Anda di halaman 1dari 28

PERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT (PHBS) DI


TEMPAT KERJA

Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tgl 9 Juni 2023

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ; tinisuryanti@gmail.com , www.kakp.or.id


Curiculum Vitae

2021 : Komite Akreditasi Kesehatan Pratama ( KAKP)


2016 – 2021 : Ketua eksekutif Komisi Akreditasi FKTP Kemenkes RI
2015 -- 2017 : Health Policy Unit Kementerian Kesehatan RI (PIS-PK)
2014 — 2015 : Staf Ahli Menteri Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI
2011 — 2014 : Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI
2009 — 2011 : Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI
2008 — 2009 : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta
2004 — 2008 : Kepala Bidang promosi dan Informasi (Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta)
2001 — 2004 : Kepala Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Kotamadya Jakarta Barat DKI
2000 — 2001 : Kepala Sub Dinas Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes DKI Jakarta.
1999 — 2000 : Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Dinkes DKI Jakarta.

1986 — 1999 : Kepala Seksi Pencegahan Penyakit dan Imunisasi, Dinkes DKI Jakarta.
1982 — 1984 : Puskesmas Kelurahan Petojo Utara Kecamatan Gambir –Jakarta Pusat

Drg Tini Suryanti Suhandi Mkes; hp: 08121133623 ; tinisuryanti@gmail.com


HASIL BELAJAR

Setelah mengikuti materi ini,


peserta mampu :

membudayakan Perilaku Hidup


Bersih dan Sehat di fasyankes
POKOK BAHASAN DAN
SUB POKOK BAHASAN:
Pembudayaan PHBS di fasyankes :

1. Pengertian
2. Langkah-Langkah
3. Tujuan Utama
4. Manfaat
5. Tatanan PHBS
6. PHBS di tempat kerja
z
DASAR HUKUM
UU NO. 36 TH 2009 TENTANG KESEHATAN

Pasal 4 → Setiap orang berhak atas


Kesehatan
Pasal 11  Setiap orang
berkewajiban Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
z KEGIATAN PROGRAM K3
1
• Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 diFasyankes

2
• Penerapan kewaspadaan standar

3
• Penerapan prinsip ergonomi

4
• Pemeriksaan kesehatan berkala

5
• Pemberian imunisasi bagi SDM di Fasyankes yang berisiko

6 • Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di Fasyankes


7
• Pengelolaan sarana dan prasarana dari aspek keselamatandan kesehatan kerja

8
• Pengelolaan peralatan medis dari aspek keselamatan dankesehatan kerja

9
• Kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana,termasuk

10
• Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan limbahbahan berbahaya dan beracun; dan

11
• Pengelolaan limbah domestik dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja
z
Sistem Manajemen K3

SMK3 meliputi:
1. Penetapan Kebijakan K3
2. Perencanaan K3
3. Pelaksanaan rencana K3
4. Pemantauan dan evaluasi kinerja K3
5. peninjauan dan peningkatan kinerja K3

(Pasal 1 ayat 3 PMK 52/2018)


MASALAH KESEHATAN

• Masih tingginya angka kematian Ibu & Anak

• Unfinished agenda: Diare, DBD, Gizi Buruk

• Emerging disease: PTM (Diabetes, Kanker,


Asma, Hypertensi, Jantung)
• Re-emerging disease: TB, Malaria

• New emerging disease: Flu Burung,


Kecelakaan, Penyalahgunaan NAPZA
z MASALAH KESEHATAN
• Social determinant:

Sosial Budaya

Ekonomi

Pendidikan

• PHBS masih rendah (56,6%)

• Kedaruratan kesehatan dan bencana

• Faktor Risiko Kesehatan semakin


banyak
KONSEP BLUM TENTANG DETERMINAN KESEHATAN
HAKIKAT PERILAKU

PENGETAHUAN SIKAP TINDAKAN


z

TAHU/ MAU/ MAMPU/


TIDAK TIDAK TIDAK
TAHU MAU MAMPU

SARANA
z
Apa PHBS ?

 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) di


fasyankes adalah Upaya untuk
membudayakan SDM Fasyankes agar
mempraktikan PHBS serta berperan aktif
dalam mewujudkan fasyankes yang sehat
PENGERTIAN PHBS

Sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar


kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang
menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau
z
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat.

Konsep tatanan
Manusia hidup di berbagai tatanan,yaitu berbagai
tempat atau sistim sosial , dimana ia melakukan
kegiatan sehari-harinya
PHBS DI BERBAGAI TATANAN
PHBS DI RUMAH TANGGA SALING BERPENGARUH DENGAN PHBS DI TATANAN LAIN

TATANAN TATANAN
SARANA INSTITUSI
KESEHATAN PENDIDIKAN

z
TATANAN TATANAN
TEMPAT TEMPAT2
KERJA UMUM

TATANAN RUMAH TANGGA

DI SETIAP TATANAN TERDAPAT MASYARAKAT  JADI SELAIN MASY UMUM


JUGA ADA MASY INST. PENDIDIKAN, MASY TEMPAT KERJA, DLL
z
MANFAAT PHBS

 Masyarakat menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.

 Menciptakan lingkungan yang sehat

 Menurunkan angka penyakit

 Menurunkan angka absensi tenaga kerja, anak


sekolah.
 Meningkatkan produktivitas

 Menurunnya biaya kesehatan


z PHBS DITEMPAT KERJA

 Menerapkan peraturan dan prosedur  Mencuci tangan dengan sabun dan


operasi kerja air mengalir

 Menggunakan alat pelindung diri  Membuang Sampah pada


sesuai pekerjaanya tempatnya
 Tidak Merokok ditempat kerja  Menggunakan jamban saat buang
 Melakukan aktifitas fisik dan olah raga air besar dan buang air kecil
secara teratur
 Tidak mengkonsumsi Napza
 Mengkonsumsi makanan dan
 Tidak meludah sembarang tempat
minuman yang sehat

 Menggunakan air bersih  Memberantas jentik nyamuk


TEMPAT KERJA BER-PHBS

Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang


sehat sudah menjadi kebutuhan dan hak asasi
setiap pekerja.
z
Menjadi kewajiban semua pihak untuk
mewujudkan Tempat Kerja ber-PHBS.
Manfaat Tempat Kerja ber-PHBS.
 Pekerja meningkat kesehatannya dan tidak
mudah sakit.
 Produktivitas pekerja meningkat yang
berdampak pada peningkatan penghasilan.
INDIKATOR PHBS DI TEMPAT KERJA

1. Tersedia sarana untuk cuci tangan dengan


menggunakan sabun.
2. Tersedia sarana utk mengkonsumsi makanan
+ minuman di tempat kerja.
z 3. Tersedia toilet sehat.
4. Tersedia tempat sampah
5. Terdapat peraturan yang berkaitan dengan
dengan K3
6. Terdapat larangan tidak merokok
7. Terdapat larangan untuk mengkonsumsi
Napza.
8. Terdapat kegiatan memberantas jentik nyamuk
secara rutin.
z CTPS
1 CUCI TANGAN PAKAI SABUN
 Air yg tidak bersih mengandung kuman, bakteri  pindah
ketangan  masuk dlm tubuh.

 Sabun membersihkan kotoran dan membunuh kuman


 Saat mencuci tangan: Sebelum makan, setelah BAB, BAK,
setiap kali tangan kotor (setelah memegang uang dll)

 Manfaat: mencegah penyakit: diare, disentri, penyakit kulit,


kecacingan, flu burung dll; tangan bersih, penampilan
menarik.
z
MENGKONSUMSI MAKANAN BERGIZI
2 (DARI KANTIN TEMPAT KERJA)

 Makanan cukup bergizi, terjamin


kebersihannya, bebas dari zat-zat berbahaya
serta terlindung dari serangga dan tikus
 Meningkatkan kesehatan - bekerja lebih
optimal
 Adanya pengawasan secara teratur oleh
pengelola tempat kerja.
z

3 Tidak Merokok di Tempat Kerja

 Tempat kerja penuh dengan pegawai dan pengunjung


akan terpapar asap rokok yg berbahaya.

 Seluruh pegawai diharapkan tidak merokok.

 Menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

 KTR adalah ruangan/area yang dinyatakan dilarang


untuk kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi dan
atau penggunaan rokok.
z

4 Menggunakan Air Bersih

 Air bersih terhindar dari penyakit  pegawai,


pengunjung terpelihara kebersihannya.

 Syarat air bersih: tidak berasa, tidak bewarna, tidak


berbau

 Sumber air bersih:

mata air, air sumur/pompa, air ledeng, air hujan, air


dalam kemasan
z

5 Menggunakan Jamban

 Manfaat: Menjaga lingkungan bersih, sehat dan


tdk berbau; tdk mencemari sumber air
disekitarnya, tdk mengundang lalat, serangga yg
menjadi penular penyakit.

 Tersedia air, sabun dan alat pembersih.

 Jamban harus memenuhi syarat jamban sehat.

 Jamban harus sering dibersihkan dan dipelihara.


z

6 Memberantas Jentik Nyamuk

 Bebas jentik, terhindar dari berbagai penyakit yg


ditularkan melalui nyamuk: DBD, Demam Berdarah,
Kaki Gajah, chikungunya.

 Lakukan kegiatan PSN seminggu sekali sacara rutin.

 Menghindari gigitan nyamuk: menggunakan repellen,


perbaiki talang dan saluran air yg rusak, taburkan
larvasida, di kolam pelihara ikan pemakan jentik,
tanam tumbuhan pengusir nyamuk.
7
z
Membuang Sampah pada Tempatnya.

 Sampah ada 3 jenis: organik, anorganik, sampah


berbahaya.  sediakan tempat sampah bertutup, terpilah.

 Pengelolaan sampah:

> pengkomposan

> pembakaran

> sanitary landfill

> daur ulang

 Manfaat pengelolaan: lingkungan asri, hemat sumber daya


alam, hemat lahan TPA, hemat energi, hemat biaya.
z
5R
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai