Anda di halaman 1dari 7

Merawat Venus Flytrap

Perawatan VFT
1. Rendam Pot tingginya sekitar ukuran pot
2. Air yang digunakan harus bebas mineral atau mineralnya sedikit. Air Rendaman bisa : Air AC, air RO,
air hujan, atau air mineral merk Vit(sudah terbukti)
3. VFT suka akan Matahari. Tetapi untuk tanaman yang baru datang penyinaran harus bertahap
4. dan bila sedang dilakukan penyinaran harus ada air rendaman, media jangan sampai kering
5. Kalau saya sendiri untuk vft yang penting mataharinya terang aja. Dan saya letakkan tidak di matahari
langsung. Karena ada beberapa jenis yang kurang kuat dipaparkan matahari langsung sehingga gosong.
Itu mungkin karena matahari ditempat saya terlalu terik. Dan juga kelembapan hilang.
6. Media VFT dan drosera adalah peatmoss atau spagnum moss, peatmoss bisa dibeli di ace hardware
dan kalau spagnum moss (lumut mati) bisa dicari di toko yang jual anggrek
LARANGAN UNTUK VFT
1. Jangan dipupuk apapun baik pupuk buatan atau pupuk alami
2. Jangan pakai air dengan mineral tinggi
3. Jangan dimainin trapnya dan jangan disiram dari atas !!!
MAKANAN YG BAGUS UNTUK VFT
1. Serangga berkulit lunak (lalat, laron, rayap, semut, ulat hongkong)
2. Putih telur rebus
3. Daging udang cincang (dikupas dulu udangnya)
4. Ikan cere (yg kecil saja)
5. Gula Pasir
PENYAKIT VFT
1. Bercak2 hitam, busuk mendadak
VFT nya 90% kemungkinan kena jamur. Solusinya : cabut semua tumbuhan dalam pot yg sama, potong
bagian yg menghitam / busuk. bersihkan dengan air bersih (air sumur oke, asal jangan air PAM), lalu
rendam dengan larutan fungisida yg sudah dilarutkan sesuai takaran selama lima menit. Lalu bersihkan
dengan air bersih mengalir hingga bersih. Tanam kembali dengan media yg baru.
2. Daun memanjang, trap mengecil
Medianya padat, itu ciri2 VFT minta ganti media. Ternyata bukan karena pengaruh sinar matahari.
Caranya ya vft dikeluarkan dari media, lalu media tsb digemburkan kembali / diaduk2 supaya sirkulasi
udara kembali baik. Tanam kembali.
3. Trapnya busuk
Salah makan, biasanya makanan yg gak sesuai dengan VFT (banyak lemak), salah satu bulu trapnya
terjepit lalu dicerna, kena jamur (lihat no1), dan yg terpenting : sudah habis jatah buka tutupnya.

Perawatan Sarracenia dan Drosera semuanya mirip VFT


untuk tips
LARANGAN UNTUK VFT
1. Jangan dipupuk apapun baik pupuk buatan atau pupuk alami
2. Jangan pakai air dengan mineral tinggi
3. Jangan dimainin trapnya
Perawatan VFT
1. Rendam Pot vft tingginya sekitar ukuran pot
2. Air yang digunakan harus bebas mineral atau mineralnya sedikit. Air Rendaman bisa : Air AC, air RO, air
hujan, atau air mineral merk V(sudah terbukti)
3. VFT suka akan Matahari. Tetapi untuk tanaman yang baru datang penyinaran harus bertahap
4. dan bila sedang dilakukan penyinaran harus ada air rendaman, media jangan sampai kering
5. Kalau saya sendiri untuk vft yang penting mataharinya terang aja. Dan saya letakkan tidak di matahari
langsung. Karena ada beberapa jenis yang kurang kuat dipaparkan matahari langsung sehingga gosong. Itu
mungkin karena matahari ditempat saya terlalu terik. Dan juga kelembaban hilang.
6. Media VFT adalah peatmoss atau spagnum moss, peatmoss bisa dibeli di ace hardware dan kalau
spagnum moss (lumut mati) bisa dicari di toko yang jual anggrek.
7.VFT jangan dipupuk apapun itu dan Trap jangan dimainin
MAKANAN YG BAGUS UNTUK VFT
1. Serangga berkulit lunak (lalat, laron, rayap, semut, ulat hongkong)
2. Putih telur rebus
3. Daging udang cincang (dikupas dulu udangnya)
4. Ikan cere (yg kecil saja)
5. Gula Pasir
Dan lain lain yg mengandung protein hewani tinggi (nitrogennya banyak), tetapi tanpa lemak dan garam.
Jangan beri daging merah spt ayam, kambing, sapi, burger, sosis, kornet, ham (kalo yg ini mending buat
tuannya aja lah).
PENYAKIT VFT
1. Bercak2 hitam, busuk mendadak
VFT nya 90% kemungkinan kena jamur. Solusinya : cabut semua tumbuhan dalam pot yg sama, potong
bagian yg menghitam / busuk. bersihkan dengan air bersih (air sumur oke, asal bukan air PDAM), lalu
rendam dengan larutan fungisida yg sudah dilarutkan sesuai takaran selama lima menit. Lalu bersihkan
dengan air bersih mengalir hingga bersih. Tanam kembali dengan media yg baru.
2. Daun memanjang, trap mengecil
Medianya padat, itu ciri2 VFT minta ganti media. Ternyata bukan karena pengaruh sinar matahari. Caranya;
vft dikeluarkan dari media, lalu media tsb digemburkan kembali / diaduk2 supaya sirkulasi udara kembali
baik. Kemudian tanam kembali.

3. Trapnya busuk
Salah makan, biasanya makanan yg gak sesuai dengan VFT (banyak lemak), salah satu bulu trapnya terjepit

lalu dicerna, kena jamur (lihat no1), dan yang terpenting : sudah habis jatah buka tutupnya.
Penjemuran..
Kemungkinan mengering/layunya vft dikarenakan medianya terlambat ke kondisi lembab. Jadi sudah
terlanjur kering, kemudian disiram.
Perawatan Sarracenia
Pemeliharaan hampir sama dengan vft, tetapi sarracenia bisa disiram dari atas dan media bisa sekam bakar
+ cocopeat dengan perbandingan 1:1. Air tetap menggunakan air ac, air hujan,RO. Sarracenia lebih kuat
dari vft
Dan tahan jemur, suka sinar matahari langsung. Seperti biasa sarracenia juga butuh tatakan air setinggi
pot.
Perawatan untuk tanaman yang baru datang dari pengiriman atau baru beli:
Jangan langsung dijemur matahari langsung. Letakkan ditempat yang agak teduh dulu selama seminggu
tetapi jangan terlalu gelap,Cukup terang saja. Dan baru perlahan lahan dipaparkan sinar matahari. Untuk
tanaman seperti vft atau sarracenia kalau saya letakkan ditempat terang sajah sudah cukup (tapi mereka
semua pada dasarnya suka sinar matahari).
Perawatan Drosera:
Juga sama dengan vft atau sarracenia. Tetapi drosera tidak perlu sinar matahari langsung, Cukup terang
saja. Untuk melihat drosera yang baik atau sehat bila embunnya atau gula gulanya muncul
terlihat.
Ingat!!!:
Semua tanaman pemakan serangga tidak perlu dipupuk. Karena nutrisi yang mereka dapat berasal dari
serangga yang dimakan. Dan tanah yang subur malah mengganggu kehidupan tanaman pemakan serangga.

1. Rendaman bisa tergantung dengan kondisi media, posisi papar sinar matahari, kelembaban lokasi juga..
jika kodisi lokasi kering, jarang sejuk ato semacamnya.. boleh banget direndam..
2. Air kandungan mineralnya rendah, contoh adalah air tetesan AC, air mineral merk VIT.
3. Jika siram tanaman lebih baik pakai spray aja.. paling tidak pagi dan sore..
4. Pembarian makanan sebenarnya dibiarkan saja asal posisi outdoor yg ternaungi pasti jika ada lalat
(kondisi tanaman sehat) pasti didekati dan ditangkap.. jika mo kasih makanan pada awal tanaman datang,
sebaiknya jgn dulu... paling tidak 4 hari sekali.. dan sedikit sekali saja kasih makanan proteinnya.. ini bukan
burung lho yg stiap hari dikasih makanan..
5. kalo saya tinggal di ketep, magelang, stok VFT dari beberapa kota, kebetulan nursery punya bebrpa
teman jg.. Baturaden,
6. kondisi lembab udara lebih baik, suhu standart lokasi anda saja... asal posisi pot ternaungi pada awal
tanaman datang, setelah itu boleh kena sinar matahari tidak terus menerus..
7. budidaya bisa lewat biji.. atau kluar anakan trus pisahkan aja..
8. klo sama persis, ya ngga lah.... kan bukan jual baju Bro..

kepikimut:
Panduan Memelihara Tanaman Karnivora
(Sarracenia)
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam memelihara tanaman CP (carnivora plant) pada umumnya dan
sarracenia pada khususnya.
Media
menyukai media yang cukup phorus & mengikat air tapi tidak bermineral. Dapat menggunakan spaghnum
moss, peat moss, atau campuran cocopeat + sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Untuk Sarracenia,
media yang dipakai adalah cocopeat & sekam bakar.
Air
Tanaman ini tidak membutuhkan nutrisi dari media dan air. Disarankan menggunakan air bebas mineral
yang bisa dengan mudah di toko bahan kimia, bilang saja air destilasi, air accu tutup biru, air R/O, air
minum kemasan merk "VIT / CLEO". kalo agak mau repot, bisa nampung air hujan atau bisa juga air hasil
tetesan AC(di bagian outdoor)
Bila tidak ingin repot menyiram setiap hari, berikan tatakan air pada pot sarracenia. Ketinggian air cukup
1/4 sampai 1/3 dari ketinggian pot. Tapi bila tidak ingin memakai tatakan air, siramlah sehari 2-3 kali,
tergantung keadaan cuaca di tempat anda.
Sinar Matahari
Sarracenia adalah tanaman pemuja sinar matahari. Berikan sinar matahari sebanyak-banyaknya dan dia
akan tumbuh sehat.
Kelembaban
Pada intinya, yang dibutuhkan oleh sarracenia adalah media yang lembab, bukan keadaan iklim yang
lembab. Jadi selama media tersebut cukup lembab, akarnya dapat tumbuh dengan optimal.
Pemupukan
Tanaman ini sebenarnya tidak memerlukan pupuk. Namun bila masih mengharapkan lebih, disarankan
menggunakan pupuk daun slow release seperti dekastar dosis dari tanaman pada umumnya.
Perhatian untuk tanaman yang baru tiba di lokasi baru
Selama pengiriman, tanaman akan mengalami stress karena mengalami goncangan, kenaikan suhu didalam
kardus, dan gelap total selama 1-3 hari (tergantung lokasi pengiriman).
Setiba dilokasi, bukalah dgn hati-hati. Perhatikan semua pengaman & isolasi yang menempel agar tidak
merusak tanaman tersebut.
Guyur perlahan dengan air secukupnya & gunakan tatakan air. Bila ada B1, berikan sedikit B1 pada air
tersebut.
Letakkan tanaman di tempat yang cukup terang, namun tidak terkena sinar matahari secara berlebih.
Sinar matahari pagi sampai sebelum jam 11 siang masih bisa ditoleransi.
Bila tanaman sudah terlihat segar (biasanya 5 hari keatas), tanaman sudah dapat dijemur sinar matahari
secara penuh.
kepikimut:
Panduan Memelihara Tanaman Karnivora

(Drosera)
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam memelihara tanaman CP (carnivora plant) pada umumnya dan
drosera pada khususnya.
Media
menyukai media yang cukup phorus & mengikat air tapi tidak bermineral. Dapat menggunakan spaghnum
moss, peat moss, atau campuran cocopeat + sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Untuk drosera, media
yang dipakai adalah spgahnum moss & cocopeat + sekam bakar.
Air
Tanaman ini tidak membutuhkan nutrisi dari media dan air. Disarankan menggunakan air bebas mineral
yang bisa dengan mudah di toko bahan kimia, bilang saja air destilasi, air accu tutup biru, air R/O, air
minum kemasan merk "VIT / CLEO". kalo agak mau repot, bisa nampung air hujan atau bisa juga air hasil
tetesan AC(di bagian outdoor). Drosera membutuhkan tatakan air sepanjang hidupnya.
Sinar Matahari
Drosera dapat di jemur full sun dengan hasil titik-titik embunnya akan semakin berwarna (untuk jenis
tertentu). Tapi bila takut untuk dijemur, dapat ditaruh di tempat terang yang tidak terkena sinar matahari
langsung atau bisa juga ditaruh di tempat yang mendapat sinar matahari 3-4jam sehari (boleh pagi, siang
atau sore hari)
Kelembaban
Media lembab dan lokasi yang tidak terlalu berangin adalah kondisi ideal drosera.
Bila terlalu berangin, titik-titik embun dapat hilang, drosera juga dapat mati. Disungkup bisa menaikkan
kelembaban, namun hati-hati. Karena tanaman bisa overcooked jika salah lokasi penempatan.
Pemupukan
Tanaman ini tidak perlu pupuk
Perhatian untuk tanaman yang baru tiba di lokasi baru
Selama pengiriman, tanaman akan mengalami stress karena mengalami goncangan, kenaikan suhu didalam
kardus, dan gelap total selama 1-3 hari (tergantung lokasi pengiriman).
Setiba dilokasi, bukalah dgn hati-hati. Perhatikan semua pengaman & isolasi yang menempel agar tidak
merusak tanaman tersebut.
Guyur perlahan dengan air secukupnya & gunakan tatakan air. Bila ada B1, berikan sedikit B1 pada air
tersebut.
Letakkan tanaman di tempat yang cukup terang, namun tidak terkena sinar matahari secara berlebih.
Sinar matahari pagi sampai sebelum jam 11 siang masih bisa ditoleransi.
Bila tanaman sudah terlihat segar (biasanya 5 hari keatas), tanaman sudah dapat diletakkan di tempat yang
anda inginkan.
kepikimut:
Paduan menanam biji tanaman Karnivora
Menumbuhkan tanaman dari biji diperlukan kesabaran dan ketelatenan. Luck? Maybe.

Drosera:
biji drosera umumnya berbentuk seperti serbuk debu berwarna hitam, namun ada juga yang berbentuk
seperti potongan2 kecil serabut kelapa. Ini tergantung dari jenisnya.
1.siapkan wadah dan media persemaian. Untuk wadah bisa menggunakan pot plastik, bisa juga
menggunakan wadah makanan yang terbuat dari mika.untuk media persermaian bisa menggunakan peat
moss, spaghnum moss yang dipotong kecil2, atau juga cocopeat + sekam bakar.
2.Basahi media hingga 100% telah terbasahi semuanya. Letakkan media pada wadah yang dikehendaki, lalu
ratakan.
3.Tebarkan biji pada media yang telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian bila perlu, tutuplah plastik mika
tersebut agar didapat kelembaban yang lebih tinggi / sungkuplah pot.
4.Letakkan persemaian tersebut pada tempat yang terkena cahaya matahari pagi, atau bila kesulitan bisa
juga diletakkan pada tempat yang terang terkena pantulan sinar matahari.
5.Jaga kelembaban media dengan menyemprotkan air secara berkala secukupnya pada media, atau bila
menggunakan pot, berikanlah tatakan air di bawahnya. Isilah dengan air dengan ketinggian tinggi pot.
6.Sekarang tinggal menunggu.....menunggu.....dan menunggu....disinilah kesabaran anda diuji.
7.setiap hari pasti anda mengamati dengan seksama, kok ngga tumbuh-tumbuh ya? Semakin diamati
semakin terasa lama banget numbuhnya.
8.Biji drosera dapat tumbuh dalam hitungan hari sampe minggu, jadi kudu sabar. Saya sendiri menunggu
drosera dari biji jenis ?? sampai 2 bulan baru numbuh. Hehehe..
9.jika sudah berhasil tumbuh, selamat. Anda sudah menjadi ayah/ ibu dari anak-anak drosera anda.
10.Biarin saja sampe agak gede di pot tersebut, karena kalau masih kecil, rawan mati kalo dipindah.

yang diperlukan untuk menyemai biji Drosera dan Byblis :


1. pot ukuran 8 (kalo bisa yang ga berwarna hitam)
2. spaghnum moss sebagai media
3. tatakan air
4. air TDS rendah seperti air hujan atau air AC
spaghnum moss harus direndam semalaman kemudian dicuci dan dibilas beberapa kali sambil diremas2.
kalo mau ga capek,dihujan2i aja 3-4 hari dan beri tatakan air...
masukkan spaghnum moss sekitar 1/5 tinggi pot buat didasar pot,tekan2 spaghnum moss supaya padat.
sesudah itu dimasukkan aja spaghnum moss sampai bibir pot,agak ditekan tapi ga perlu sampai padat.siram
air sedikit supaya bagian atas spaghnum moss-nya agak rata.
biji Drosera dan Byblis di tabur aja diatas spaghnum moss yang sudah bersih.beri tatakan air yang berisi air
sekitar 1/5 tinggi pot. beri sinar matahari hingga sekitar pukul 10 pagi dan jangan terkena hujan. biji
bakalan sprout sekitar 3-4 minggu.
pot jangan disiram dari atas.cuma bisa disiram lewat tatakan air.tatakan air ga boleh sampe kering,harus
selalu ada airnya.

BAHAN & ALAT:


1. Cup / pot berukuran 7-10cm
2. Media Sphagnum Moss (bisa dengan campuran sekam bakar atau perlite)
3. Wadah untuk tatakan air
4. Air dengan TDS <100ppm
5. Pinset & gunting kecil
LANGKAH-LANGKAH:
1. Media Tanam: Sphagnum Moss (dan campurannya) dicuci & dibersihkan dengan air TDS <100ppm
2. Lubangi cup/pot dengan 3-5 lubang kecil (masing2 cukup diameter 3-5mm)
3. Masukkan media tanam ke dalam cup dengan 1/3 media bagian bawah lebih padat dari bagian atas
(supaya mudah menyerap & menyimpan air)
4. Tanaman ditancapkan di tengah2 media tanam menggunakan pinset; untuk biji cukup disebarkan di atas
media, dengan jarak sekitar 1,5-2cm untuk mempermudah pemisahan apabila tanaman nanti sudah makin
besar
5. Cup/pot diletakkan di atas wadah tatakan air yang diisi air setinggi 2-3mm (jaga jangan sampai
kering/menguap)
6. Wadah berisi cup diletakkan di tempat yang kena sinar matahari langsung 5-8 jam sehari.
TIPS:
1. Drosera tidak perlu diberi makan secara khusus, karena embun akan secara otomatis menarik serangga.
2. Tapi akan cukup membantu pertumbuhan apabila bisa diberikan serangga kecil (nyamuk/lalat buah) atau
pellet makanan ikan yang sudah digerus kepada drosera yang sudah remaja (diameter >1cm)
3. Jangan menyirami drosera dari atas/daun, kebutuhan airnya sudah tercukupi dari air yang diserap
sphagnum moss dari wadah tatakan)
4. Tempat drosera sebaiknya tidak terkena hujan langsung, karena tetesan hujan yang terlalu banyak akan
merusak bulu-bulu embun & tanaman.

Anda mungkin juga menyukai