Anda di halaman 1dari 33

VISUAL INSPECTION &

JENIS CACAT LAS

PROGRAM COE WELDING INSPECTOR


OLEH : KHOIRUZ ZADIT TAQWA
A. GEOMETRI JOINT LAS
1. Root Gap / Root
Opening
GEOMETRI 2. Root Face
3. Groove Face
LASAN 4. Bevel Angle
5. Groove Angle
GROOVE 6. Weld Toe
7. Thickness

B. GEOMETRI LAS
1. Bead Las /
1
Reinforcement
2. Fusion Line
4 3
3. HAZ
4. Depth of
2 Penetration
5. Weld Toe

5
GEOMETRI
LASAN FILLET
TIGA JENIS
CACAT LAS YANG DISEBABKAN KARENA
KLASIFIKASI KESALAHAN PROSEDUR/PROCESS
CACAT LAS
CACAT LAS YANG DISEBABKAN KARENA
KESALAHAN METALLURGICAL

CACAT LAS YANG DISEBABKAN KARENA


KESALAHAN BASE METAL
CACAT LAS YANG DISEBABKAN KARENA KESALAHAN
PROSEDUR/PROCESS

MISSALIGNMENT

DISTORTION

OVERLAP

GEOMETRIC
CONVEXITY

CONCAVITY

WELD REINFORCEMENT

WELD PROFILE
MISSALIGNMENT Cacat yang terjadi pada
material, dimana terjadi
deviasi dari posisi yang
seharusnya pada joint
material yang dilas, ada dua
macam yaitu linear dan
angular
Angular Missalignment

Penyebab
Proses fit up yang salah pada saat
persiapan sebelum pengelasan, atau
tack weld pada saat fit up kurang
kuat,
Terjadinya konstentrasi tegangan
DISTORTION pada area lasan yang menyebabkan
material yang dilas mengalami
perubahan bentuk
 Longitudinal Shringkage
 Transversal shrinkage
 Angular Distortion
 Rotational Distortion
 Buckling
 Longitudinal Bending

Penyebab
Bisa disebabkan oleh properties
material itu sendiri, dari joint design
yang kurang sesuai, Heat input yang
terlalu tinggi, atau bisa juga karena
pendinginan yang tidak uniform
Yaitu adanya cacat pada toe atau root
OVERLAP weld dimana weld metal meluber ke
area parent metal tanpa melebur
dengan parent metal

Penyebab
Seringnya disebabkan oleh teknik
pengelasan yaitu ayunan lengan
untuk pengelasan SMAW, atau posisi
nozzle untuk pengelasan SAW, atau
juga disebabkan gaya gravitasi pada
saat weld metal belum mengeras
CONCAVE AND Terjadi pada lasan Fillet dimana terjadi
CONVEX pengurangan weld metal dari desain throat
untuk concave, dan terjadi kelebihan weld
metal dari desain throat untuk convex

Penyebab
Concave bisa disebabkan karena speed terlalu
CONCAVE
tinggi dan ampere kurang. Dan sebaliknya
convex disebabkan karena speed rendah dan
ampere terlalu tinggi

CONVEX
WELD Adalah cacat dimana ukuran dari weld
reonforcment lebih tinggi atau lebih rendah
REINFORCMENT dari yang dipersyaratkan oleh standard

Penyebab
Excesive disebabkan karena ampere terlalu
EXCESIVE tinggi dan speed pengelasan yang terlalu
rendah, atau kawat las yang digunakan terlalu
tinggi
Incomplete fusion disebabkan karena kawat las
terlalu kecil dan speed terlalu tinggi dengan
ampere yang rendah saat pengelasan

INCOMPLETE
FUSION (AT WELD
FACE)
CACAT LAS YANG DISEBABKAN KARENA KESALAHAN
PROSEDUR/PROCESS

INCOMPLETE PENETRATION

INCOMPLETE FUSION

CRACK

SLAG INCLUSION

WELD
STRUCTURAL
UNDERCUT

UNDERFILL

POROSITY

SPATTER
INCOMPLETE Adalah cacat dimana lasan tidak
sepenuhnya tembus mengisi sisi bagian
PENETRATION root

Penyebab
Ampere terlalu rendah kawat las terlalu besar
dan speed terlalu tinggi
INCOMPLETE Adalah cacat dimana ada titik di weld area
yang tidak melebur antara weld metal
FUSION dengan parent metal

Penyebab
Ampere yang rendah dengan speed yang
terlalu tinggi
CRACK Adalah cacat yang berbentuk seperti
retakan pada lasan

Penyebab
Heat input terlalu tinggi, pendinginan cepat,
atau ada pengaruh gaya dari luar, misalnya
benturan dsb.
UNDERCUT Adalah cacat lasan yang berbentuk seperti
kawah pada daerah toe lasan

Penyebab
Bisa karena voltase terlalu tinggi dengan
ampere yang rendah atau speed tinggi, bisa
juga karena ampere terlalu tinggi dengan speed
yang rendah, atau bisa karena teknik swing
saat pengelasan SMAW
UNDERFILL Adalah cacat dimana weld reinforcement
tidak ada, sehingga weld face lebih rendah
dibandingkan dengan permukaan parent
metal

Penyebab
Speed yang terlalu tinggi dengan ampere yang
rendah pada saat pengelasan, atau bisa jadi
karena ukuran kawat yang terlalu kecil
POROSITY Adalah cacat berbentuk seperti lubang pada
area weld metal

Penyebab
Pembersihan sebelum pengelasan kurang,
kawat las lembab (untuk smaw), fluks lembab
(untuk SAW), flow gas terlalu rendah atau ada
factor external seperti angin (untuk MIG/MAG)
SPATTER Adalah cacat yang berbentuk seperti
percikan weld metal

Penyebab
Kotoran, shielding gas kurang baik (untuk
MIG/MAG), kawat las lembab (Untuk SMAW),
fluks kurang menutup kawat (untuk SAW)
SLAG INCLUSION Hampir mirip seperti porocity bedanya
adalah cacatnya berbentuk longitudinal dan
ada kotoran di dalamnya

Penyebab
Adanya kotoran yang terperangkap pada saat
proses pengelasan
BURN THROUGH Sebuah cacat yang berbentuk lubang
tembus dari face ke root

Penyebab
Root face terlalu tipis, ampere terlalu tinggi,
speed pengelasan terlalu lambat
MAGNETIC ARC Sebuah cacat yang berbentuk belokan
jalannya lasan, alias out centre
BLOW

Penyebab
Residual magnet dari material yang tinggi
CACAT LAS YANG DISEBABKAN KARENA KESALAHAN
METALLURGICAL

STRENGTH

DUCTILITY

HARDNESS

CORROSION RESISTANCE

CHEMICAL COMPOSITION
Mechanical properties bawaan dari material juga berperan penting
MECHANICAL: dalam kualitas dari hasil pengelasan , kegagalan pengelasan seperti

STRENGTH, ini bisa disebabkan oleh beberapa Hal :

1. Pemilihan grade bahan yang kurang tepat untuk beban yang


DUCTILITY, ditumpu
HARDNESS 2. Pada material terdapat hardspot yaitu area yang kekerasannya
melebihi batas maksimum yang diijinkan akibat dari proses
manufacturing dari baja
Kegagalan hasil pengelasan yang diakibatkan karena komposisi
kimia pada material, adapun pengaruh unsur kimia pada baja sbb :

CHEMICAL  Carbon (C) : Karbon berperan penting pada kekerasan, kekuatan, dan
reaksinya terhadap perlakuan panas, semakin tinggi nilai karbon maka baja
COMPOSITION akan semakin keras, dan akan semakin susah untuk dilas
 Mangan (Mn) : Mempengaruhi kekerasan dan ketahanan baja terhadap aus,
 Phosphor (P) : Dalam jumlah yang berlebihan unsur fosfor cenderung
dianggap sebagai pengotor karena berpotensi mengurangi
kekerasan/ketangguhan baja
 Sulfur (S) : Dalam jumlah yang sedikit bisa membuat baja lebih mudah
dibentuk, tapi jika lebih dari 0,05% maka akan memperbesar kemungkinan
timbul crack pada lasan
 Silikon (Si) : Dalam jumlah sedikit bisa meningkatkan kekerasan dan
kekuatan baja
CACAT LAS YANG DISEBABKAN KARENA KESALAHAN BASE METAL

LAMINATION

DELAMINATION

LAMELLAR TEARS

SEAM & LAPS


1. Bentuk laminasi adalah seperti tumpukan lapisan plat di dalam
DELAMINATION sebuah plat, hanya bisa diketahui secara visual saat plat dipotong
AND LAMINATION atau bisa dengan ultrasonic test
2. Laminasi disebabkan karena pada saat proses pembentukan baja
temperature dan tekanan kerja terlalu rendah sehingga tidak
homogeny
3. Bisa juga disebabkan ada slag atau pengotor pada saat proses
pembentukan baja
4. Delaminasi adalah effect dari laminasi yang terkena panas akibat
dari proses pengelasan

a. Ilustrasi b. Laminasi c. Delaminasi


- Bentuknya menyerupai crack pada surface dari material
LAMELLAR TEARS
- Terjadi di luar HAZ, jadi murni pada daerah parent metal
- Disebabkan karena pengaruh panas dari proses pengelasan, yang
menyebabkan shrinkage pada material dan muncul retak
- Bentuknya menyerupai laminasi namun tampak di permukaan
SEAM AND LAPS
material
- Terjadi sebelum dilakukan proses pengelasan
- Disebabkan karena proses pembentukan yang kurang sesuai
ALUR PENENTUAN REPAIR CACAT LAS
Nonconformity Defect REPAIR
OUT OF ALLOWED BY 1. Remove defect (grinding or gouging)
TOLERANCE STANDARD 2. Check by visual or penetrant (which
one is appropriate or stated by
Not Defect REJECT standard)
3. Apply welding as per repair welding
WPS for subsurface defect

Content Here

Your Content Here Contoh standard visual


ASTM A252
ALUR PENENTUAN REPAIR CACAT LAS

Content Here Contoh standard repair


API SPEC.5L

Your Content Here


MACAM METODE A. OXY – ACETYLENE GOUGING
GOUGING UNTUK Metode gouging dengan memanfaatkan alat potong manual / blander
REPAIR LASAN yang menggunakan oxygen dan acetylene sebagai gas nyala api,
temperature nyala api bisa sampai > 900 °C

a. Ilustrasi
B. AIR CARBON ARC GOUGING
Metode gouging menggunakan kawat electrode yang dialiri aurs
DC dan diberikan tekanan angina untuk membersihkan molten
metal yang dihasilkan oleh electrode gouging

a. Hasil Gouging

b. Electrode Gouging c. Holder Gouging

Anda mungkin juga menyukai