Anda di halaman 1dari 12

PERAN SISTEM PENDIDIKAN TRI

PUSAT TAMANSISWA TERHADAP


KENAKALAN REMAJA

KELOMPOK ING NGARSA SUNG TULADHA


Anggota

Yunita Ony Deni Palit Amanda Rizky


Indra Rizky Vinanda Khoirunnisa Kurdayanto
2021010041 2021010047 2021010045 2021010048 2021010023
Manajemen Reguler D Manajemen Reguler A Manajemen Reguler C Manajemen Reguler D Manajemen Reguler D
LATAR BELAKANG

Berkembanganya teknologi dan pertukaran budaya merupakan salah satu dampak


positif dari globalisasi. Selain dampak positif globalisasi juga membawa dampak negative,
salah satunya kasus kriminal jalanan yang sedang ramai di bicarakan yaitu klithih.
Kebanyakan anggota geng tersebut terdiri dari pelajar SMP – SMA. Berawal adanya
kesamaan hobi dan kegiatan akhirnya anggota kelompok ini terbentuk, namun adanya
pengaruh dari lingkungan membuat kelompok remaja ini mudah terpengaruh untuk
melakukan tindak kriminal.
Dalam mencegah hal tersebut perlu adanya Pendidikan dan arahan yang tepat dari
keluarga , sekolah dan masyarakat secara kompak. Seperti yang telah dijelaskan dalam
system tri pusat yang dikemukakan oleh ki hajar dewantara bahwa tripusat Pendidikan
tamansiswa ( Pendidikan keluarga, Pendidikan sekolah, Pendidikan di masyarakat)
adalah area yang penting bagi perkembangan pelajar.
●  
Apa Itu Sistem Tripusat Tamansiswa
Ki Hajar Dewantara Menyatakan Bahwa Tripusat Tamansiswa Adalah 3 Area
Yang Penting Pada Kehidupan Anak.

Alam Alam
keluarga Alam Pergerakan
Perguruan
Pemuda
Alam
Keluarga
(Lingkungan
keluarga)
Ki hajar dewantara menyatakan bahwa pendidikan keluarga adalah pendidikan yang penting dan utama dalam
internalisasi nilai moral. Orangtua juga menjadi guru, pengajar dan contoh laku kesosialan.
Kurangnya keharmonisan keluarga membuat anak tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang
cukup. Hal ini dapat mempengaruhi psikologis anak hingga saat dewasa akan kesulitan mengontrol emosi
dan mudah terpengaruh oleh dampak buruk lingkungan.
Alam
perguruan
( Lingkun
gan
Sekolah )
sekolah menjadi perantara antara keluarga dan kehidupan bermasyarakat dalam pengembangan pendidikan
budi pekerti atau karakter.
Sekolah menekankan peran dalam mengasah kecerdasan intelektual, sehingga perlu ada sinkronisasi
antara keluarga dan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan.
Alam Pergerakan
Pemuda
( Lingkungan
Anak dalam pergaulannya di masyarakat tentu banyak

Masyarakat )
berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung. Secara
langsung anak – anak bermain dengan teman sebaya di luar
rumah. Interaksi tidak langsung bisa seperti melihat
interaksi yang sedang berlagsung di masyarakat. Dalam hal
ini perlu adanya pengawasan dari orang dewasa, karena
banyak nya hal yang belum pantas di pertontonkan kepada
anak – anak.
Keterkaitan ..
Lalu Apa Penyebab Dari Kejahatan Klithih Oleh Para Remaja Ini?
Kurangnya keharmonisan keluarga dan kasus KDRT membuat psikologis anak
menjadi terganggu dan saat beranjak dewasa anak akan sulit dalam mengontrol emosi
dan berpikir jernih. Adanya pengucilan, pengabaian, dan kurangnya pengarahan dari
sekolah juga menjadi penyebab anak berperilaku agresif , yang kemudian menjurus ke
tindak kriminal. Seperti bergabung dalam kelompok klithih.
Lalu Bagaimana Solusinya ?
perlu adanya kerjasama antara semua pihak yaitu keluarga, sekolah, dan
masyarakat untuk mendidik, membimbing, dan mengawasi perkembangan anak agar
terhindar dari dampak buruk yang menjurus ke tindak kriminal. Tindakan jalur hukum
juga perlu di tegakkan untuk efek jera bagi pelaku kejahatan.
Kesimpulan
Klithih berdampak negatif dan meresahkan masyarakat. Dampak negatif
klithih ini dapat menimbulkan trauma, luka parah, hingga kematian pada
korban. Selain itu klithih dapat merusak moral generasi penerus dan
mengganggu ketertiban. Karena itu diperlukan peran keluarga, sekolah, dan
masyarakat secara kompak untuk mencegah anak – anak terkena dampak
buruk yang menjurus ke tindak kriminal.
Terimakasih !
Ada Pertanyaan ?
Di dalam hidupnya anak – anak adalah tiga
tempat pergaulan yang menjadi pusat
pendidikan yang amat penting baginya, yaitu
alam keluarga, alam perguruan, dan alam
pergerakan pemuda.

― Ki Hajar Dewantara
Referensi

 Acetylena, s. (2018). Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara . Malang : Intrans Publishing.


 Darmawan, I. (2016). Pandangan dan Konsep Ki Hajar Dewantara. Prosiding Seminar Nasional
dan Bedah Buku FKIP UKSW .
 Fajri, D. L. (2022, April 13). Mengidentifikasi Faktor Penyebab Klitih dan Cara
Menghindarinya. Retrieved May 11, 2022, from katadata.co.id: https://www.google.com
/amp/katadata.co.id/amp/agung/berita/62567be42b7b5/mengidentifikasi-faktor-penyebab-klith-
dan-cara-menghindarinya
 Mul-b-368. (2018, November 28). Tri Sentra Pendidikan Gagasan Ki Hajar Dewantara.
Retrieved May 11, 2022, from Balai Pengembangan PAUD dan DIKMAS Sulawesi Utara:
https://pauddikmassulut.kemdikbud.go.id/berita-430-tri-sentra-pendidikan-gagasan-ki-hajar-
dewanatara.html

Anda mungkin juga menyukai