Anda di halaman 1dari 8

Budidaya hidroponik

Kelompok 5
Aulia syafira
Listiawati
Syaza sahira
Tiya rahma
Wilda Amelia
Bella oktasa
Gambar budidaya hidroponik
Pengertian

Tanaman hidroponik adalah tanaman yang media tanamnya bukan berupa tanah.
Teknik menanam yang satu ini biasanya menggunakan media tanam air, Tanaman
hidroponik juga tidak membutuhkan banyak air, tidak perlu melakukan
penyiraman seperti tanaman yang ditanam pada media tanah.
Cara Membuat Tanaman Hidroponik
Sederhana
 Menyemai Benih
 Siapkan Media Tanam
 Siapkan Tandon Nutrisi dan Pot
 Penanaman Bibit
 Berikan Nutrisi
 Pemeliharaan
Jenis-jenis tanaman hidroponik

 Seledri
bisa menanam seledri dari bijinya secara hidroponik dengan cara rendam beberapa kubus
rockwool dalam air, masukkan ke dalam nampan dengan sedikit air di dalamnya, tanam dua biji
per inci persegi, dorong ke dalam rockwool. Kemudian letakkan baki di dalam kantong sandwich
atau sejenisnya dan tunggu hingga tanaman berkecambah.
 Kemangi
Berikut tips menanam kemangi di media hidroponik:
1. Pastikan meletakkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung, cuaca hangat, namun
terlindungi dari hujan dan angin kencang.
2. Perbanyak batangnya dengan cara stek batang menggunakan rockwool sebagai media
tanam.pH larutan nutrisi terbaik untuk kemangi adalah 5,5.Konduktivitas listrik larutan
nutrisi untuk kemangi harus berada dalam kisaran 1,0 hingga 1,6.
3. Jika kamu ingin menyimpannya dalam waktu lama, jangan memetika daun di bagian bawah
batang. Pilih daun bagian atas dan tinggalkan beberapa tunas beberapa area. Nantinya ia
akan tumbuh dan bercabang.
 Mint
Berikut tips menanam mint dengan cara hidroponik:
1. Letakkan tanaman mint di sinar matahari terik.
2. Kamu dapat menanam mint dalam kisaran pH yang cukup luas: antara 5,5 dan 6,5.Kisaran
konduktivitas listrik terbaik untuk larutan nutrisi Anda adalah antara 2,0 dan 2,4 untuk
mint.Mint menyukai udara segar di malam hari, tetapi tidak dingin, idealnya, antara 50 dan
55oF, atau 10 hingga 13oC.
3. Pada siang hari, suhu antara 55 dan 70oF, yaitu 13 hingga 21oC. Namun, jika suhu di atas 85o
atau 29oC, tanaman akan berhenti tumbuh.Mint juga menyukai kelembapan saat rooting.
Kamu harus menyimpannya antara 70 dan 75% dalam fase ini. Perlu lebih tinggi lagi jika kamu
menanam tanaman mint dari stek: antara 85 dan 90%.
 Chamomile
1. Chamomile juga menyukai sinar matahari, namun hanya mampu bertahan 4 jam di bawah
sinar matahari terik.
2. Posisi menghadap ke selatan sangat ideal untuk tanaman ini. Selain itu, tanaman ini butuh
istirahat dalam kondisi gelap selama 8 jam sehari.Suhu ideal untuk ramuan ini adalah antara
60 dan 68oF, yaitu 15 hingga 20oC.
3. Jika kamu menanam chamomile di luar ruangan, pastikan untuk menjaga
kelembapannya.Saat memanen bunga, hindari merusak tanaman; gunakan pisau kecil, tajam
dan (yang penting) didesinfeksi untuk menghindari penyebaran penyakit, bersihkan dengan
alkohol untuk menghilangkan kuman dan patogen lainnya.
 Oregano
1. Oregano menyukai pH yang cukup tinggi, di atas 6,0 dan hingga 8,0. Di alam liar,
tanaman ini hidup d tanah yang sangat basa seperti tanah liat.
2. Kisaran konduktivitas listrik terbaik untuk oregano adalah antara 1,5 dan
2,0.Kisaran suhu yang disukai oregano adalah antara 55 dan 70oF, atau 13 hingga
21oC.
3. Jika kamu menanamnya di luar ruangan, letakkan di bawah sinar matahari penuh
atau di tempat yang teduh.
Pemupukan

 Pupuk yang digunakan pada hampir semua sistem hidroponik adalah pupuk AB mix,
berupa pekatan pupuk (biang) yang dipisahkan dalam 2 tong yaitu tong A berisi pekatan
A, serta tong B untuk pekatan B. Pekatan A dan B ini dicampurkan (diMix) secara merata
dalam satu tangki nutrisi, sehingga umum disebut sebagai pupuk AB mix.
 Pupuk ab mix mengandung unsur makro hara dan unsur mikro hara. Pupuk ab mix
mengandung unsur makro hara dan unsur mikro hara. Unsur makro hara mengandung
nitrogen, fosfor, kalium, dan magnesium. Sementara mikro hara mengandung besi,
tembaga, dan khlor.
 Untuk memenuhi kebutuhan tanaman hidroponik akan unsur hara mikro yaitu semprot
tanaman setiap seminggu sekali dengan pupuk daun. Penyemprotan dengan pupuk daun
dapat dilakukan pada masa pertumbuhan vegetatif. Sementara jika sudah memasukan
masa pertumbuhan generatif maka semprot dengan pupuk buah. Pemanenan cabe
hidroponik dapat dilakukan jika tanaman cabe berusia antara 80 sampai 90 hari setelah
tanam.

Anda mungkin juga menyukai