BY:
HANS VICTOR SITEPU
DEFENISI HUKUM
• SURUHAN (GEBOD)
CH. UU NO. 1/1974 PASAL 45 ORANG TUA WAJIB MEMELIHARA
ANAKNYA
• LARANGAN (VERBOD)
CH. UU NO. 1/1974 PASAL 8 PERKAWINAN DILARANG ANTARA YANG
BERHUBUNGAN DARAH
• KEBOLEHAN (MOGEN)
CH. UU NO. 1/1974 PASAL 29 PIHAK YANG MENIKAH BOLEH
MENGADAKAN PERJANJIAN PERKAWINAN
ASAL KATA “KORUPSI”
• KERUSAKAN MORAL
• KELEMAHAN SISTEM
• KERAWANAN KONDISI SOSIAL EKONOMI
• KETIDAKTEGASAN DALAM PENINDAKAN HUKUM
• SERINGNYA PEJABAT MEMINTA SUMBANGAN KEPADA
PENGUSAHA
• PUNGUTAN LIAR
• KEKURANG PENGERTIAN TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI
• LEMAHNYA PERUNDANG-UNDANGAN YANG ADA
AKIBAT YANG DITIMBULKAN
1. Perseorangan, meliputi :
- Pegawai Negeri, (Pasal 1)
- TNI / POLRI
- Swasta
2. Korporasi, ialah :
Kumpulan orang dan atau kekayaan yang terorganisasi
baik merupakan badan hukum maupun bukan badan
hukum (Pasal 1)
b. Unsur “Melawan Hukum”
Berbeda dengan unsur Pasal 1 ayat (1)a UU No. 3 tahun 1971 yang merupakan
delik materiil, maka Pasal 2 UU No. 31 tahun 1999 ini merupakan delik formil.
Dengan diubah menjadi delik formil maka pengembalian hasil korupsi kepada
negara tidak menghapuskan pertanggungjawaban pidana terdakwa karena
tindak pidana telah selesai. (Pasal 4 UU ini)
Unsur-Unsurnya :
a. Setiap orang
b. Dengan tujuan
c. Menguntungkan diri sendiri, atau orang lain atau suatu
korporasi
d. Menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan
e. Yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian
negara
a. Unsur “Setiap Orang”
• Unsur ini juga sama dengan unsur “melakukan perbuatan” pada Pasal 2 di
atas, sehingga penyidik maupun penuntut umum harus bisa membuktikan
adanya unsur sengaja untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
dengan menyalahgunakan kewenangan.
• Dengan tujuan dimaksudkan sama dengan “dengan maksud” artinya sengaja.
• Setiap unsur yang ada sesudah unsur sengaja diliputi oleh unsur sengaja
tersebut, artinya unsur menguntungkan diri sendiri, unsur menyalahgunakan
kewenangan dan unsur dapat merugikan keuangan negara, semuanya diliputi
dengan sengaja dan karenanya harus dibuktikan adanya kesengajaan untuk
itu.
c. Unsur “Menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi”
• Unsur ini merupakan unsur melawan hukum bukan dalam arti sempit atau
khusus.
• Unsur ini merupakan unsur alternatif dari 6 (enam) kemungkinan yang bisa
terjadi, yaitu :
1. Menyalahgunakan kewenangan karena jabatan
2. Menyalahgunakan kewenangan karena kedudukan
3. Menyalahgunakan kesempatan karena jabatan
4. Menyalahgunakan kesempatan karena kedudukan
5. Menyalahgunakan sarana karena jabatan, atau
6. Menyalahgunakan sarana karena kedudukan
e. Unsur “Dapat Merugikan Keuangan Negara atau Perekonomian
Negara”