Anda di halaman 1dari 20

PENYEHATAN PEMUKIMAN

Presented By Kelompok 4
Our Team

ILDA AMELIA NAZRIAH SABILA YULI DWI PUTRI YESSYKA ANDINI


(2002021030) (2002021016) (2002021029) (2002021027)
Pemukiman Sehat

Pemukiman sehat adalah suatu tempat untuk tinggal secara


permanen, berfungsi sebagai tempat untuk bermukim,
beristirahat, berrekreasi dan sebagai tempat berlindung dari
pengaruh lingkungan yang memenuhi persyaratan fisiologi,
psikologi, bebas dari penularan penyakit dan kecelakan.
Landasan Hukum

1.Undang – undang Pokok Agraria nomor 5 tahun 1960


2.Undang – undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
3.Undang – undang nomor 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang
4.Undang – undang nomor 4 tahun 1992 tentang Perumahan dan
Pemukiman
5.Undang – undang nomor tahun tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup
6.Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 829/MenKes/SK/VII/1989 tanggal
20 Juli 1989 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan
7.Undang – undang dan keputusan yang lain.
Pengertian Penyehatan Lingkungan
Tempat Pemukiman

Menurut WHO penyehatan lingkungan tempat pemukiman


adalah segala upaya untuk meningkatkan dan memelihara
kesehatan tempat pemukiman beserta lingkungannya dan
pengaruhnya terhadap manusia.
UPAYA PENYEHATAN PEMUKIMAN

ASPEK

3. Aspek Sosial,
2. Aspek
Budaya,
1. Aspek Teknis Administrasi dan
Ekonomi, dan
Manajemen
Politik
ASPEK TEKNIS

Syarat lokasi pembangunan


pemukiman yang baik :
1. Diatas tanah berpasir dan
tidak lembab.
2. Ditempat terbuka
3. Tanahnya tidak turun naik
Lokasi yang kurang baik
meletakkan bangunan
pemukiman:
1. Berasal dari tumpukan sampah
2. Lokasi yang dialiri sungai
3. Cahaya matahari terhalang dan
dekat dengan sumber polusi
Karena hal tersebut maka sebelum membangun rumah
harus dilakukan penelitian dari lokasi antara lain :
1. Peletakan dan Keadaan Lingkungan
2. Luas tanah serta batas tanah
3. Tidak tergenang air pada waktu musim hujan
4. Tinggi permukaan air
PENETAPAN LUAS RUMAH, JUMLAH DAN UKURAN
RUMAH
1. Jumlah penghuni
2. Luas rumah harus disesuaikan dengan standart minimal yaitu 4m2 dan luas lantai bagi
penghuni 9 m2.
3. Adat kebiasaan → Jumlah dan ukuran rumah harus disesuaikan dengan adat kebiasaan
dan aktivitas penghuninya.
4. Hobi dan selera → Untuk menciptakan rumah yang sehat maka perlu adanya
pengadaan ruang yang disesuaikan dengan hobi dan selera.
5. Ukuran tanah dan dana → Upayakan suatu perencanaan ukuran dan jumlah uang yang
memenuhi syarat kesehatan, meskipun ukuran tanah dan dana terbatas.
Kontruksi Khusus
• 1. Pondasi
• 2. Insect proof
• 3. Lantai
• 4. Dinding
• 5. Langit- langit (plafon)
• 6. Ventilasi
• 7. Penerangan (alam dan buatan)
• 8. Pencegahan kecelakaan dan keselamatan
FASILITAS SANITASI

Agar penghuni rumah dapat terjamin kesehatannya maka rumah yang


dibangun harus dilengkapi sarana-sarana yang memenuhi syarat kesehatan
seperti :
1. Penyediaan air minum 2. Pembuangan air limbah

• a. Sambungan halaman • a. Sambungan ke sistem


dan sambungan rumah yang tersedia
• b. Sumber gali • b. Tangki septic
• c. Bidang serapan
• d. Kakus
5. Prasarana
3. Pembuangan air 4. Pembuangan
lingkungan
hujan sampah
perumahan
• a. Sambungan • a. Kelengkapan • a. Jalan (local)
kesistem yang • b. Penampungan • b. Penyediaan air
tersedia • c. Cara penempatan minum
• b. Talang atap • c. Pembungan air
hujan
• d. Pembuangan
sampah
• e. Air limbah
ASPEK ADMINISTRASI DAN MANAGEMENT

Penataan

Pengaturan

Pengadaan dan pemanfaatan


ASPEK SOSIAL BUDAYA, EKONOMI, POLITIK

1. Penyuluhan baik oleh pemerintahan pusat maupun


pemerintah daerah melalui proyek-proyek informasi
teknik bangunan.
2. Melengkapi pemukiman-pemukiman dengan fasilitas-
fasilitas yang dapat meningkatkan mutu kehidupan dan
penghidupan dari masyarakat sehingga dapat hidup
layak.
Ruang Lingkup Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan
Pada Pemukiman

Kesehatan lingkungan tempat permukiman menyelenggarakan upaya pada beberapa aspek perlindungan
dan penyehatan di tempat permukiman agar para penghuni dan orang yang beraktifitas di tempat
pemukiman mendapatkan jaminan keamanan. Upaya tersebut meliputi:
1. Mengendalikan dan memberantas penyakit menular dan penyakit parasit dan beban kesehatan yang
memberati penduduk dalam kawasan itu.
2. Mengurangi bahaya kimiawi dan fisik di tempat tinggal, tempat kerja dan wilayah kota yang lebih
besar.
3. Menciptakan kualitas lingkungan dan kualitas penduduk dalam kawasan.
4. Meminimalkan transfer biaya lingkungan ke wilayah dan masyarakat serta system lingkungan di sekitar
wilayah dan diluar.
5. Menjamin adanya konsumsi yang berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
Sasaran Upaya Kesehatan Lingkungan di
Tempat Pemukiman

1. Entitas atau masyarakat pada pemukiman


a. Masyarakat penghuni dan yang beraktifitas di lingkungan pemukiman diharapkan
memiliki kesadaran dalam mengelola lingkungan pemukimannya sendiri.
Mengembangkan budaya masyarakat untuk melaksanakan kegiatan kesehatan
lingkungan di pemukiman. Masyarakat dapat merencanakan upaya,
melaksanakan kepemimpinan, dan mengintegrasikan pembangunan di
daerahnya dengan daerah yang lebih luas.
b. Rumah dengan upaya meliputi penggerakan masyarakat agar memiliki,
memelihara semua aspek kesehatan rumahnya.
c. Lingkungan pemukiman dengan upaya meliputi usaha bersama dalam
melaksanakan pemukiman sehat, kerja bakti bersama. Penyelenggaraan
pemberantasan sarang nyamuk, gerakan penanaman pohon dana lain-lain.
2. Aspek Kesehatan Lingkungan Pemukiman
Suatu permukiman dikatakan telah memenuhi syarat kesehatan jika telah
dipenuhi hal-hal berikut:
a. Lokasi mempunyai assebilitas ke transportasi umum, di daerah yang
dapat memberikan keseimbangan social, memberikan kesempatan
untuk dapat membina individu dan keluarga serta terjamin aman dari
timbul nya bahaya.
b. Kondisi geologis diantaranya kemiringan tanah maksimal 15 %,
memungkinkan untuk dibuat drainase, kondisi tanah memugkinkan
untuk dibuat bangunan sederhana.
3. Status hukum jelas
Tersedia fasilitas umum dan fasilitas sanitasi, sesuai ketentuan, yakni:
 Jalan local yang terdiri dari jalan penghubung lingkungan
perumahan, jalan poros.
Kesimpulan

Penyehatan pemukiman adalah segala upaya untuk


meningkatkan dan memelihara kesehatan tempat
pemukiman beserta lingkungan dan pengaruhnya terhadap
manusia.
Pentingnya untuk kita melakukan penyehatan pemukiman
agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan
Upaya penyehatan pemukiman dapat dilihat dari beberapa
aspek yaitu aspek teknis, aspek administrasi dan manajemen,
serta aspek sosial, budaya, ekonomi dan politik

Anda mungkin juga menyukai