Anda di halaman 1dari 23

PENGGUNAAN

INFORMASI AKUTANSI
PERTANGGUNGJAWBAN
DALAM PENILAIAN KERJA
1.Ebenhaezer Yoan Puriadi(B.133.19.0109
2. Evi Kurniawati (B.133.19.0117)
DEFINISI
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem yang disusun sesuai dengan
sifat dan kegiatan perusahaan dengan tujuan agar masing-masing unit organisasi dapat
mempertanggungjawabkan hasil kegiatan unit yang berada dibawah pengawasannya.
Menurut sistem ini, unit-unit yang ada dalam organisasi di bagi menjadi pusat-pusat
pertanggungjawaban, dan keseluruhan pusat pertanggungiawaban ini membentuk
jenjang hirarki dalam organisasi. Setiap pusat pertanggungjawaban mempunyai manajer
yang bertanggungjawab atas kegiatan yang terjadi di dalam pusat yang dipimpinnya,
dan secara periodik manajer tersebut akan mempertanggungiawabkan hasil kerjanya
kepada pimpinan perusahaan. Dari hasil kerja para manajer pusat pertanggungjawaban
kemudian dinilai prestasi yang telah dicapai oleh masing-masing manajer. Dan
berdasarkan analisa ini, ‘para manajer mencoba mencari jawaban mengapa hasil yang
dicapai tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakannya.
Important - Important -
Important

Penilaian kerja
pusat biaya
i y a ng dipakai
an s a
si akunt u sat biay
In f o r m a in e r ja p
a ga i ukuran k k masalah yang
s e b
b ia y a banya b i a y a sebagai
adalah ra n
d a la m penguku dak ada biaya
timbul ti
k in e r ja , karena t d ik e ndalikan
ukuran pa
r a t u s p ersen da ki wewenang
yang se ili
a j e r y a ng mem g a i ukuran
m a n s e b a
oleh g una biay
a
p e n g ya
untuk n a j e r p usat bia
a
kinerja m
adalah : a k u biaya
M a s a lah p e r il
b ia y a dengan
n

a s a l a h hubunga
• M
a ya
pusat bi g k a waktu a.
• Masal
a h ja n
n g j a w ab gand
u
M a s a lah tangg

PENILAIAN
KINERJA
PUSAT
PENDAPATA
N
Informasi akuntansi yang dipakai ukuran kinerja manajer
pusar pendapatan adalah pendapatan. Masalah akan
timbul jika pusat pendapatan transfer produk atau
jasanya kepada pusat pertanggungjawaban lain dalam
perusahaan. Masalah yang timbul adalah apakah
pendapatan dari Transfer  produk atau jasa ke pusat
pertanggungjawaban lain dalam perusahaan tersebut
diperhitungkan sebagai pendapatan pusat laba dan pada
harga transfer berapa harga diperhitungkan sebagai
beban pusat pertanggungjawaban yang menerima
transfer.
PENILAIAN
KINERJA
PUSAT LABA
Pusat laba

Pusat laba adalah pusat pertanggungjawaban yang


manajernya diberi wewenang untuk mengendalikan
pendapatan dan biaya pusat pertanggungjawaban
tersebut. untuk mengukur kinerja pusat laba, umumnya
digunakan dua ukuran yang menghubungkan laba laba
yang diperoleh pusat laba dengan investasi yang
digunakan untuk menghasilkan laba:
1. kembalikan investasi ( return on investment atau
seringkali disingkat dengan ROI )
2. residual income ( seringkali disingkat dengan RI ).
Ukuran lain dapat di gunakan untuk mengukur kinerja
manajer pusat laba adalah produktivuitas .
in t age
V !
style
Kembalian
Investasi ( Return
Investment)
Kembalian investasi ( return on investment  atau di singkat ROI)
merupakan perbandingan laba dengan investasi yang digunakan untuk
menghasilkan laba. formula untuk menghitung return on investment adalah
sebagai berikut:
Laba
ROI = Investasi Pendapatan   X Laba
ROI= Investasi Pendapatan
Dalam menggunakan kembalian investasi sebagai ukuran kinerja,
diperlukan kebijakan manajemen yang bersangkutan dengan:
Penentuan komponen yang digunakan untuk menghitung laba :
a)    Komponen pendapatan
b)    Komponen biaya
Penentuan Aktiva yang diperhitungkan ke dalam investment base
pengukuran nilai aktiva yang diperhitungkan ke dalam investment base.
e moments
Remember th
1. X melakukan investasi senilai Rp 20.000.000 di perusahaan Y di
tahun 2012, lalu menjual investasi tersebut di tahun 2015 dengan nilai
Rp 25.000.000. ROI?
Jawab:
((Rp 25.000.000 - Rp 20.000.000) : Rp 20.000.000) x 100% = 25%.
Maka nilai ROI investasinya adalah 25 persen.
2. Di tahun 2013, P juga melakukan investasi dengan nilai yang sama
di perusahan Q. Investasi tersebut kemudian dijual dengan nilai Rp
25.000.000 di tahun 2018. ROI?
Jawab:
((Rp 25.000.000 - Rp 20.000.000) : Rp 20.000.000) x 100% = 50%.
3. Maka nilai ROI investasinya sama dengan X, yaitu berjumlah 25
persen. Investasi senilai Rp 10.000.000 mendapat penjualan senilai Rp
15.000.000. ROI?
Jawab:
Maka secara sederhana menghitung ROI dalam persentase adalah
((Rp 15.000.000 - Rp 10.000.000) : Rp 10.000.000) x 100% = 50%.
Berarti mendapat keuntungan senilai Rp 5.000.000.
Kelebihan dan
kelemahan Return
Investment
Return Investment sebagai pengukur Kembalian investasi sebagai pengukur
kinerja pusat laba memiliki tiga kinerja pusat laba memiliki dua
kelebihan berikut ini: kelemahan:
1. Kembalian investasi mendorong 1. Kembalian investasi tidak mendorong
manager pusat laba menaruh manager pusat laba untuk melakukan
perhatian yang seksama terhadap investasi dalam proyek yang akan
hubungan antara pendapatan berakibat menurunkan kembalian
penjualan, biaya, dan investasi. investasi pusat laba, meskipun proyek
2. Kembalian investasi mendorong tersebut menaikan frofitabilitas
manager pusat laba melaksanakan perusahaan sebagai keseluruhan.
efisiensi biaya. 2. Kembalian investasi mengakibatkan
3. Kembalian investasi mencegah manager pusat laba  memusatkan
manager pusat laba melakukan  perhatiannya kepada sasaran jangka
investasi yang berlebihan di dalam pendek dengan mengorbankan sasaran
pusat laba yang dipimpinnya. jangka panjang.
My
goa
Residual income ls

Dalam penjelasan lainnya, residual income dapat dinyatakan sebagai suatu


pengukuran yang digunakan untuk melihat sejauh mana pencapaian
pendapatan bersih (net income) melebihi laba perusahaan yang ditargetkan.
Jika laba residu yang dihasilkan lebih besar daripada nol, maka laba yang
didapat melebihi laba yang ditargetkan. Jika laba residu yang dihasilkan
kurang dari nol, maka laba yang didapat masih kurang dari laba yang
ditargetkan. jika laba residu yang dihasilkan sama dengan nol, maka laba yang
didapat sama dengan laba yang ditargetkan.

Formula residual income dapat dinyatakan sebagai berikut.


RI = laba operasi bersih – (tingkat pengembalian minimal x aktiva operasi)
RI = laba operasi bersih – (biaya modal rata-rata tertimbang x aktiva operasi)
PT Charm terdiri dari divisi A dan divisi B. Divisi A memiliki investasi
senilai Rp1.000.000.000,00 dan memperoleh laba
Rp240.000.000,00. Divisi B memiliki investasi senilai
Rp5.000.000.000,00 dan memperoleh laba Rp800.000.000,00.
Adapun minimum return on asset 12%.
Maka:
RI Divisi A = Rp240.000.000,00 – (12% x Rp1.000.000.000,00)
= Rp240.000.000,00 – Rp120.000.000,00
= Rp120.000.000,00

RI Divisi B = Rp800.000.000,00 – (12% x Rp5.000.000.000,00)


= Rp800.000.000,00 – Rp600.000.000,00
= Rp200.000.000,00
Berdasarkan perhitungan ini, dapat dilihat bahwa ternyata walau
secara nominal laba bersih divisi B lebih besar dibandingkan divisi A,
nyatanya kinerja divisi A lebih baik. Pasalnya dengan nilai investasi
 lima kali lebih besar dibandingkan divisi A, divisi B ternyata hanya
menghasilkan laba 66% lebih banyak.
Kelebihan dan
kelemahan Residual
Kelebihan
IncomeKekurangan
1. Kinerja yang dibatasi untuk satu
1. Aktiva dengan risiko yang periode akuntansi membuat manajer
berbeda dapat menggunakan tarif pusat laba lebih berorientasi pada
beban modal yang berbeda pula. tujuan-tujuan jangka pendek.
2. Memungkinkan semua pusat 2. Metode depresiasi yang dipakai
laba mempunyai sasaran yang perusahaan sangat
sama untuk pusat investasi yang memengaruhi residual income.
3. Hasil akhir yang berupa angka
sebanding.
absolut membuat perbandingan
3. Residual income adalah laba antara residual income satu pusat laba
ekonomis yang memperhitungkan dengan pusat laba lain dengan nilai
penghasilan minimum yang harus investasi yang berbeda lebih sulit
dicapai oleh aktiva. dilakukan. 
4. Cenderung menguntungkan divisi
yang lebih besar.
PRODUKTIVIT
AS SEBAGAI
PENGUKUR
KINERJA
My
goa
ls
DEFINISI

Pusat pertanggungjawaban yang dapat di ukur dengan ukuran


produktivitas adalah pusat pertanggungjawaban yang dapat diukur
secra kuantitatif, karena produktivitas merupakan ratio antara
keluaran dengan pemasukan.

Produktivitas berhubungan dengan produksi secara efisien dan


terutama ditujukan kepada hubungan antara keluaran dengan
masukan yang digunakan untuk menghasilakn keluaran tersebut.
Pengukuran produktivitas dilakukan denagn mengukur perubahan
produktivitas sehingga dapat dilakukan penilaian terhadap usaha
untuk memeperbaiki produktivitas.
My
Produktivitas parsial goa
ls

Sering juga disebut produktivitas faktor tunggal (single factor


productivity), yaitu menunjukan produktivitas faktor tertentu yang digunakan
untuk menghasilkan keluaran. Faktor tersebut hanya berupa hal berikut:
PT ABC mempunyai data (dalam satuan juta rupiah) tentang output
yang dihasilkan selama tahun 2018 sebagai berikut.

Terlihat nilai produktivitas parsial


untuk tenaga kerja adalah 8,00
menunjukkan bahwa setiap
penggunaan input tenaga kerja
sebesar 1 juta rupiah akan
menghasilkan output sebesar 8
juta rupiah (karena dihitung dalam
jutaan rupiah). Demikian pula
dengan nilai produktivitas parsial
untuk input lainnya, cara
mencarinya sama dengan
produktivitas tenaga kerja
My
Produktivitas goa
ls
multi faktor

Menunjukan produktivitas output bersih terhadap banyaknya input


modal dan tenaga kerja yang digunakan. Output bersih (net-output)
adalah output total dikurangi output dalam proses produksi. Jenis
input yang digunakan dalam pengukuran ini hanya faktor tenaga
kerja dan modal saja.
PT ABC mempunyai data (dalam satuan juta rupiah) tentang output
yang dihasilkan selama tahun 2018 sebagai berikut.

Produktivitas multifaktor = (Output bersih/Input tenaga kerja + modal) atau (Output


total – material dan jasa yang digunakan)/(Input tenaga kerja + modal)
Diasumsikan bahwa PT ABC membeli semua material dan jasa termasuk energi,
jasa lainnya seperti pemasaran, periklanan, pengolahan informasi, konsultasi, dan
lainnya sehingga diperoleh output bersih = 2400 – (400 + 300 + 200) = 1500
Produktivitas multifaktor = 1500 / (300 + 500)
= 1500 / 800
= 1,875
Nilai produktivitas multifaktor sebesar 1,875 dapat diartikan bahwa setiap
penggunaan input tenaga kerja dan modal secara bersama sebesar 1 juta rupiah
akan menghasilkan output bersih sebesar 1,875 juta rupiah.
My
Produktivitas goa
ls
total

Produktivitas ini menunjukkan produktivitas dari semua faktor yang digunakan untuk
menghasilkan output. Faktor tersebut adalah bahan baku, tenaga kerja, energi, modal,
dan lain-lainnya.

Pengukuran berdasarkan pendekatan rasio output per input dapat menggunakan


satuan fisik dari output dan input (ukuran berat, panjang, isi dan lain-lainnya) atau
satuan moneter dari output dan input (dolar, rupiah, pound sterling, dan lain-lainnya).
Perusahaan XYZ menghasilkan output sebesar 10 miliar Rupiah dalam
setahun dengan nilai tenaga kerja, alat, dan mesin sebesar 400 juta, 300
juta, dan 200 juta Rupiah, maka nilai produktivitas totalnya adalah
10.000.000.000 : (400.000.000 + 300.000.000 + 200.000.000) = 11,1. 
Nilai produktivitas 11,1 berarti penggunaan input gabungan tenaga kerja,
alat serta mesin dengan nilai gabungan 1 juta Rupiah akan
menghasilkan output sebesar 11.1 juta Rupiah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai