BANGUNAN PERANCANGAN CCTV DAN SECURITI SISTEM BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah
Apa saja yang termasuk dalam sistem keamanan bangunan?
Bangunan merupakan bentuk dari suatu struktur buatan manusia yang terdiri dari dinding dan atap yang didirikan secara Pengertian CCTV? permanen di suatu tempat. Bangunan itu sendiri mempunyai Jenis-jenis CCTV? sesuatu persyaratan dalam pelaksanaan konstruksi, semua Prinsip kerja CCTV? terjadi tergantung dari fungsi bangunan itu sendiri. Fungsi dari Bagaimana CCTV difungsikan sebagai sensor posisi atau bangunan itu sendiri dibedakan diantaranya sebagai berikut: 1. Bangunan umum, 2. Bangunan pribadi, 3. Bangunan sensor jarak? pemerintahan, 4. Bangunan swasta, 5. Perkantoran, dan lain Bagaimana dengan penempatan CCTV? sebagainya. Dari fungsi bangunan yang berbeda itu, Pengertian tangga? memungkinkan terjadinya metode bangunan yang berbeda. Bagian-bagian tangga? Rumusan Masalah Jenis-jenis tangga? Apa saja yang termasuk dalam sistem keamanan bangunan? Bentuk tangga? Pengertian CCTV? Pengertian sistem alarm? Jenis-jenis CCTV? Pengertian kebakaran? Prinsip kerja CCTV? Bagaimana dengan sistem deteksi dan tanda bahaya Bagaimana CCTV difungsikan sebagai sensor posisi atau sensor kebakaran? jarak? Bagaimana dengan sistem evakuasi bahaya kebakaran? Bagaimana dengan penempatan CCTV? Tujuan Penulisan Mengetahui cara penempatan CCTV; Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini Mampu menjelaskan pengertian tangga; antara lain sebagai berikut. Mampu menjelaskan bagian-bagian tangga; Memahami sistem keamanan bangunan; Mengetahui jenis-jenis tangga; Mengetahui bagian-bagian sistem keamanan Mengetahui bentuk tangga; bangunan; Mampu menjelaskan pengertian sistem Mampu menjelaskan Pengertian CCTV; alarm; Menegetahui jenis-jenis CCTV; Mampu menjelaskan pengertian kebakaran; Mengetahui bagaimana prinsip kerja CCTV; Mengetahui bagaimana;sistem deteksi dan Mengetahui sistem kerja CCTV yang tanda bahaya kebakaran; difungsikan sebagai sensor posisi atau sensor Mengetahui bagaimana dengan sistem jarak; evakuasi bahaya kebakaran. BAB II PEMBAHASAN CCTV Adapun perlengkapan-perlengkapan Pengertian Umum CCTV CCTV, antara lain sebagai berikut. CCTV (Closed Circuit DVR (Digital Video Television) adalah perangkat digital Recorder) adalah sebuah media (camera) yang difungsikan untuk penyimpan hasil rekaman video memantau dan mengawasi serta yang telah terpantau oleh kamera merekam suatu keadaan/ kegiatan CCTV. pada satu ataupun beberapa tempat. CCTV pada dasarnya digunakan untuk Kabel Coaxial (RG-59, RG-6 dan RG- kebutuhan akan keamanan atau 11) merupakan sebuah jenis kabel informasi terhadap suatu keadaan/ yang biasa digunakan untuk kegiatan dalam suatu wilayah, mengirimkan sinyal video dari ruangan, dan tempat-tempat yang kamera CCTV ke monitor. diinginkan. Monitor untuk menampilkan keseluruhan gambar dari kamera sesuai inputan DVR
Gambar 1. Komponen CCTV
Gambar 2. Cara Kerja CCTV Jenis-jenis Kamera CCTV Dome Kamera CCTV Box Kamera CCTV Dome kamera ini lensa CCTVnya dilindungi oleh kubah, karenanya jenis kamera ini sulit Jenis kamera ini baik untuk digunakan untuk rusak. pengamatan jarak jauh dan ditempatkan pada bidang vertikl.
Gambar 4. Box Kamera CCTV
Gambar 5. Dome Kamera CCTV Infra Red Kamera CCTV Wireless CCTV Kamera Infra red kamera ini baik untuk digunakan di Dikenal dengan IP Kamera, terdiri dari tempat yang relatif gelap. Untuk jauhnya berbagai macam dan ukuran. Ada yang jangkaun yang ditangkap tegntung dari menggunakan baterai dan tidak. kapasitas pencahayaan yang dimiliki, yaitu LED yang dimiliki
Gambar 6. Infra Red Kamaera CCTV
Gambar 7. Wireless Kamera CCTV Prinsip Kerja Pada Kamera CCTV Namun yang menjadi pembeda cara kerja cctv dengan cara kerja kamera biasa yaitu: Kamera CCTV, pasti semua orang sudah mengetahui bahkan pernah melihat kamera Kamera CCTV dapat merekam Secara CCTV dimana-mana. Kamera CCTV memang Otomatis sudah sangat banyak di gunakan sebagai Kamera CCTV sebagai Alat Pencegah sarana pencegahan tindak kriminalitas yang Keamanan ampuh maka dari itu sudah banyak kamera CCTV yang di pasang di kantor, rumah, toko dan sebagainya. Tangga Pengertian Tangga Konstruksi tangga beton, sampai sekarang banyak digunakan pada bangunan bertingkat Tangga merupakan konstruksi yang 2 (dua) atau lebih dan bersifat permanent dirancang untuk menghubungkan satu lantai seperti peruntukan kantor, rumah tinggal, dengan lantai di atasnya, sehingga berfungsi pertokoan. sebagai jalan untuk naik dan turun antara lantai tingkat. Konstruksi tangga batu/bata, konstruksi ini Dari segi penggunaan bahan, tangga terbagi mulai jarang digunakan karena sudah atas; ketinggalan dalam bentuk, kekuatan, efisiensi pembuatannya, dana sangat Konstruksi tangga kayu, untuk bangunan terbatas dalam penempatannya. sederhana dan semi permanen. Konstruksi tangga baja, biasanya digunakan pada bangunan yang sebagian besar komponen-komponen strukturnya terdiri dari material baja. Jenis Tangga Syarat tangga utama : Tangga Utama Letak tangga berada pada sirkulasi utama bangunan, mudah dilihat dan Tangga utama berfungsi untuk sirkulasi orang berjalan kaki serta ke lintasan utama pada dijangkau dari pintu masuk bangunan dan bangunan gedung antar lantai tingkat dalam mempunyai penerangan yang cukup baik dari kondisi keseharian karena menjadi sirkulasi alam maupun buatan. utama maka pada tangga utama harus Mempunyai penerangan yang cukup memenuhi persyaratan kenyamanan khususnya buatan. pemakaian untuk naik maupun turun yang tidak melelahkan dan membahayakan Memenuhi persyaratan kenyamanan pemakainya. pemakain Sistem Alarm Pada Bangunan
Pengertian Sistem Alarm
Sistem alarm pada bangunan dimaksudkan untuk memberikan peringatan dini pada penghuni bangunan berkaitan dengan hal-hal yang terjadi pada bangunan seperti kebakaran, getaran gempa (vulkanik atau tektonik), bahaya tsunami, , keamanan dan kekuatan Gambar 10. (a) sistem alarm (b) elemen struktur. perangkat pendukung sistem alarm Penanggulangan Kebakaran
Pengertian Kebakaran Bahaya Kebakaran Ringan
Kebakaran adalah bahaya yang Bahaya Kebakaran Rendah diakibatkan oleh adanya ancaman Kelompok I potensial dan derajat terkena Bahaya Kebakaran Rendah pancaran api sejak dari awal Kelompok II terjadi kebakaran hingga penjalaran api, asap dan gas yang Bahaya Kebakaran Rendah ditimbulkan. (SNI 03 – 1736 – Kelompok III 2000) Adapun klasifikasi bangunan Bahaya Kebakaran Berat terhadap kemungkinan bahaya kebakaran menurut dapat dikelompokan menjadi : BAB III PENUTUP Kesimpulan Saran Sistem keamanan bangunan merupakan sebuah Pembuatan makalah ini ditujukan kepada persyaratan yterbuat dari cara atau alat yang dibuat oleh manusia dengan perkembangan teknologi yang mahasiswa khususnya jurusan sipil agar ada dengan maksut membantu manusia dalam kondisi sedikit mengerti mengenai sistem keamanan kritis untuk menjaga keamanan pada bangunan. bangunan. Dengan bekal materi yang ada Sistem keamanan bangunan sendiri itu ada empat dapat memambantu mahasiswa dalam proses item, diantaranya adalah sebagai berikut. perkuliahan. Kamera CCTV Tangga darurat Sistem alarm Penanggulangan kebakaran Dengan adanya sistem keamanan bangunan ini diharapkan dapat menciptakan bangunan yang aman dan tenang bagi penghuni bangunan.