Kerangka Konsep,Hipotesis,

Definisi Operasional
 Tinjauan Pustaka
• Referensi yang digunakan sebagai dasar teori dalam pembahasan
• Peneliti tinggal mengaitkan atau membandingkan hasil penelitian dengan
teori yang ada pada tinjauan pustaka tersebut
• Hal yang paling penting dalam menyusun tinjauan pustaka adalah cara
mensitasi dan pencatuman referensi agar terhindar dari praktek plagiat
serta dicantumkan semua referensi yang digunakan ke dalam daftar
pustaka
 Kerangka Teori
• Visualisasi hubungan antara berbagai variable untuk menjelaskan sebuah
fenomena
• Hubungan antara berbagai variabel digambarkan dengan lengkap dan
menyeluruh dengan alur dan skema yang menjelaskan sebab akibat suatu
fenomena
• Sumber pembuatan kerangka teori adalah dari paparan satu atau lebih
teori yang terdapat pada tinjauan pustaka
 Kerangka Konsep
• Turunan dari kerangka teori yang telah disusun sebelumnya dalam telaah
pustaka
• Visualisasi hubungan antara berbagai variabel yang dirumuskan oleh
peneliti setelah membaca berbagai teori yang ada dan menyusun teorinya
sendiri yang akan digunakan sebagai landasan untuk penelitiannya
• Kerangka hubungan antara konsep-konsep yang akan diukur atau diamati
melalui penelitian yang akan dilakukan
 Hipotesa Penelitian
• Hipotesis berasal dari kata hupo (sementara kebenarannya) dan thesis (pernyataan)
• Hipotesis merupakan kesimpulan sementara penelitian yang harus dibuktikan
kebenarannya
• Tidak semua penelitian harus menggunakan hipotesis. Penelitian yang bertujuan
untuk menggali data menjelaskan fenomena maka hipotesis bs saja ditinggalkan,
walaupun akan mendeskripsikan lebih dari satu variabel, sebaliknya jika
menganalisis adanya hubungan antar variabel walau hanya menjelaskan satu
variabel maka perlu hipotesis
• Fungsi Hipotesis dalam penelitian :
1. Mengarahkan dalam mengidentifikasi variable-variable yang akan
diteliti
2. Memberikan batasan penelitian
3. Lebih focus dan memberikan arah dalam pengumpulan data
4. Sebagai panduan dalam pengujian hipotesis melalui uji statistic yang
sesuai
• Ciri-ciri hipotesis :
1. Hipotesis dibuat sederhana dan jelas serta ada batasannya
2. Dinyatakan dalam bentuk pernyataan bukan pertanyaan
3. Berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang akan diteliti
4. Terdiri dari variable variable yang bias diukur sehingga dapat dilakukan
pengujian
• Jenis-jenis rumusan hipotesis dalam statistika :
1. Hipotesis Nol (Ho)
• Menyatakan tidak ada hubungan atau tidak ada perbedaan antara variable yang satu dengan yang lain
• Contoh :
Tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan kejadian hipertensi
2. Hipotesis Alternatif (Ha)
• Menyatakan Ada hubungan atau ada perbedaan antara variable yang satu dengan yang lain.
• Contoh :
Ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan kejadian hipertensi
Ada perbedaan antara pengetahuan perawat dengan kejadian hipertensi
3. Berdasarkan arah dalam uji statistic :
a) satu arah (one tail) : menyatakan bahwa adanya perbedaan hal yang satu lebih tinggi daripada yang lain
contoh :
Pola asuh ibu yang tidak bekerja lebih baik dibandingkan dengan pola asuh ibu yang bekerja
b. dua arah (two tail) : menyatakan bahwa adanya hubungan/perbedaan
tanpa melihat yang satu lebih tinggi atau lebih rendah
• Contoh :
Pola asuh ibu yang tidak bekerja berbeda dibandingkan dengan pola asuh
ibu yang bekerja
• Jenis Hipotesis dalam penelitian :
1. Hipotesis Deskriptif
• Yaitu hipotesis terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel walaupun di dalamnya bisa
terdapat beberapa kategori
• Rumusan masalah : Apakah petugas surveilans puskesmas di RS sering terlambat
mengirimkan laporan ke Dinas Kesehatan?
• Ho : petugas surveilans DBD di puskesmas tidak terlambat mengirimkan laporan ke Dinas
Kesehatan
• Ha : petugas surveilans DBD di puskesmas sering terlambat mengirimkan laporan ke Dinas
2. Hipotesis Komparatif
• Yaitu hipotesis terhadap perbandingan nilai dua sampel atau lebih
• Terdiri dari Komparatif berpasangan dan Komparatif Independen
• Contoh: (komparatif berpasangan)
• Rumusan Masalah: Apakah ada perbedaan rata-rata berat badan antara sebelum dan
sesudah diet?
• Ho : Tidak terdapat perbedaan rata-rata berat badan antara sebelum dan sesudah diet
• Ha : Terdapat perbedaan rata-rata berat badan antara sebelum dan sesudah diet
• Contoh: (komparatif independen)
• Rumusan Masalah: Apakah ada perbedaan pemberian ASI ekslusif oleh
ibu bekerja dan ibu yang tidak bekerja?
• Ho: Tidak ada perbedaan pemberian ASI ekslusif oleh ibu bekerja dan ibu
yang tidak bekerja
• Ha: Ada perbedaan pemberian ASI ekslusif oleh ibu bekerja dan ibu yang
tidak bekerja
3. Hipotesis Asosiatif
• Hubungan antara dua variabel atau lebih
• Contoh :
• Ho: Tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan terjadinya
hipertensi
• Ha: Ada hubungan antara pengetahuan perawat dengan terjadinya
hipertensi
 Definisi Operasional
• Petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur
• Definisi operasional variabel, paling tidak harus meliputi :
1. memberikan arti
2. menjelaskan cara ukur dan alat ukur yang digunakan
3. menyatakan ukuran yang digunakan
Contoh 1:
Contoh lanjutan:
Contoh 2 :
Contoh lanjutan:
 Referensi
• Firdaus:Zamzam,Fakhry. 2018. Aplikasi Metodologi Penelitian.
Deepublish. Yogyakarta
• Kurniawan,Wawan; Agustini,Aat. 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan
dan Keperawatan. Rumah Pustaka. Jawa Barat
• Anshori,Muchlish;Iswati,Sri.2009. Buku Ajar Metodologi Penelitian
Kuantitatif. Unair. Surabaya
Terimakasih