Anda di halaman 1dari 20

''Finding The Light''

07/11/2023 1
Hidup = Perjalanan

07/11/2023 2
A. Cari Ilmu untuk hidup

Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para malaikat :


“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa engkau
hendak menjadikan (Khalifah) di muka bumi itu orang
yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”. Tuhan
berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui.” Dan dia mengajarkan kepada Adam
nama – nama (benda – benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman:
“Sebutkanlah kepada-Ku nama benda- benda itu jika kamu
memang benar-benar orang yang benar!” Mereka
menjawab: “Maha suci Engkau, tidak ada yang kami
ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada
kami; sesungguh nya Engkaulah Yang Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman: “Bukankah sudah
Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku
mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa
yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.”
(TQS. Al-Baqarah: 30-33)
07/11/2023 3
B. Cari ilmu Untuk Ibadah
Mengetahui aktivitas apa
saja yang masuk kategori
ibadah, apa syarat suatu
aktivitas bisa bernilai
ibadah, syarat apa saja
yang bisa membatalkan
suatu ibadah.

07/11/2023 4
C. Berjaya Karena Ilmu
Pada zaman Bani Umayyah (661M-750M) kemajuan sains dan teknologi, utamanya di
Andalusia di rasakan oleh masyarakat Eropa. Oliver Leaman menuturkan kondisi kehidupan
intelektual di masa itu “…pada masa peradaban agung di Andalus, siapapun di Eropa yang masih
belum terselesaikan, dan jika seseorang pergi ke Andalus maka sekembalinya dari sana ia tiba-
tiba mampu menyelesaikan masalah-masalah itu. Jadi Islam di Spanyol mempunyai reputasi
selama ratusan tahun dan menduduki puncak tertinggi dalam pengetahuan filsafat, sains,
tehnik dan matematika. Ia mirip seperti posisi Amerika saat ini, dimana beberapa universitas
penting berada.”

07/11/2023 5
Pada masa Abbasiyah khalifah termahsyur pendiri Baitul Hikmah. Pada masa Abbasiyah
menghasilkan orang pintar sekaligus shalih. Seperti Imam mazhab yang empat Imam Abu Hanifah,
Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad Bin Hanbali

07/11/2023 6
Al – Biruni ahli dalam bidang fisika dan
Imam Asy-Syathibi pengarang kitab Al- kedokteran salah satu karya di bidang
Muwafaqat matematika nya adalah geometri

07/11/2023 7
Jabir Bin Hayyan pakar di bidang kimia, salah satu Al Khawarizmi (Algoritma) ahli ilmu matematika,
karyanya kitab Al Kimya salah satu karyanya Al-Jabar

07/11/2023 8
D. Mulianya Orang Berilmu
1. Allah akan meninggikan derajat orang yang berilmu di akhirat dan di dunia. Allah SWT.
Berfirman :

Artinya:
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam
majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-
orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al Mujadillah: 11)
07/11/2023 9
2. Ilmu adalah warisan para Nabi. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

Artinya:
“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi. Sungguh para nabi tidak
mewariskan dinar dan dirham. Sungguh mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa
mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR. Abu Dawud.
Tirmidzi)

07/11/2023 10
3. Orang yang berilmu akan mendapatkan seluruh kebaikan. Rasulullah shallallahu’alaihi
wa sallam bersabda:

‫الدين‬
ِ ‫َمن ي ُِر ِد هللاُ به خي ًرا يُفَقِّهْه في‬
Artinya:
Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan
baginya agama (Islam).”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan: “setiap orang yang Allah menghendaki
kebaikan padanya pasti akan di beri kepahaman dalam masalah agama. Sedangkan
orang yang tidak di berikan kepahaman dalam agama, tentu Allah tidak akan
menginginkan kebaikan dan bagus nya agama pada dirinya.” (Majmu Al Fatawa, 28/80)

07/11/2023 11
4. Menuntut ilmu atau mempunyai ilmu dan kemudian di sebarkan adalah investasi tiada
merugi. Coba perhatikan sabda Rasulullah Saw:

ُ‫ح يَ ْد ُعو لَه‬ َ ‫اريَ ٍة َو ِع ْل ٍم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه َو َولَ ٍد‬


ٍ ِ‫صال‬ َ ‫ان ا ْنقَطَ َع َع َملُهُ ِإاَّل ِم ْن ثَاَل ثَ ٍة ِم ْن‬
ِ ‫ص َدقَ ٍة َج‬ ُ ‫ات اِإْل ْن َس‬
َ ‫ِإ َذا َم‬
:Artinya
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara
(yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR.
Muslim)

5. Menuntut ilmu sebagai kewajiban. Rasulullah Saw. Menyampaikan hadist:

َ ‫طلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِري‬


‫ضةٌ َعلَى ُكلِّ ُم ْسلِ ٍم‬ َ
Artinya:
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah)
07/11/2023 12
Mengapa kita
wajib menuntut
ilmu????

1. Sebelum berkata dan beramal harus


mempunyai ilmu.

Imam Bukhari mengingatkan:


“Belajarlah, Berilmu lah sebelum engkau
berkatadan beramal.” dan Umar Bin
Khattab “al-ilmu qabla’amal. Ilmu itu
mendahului amal”.

07/11/2023 13
2. Dari Ibnu Al-Atsqolani menyebutkan dalam kitab Fath al-Baari bahwa ilmu yang
hukumnya fardhu’ain untuk di cari oleh setiap muslim adalah: “Ilmu syar’I yang
bermanfaat mengetahui kewajiban mukallaf dari perkara din-nya, baik urusan
ubadah dan mu’amalah. Serta ilmu tentang Allah, sifat-Nya, dan kewajiban kita
terhadap urusan tersebut, dan menyucikan-Nya dari kekurangan. Adapun semua
itu berputar pada tafsir, hadist, dan fiqih.” (Fath al-Baari 1/141)

3. Imam Syafi’I menyampaikan : “Sesungguhnya kehidupan pemuda itu, demi Allah


hanya dengan ilmu dan takwa (memiliki ilmu dan bertakwa), karena apabila yang
dua hal itu tidak ada, tidak di anggap hadir (dalam kehidupan)

07/11/2023 14
3. Seorang pemikir dari beriut, Musthafa Al Ghalayaini berakta: Adalah terletak di
tangan para pemuda kepentingan umat ini, dan terletak di tangan pemuda juga
kehidupann umat ini.” kemudian Musthafa Kamil, pemikir dari Mesir
berkomentar: “Pemuda yang bodoh, beku (tidak punya ruh jihad) untuk
memajukan bangsa, matinya itu lebih baik daripada hidupnya…”

4. Untuk meningkatkan taraf berfikir. Bukan ilmu yang sekedar di pelajari, tetapi
untuk di terapkan dalam kehidupan yaitu pemahaman.
Sebagaimana Syekh Taqiyudin An-Nabhani sampaikan dalam kitab Nidzam al-
Islam bahwa “kebangkitan seorang sangat tergantung kepada pemahaman nya.”

07/11/2023 15
Inilah Kebangkitan Hakiki
Kebangkitan umat menurut Syekh Taqiyuddin an-Nabhaniy dalam kitab
Hadayats ash-syiam, definisi kebangkitan adalah ‘irtifa’ul fikri” atau
peningkatan taraf berfikir. Yaitu dengan merubah keadaan dari rendah
menjadi tinggi.
Bagaimana
Caranya??

07/11/2023 16
1. Setiap muslim harus menyadari tugas nya sebagai pengemban dakwah. Allah
Swt. Berfirman:

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan


hikmah dan pelajaran yang baik dan bantalah
mereka dengan cara yang baik. (QS. An-Nahl
{16}:125)

07/11/2023 17
2. Setiap muslim harus memahami Islam sebagai sebiah mabda, alias ideologi.

3. Setiap muslim harus berjuang menegakkan Islam.

4. Melakukan kontak pemikiran dengan masyarakat

5. harus berani melakukan shiraul fikriy (pertarungan pemikiran) dengan berbagai


ide sesat yang ada di masyarakat

6. Selalu mengupdate perkembangan yang terjadi di masyarakat dan berikan


solusinya dengan ajaran islam

07/11/2023 18
7. Harus serius dalam memperjuangkan Islam. Allah Swt. Berfirman:

Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang


yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan
hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk
orang-orang yang musyrik.” (QS. Yusuf [12]: 108)

07/11/2023 19
PEMAIN PE
NO
NT
ON
CUEK

07/11/2023 20

Anda mungkin juga menyukai