Anda di halaman 1dari 39

Manajemen Strategik-

Formulasi Strategik
Dr. RETNO ANISA LARASATI, S.E, S.Pd.I., M.M
Pengertian Manajemen Strategik
Menurut Siagian (2007:7) manajemen strategis adalah serangkaian
keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen
puncak dan diimplementasi oleh seluruh jajaran suatu organisasi
dalam rangka tujuan organisasi tersebut.
Manajemen strategik menurut Fred R. David (2011:6) adalah “seni
dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta
mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang
memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya”.
Elemen dasar dari manajemen strategi menurut Wheelen dan
Hunger adalah (Wheelen dan Hunger, 1998 :8): “Environmental
scanning, Strategy formulation, Strategy implementation and
Berdasarkan beberapa pemikiran diatas, dapat diambil beberapa
kesimpulan :
1. Manajemen strategis adalah rencana.
2. Manajemen strategis meliputi Analisis Lingkungan, Proses
formulasi, implementasi, dan evaluasi.
3. Manajemen strategis dibuat oleh manajemen puncak.
4. Manajemen strategis berfokus pada tujuan jangka panjang
organisasi.
Model Manajemen Strategis Hunger

(Sumber : Hunger,Wheelen, 2003:4)


Model Manajemen Strategis Fred R. David
Analisis Lingkungan
• Penilaian lingkungan secara menyeluruh dan akurat,
baik lingkungan eksternal maupun internal;
• Analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan
adalah proses pengkajian lingkungan sekolah yang
difokuskan untuk memperoleh data dan informasi
tentang peluang, tantangan, dan rencana tindak
lanjut;
• Sebagai acuan bagi sekolah dalam proses
pengembangan kurikulum dan penyusunan program
kerja sekolah.
Analisis Lingkungan Eksternal
Hasil Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
Dengan mempelajari lingkungan Eksternal, lembaga pendidikan
mengidentifikasi :
• apa yang mungkin mereka pilih untuk dikerjakan

Dengan mempelajari lingkungan internal,lembaga pendidikan


menentukan
• apa yang bisa mereka kerjakan
ANALISIS SWOT

Salah satu instrumen analisis lingkungan


internal dan eksternal perusahaan yang telah
digunakan secara luas.
Tujuan Analis SWOT
• Mengetahui posisi eksisting organisasi;
• Mendapatkan core competence organisasi
yang akan menjamin daya hidup organisasi;
• Memberikan rekomendasi strategis dan
fungsional bagi formulasi dan implementasi
strategi organisasi.
Unsur-Unsur Analis SWOT
Unsur-Unsur Analis SWOT
DEFINISI FORMULASI STRATEGI
• Pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari
peluang dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan
kelemahan perusahaan (Hunger J.D dan Wheelen T.L, 1996: 12))
• Menurut Griffin (2004:227) Strategy formulation adalah serangkaian
proses yang terlibat dalam penciptaan atau penentuan strategi
organisasi.
• Formulasi strategi dan sasaran lembaga pendidikan meliputi visi, misi,
tujuan dan sasaran lembaga pendidikan.
FORMULASI STRATEGI
 VISI
 MISI
 TUJUAN
 SASARAN
 STRATEGI
 KEBIJAKAN
DEFINISI VISI
• Visi berasal dari bahasa latin visio-onis, dari akar kata videre yang berarti
melihat, memandang ke depan.
• Menurut Akdon (2009:95) menjelaskan bahwa “visi menjawab
pertanyaan"what do we want to be?". Vision statement thinking about "what is
our business in the future?". Or about "our mission in the future". A vision is a
statement about the future, spoken written today; it is a process of managing
the present from a streching view of the future.
• David (2011:11) “a vision statement that answers the question “What do we
want to become?” Developing a vision statement is often considered the first
step in strategic planning, preceding even development of a mission statement”
• Maka, visi merupakan gambaran tentang masa depan organisasi yang realistik
dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu.
MERUMUSKAN VISI
1. Visi sekolah berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang
lama;
2. Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai
dengan norma dan harapan masyarakat;
3. Visi sekolah harus mencerminkan standar keuunggulan dan cita-cita
yang ingin dicapai;
4. Visi sekolah harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya
inspirasi, semangat dan komitmen bagi stakeholders;
5. Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan
pengembangan sekolah ke arah yang lebih baik;
6. Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan sekolah;
CONTOH VISI
• VISI UNINUS
• Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang Mandiri dan Unggul tahun 2035

VISI UPI
Sejalan dengan arah pengembangan, jati diri, dan tantangan ke depan,
rumusan visi Universitas Pendidikan Indonesia adalah Pelopor dan
Unggul (Leading and Outstanding). Dalam periode 2016-2020 secara
bertahap visi ini akan difokuskan untuk mencapai kepeloporan dan
keunggulan dalam bidang pendidikan di kawasan ASEAN.
DEFINISI MISI
• Kata "misi" berasal dari kata Latin yang artinya "mengutus". Dalam kamus
Oxford disebutkan “mission is special assignment that is given to a person or
group .
• Mission is called the “credo”, “philosophy”, “core values”, or “our
aspirations”,organization’s mission is the statement that defines its core purpose
or reason for being ((David, 2009: 83)
• menurut Sharplin adalah 'alasan keberadaan', misi sebagai deskripsi tentang
apa yang hendak dicapai dan untuk siapa. Sementara itu Pearce dan Robinson
menyebutkan bahwa misi organisasi disebutkan sebagai tujuan fundamental
dan unik yang menunjukkan perbedaan suatu organisasi dengan organisasi lain
yang sejenis dan mengidentifikasi cakupan (scope) organisasinya
• bahwa misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga
dalam usahanya mewujudkan visi.
MERUMUSKAN MISI
1. Pernyataan misi sekolah harus menunjukkan secara jelas mengenai apa yang
hendak dicapai oleh sekolah;
2. Rumusan misi sekolah selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan
"tindakan" dan bukan kalimat yang menunjukkan "keadaan" sebagaimana
pada rumusan visi;
3. Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara
indikator visi dengan rumusan misi harus ada keterkaitan secara jelas;
4. Misi sekolah menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan
diberikan pada masyarakat (siswa);
5. Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing
yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi sekolah.
CONTOH MISI
MISI UNINUS
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang berkualitas secara akademik, serta memiliki kompetensi dan integritas
pribadi sebagai cendekiawan muslim
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengkajian untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan budaya berdasarkan nilai-nilai keislaman yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan berdasarkan nilai-nilai Islam.
4. Menyelenggarakan tata kelola perguruan tinggi yang menjamin peningkatan kualitas
berkelanjutan berdasarkan berdasarkan prinsip-prinsip otonom, kredibel, akuntabel
dan transparan.
5. Mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak di dalam dan di
luar negeri berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan.
• MISI UPI
1. Menyelenggarakan pendidikan dengan membina dan mengembangkan
disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu, serta disiplin ilmu
agama, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan secara
proporsional untuk memperkuat disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan
disiplin ilmu;
2. Menyelenggarakan penelitian untuk menciptakan dan mengembangkan teori
dan praktik pendidikan serta keilmuan lain yang inovatif dan berakar pada
kearifan lokal;
3. Mengembangkan Pendidikan Profesional Guru yang terintegrasi dalam
pendidikan akademik dan profesi untuk semua jalur dan jenjang pendidikan;
dan
4. Menyebarluaskan pengalaman dan temuan-temuan inovatif dalam disiplin
ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, ilmu agama, ilmu humaniora, ilmu
sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan demi kemajuan masyarakat.
TUJUAN
• Model manajemen rasional menggunakan asumsi bahwa perilaku
manusia akan menjadi fungsional dan kinerja organisasi akan dapat
meningkat jika tujuan (goal) konsisten dan jelas.
• Hunger J.D dan Wheelen T.L (1996: 15) menjelaskan tujuan adalah hasil
akhir aktivitas perencanaan.
• Menurut Mulyadi (2000:120) tujuan adalah pernyataan luas tentang apa
yang diwujudkan organisasi. Tujuan diturunkan dari misi organisasi,
namun sifatnya masih cukup luas dan umum.
• Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan, kapan akan
diselesaikan, dan sebaiknya diukur jika memungkinkan.Pencapaian
tujuan organisasi merupakan hasil dari penyelesaian misi.
MERUMUSKAN TUJUAN
1. Merupakan kriteria umum tentang tujuan pendidikan di sekolah;
2. Berkait dengan usaha mendorong perkembangan semua siswa, baik
secara intelektual, fisikal, sosial, personal, spiritual, moral, kinestetikal,
maupuan estetikal;
3. Harus memberikan fokus yang jelas bagi sekolah;
4. Harus dirumuskan dalam kerangka visi dan misi sekolah;
5. Memenuhi kriteria SMART: Specific, Measurable, Achievable, Realistic,
dan Time-bound.
CONTOH TUJUAN
• TUJUAN UNINUS
1. Menghasilkan insan akademik yang beriman dan berakhlak mulia.
2. Menghasilkan insan akademik menguasai ilmu pengetahuan di
bidangnya.
3. Menghasilkan insan akademik peka terhadap tuntutan perubahan
dan tantangan masa depan, serta mempunyai kemampuan untuk
berkompetisi di zamannya.
• TUJUAN UPI

1. Menghasilkan pendidik, tenaga kependidikan, ilmuwan, dan


tenaga ahli pada semua jenis dan program pendidikan tinggi,
yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki
keunggulan kompetitif dan komparatif global; dan
2. Menghasilkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
SASARAN DAN STRATEGI SEKOLAH

Penjabaran tujuan, yaitu suatu yang


SASARAN dihasilkan/dicapaikan oleh sekolah dalam jangka
waktu lebih singkat dibanding tujuan sekolah.

 Spesifik
 Terukur
 Jelas kriterianya
 Memiliki indicator-indicator yang rinci
 Mengacu pada visi, misi dan tujuan sekolah
Rencana berskala besar, dengan orientasi masa
depan, guna berinteraksi dengan kondisi persaingan
STRATEGI
untuk mencapai tujuan perusahaan (Pearce &
Robinson, 2008:6).

Contoh strategi :
1) Menyusun program dan mengadakan kegiatan sekolah
- Workshop pengembangan kurikulum berbasis kompetensi
- Pelatihan menyusun administrasi sekolah, dll
1) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia
2) Meingkatkan kualitas rekruitmen dan kualitas siswa baru dengan mendalami bakat-bakat
mereka.
3) Meningkatkan proses pembelajaran yang bermakna dan bermutu yang disesuaikan dengan
kurikulum 2013.
4) Meningkatkan secara kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana
5) Dll
Alternatif Strategi dan Memilih Strategi
Matriks SWOT
Alat yang memungkinkan ahli strategi untuk mengevaluasi
QSPM strategi alternatif secara objektif, berdasarkan eksternal
dan yang sebelumnya diidentifikasi faktor penentu
keberhasilan internal.

Step 1 Make a list of the firm’s key external opportunities/threats


and internal strengths/weaknesses in the left column of the QSPM.
Step 2 Assign weights to each key external and internal factor.
Step 3 Examine the Stage 2 (matching) matrices, and identify
Enam langkah
alternative strategies that the organization should consider
mengembangkan
QSPM implementing.
Step 4 Determine the Attractiveness Scores (AS)
Step 5 Compute the Total Attractiveness Scores.
Step 6 Compute the Sum Total Attractiveness Score.
Politik Pemlihan Strategi

Ekuifinalitas

Memuaskan

Generalisasi 

Fokus pada isu-isu yang lebih tinggi

Menyediakan akses politis pada Isu-isu yang penting


Kebijakan

Suatu pengarahan untuk melakukan pengambilan keputusan


dalam tahap formulasi strategi dengan implementasinya.
Perusahaan menggunakan kebijakan untuk membuat
karyawan dan seluruh pihak perusahaan membuat
keputusan dan melakukan aksi yang mendukung misi,
tujuan, dan strategi perusahaan (Wheelen and Hunger,
2012:69).
PERBEDAAN VISI DAN MISI
• Visi adalah "what be believe we can be". Visi merupakan gambaran
masa depan mau jadi apa lembaga kita. Menentukan visi berarti
menentukan tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai.
• Misi adalah "what be believe we can do”. Misi adalah apa yang bisa
dilakukan untuk mencapai gambaran masa depan (visi). Misi
merupakan langkah-langkah dan strategi apa unutk mencapai visi kita.
PERBEDAAN TUJUAN DAN SASARAN
• Tujuan sekolah merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu
tujuan harus selaras dengan visi dan misi, yang mana tujuan sekolah
harus memberikan ukuran spesifik dan akuntabel (dapat diukur).
• Sasaran adalah penjabaran tujuan, yaitu suatu yang dihasilkan/dicapai
oleh sekolah dalam jangka waktu lebih singkat dibanding tujuan
sekolah. Agar sasaran dapat dicapai dengan efektif, maka sasaran
harus dibuat spesifik, terukur, jelas kriterianya dan disertai indikator-
indikator yang rinci dan mengacu pada visi, misi, dan tujuan sekolah.
Formulasi Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Pendidikan
dalam Manajemen Strategik

• Visi, misi, dan tujuan di bidang pendidikan adalah hal yang sangat
mutlak diperlukan.
• Rumusan-rumusan (visi, misi, dan tujuan) yang jelas akan
memberikan arah dan pedoman bagi institusi atau organisasi
pendidikan di dalam melaksanakan sekaligus mencapai sesuatu yang
diinginkan.
• Selain dari itu, lingkungan organisasi atau institusi pendidikan akan
membuahkan pola kerjasama atau koordinasi yang efektif dan efisien
di dalam menggerakkan dinamika organisasi (lembaga pendidikan)

Anda mungkin juga menyukai