual (meditasi, amalan dzikir dalam tradisi tasawuf, dll)

Dzikir dg teknik tertentu --> pengalaman beragama


Pengalaman Beragama dalam Dzikir
Dari hasil data penelitian, ditemukan beberapa tema pengalaman beragama dari
Dzikir (Subandi, 2009) :

• Timbulnya gerakan2 otomatis


• Penyucian diri
• Penemuan kebenaran  tipe confirming
• Keakraban dan kedekatan dg Tuhan  tipe ecstatis
• Transisi
• Hilangnya rasa ke-aku-an
• Pengalaman penyembuhan
• Peningkatan ritual beribadah
• Pengalaman yg sulit diungkapkan scr verbal (ineffable)
• Pengalaman menjangkau masa depan
• Pemahaman baru ttg ajaran agama
• Pengalaman yg berkaitan dg problem kehidupan sehari-hari  tipe responsive
• Perasaan diatur oleh Tuhan dan mendapatkan petunjuk Tuhan  tipe ecstatis
• dll
Pengalaman Mendekati Kematian

Elemen-elemen dasar dari pengalaman mendekati kematian :


• Mendengar suara yg aneh, seperti suara mendenging. Pada saat itu orang
dapat merasakan bahwa dia akan mati
• Perasaan damai dan hilangnya penderitaan
• Perasaan keluar dari tubuh
• Pengalaman melewati sebuah terowongan
• Pengalaman naik ke atas langit dan cepat
• Perasaan bertemu dg orang2 dalam bentuk cahaya
• Perasaan bertemu dg wujud cahaya yang sangat kuat pancarannya
• Melihat reka ulang kehidupan
• Perasaan enggan untuk kembali ke dunia
Keterkaitan antara Mistisisme dengan Psikologi

Pembentukan Kepribadian
Mistisisme berkaitan dg :
• Penyucian jiwa
• Pengalaman batiniah
• Spiritual Modifikasi perilaku &
• Pengendalian nafsu dan Pemaknaan positif thdp pengalaman mistis yg
didapat
perilaku

Menunjang terbentuknya kesehatan mental


dan psikologis

Mistisisme positif --> modifikasi perilaku --> kesehatan mental


Mistisisme negatif (melanggar aturan agama) --> gangguan psikologis
Dinamika Kejiwaan dalam Mistisisme

Dimensi belief Mendekati Tuhan dg metode Pengalaman mistis dan


dan doctrine olah rasa yg mendalam, spiritual
fokus dan konsentrasi yg
Terkait dg aspek kognisi tinggi
(pikiran) dan afeksi
(rasa) dg Uzlah, Khalwat,
Kontemplasi Berdampak pada
psikologis seseorang

Perasaan ....................
Pikiran ....................
Perilaku ...................
Perasaan yg tajam dan sensitif karena sering digunakan dlm
menghayati kedekatan dg Tuhan

Pikiran yg menembus batas karena terasah u/ fokus,


konsentrasi, luas dan mendalam

Perilaku yg baik karena terlatih u/ mengalahkan nafsu dlm


mendekati Tuhan
Persamaan Perbedaan

Pengalaman mengalami kekaburan • Memiliki kesengajaan dan


spiritual dan individu dan disintegrasi niat untuk mencapainya
mistis (perkataan dan perilakunya • Berlangsung tdk lama
cenderung aneh/ di luar
normal)

Skizofrenia mengalami kekaburan • Tidak memiliki


individu dan disintegrasi kesengajaan dan niat untuk
(perkataan dan perilakunya mencapainya
cenderung aneh/ di luar • Berlangsung cukup lama
normal) dan persisten

Anda mungkin juga menyukai