Anda di halaman 1dari 9

Pengantar Hukum Indonesia

Pengantar HAN dan HTN


OLEH :
ALI MASYKUR FATHURRAHMAN, S.H., M.H.
HP : 0895391513131
IG : @FATOERRR
Pengertian Hukum Tata
Negara
Berasal dari istilah staatsrecht (belanda), constitutional
law (inggris), dan droit constitutional (perancis)
Diartikan sebagai sekumpulan peraturan yang mengatur
organisasi yang Menyusun negara, hubungan antar alat
kelengkapan negara secara vertical dan horizontal, serta
bagaimana kedudukan warga negara dan hak asasinya
(M. Kusnardi dan Harmaily Ibrahim)
Cabang ilmu hukum yang mengatur keadaan negara
dalam arti statis, mekanisme hubungan antar Lembaga
negara, dan hubungan antara warga negara dengan
negara (Jimmly Asshidiqie)
Objek dan Ruang Lingkup HTN
Objek hukum tata negara adalah negara, • Objek Kajian HTN (Logemann)
khususnya negara dalam arti konkrit pada • Jabatan-jabatan yang terdapat di suatu
waktu dan tempat tertentu. negara
Ruang lingkup HTN adalah organisasi dan • Siapa yang mengadakan jabatan
Lembaga negara, hubungannya antar satu • Cara pengisian jabatan
dengan yang lain, dan kekuasaannya serta • Tugas dan wewenang jabatan
hubungannya dengan warga negara
• Hubungan antar jabatan
Objek kajian HTN menurut Ni’matul Huda • Batas-batas dari tugas-tugas organisasi
adalah kajian teoritis dan yuridis terhadap negara
konstitusi Indonesia
Asas-Asas dalam Hukum Tata Negara
Asas Desentralisasi
Urusan-urusan pemerintahan yang telah diserahkan dari pusat ke
daerah menjadi wewenang dan tanggungjawab daerah sepenuhnya.
Ex : Pemerintah Daerah
Asas Dekonsentrasi
Sebagian urusan pemerintah pusat di daerah diserahkan pada
perangkat pemerintah pusat yang ada di daerah dan tetap menjadi
tanggungjawab pemerintah pusat. Ex : Kanwil Kementerian tertentu
Asas Tugas Pembantuan
Urusan pemerintah pusat dengan unsur pelaksananya adalah perangkat
daerah dan perencanaan serta pembiayaan tetap pada pemerintah
pusat
Seperangkat peraturan yang memungkinkan
administrasi negara menjalankan fungsinya,
yang sekaligus juga melindungi warga
terhadap tindak sikap administrasi negara,
dan melindungi administrasi negara itu
Hukum sendiri (Sjahran Basah dan Ridwan HR)
Administras
i Negara
Hukum yang mempelajari negara dalam
keadaan bergerak/dinamis (J. Oppenheim)
Hukum tata negara pada pokoknya mengatur
pembagian kewenangan antara Lembaga negara
satu dengan lainnya. Sedangkan hukum
administrasi negara mengatur bagaimana setiap
Hubungan Lembaga melaksanakan fungsi dan kewenangannya

antara
HAN dan
HTN
Hukum Tata Negara mengkaji negara dalam
keadaan statis, sedangkan Hukum Administrasi
Negara mengkaji negara dalam keadaan dinamis
Objek HAN adalah pemegang jabatan
dalam negara / pejabat administrasi
Objek negara dengan warga masyarakat. Objek
demikian muncul sebagai bentuk
HAN pertanggungjawaban atas tugas dan
fungsi pejabat negara untuk melayani
masyarakat
1. Asas Kepastian Hukum
2. Asas Keseimbangan
3. Asas Kesamaan dalam mengambil keputusan
4. Asas bertindak cermat dan seksama

Asas-Asas 5. Asas motivasi untuk setiap keputusan


6. Asas larangan menyalahgunakan kewenangan
Umum 7. Asas Permainan yang Layak
Pemerintaha 8. Asas keadilan
n yang Baik 9. Asas pemenuhan pengharapan yang ditimbulkan
10. Asas meniadakan akibat dari keputusan yang dibatalkan
11. Asas perlindungan cara hidup pribadi
12. Asas Kebijaksanaan
13. Asas Penyelenggaraan Kepentingan Umum
Perbuatan bersegi satu
Perbuatan hukum yang dilakukan oleh
pejabat administrasi negara berdasarkan
kewenangannya untuk membuat suatu
Perbuatan ketetapan yang mengatur hubungan antara
sesame administrasi negara dan warga
Administr negara. Contoh : penerbitan SK PNS
asi Negara Perbuatan bersegi dua
Merupakan perbuatan hukum yang
dilakukan oleh pejabat administrasi negara
dengan pihak lain secara sukarela. Contoh :
perjanjian pemerintah-swasta

Anda mungkin juga menyukai