Anda di halaman 1dari 12

Klasifikasi Kemampuan Lahan

Sistem USDA (Metoda Klingebiel) Kategori : Kelas : Kemampuan lahan menunjukkan kesamaan besarnya faktor-faktor penghambat : I VIII faktor penghambat/resiko meningkat VIII I spektrum penggunaan meningkat Sub Kelas S t c w e : Menunjukkan jenis faktor penghambat = soil kedalaman, tekstur = topografi Lereng = iklim suhu, curah hujan = drainase, kelebihan air (karena drainase) = erosi erosi yang telah ada

Kelas : Derajat hambatan/penghambat atau resiko kerusakan tanah I VIII Subkelas : Jenis faktor penghambat Tanah, lereng, drainase, erosi Info masalah konservasi III d

KATEGORI KELAS
Kelas I: Sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian tanpa memerlukan tindakan konservasi tanah khusus (datar, dalam, tekstur agak halus atau sedang, drainase baik, mudah diolah, dan responsip terhadap pemupukan, tidak ada penghambat).

Kelas II : Sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian dengan sedikit


hambatan

dan ancaman kerusakan. lahannya landai agak peka terhadap erosi tekstur halus = agak kasar untuk tanaman semusim diperlukan tindakan konservasi tanah yang ringan pengolahan menurut kontur, guludan, pergiliran tanaman dengan tanaman penutup tanah dan pemupukan.

Kelas III: Sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian hambatan dan ancaman kerusakan lebih besar.
Diperlukan

tindakan/konservasi tanah khusus lereng miring drainase buruk kedalaman sedang, atau permeabilitas cepat

Diperlukan : Penanaman dalam strip, teras, pergiliran tanaman dengan tanaman

Kelas IV: Sesuai untuk pertanian dengan hambatan dan ancaman kerusakan lebih besar Diperlukan tindakan konservasi tanah khusus lebih berat lebih terbatas waktu penggunaannya untuk tanaman semusim
lereng

15 30% drainase buruk tanahnya dangkal

Diperlukan teras, drainase, atau pergiliran tanaman dengan tanaman penutup tanah, makanan ternak atau pupuk hijau selama 3 5 tahun.

Kelas V: Tidak sesuai untuk pertanian tanaman semusim sesuai untuk tanaman makanan ternak atau dihutankan datar atau cekung selalu tergenang air Kelas VI: agak curam 30 45% - mudah tererosi tanah sangat dangkal telah mengalami erosi berat sesuai untuk padang rumput/hutan

Kelas VII : curam (45 65%), tanah dangkal atau erosi sangat berat rumput harus dengan hati-hati

Kelas VIII : sangat curam diberikan secara alami; hutan lindung, cagar alam

Kriteria Klasifikasi Kemampuan Lahan


KELAS KEMAMPUAN FAKTOR PENGHAMBAT I 1. Tekstur tanah (t); a.Lapisan atas (40 cm) b.Lapisan bawah 2. Lereng (%) 3. Drainase 4. Kedalaman Efektif 5. Keadaan Erosi 6. Kerikil/batuan 7. Banjir t2/t3 t2/t3 II t1/t4 t1/t4 l1 III t1/t4 t1/t4 l2 d3 K1 e1 bO f2 IV (+) (+) l3 d4 K2 e2 b1 f3 V (+) (+) (+) (++) (+) (+) b2 f4 VI (+) (+) l4 (+) K3 e3 (+) (+) VII (+) (+) l5 (+) (+) e4 (+) (+) VIII t5 t5 l6 (+) (+) (+) b3 (+)

PermukaanlO

d0/d1 d2 KO eO bO f0 KO e1 bO f1

( + ) = Dapat mempunyai sebaran sifat faktor penghambat dari kelas yang lebih rendah ( ++ ) = Permukaan tanah selalu tergenang air

TEKSTUR TANAH (T) t1 : halus : liat, liat berdebu t2 : agak halus : liat berpasir, lempung liat berdebu CL, SCL t3 : sedang : Si, SiL, L t4 : agak kasar : SL t5 : kasar : LS, S PERMEABILITAS P1 : lambat ; < 0.5 cm/jam P2 : agak lambat : 0.5 2.0 cm/jam P3 : sedang : 2.0 6.25 P4 : agak cepat : 6.25 12.5 P5 : cepat : > 12.5 cm/jam

KEDALAMAN k0 : dalam : > 90 cm k1 : sedang : 90 50 cm k2 : dangkal : 50 25 cm k3 : sangat dangkal < 25 cm LERENG PERMUKAAN l0 : A = 0 3% : datar L1 : B = 3 8% : landai/berombak l2 : C = 8 15 % : agak miring/bergelombang l3 : D = 15 30% : miring/berbukit l4 : E = 30 45% : agak curam l5 : F = 45 65% : curam l6 : G = >65% : sangat curam

DRAINASE d0 : baik d1 : agak baik d2 : agak buruk d3 : buruk d4 : sangat buruk EROSI l0 : tidak ada erosi l1 : ringan : < 25% lapisan atas hilang l2 : sedang : 25 -75% lapisan atas hilang l3 : berat : > 75% lapisan atas hilang l4 : sangat berat : sampai > 25% lapisan bawah hilang

Anda mungkin juga menyukai