Anda di halaman 1dari 8

) MEMBAHAS P E RS

1.
2.
Catur Angga Saputra (8
David Lukman Rahmad
an i (9)
PERKEM B AN G AN
DIINDONESIA.
t (10)
3. Edgar Althaf Aufa Hidaya
4. Fachmi Fawwaz (11)
(12)
5. Fachrul Maulana Sidiq
(13)
6. Fadhil Anasrul Hendoko
oh o (14)
7. Fachmi Isnandar Nugr
1.b. Pers kolonial.Jepang
Masa Penjajahan
Pers kolonial adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang
Belanda di Indonesia pada masa kolonial/penjajahan. Pers
kolonial meliputi surat kabar, majalah, dan koran berbahasa
Belanda, daerah atau Indonesia yang bertujuan membela
kepentingan kaum kolonialis Belanda.

2. Pers Tiongkok
Pers Tiongkok adalah pers yang diusahakan oleh orang-orang
Tiongkok di Indonesia. Pers Tiongkok meliputi koran-koran,
majalah dalam bahasa Tiongkok, Indonesia, atau Belanda yang
diterbitkan oleh golongan penduduk keturunan Tiongkok.

HALAMAN 1.
3. Pers Nasional
Pers nasional merupakan pers yang diusahakan oleh orang-orang
Indonesia terutama orang-orang pergerakan dan diperuntukkan bagi
orang Indonesia. Pers ini bertujuan memperjuangkan hak-hak bangsa
Indonesia di masa penjajahan. Tirto Adisoerjo atau Raden Djokomono,
pendiri surat kabar mingguan Medan Priyayi yang sejak 1910
berkembang menjadi harian, merupakan tokoh pemrakarsa pers nasional
di Indonesia.2. Pers Tiongkok3. Pers NasionalSumber: en.wikipedia.org
Tirto AdisoerjoPers nasional adalah kategori pers yang akhirnya
berkembang sebagai pers Indonesia. Sebaliknya, pers kolonial berakhir
seiring dengan berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia.
Perkembangan pers nasional dimulai sejak masa penjajahan, revolusi
fisik, Orde Lama, Orde Baru, dan era Reformasi.

HALAMAN 2.
1. Masa Penjajahan

a. Pers Masa Pergerakan


Pers masa pergerakan tidak bisa dipisahkan dari kebangkitan
nasional. Setelah munculnya pergerakan modern Budi Utomo
pada tanggal 20 Mei 1908, surat kabar
yang dikeluarkan orang Indonesia lebih banyak berfungsi
sebagai alat perjuangan. Pers saat ini merupakan corong dari
organisasi pergerakan Indonesia. Karena sifat dan isi pers
pergerakan adalah antipenjajahan, pers mendapatkan tekanan
dari pemerintah Hindia Belanda. Salah satu cara pemerintah
Hindia Belanda saat itu adalah dengan memberikan hak kepada
pemerintah untuk menutup usaha penerbitan pers pergerakan.
Pada masa pergerakan itu berdirilah kantor berita nasional
Antara pada tanggal 13 Desember 1937.

HALAMAN 3.
b. Masa Penjajahan Jepang
Pada masa ini, pers nasional mengalami kemunduran besar.
Pers nasional yang pernah hidup di zaman pergerakan, secara
sendiri-sendiri dipaksa bergabung untuk tujuan yang sama, yaitu
mendukung kepentingan Jepang. Pers di masa pendudukan
Jepang semata-mata menjadi alat pemerintah Jepang dan
bersifat pro-Jepang. Namun, ada beberapa keuntungan yang
didapat oleh para wartawan atau insan pers di Indonesia yang
bekerja pada penerbitan Jepang seperti berikut.1) Penambahan
fasilitas dan pengalaman yang diperoleh para karyawan pers
Indonesia. 2) Penggunaan bahasa Indonesia dalam pemberitaan
makin sering dan luas.3) Pengajaran untuk rakyat agar berpikir
kritis terhadap berita yang disajikan oleh sumber-sumber resmi
Jepang.

HALAMAN 4.
2. Masa Revolusi Fisik
Masa revolusi adalah saat bangsa Indonesia berjuang
mempertahankan kemerdekaan yang berhasil diraihnya pada
tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu, pers terbagi menjadi dua
golongan, yaitu pers NICA dan pers republik.
a. Pers NICA
Pers NICA adalah pers yang diterbitkan dan diusahakan oleh
tentara pendudukan Sekutu dan Belanda. Pers NICA berusaha
memengaruhi rakyat Indonesia agar menerima kembali Belanda
untuk berkuasa di Indonesia.

HALAMAN 5.
b. Pers Republik
Pers republik adalah pers yang diterbitkan dan diusahakan
oleh orang Indonesia yang berisi semangat mempertahankan
kemerdekaan dan menentang usaha pendudukan Sekutu. Pers ini
benar-benar menjadi alat perjuangan masa itu. Pada masa inilah
organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat
Pengusaha Surat Kabar (SPS) lahir. Kedua organisasi ini
mempunyai kedudukan penting dengan sejarah pers Indonesia.

HALAMAN 6.
HALAMAN 7

Anda mungkin juga menyukai