Anda di halaman 1dari 11

Proposal Usaha Tahu

Crispy

Nama: Muhammad Ilham


Program keahlian: Bisnis Daring dan
Pemasaran
Latar belakang
Tahu merupakan salah satu alternatif produk pangan nabati yang telah menjadi menu sehari-hari manusia terutama bagi diet seimbang para
vegan. Selain karena kandungan proteinnya yang tinggi dan mudah dicerna, tahu juga memiliki kandungan vitamin B, serat, kalium, thiamin,
dan kandungan gizi lainnya yang baik bagi tubuh. Saat ini, olahan tahu masih hanya terbatas pada olahan sup, salad, tahu goreng/kukus/tumis,
maupun tahu marinasi (contoh: tahu bacem). Olahan tahu yang paling umum digunakan dalam bidang usaha yaitu olahan tahu krispi dengan
menggunakan metode penggorengan secara deep-frying. Metode ini memiliki kelemahan dimana bahan dasar tahu memiliki tekstur yang halus
dan mudah pecah karena kandungan airnya yang cukup tinggi sehingga sulit dihasilkan produk tahu krispi yang memiliki tekstur luar renyah
dan berwarna coklat merata

Tahu krispi merupakan olahan makanan yang terbuat dari bahan dasar tahu. Ciri khas dari tahu krispi yaitu memiliki tekstur luar yang
renyah dan kaku sehingga jenis tahu yang umumnya digunakan yaitu extra-firm ataupun super-firm. Proses pembuatan tahu krispi dimulai
dengan cara memisahkan tahu dari dalam rendaman air lalu memotong tahu menjadi beberapa bagian kotak sesuai selera. Kemudian dapat
dilakukan proses perlakuan awal seperti pengeringan dengan handuk untuk menghilangkan kandungan airnya serta untuk membantu
menghasilkan tahu dengan tekstur yang lebih renyah dan berwarna coklat. Setelah itu panaskan wajan yang telah diberi minyak dan goreng
tahu hingga berwarna coklat keemasan selama 4-5 menit pada masing-masing sisi. Ketika kedua sisi sudah berwarna coklat dan renyah,
pindahkan tahu ke piring dan beri sedikit garam
Visi dan misi
 Visi

Mengembangkan dan menyajikan usaha makanan ringan sesuai dengan keinginan konsumen dan turut
membantu menigkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat luas.

 Misi

1. Memuaskan pelanggan dengan menyajikan pelayanan yang baik

2. Menciptakan makanan yang lezat dan bergizi

3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner

4. Dan memberikan harga yang terjangkau dan relatifa di kantong anak pelajar maupun masyarakat luas.
Analisa usaha
Analisa yang sya gunakan adalah analisa SWOT.  Opportunities (peluang usaha)

 Strenght (kekuatan usaha) 1. Dengan modal yang rendah kami bisa berusaha
dengan baik
1. Merespon dengan cepat permintaan konsumen /
pelanggan 2. Permintaan dan keinginan konsumen dapat
mendukung usaha kami
2. Sangat memperhatikan kenyamanan konsumen
3. Usaha yang kami tekuni lagi trend saat ini
3. Kualitas dan harga terjamin sesuai keinginan konsumen
4. Media online untuk memudahkan promosi usaha kami
 Wekaness (kelemahan usaha)
 Threats (ancaman usaha)
1. Memiliki keterbatasan dalam modal
1. Harga bahan baku naik
2. Lokasi usaha kurang strategis
2. Muncul pesaing baru
3. Saran dan prasarana sederhana
3. Perubahan strategi pesaing
Marketing mix
 Product (Produk) jual yang ada dipasarkan pada umumnya.
◦yaitu barang yang ditawarkan sebagai pemenuhan fitur  Promotion (Promosi)
dan kegunaan yang ditawarkan sebagai pemenuhan ◦yaitu alat media promosi yang akan digunakan pemasar
kebutuhan konsumen. Dalam memilih produk yang akan atau taktik yang akan diterapkan dalam merealisasikan
di pasarkan penulis telah menentukan barang-barang rancana promosi (promotio plan) penulis akan
yang akan di jual konsumen yaitu macaroni. memasarkan barang-barang kepada konsumendan
◦ Price (Harga) melalui Medsos (FB, WA dan IG)
◦yaitu harga produk yang ditawarkan (pricing strategy)  Place (Tempat)
dan kebijakan atau sistem pembayarannya (Payment ◦yaitu pendistribusiannya langsung di sekolah dan tempat
Polieles). Harga yang akan dipakai penulis, yaitu harga tinggal, sehingga pelanggan muda mendapatkannya
Biaya bahan baku
Keterangan Satuan Jumlah

 Bahan utama    
Tahu : 1 kg : Rp 30.000
 Bahan pendukung    
Bumbu balado : 1 pcs : Rp 8.000
Minyak goreng : 1 liter : Rp 25.000
Tepung serbaguna : 1 kg : Rp 15.000
     
Biaya lain    
Box dus : 20 pcs : 1/pcs Rp 2.000/ 20pcs
    Rp 40.000
Stiker merek : 20 pcs : Rp 25.000
 

Total biaya   Rp 143.000


Perhitungan harga jual
Keterangan Satuan jumlah
Total biaya bahan baku Rp 143.000
Target produksi 20 pcs
BOP per satuan produk 143.000:20 Rp 7.150
 
Laba per produksi
Laba Rp 7.000/pcs Rp 7.000 x 20 pcs Rp 140.000
Harga jual /pcs Rp 10.000 /pcs x 20 Rp 200.000
Menghitung laba rugi

HASIL PENJUALAN........................................................... RP 200.000

HARGA POKOK……………………………….................. RP 143.000

LABA KOTOR……………………………………………. RP 140.000

BIAYA 10%........................................................................... RP 14.000

LABA BERSIH……………………………………………. RP 43.000


Analisa keuntungan

◦ Jadi dari hasil produksi stick kentang goreng 20pcs dengan harga pokok Rp143.000, harga jual Rp200.000, maka keuntungan yang
dihasilkan adalah Rp140.000, dikurangi biaya 10% maka hasilnya Rp14.000, maka mendaptkan laba bersih Rp43.000

◦ Jadi keuntungan yang didapatkan dari 20pcs tahu crispy Rp43.000

◦ 1 minggu mendapatkan keuntungan 7 x Rp43.000 Rp301.000

◦ 1 bulan mendapatkan keuntungan 30 x Rp43.000 Rp1.290.000


Penutup
Dari hasil pembahasan tersebut di atas, dapat di simpulkan bahwa usaha Tahu Crispy ini dari segi ide, target
pasar, hingga rencana keuanagan berupa modal dan lain-lain, memiliki prospek yang menjanjikan kedepanya.

Apapun usahan yang dijalankan harus memperhatikan pandangan ataupun peluang yang ada. Tantangan bagi
wirausaha yang selalu dituntun untuk dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat.

Dalam merintis usaha, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan seperti jenis produk, biaya produksi,
dan juga sistem pemasaran. Hal tersebut tentunya agar usaha Anda dapat berjalan dengan baik. Salah satu usaha
yang mudah dilakukan terutama bagi kalangan pemula adalah usaha makanan ringan khusunya usaha yang saya
tekuni saat ini yaitu stick kentang goreng. Usaha Tahu Crispy ini menjadi salah satu usaha yang mudah dilakukan
karena biaya produksi yang dibutuhkan tidak begitu besar serta strategi pemasaran yang cukup mudah. Karena
target konsumen adalah kalangan anak muda dan juga siswa, maka harga jualnya pun murah sehingga diharapkan
mampu memperlancar proses dan target penjualannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai