ETIKA DALAM PRAKTIK

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

2020310023
Anggota
Kelompok 5

Rr. Ika Nitizsa Alvin Andre Ananda Putra

2020310023 2020310141 2020310235

2020310023
Konsep Perpajakan
Pengertian pajak menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Perubahan Ketiga Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) adalah
sebagai berikut,

“Pajak adalah kontribusi Wajib Pajak kepada negara yang terutang

oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan
undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat"

2020310023
Model/ sistem pemungutan apa pun yang diterapkan oleh suatu
negara dalam memungut pajak, haruslah memenuhi unsur yang
menjadi konsepsi berikut:
• Adil & wajar
• Pasti & sederhana
• Efisiensi
• Netral
• Efektif

2020310023
Salah satu faktor yang mendukung motivasi masyarakat dalam
membayar pajak adalah kualitas layanan pajak oleh aparatnya.

Parasuraman pada (2001) mengemukakan dimensi-dimensi yang

merupakan unsur yang membangun kualitas layanan yang baik
terhadap wajib pajak, seperti:
1. Tangibles: meliputi fasilitas fisik, perlengkapan pegawai dan
sarana komunikasi
2. Reliability (keandalan) yaitu kemampuan untuk memberikan
pelayanan dengan segera dan memuaskan

2020310023
3. Responsiveness (ketanggapan) yaitu keinginan para aparat pajak
untuk membantu wajib pajaknya dan memberikan pelayanan
dengan tanggap
4. Assurance (kepastian): mencakup kemampuan, kesopanan, dan
sifat dapat dipercaya yang dimiliki aparat pajak, bebas dari risiko
dan sifat keragu-raguan dalam memutuskan
5. Emphaty (empati): meliputi kemudahan dalam melakukan
hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan wajib
pajak

2020310235
Tentang Akuntansi
Pajak

Akuntansi pajak adalah akuntansi yang berhubungan

dengan mempersiapkan informasi keuangan
seseorang atau perusahaan, sehingga dimungkinkan
untuk menghitung berapa banyak jumlah pajak yang
harus dibayar.

2020310235
2020310235
Fungsi atau peran akuntansi perpajakan dalam kegiatan bisnis yang
dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Merancang strategi perpajakan yang harus diambil

oleh perusahaan
2. Menganalisis serta untuk memprediksi nilai potensi
pajak yang harus ditanggung perusahaan

2020310235
3. Mengimplementasikan perlukan akuntansi terhadap
setiap kegiatan perusahaan lalu menyajikannya dalam
suatu bentuk informasi laporan keuangan fiskan
4. Mendokumentasikan perpajakan dengan baik, dan
untuk dijadikan bahan evaluasi

2020310235
 Bertindak jujur
Tanggung Jawab
Akuntan Pajak Sistem pajak

Pervasive (peresapan)

2020310235
Aicpa Statements On
Standards For Tax
Service

Dalam hukum pajak mengatur hubungan antara pemerintah

(fiscus) selaku pemungut pajak dengan rakyat selaku wajib
pajak. Terdapat dua macam hukum pajak.
1. Hukum pajak materiil
2.Hukum pajak formal

2020310141
Hukum pajak materiil

memuat norma yang menerangkan antara lain keadaan,

perbuatan, peristiwa hukum yang dikenai pajak (objek
pajak), siapa yang dikenakan pajak (subjek), berapa besar
pajak yang dikenakan (tarif), segala sesuatu tentang timbul
dan hapusnya utang pajak, dan hubungan hukum antara
pemerintah dan wajib pajak

2020310141
Hukum pajak formal

memuat bentuk/ tata cara untuk mewujudkan hukum

materiel menjadi kenyataan (cara melaksanakan hukum
pajak materiil) hukum memuat antara lain:
(a) tata cara penyelenggaraan,
(b) hak-hak fiskus mengadakan pengawasan terhadap wajib
pajak mengenai keadaan, perbuatan dan peristiwa yang
menimbulkan utang pajak, dan
(c) kewajiīban wajib pajak.
 Berhubungan dengan etika adalah menyangkut

Etika Akuntan sikap apa yang etis? Dan apa yang tidak etis?
Dengan adanya keharusan tersebut akuntan dan
Pajak perusahaannya perlu tegas, karena
profesionalismenya, untuk mengikuti jalur etika
dalam bisnisnya.
2020310141
Kompleksitas Aturan
Dan Tuntutan Klien

Aturan perpajakan merupakan masalah yang sebaiknya menjadi prioritas bagi pemerintah
supaya tidak terjadi tax avoidance (penghindaran pajak). Berbagai tantangan etika yang sering
terjadi antara lain:

2020310141
1. Kompleksitas dan perubahan sifat dari hukum
pajak
2. Keterbatasan waktu untuk praktik
3. Pengetahuan tentang hukum pajak yang kompleks
4. Tekanan dari klien untuk mengurangi liabilitas
pajak
5. Kurangnya pemahaman klien terkait tanggung
jawab profesional dan potensi hukuman dari akuntan
baik bagi praktisi pajak dan pembayar pajak

2020310141
SESI 1

JJJJJ