Anda di halaman 1dari 20

FIRE PREVENTION

Padang, Januari 2023

ULTG KILIRANJAO
FIRE PREVENTION
CTR
Fire Prevention

Prinsip kerja : Dengan menguras dan memutar minyak trafo dengan


menggunakan aliran gas nitrogen (N2) yang bersifat tidak terbakar

fire protection terdiri dari beberapa bagian


• Shutter
• detector
• control box
• kabinet.

www.pln.co.id | 19
Bagian FIRE PREVENTION
• Shutter
berfungsi untuk menghentikan aliran minyak dari konservator trafo dan dipasang pada
pipa penghubung antara konservator dengan tangki trafo

• Detector
untuk mendeteksi kenaikan suhu akibat adanya kebakaran. Detektor dipasang pada plat
tutup tangki trafo bagian atas

www.pln.co.id |
Bagian FIRE PREVENTION
• Control Box
untuk mengatur bekerjanya sistem pemadam kebakaran dan tempat
dipasangnya lampu-lampu indikator. Kontrol box dipasang didalam ruang
control
• Kabinet
tempat memasang peralatan sistem pemadam kebakaran seperti tabung gas
nitrogen, regulator tekanan, drain valve, bandul pembuka katup 1 dan 2
pressostat, solenoid dan wiring lainnya. Kabinet ini dipasang pada sel trafo di
switchyard.

www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention CTR

1. Pada saat terjadi kebakaran didalam tangki trafo maka lapisan minyak yang mencapai titik
nyala adalah lapisan yang paling atas.

2. Seketika itu pula sistem pemadam kebakaran bekerja, mentripkan PMT dan dan membuka
katup drain untuk membuang sebagian minyak. Pada saat ini aliran minyak pada konservator
akan mengalir lebih deras sehingga mengaktifkan “shutter” dan menghentikan aliran dari
konservator tersebut.

www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention CTR
3. Pada saat itu juga gas nitrogen dialirkan melalui Nozle didasar tangki trafo dengan gerakan
memutar mengaduk seluruh isi minyak trafo. Gerakan ini dimaksudkan agar suhu seluruh
minyak trafo turun dibawah titik nyalanya. Pada akhirnya seluruh permukaan minyak trafo
tertutup oleh gas nitrogen yang masih mengalir

www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention CTR

www.pln.co.id |
Logic Diagram Pada Fire Prevention

www.pln.co.id |
FIRE PREVENTION
SERGI
02
FIRE PREVENTION SERGI

Pada sistem ini evakuasi minyak transformator ke tangki


pembuangan menggunakan membran (rupture disc), dimana
membran tersebut akan pecah bila terjadi tekanan dinamis yang
melebihi kekuatan membran. Secara umum prinsip kerja sistem
rupture disk hamper menyerupai sistem valve di mana gas
nitrogen dimasukkan dari dasar tangki transformator selama
proses evakuasi minyak. Secara umum teknologi pelepasan gas
nitrogen dikontrol oleh beroperasinya proteksi elektrik dan atau
proteksi mekanik.

www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention SERGI
1.Saat terjadi tekanan pada MAIN TANK
yang menyebabkan membran (rupture disc)
pecah sehingga mengaktifkan
TRANSFORMER PROTECTOR (TP) pada
trafo.
2.Minyak yang sudah bercampur dengan gas
akan dipisahkan pada Separation Tank .
3.Shutter pada Consevator akan tertutup.
4.Shutter Isolasi udara mencegah masuknya
oksigen kontak dengan campuran minyak-
gas yang mudah terbakar.

www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention SERGI
5. Gas yang mudah meledak dan mudah
terbakar membuka Shutter Isolasi Udara
dandisalurkan ke daerah yang aman.
6. Injeksi nitrogen dapat dimulai secara manual
atau secara otomatis ketika Panel Kontrol
menerima indikasi bahwa membran (rupture
disc).
7. Injeksi nitrogen manual atau otomatis
memadamkan gas yang mudah meledak dan
mengevakuasi gas peledak untuk melindungi
personel pemeliharaan dari kebakaran dan
ledakan.

www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention SERGI
8. Kapasitas oli yang dilindungi segera dibatasi
dengan tekanan nitrogen yang aman.
9. Injeksi nitrogen dilanjutkan selama 45 menit
untuk memastikan pendinginan kapasitas
minyak yang dilindungi untuk benar-benar
mematikan gas yang mudah meledak.
10. Pekerjaan perbaikan dapat dimulai dengan
aman karena tangki bebas dari gas yang
mudah meledak.

www.pln.co.id |
Proses kerja fire prevention SERGI

www.pln.co.id |
Logic Diagram Pada Fire Prevention
P
PREVENTION EXTINCTION MANUAL
MODE MODE MODE

www.pln.co.id |
ANOMALI PADA
FIRE PREVENTION
03
ANOMALI FIRE PREVENTION CTR

Anomali yang sering terjadi pada


Fire Prevention Merk CTR yaitu
kebocoran pada butterfly valve
Butterfly
pada kabinet yang menyebabkan Valve
minyak pada conservator habis.

www.pln.co.id |
Pencegahan Anomali Fire Prevention

1. Operator memastikan tidak ada kebocoran minyak pada


kabinet Fire Prevention saat melakukan CBM.
2. Operator memastikan pengecekan level minyak pada
trafo saat malakukan CBM.
3. Operator segera melapor kepada tim Pemeliharaan
apabila ditemukan anomali pada Fire Prevention.

www.pln.co.id |
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai