ULTG KILIRANJAO
FIRE PREVENTION
CTR
Fire Prevention
www.pln.co.id | 19
Bagian FIRE PREVENTION
• Shutter
berfungsi untuk menghentikan aliran minyak dari konservator trafo dan dipasang pada
pipa penghubung antara konservator dengan tangki trafo
• Detector
untuk mendeteksi kenaikan suhu akibat adanya kebakaran. Detektor dipasang pada plat
tutup tangki trafo bagian atas
www.pln.co.id |
Bagian FIRE PREVENTION
• Control Box
untuk mengatur bekerjanya sistem pemadam kebakaran dan tempat
dipasangnya lampu-lampu indikator. Kontrol box dipasang didalam ruang
control
• Kabinet
tempat memasang peralatan sistem pemadam kebakaran seperti tabung gas
nitrogen, regulator tekanan, drain valve, bandul pembuka katup 1 dan 2
pressostat, solenoid dan wiring lainnya. Kabinet ini dipasang pada sel trafo di
switchyard.
www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention CTR
1. Pada saat terjadi kebakaran didalam tangki trafo maka lapisan minyak yang mencapai titik
nyala adalah lapisan yang paling atas.
2. Seketika itu pula sistem pemadam kebakaran bekerja, mentripkan PMT dan dan membuka
katup drain untuk membuang sebagian minyak. Pada saat ini aliran minyak pada konservator
akan mengalir lebih deras sehingga mengaktifkan “shutter” dan menghentikan aliran dari
konservator tersebut.
www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention CTR
3. Pada saat itu juga gas nitrogen dialirkan melalui Nozle didasar tangki trafo dengan gerakan
memutar mengaduk seluruh isi minyak trafo. Gerakan ini dimaksudkan agar suhu seluruh
minyak trafo turun dibawah titik nyalanya. Pada akhirnya seluruh permukaan minyak trafo
tertutup oleh gas nitrogen yang masih mengalir
www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention CTR
www.pln.co.id |
Logic Diagram Pada Fire Prevention
www.pln.co.id |
FIRE PREVENTION
SERGI
02
FIRE PREVENTION SERGI
www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention SERGI
1.Saat terjadi tekanan pada MAIN TANK
yang menyebabkan membran (rupture disc)
pecah sehingga mengaktifkan
TRANSFORMER PROTECTOR (TP) pada
trafo.
2.Minyak yang sudah bercampur dengan gas
akan dipisahkan pada Separation Tank .
3.Shutter pada Consevator akan tertutup.
4.Shutter Isolasi udara mencegah masuknya
oksigen kontak dengan campuran minyak-
gas yang mudah terbakar.
www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention SERGI
5. Gas yang mudah meledak dan mudah
terbakar membuka Shutter Isolasi Udara
dandisalurkan ke daerah yang aman.
6. Injeksi nitrogen dapat dimulai secara manual
atau secara otomatis ketika Panel Kontrol
menerima indikasi bahwa membran (rupture
disc).
7. Injeksi nitrogen manual atau otomatis
memadamkan gas yang mudah meledak dan
mengevakuasi gas peledak untuk melindungi
personel pemeliharaan dari kebakaran dan
ledakan.
www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention SERGI
8. Kapasitas oli yang dilindungi segera dibatasi
dengan tekanan nitrogen yang aman.
9. Injeksi nitrogen dilanjutkan selama 45 menit
untuk memastikan pendinginan kapasitas
minyak yang dilindungi untuk benar-benar
mematikan gas yang mudah meledak.
10. Pekerjaan perbaikan dapat dimulai dengan
aman karena tangki bebas dari gas yang
mudah meledak.
www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention SERGI
www.pln.co.id |
Logic Diagram Pada Fire Prevention
P
PREVENTION EXTINCTION MANUAL
MODE MODE MODE
www.pln.co.id |
ANOMALI PADA
FIRE PREVENTION
03
ANOMALI FIRE PREVENTION CTR
www.pln.co.id |
Pencegahan Anomali Fire Prevention
www.pln.co.id |
TERIMA
KASIH