Anda di halaman 1dari 22

BIRTHING BALL

(BOLA KELAHIRAN)

OLEH :
HALIMATUS SAIDAH
• Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi
(janin dan plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat
hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau melalui
jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan
sendiri) (Manuaba, 2010).
• Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang
terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir
spontan dengan presentasi belakang kepala yang
berlangsung tidak lebih dari 18 jam tanpa komplikasi
baik bagi ibu maupun janin (Sarwono, 2009).

LATAR BELAKANG
• Gymball atau fitness ball atau birth ball awalnya
dikembangkan untuk terapi fisik dalam mengobati gangguan
ortopedi dan neurologis. Namun seiring dengan
perkembangan di bidang kesehatan, gymball ini juga sering
kali digunakan untuk olahraga.
• Gymball merupakan suatu alat yang nyaman untuk kehamilan
dan persalinan. Hal ini dapat digunakan untuk mendukung
relaksasi dan latihan sebelum dan setelah melahirkan.
Penggunaan gymball dengan hanya duduk dan memutar
pinggul dapat membantu merilekskan dan mendorong dilatasi
serviks.

PENGERTIAN
• Menggunakan bola selama kehamilan akan merangsang refleks
postural dan menjaga otot-otot serta menjaga postur tulang
belakang dalam keadaan baik.
• Dapat menghilangkan ketidaknyamanan selama kehamilan. Bagi
ibu hamil masih di kantor, bola ini dapat digunakan sebagai kursi
untuk membantu penurunan tegang otot Anda.
• Memberikan dukungan perineum tanpa banyak tekanan dan
membantu menjaga janin untuk tetap di dalam panggul.
• Dalam posisi duduk pada bola (seperti posisi jongkok), dapat
membuka panggul, membantu untuk mempercepat dan sangat
mengurangi nyeri kontraksi (Stuffener, 2011).

MANFAAT
• Penggunaan gymball selama kehamilan dan melahirkan
semakin banyak dikenal. Untuk memanfaatkan gymball
dalam kehamilan dan melahirkan ternyata kegunaan
gymball lumayan banyak, dan banyak manfaatnya,
penggunaan dan perawatannya mudah, membelinya juga
mudah karena di berbagai toko juga tersedia.
• Gymball mempunyai beberapa ukuran, yaitu ukuran 65
cm dan 75 cm. Bola untuk gymball harus sesuai dengan
tinggi badan, jika tinggi badan kurang dari 160 cm, maka
yang digunakan ukuran 65 cm, jika tinggi badan lebih
dari 160 cm, maka menggunakan ukuran 75 cm. Dengan
memilih gymball yang tepat, seluruh gerakan akan
menjadi optimal. Contohnya, pada saat duduk di atas
gymball, kaki harus membentuk 90 derajat, perut tidak
lebih rendah dari lutut, sebaliknya kaki tidak boleh jinjit.

TIPS MEMBELI GYMBALL


 Pilih Gymball Yang Permukaan Halus
• Ada beberapa bola yang permukaannya bergerigi, namun untuk
bola dalam karena akan dudukan sambil digoyang-goyangkan,
sehingga yang digunakan yaitu bola dengan permukaan halus,
atau jika ada pattern-nya, pilih yang lurus-lurus seperti gambar
2.1. 
• Gambar 2.1 Bola Gymball
• Gymball dapat digunakan setelah bayi dalam posisi
kepala di bawah, jangan gunakan gymball saat bayi masih
dalam posisi melintang atau sungsang.
 Duduk Sambil Bergoyang di Atas Gymball
• Posisikan duduk diatas gymball dengan nyaman. Pastikan kaki
tertekuk membentuk 90 derajat. Buka kaki dan duduklah
sambal bergoyang. Gerakan ini dapat dilakukan saat sedang
menemani anak bermain atau saat menonton TV. Santai namun
bisa tetap exercise.
• Begoyang searah jarum jam 8 hitungan, kemudian sebaliknya
sebanyak 8 hitungan, dst.
• Bergoyang mengikuti arah angka 8.
• Bergoyang sederhanan ke kiri dan ke kanan.
• Pastikan duduk dengan nyaman, menyangga perut dengan tangan,
kemudian tekan bola dengan pantat sehingga menimbulkan efek
bounce, sampai 10 hitungan, istirahat, ulangi. Waktu yang diperlukan
dalam teknik gymball yaitu sesuai keingingan tergantung kesehatan
setiap Ibu. Waktu yang tepat yaitu ketika bayi sudah berada dalam
posisi kepala di bawah. Tujuannya yaitu memperluas ruang gerak
bayi karena pinggul terbuka secara optimal sehingga membantu bayi
mengoptimalkan posisi masuk ke panggul.

 Variasi Gerakan
• Gerakan all four atau pelvic rock ini sangat cocok buat melatih
otot pelvis (yang berperan besar selama proses melahirkan nanti,
jadi harus dilatih semenjak hamil) selain itu juga uitntuk ibu-ibu
hamil yang bayinya masih sungsang, miring atau terlilit tali pusat
(kalaupun terlilit sampai janin mau lahir juga tidak ada masalah).
Jadi, waktu kita dalam posisi all four, rahim kita dalam posisi
'terluas' untuk bayi sehingga bayi dapat bergerak memposisikan
diri seoptimal mungkin, terasa nanti janin langsung ikut begerak-
gerak. Jangan lupa dalam setiap gerakan selalu perhatikan
keselematan (hindari langsung berlatih di lantai, gunakan alas
anti slip, jika lelah, segera istirahat, dan selalu focus bernapas.

 All four/Pelvik
rock dengan Bantuan Gymball
Gambar 2.3 Gerakan All four/Pelvick rock dengan Bantuan
Gymball
• Kalau bahasa lain yaitu jongkok. Jadi, percaya atau tidak,
ternyata nasihat orang tua jaman dahulu dalam
membersihkan kamar mandi, got, atau mengepel dengan
jongkok itu sebenarnya banyak direpresentasikan dengan
gerakan-gerakan latihan yang sudah ada bukti ilmiahnya.
Dibawah ini adalah contoh squatting.

Squatting
Gerakan Squating
• Gerakannya bisa naik turun, kuat, atau sekedar jongkok
saja sambil pegangan gymball untuk menahan supaya
tidak jatuh ke depan atau ke belakang. Posisi ini
bermanfaat untuk menguatkan otot pelvis, yang perannya
besar sekali dalam proses melahirkan. Gerakan ini sangat
nyaman karena janin dapat leluasa bergerak.
1.
Bersandar
Memeluk
Ketika his/kontraksi datang
Gymball atau ibu mulai merasakan
sakit, suami dapat
membantu istri dengan
menekan pinggang selama
kontraksi datang

PENGGUNAAN SELAMA
PROSES MELAHIRKAN
Pembantu Persalinan (Suami
atau Bidan) dengan Gymball
• Pada saat kontraksi, gerakan ini mulai dapat dilakukan.
Pembantu persalinan (suami atau bidan) dapat membantu
meringankan rasa sakit akibat kontraksi dengan
mengusap pada bagian pinggang atau menempelkan
compress hangat ketika ibu menggoyangkan pinggul. Ini
bisa mengelola rasa sakit dalam posisi setengah duduk
atau jongkok.Jika tidak ada kontraksi, Ibu dapat istirahat
sambil memeluk bola.
Posisi Ibu Ketika Tidak
Ada Kontraksi
• Sama seperti pada saat latihan selama hamil, bergoyang
di atas gymball saat kontraksi mulai datang sangat
berguna untuk mengurangi rasa sakit sekaligus membantu
bayi untuk menemukan jalan lahir. Gravitasi dan gerakan
panggul ibu akan memudahkan bayi untuk semakin turun
ke jalan lahir

2. Bergoyang diatas
Gymball
Posisi Duduk dan Gerakan
Bergoyang Diatas Gymball
Meningkatkan aliran darah ke rahim, plasenta dan bayi.

Mengurangi tekanan pada tulang belakang.

Memberikan dukungan yang nyaman bagi lutut dan pergelangan


kaki.

Memberikan pijatan yang lembut pada perineum dan paha dalam.

Ketika duduk di atas bola, postur tubuh menjadi tegak. Postur tegak
akan memanfaatkan gaya gravitasi bumi sehingga akan membantu
turunnya kepala bayi ke panggul.

KEUNTUNGAN LAIN DARI


GYMBALL/BIRTHING BALL

Anda mungkin juga menyukai