Anda di halaman 1dari 15

PENGONTROL PEMBAKARAN

DAN HASIL GAS BUANG

POSITIVE CRANKCASE
VENTILATION SYSTEM (PVC)
Nama Kelompok:
Muhammad Alpian
Dani Nuralamsyah
Renal Triantono
David Hermawan
Made Suwardane
Definisi positive crankcase ventilation
system
Positive crankcase ventilation atau
pcv merupakan sebuah sistem mesin
yang fungsinya untuk mengeluarkan
uap gas yang gagal melalui proses
pembakaran dan harus
mengalirkannya Kembali ke silinder
agar bisa melewati proses pembakaran
atau bagian yang menghubungkan
kepala silinder dengan saluran isap.
FUNGSI PCV
fungsi PCV Valve sendiri memungkinkan
blow by gas / sisa gas buang dari
pembakaran yang terjadi akan kembali di
kirim ke ruang bakar untuk dapat ikut
terbakar di proses pembakaran selanjutnya
sehingga sisa gas buang yang keluar
melalui Exhaust sudah benar-benar bersih
dari kandungan berbahaya.
CARA KERJA PCV

     Gas yang terbakar apabila keluar ke udara luar
akan menimbulkan polusi. Hal ini sangat tidak kita
kehendaki, selain itu hal ini juga merupakan
pemborosan bahan bakar. Untuk mengatasi kondisi
ini dipasanglah Sistem Ventilasi Pada Bak Engkol
atau Positive Crankcase Ventilation (PCV) yang
berfungsi untuk mengembalikan kebocoran gas
(blow by gas) tersebut kembali ke manifold
pemasukan (intake manifold)
1.Pada kondisi mesin mati, pegas akan menekan katup sehingga saluran yang
menghubungkan intake manifold dengan crankcase tertutup.

2.Pada kondisi stasioner, kevakuman pada intake manifold menjadi tinggi sehingga
katup akan tertarik keatas dan sedikit membuka saluran, sehingga gas yang ada di
crankcase akan mengalir kembali ke intake manifold dalam jumlah terbatas karena
luas lubang permukaan yang terbatas

3.Pada kondisi kerja normal, kevakuman intake manifold lebih besar sehingga
permukaan lubang saluran yang terbuka menjadi lebih luas, akibatnya gas yang masuk
ke intake manifold manifold menjadi lebih banyak

4.Pada kecepatan tinggi dan beban berat, katup akan terbuka maksimum sehingga
kebocoran gas yang terjadi akan dapat diserap dalam jumlah yang lebih banyak lagi
(maksimum) untuk dialirkan kembali ke intake
Komponen pcv
• Komponen pada mekanisme PCV atau Positif Crankcase ventilation terbagi
dalam slang-slang udara. PCV valve atau klep pcv atau juga dikenal dengan
katup pcv.
• Pada mekanisme pcv pada mesin 1nz-fe terbagi dalam slang dari penyaring
udara ke arah cover silinder head. PCV melekat pada cover silinder head yang
disambungkan dengan selang ke arah intake camber atau intake manifold.
• Pcv valve yang tertanam pada blok mesin mirip contoh pada honda Jazz,
yang berada di bawah intake manifold dekat dinamo starter.
Efek pcv rusak
Efek PCV mobil rusak tentu akan sangat membahayakan bagi para
pemilik mobil sehingga harus diminimalisir secepat mungkin agar
dapat kembali berkendara dengan nyaman. sebab, PCV Valve
merupakan komponen penting yang terlibat dalam sistem
pembakaran mobil untuk menyalurkan gas dari hasil pembakaran ke
dalam ruang bakar kembali. Hal ini tentu akan membantu gas supaya
dapat dibakar kembali agar polusi udara bisa berkurang. Oleh sebab
itulah penting untuk menjaga PCV mobil agar tidak rusak karena akan
menimbulkan efek samping yang mengganggu.
Seperti yang kita tahu bahwa setiap pembakaran di dalam ruang
akan akan menghasilkan gas buang dalam bentuk emisi. Gas ini
akan dikeluarkan dari exhaust valve, akan tetapi ternyata tidak
semua gas dikeluarkan. Masih ada gas sisa yang tertinggal di
blok mesin dan mengandung polutan yang sangat tinggi dan
disebut blow by gas. Supaya tidak memberikan kelebihan
tekanan di dalam blok mesin, gas yang tersisa ini nantinya akan
dibuang langsung ke udara.
Namun sayangnya, gas ini mengandung polutan yang sangat
tinggi akibat adanya hidrokarbon yang belum terbakar dan uap
oil yang berbahaya bagi lingkungan. Jadi, akan sangat berbahaya
apabila dilepas ke udara sehingga PCV akan menyalurkan gas
tersebut di intake ruang bakar agar bisa dibakar kembali.
Oleh sebab itu, efek pcv mobil rusak tentu akan sangat berbahaya
tidak hanya bagi mobil namun juga lingkungan karena dapat
mengakibatkan:

• Tingkat polutan dari gas buang yang dilepaskan ke udara menjadi


sangat tinggi sehingga mengganggu keselamatan lingkungan.
• Meningkatkan efek polusi udara.
• Penumpukan sludge (endapan kotoran di dalam mesin)
• Potensi kebocoran oli yang lebih tinggi sehingga berbahaya bagi
para pengemudi.
• Penggunaan bahan bakar yang lebih boros.
• Kerusakan pada bagian mesin yang ada disekitarnya.
Gejala PCV mobil rusak
Semua PCV mobil rusak untungnya dapat dikenali dengan melihat
berbagai indikator mesin yang berada pada bagian dashboard. Jadi,
apabila terlihat indikator tersebut mulai menyala maka perlu segera
kamu lakukan pengecekan untuk menghindar terjadinya efek yang
tidak diinginkan.
Namun selain melihat indikator di dashboard, ada beberapa gejala
PCV valve rusak lainnya yang perlu diwaspadai dan perlu untuk
segera dilakukan perbaikan, diantaranya adalah:
1. Katup yang tersumbat
Gejala PCV valve rusak yang pertama diakibatkan karena adanya katup yang
tersumbat. Hal ini dapat dirasakan dengan tekanan mesin internal yang menjadi
lebih meningkat dari sebelumnya. 
Bahkan katup PCV yang tersumbat ini juga akan menyebabkan oli bocor, tertutup
oleh kotoran yang ada di dalam mobil serta asap hitam yang muncul pada mesin
penggerak sehingga mobil sering ngebul secara tiba-tiba. pastikan untuk segera
mengecek bagian PCV mobil Ketika sudah terlihat mengalami hal tersebut.

2. Katup PCV yang macet


Selain itu, gejala PCV valve rusak yang lainnya yaitu juga bisa timbul karena katupnya
yang macet. Apabila katup mengalami kemacetan maka vakum bisa mengalami
kebocoran. Selain itu, katup macet ini juga seringkali diakibatkan karena kurangnya
cairan udara di dalam mesin dan oli berada di katup PCV sehingga penggunaan mesin
menjadi jauh lebih boros.
3. Katup yang terbuka
Gejala PCV valve terakhir yang mudah untuk dikenal yaitu saat kondisi katup
yang terbuka. Cara mengetahuinya pun cukup mudah yaitu hanya dengan
indikator check engine yang menyala. Jadi, pastika untuk langsung melakukan
pengecekan segera apabila lampu indikator tersebut mulai menyala.
Langkah Memeriksa dan Mengganti Katup
PCV

1. POSISI VALVE PCV


Katup PCV biasanya di atas mesin, di area penutup katup. Tampak seperti tabung plastik bundar yang melekat
pada selang fleksibel yang mengarah ke intake manifold
2. PERIKSA KATUP PCV
Tarik katup PCV dari grommet karetnya atau dengan hati-hati putar PCV dari lubangnya dan periksa bagian
bawahnya. Penumpukan oli berlebih atau zat berminyak tampak seperti susu dapat mengindikasikan adanya
masalah dengan mesin atau mungkin ada uap air atau coolant  cairan pendingin masuk ke oli.
3. TES KEVAKUMAN KATUP
Nyalakan mesin dan diamkan dalam kondisi idle. Dengan sarung tangan aktif, letakkan jari Anda di atas lubang
di bagian bawah katup PCV (GAMBAR B). Jika Anda merasakan kekosongan atau kevakuman pada jari Anda
maka katup bekerja dengan baik saat idle. Jika Anda tidak mendapatkan kevakuman, baik katup macet tertutup
atau ada penyumbatan di suatu tempat di jalur masuk ke asupan. Periksa jalur untuk mengetahui ada tidaknya
penyumbatan.
4. UJI KATUP PCB DENGAN GOYANGKAN
Tarik katup PCV dengan hati-hati dari selang sambungan karet. Katup PCV mungkin memiliki konektor pengunci yang perlu dilepas tergantung pada merek mobil. Goyangkan katup PCV dengan lembut — Anda seharusnya bisa mendengar deru katup di dalam . Jika Anda mendengar deru maka katupnya bebas dan harus berfungsi dengan baik. Ganti katup PCV jika tidak terdengar deru.

5. INSPEKTIF GROMMET DAN SELANG


Periksa grommet bahwa katup PCV duduk untuk kerusakan. Jika memiliki cincin-O, periksa apakah cincinnya rusak atau tidak . Periksa celah-celah selang dan kebocoran, dan ganti selang yang menunjukkan keausan atau tidak menyegel dengan benar

6. GANTI KATUP PCV


Jika Anda perlu mengganti katup PCV, tarik katup dari selang, masukkan katup
baru, dan pasang kembali katup di grommet atau port. Jika mobil Anda memiliki
katup PCV yang dipanaskan, Anda harus melepaskan konektor listrik dari katup
sebelum melepas.
Sekian terimakasih
• QNA
• 1.

• 2.

Anda mungkin juga menyukai