Latar Belakang
Latar Belakang
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) masih merupakan salah satu
masalah kesehatan yang mengancam dunia. WHO menyatakan bahwa imunisasi saat ini
mencegah 2-3 juta kematian setiap tahun akibat penyakit difteri, tetanus, pertussis,
influenza, dan campak. Surveilans PD3I menjadi hal yang sangat penting untuk
meningkatkan kewaspadaan, sehingga dapat mencegah timbulnya KLB dan segera bisa
dilakukan upaya penanggulangan KLB demi mencegah meluasnya KLB tersebut.
Puskesmas Cijedil telah melaksanakan kegiatan surveilans PD3I diwilayahnya.
Berdasarkan Data Surveilans pada tahun 2023 diwilayah kerja puskesmas cijedil ditemukan
kasus suspek campak sebanyak 22 kasus dimulai minggu epidemiologi ke 8 sampai
minggu epidemiologi 23. Jumlah temuan kasus meningkat secara signifikan jika
dibandingkan dengan periode tahun 2022 dan 2021 yang tidak ada temuan kasus campak.
Peningkatan kasus ini terjadi pasca bencana gempa bumi dan sekitar 60% penduduk
masih berada ditenda pengungsian. Berdasarkan data tersebut maka kelompok 1 tertarik
untuk mengambil tema tentang Surveilans Kasus Campak di Puskesmas Cijedil.
DASAR HUKUM
• UU NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN
• PMK 949 TAHUN 2004 TENTANG SISTIM KEWASPADAAN DINI KLB
• PERMENKES NO. 12 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN IMUNISASI
• PEDOMAN PRAKTIS MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DI PUSKESMAS
• PEDOMAN SURVEILANS CAMPAK-RUBELA 2020
• PEDOMAN SURVEILANS CRS, 2019
• PMK 1501/MENKES/PER/X/2010 TENTANG JENIS PENYAKIT MENULAR TERTENTU
YANG DAPAT MENIMBULKAN WABAH DAN UPAYA PENANGGULANGAN
GAMBARAN UMUM
UPTD PUSKESMAS CIJEDIL
BATAS WILAYAH
UTARA PUSKESMAS CIPENDAWA
SELATAN PUSKESMAS NAGRAK
TIMUR PUSKESMAS CIANJUR KOTA
BARAT PUSKESMAS CUGENANG