Anda di halaman 1dari 13

Instalasi Laboratorium Sentral Januari:

Penyebab:
Masih terdapat di beberapa bagian ruang rawatan dan poli
rawat jalan yang tidak mengangkat telepon dari petugas
Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium
laboraturium, sehingga pelaporan nilai kritis tidak sampai
101 ke DPJP dan tidak tercatat di CPPT
100
Tindak lanjut yang telah dilakukan :
1. Diusulkan agar dibuatkan aplikasi khusus oleh SIM RS
99 untuk pelaporan nilai kritis laboratorium agar hasil
98
bisa langsung diketahui oleh DPJP atau petugas
ruangan/poli rawat jalan (proses realisasi)
97 RTL selanjutnya :
2. Diskusi lebih lanjut dengan SIMRS tentang integrasi
96
ASI yang telah diusulkan kedalam elektronik rekam
95 medis.
94
Februari:
93 Penyebab :
3. Masih terdapat di beberapa bagian ruang rawatan dan
92 poli rawat jalan yang tidak mengangkat telepon dari
petugas laboraturium, sehingga pelaporan nilai kritis
91
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November tidak sampai ke DPJP dan tidak tercatat di CPPT
Tindak lanjut yang telah dilakukan :
4. Diusulkan agar dibuatkan aplikasi khusus oleh SIM RS
untuk pelaporan nilai kritis laboratorium agar hasil bisa
langsung diketahui oleh DPJP atau petugas ruangan/poli rawat jalan mengangkat telepon dari petugas laboratorium, sehingga pelaporan
(proses realisasi) nilai kritis tidak sampai ke DPJP dan tidak tercatat di CPPT
RTL selanjutnya : Tindak lanjut yang telah dilakukan :
1. Diskusi lebih lanjut dengan SIMRS tentang integrasi ASI yang 1. Surat edaran dan revisi SPO Alur Pelaporan Nilai Kritis
telah diusulkan kedalam elektronik rekam medis Laboratorium bagi rawat jalan/IGD dan rawat inap
RTL selanjutnya :
2. Koordinasi lebih lanjut dengan SIMRS tentang integrasi ASI
Maret:
yang telah diusulkan kedalam elektronik rekam medis
Penyebab :
2. Masih terdapat di beberapa bagian ruang rawatan dan poli Mei
rawat jalan yang tidak mengangkat telepon dari petugas Penyebab :
laboraturium, sehingga pelaporan nilai kritis tidak sampai ke Masih terdapat beberapa bagian ruang rawatan dan poli rawat jalan
DPJP dan tidak tercatat di CPPT yang tidak mencantumkan nomor telpon DPJP sehingga sulit untuk
Tindak lanjut yang telah dilakukan : melaporkan hasil tes kritis, saat ditelpon ke ruangan sering tidak
diangkat sehingga pelaporan hasil tes kritis pasien tidak sampai ke
3. Diusulkan agar dibuatkan aplikasi khusus oleh SIM RS untuk
dpjp
pelaporan nilai kritis laboratorium agar hasil bisa langsung
Tindak lanjut yang telah dilakukan :
diketahui oleh DPJP atau petugas ruangan/poli rawat jalan Sudah diminta daftar nama DPJP dan PPDS besertanomor HP DPJP
(proses realisasi) dan PPDS yang bisa dihubungi untuk mempermudah pelaporan nilai
RTL selanjutnya : kritis laboratorium
4. Diskusi lebih lanjut dengan SIMRS tentang integrasi ASI yang RTL selanjutnya :
telah diusulkan kedalam elektronik rekam medis 3. Diagendakan pertemuan khusus membahas tentang waktu lapor
hasil test kritis laboratorium
4. Diusulkan perubahan tabel pengumpulan data
April:
Penyebab : Juni
5. Masih terdapat beberapa DPJP pengirim permintaan Penyebab :
pemeriksaan dan ruang rawatan/poli rawat jalan yang tidak Masih terdapat beberapa bagian ruang rawatan dan poli rawat
jalan yang tidak mencantumkan nomor telpon DPJP sehingga sulit untuk Agustus
melaporkan hasil tes kritis, saat ditelpon ke ruangan sering tidak diangkat Penyebab :
sehingga pelaporan hasil tes kritis pasien tidak sampai ke dpjp Masih terdapat di beberapa bagian ruang rawatan dan poli rawat jalan
Tindak lanjut yang telah dilakukan : yang tidak mengangkat telfon sehingga pelaporan hasil tes kritis pasien
1.Sudah diminta daftar nama DPJP dan PPDS besertanomor HP DPJP tidak sampai ke DPJP
dan PPDS yang bisa dihubungi untuk mempermudah pelaporan nilai kritis Tindak lanjut yang telah dilakukan :
laboratorium 1.Sudah diminta daftar nama DPJP dan PPDS besertanomor HP DPJP
2. Diagendakan pertemuan khusus membahas tentang waktu lapor hasil dan PPDS yang bisa dihubungi untuk mempermudah pelaporan nilai kritis
test kritis laboratorium laboratorium
3. Diusulkan perubahan tabel pengumpulan 2. Sudah diusulkan perbaikan pengentrian pengumpulan data nilai kritis
RTL selanjutnya : pada kolom dokter/petugas penerima (hendaknya dicantumkan dokter/
Memberitahukan DPJP tentang waktu lapor hasil tes kritis laboratorium petugas yang tidak mengangkat telpon) tetapi masih ada nama
setiap bulannya dokter/petugas yang tidak mengangkat telepon tersebut yang belum
dicantumkan
Juli: RTL selanjutnya :
Penyebab : 1. Menyurati kembali instalasi laboratorium untuk melengkapi nama
Masih terdapat di beberapa bagian ruang rawatan dan poli rawat jalan dokter/petugas yang tidak mengangkat telepon
yang tidak mengangkat telfon sehingga pelaporan hasil tes kritis pasien 2. Memberitahukan DPJP tentang waktu lapor hasil tes kritis
tidak sampai ke DPJP laboratorium setiap bulannya
Tindak lanjut yang telah dilakukan :
1.Sudah diminta daftar nama DPJP dan PPDS besertanomor HP DPJP September
dan PPDS yang bisa dihubungi untuk mempermudah pelaporan nilai kritis Penyebab :
laboratorium Masih terdapat di beberapa bagian ruang rawatan dan poli rawat jalan
2. Diusulkan perbaikan pengentrian pengumpulan data nilai kritis pada yang tidak mengangkat telfon sehingga pelaporan hasil tes kritis pasien
kolom dokter/petugas penerima (hendaknya dicantumkan dokter/ petugas tidak sampai ke DPJP
yang tidak mengangkat telpon) Tindak lanjut yang telah dilakukan :
RTL selanjutnya : Menyurati kembali instalasi laboratorium untuk melengkapi nama
Memberitahukan DPJP tentang waktu lapor hasil tes kritis laboratorium dokter/petugas yang tidak mengangkat telepon
setiap bulannya
RTL selanjutnya :
Memberitahukan DPJP tentang waktu lapor hasil tes kritis laboratorium
Permasalahan umum:
setiap bulannya Terdapat perbedaan alur pelaporan nilai
Oktober: kritis di:
Penyebab :
Masih terdapat di beberapa bagian ruang rawatan dan poli rawat jalan -rawat inap
yang tidak mengangkat telfon sehingga pelaporan hasil tes kritis pasien
tidak sampai ke DPJP
-rawat jalan
Tindak lanjut yang telah dilakukan : -IGD
Memberitahu kembali instalasi laboratorium untuk melengkapi nama
dokter/petugas yang tidak mengangkat telepon
RTL selanjutnya :
Memberitahukan DPJP tentang waktu lapor hasil tes kritis laboratorium DPJP/petugas yang tidak mengangkat
setiap bulannya
November
telpon untuk epalporan nilai kritis
Penyebab :
Masih terdapat di beberapa bagian ruang rawatan dan poli rawat jalan
yang tidak mengangkat telfon sehingga pelaporan hasil tes kritis pasien RTL:
tidak sampai ke DPJP
Tindak lanjut yang telah dilakukan : -Senantiasa berkoordinasi dengan KMMR
-Sesuai surat edaran dari Direktur PKP dengan memberi wewenang
kepada PPDS yang melakukan tata laksana pasien untuk mencantumkan
terkait nilai kritis
nama jelas dan nomor HP yang bisa dihubungi untuk meningkatkan
indikator mutu pelaporan nilai kritis
-Membuat regulasi/SPO untuk pelaporan
-Koordinasi dengan KMMR terkait pelaporan nilai kritis nilai kritis rawat jalan, rawat inap dan IGD
RTL selanjutnya :
Merencanakan pertemuan dengan KMMR, laboratotium, dan unit terkait -Membuat stemple PPDS untuk permintaan
tentang pelaporan nilai kritis
laboratorium
Januari:
Instalasi Laboratorium Sentral Penyebab :
1. Permintaan darah dan komponen darah (TC, FFP, dll)
yang tidak dipakai oleh pasien akhirnya menjadi darah
rusak dan expired
Permintaan Produk Darah tidak Terpakai
Tindak lanjut yang telah dilakukan :
25
2. Telah adanya surat ke Direktur PKB nomor
YK/02/02/2/450/2020 tentang Permohonan untuk
Memfasilitasi Penggantian Biaya Produk Darah yang
20
Inefisiensi
3. Telah adanya surat edaran nomor
HK/02/03/XVI.2/26/2021 tentang Pelayanan UTDRS
15
(Unit Transfusi Darah Rumah Sakit) sehingga
permintaan darah lebih dapat dipertanggung jawabkan
10
4. Mengirimkan feedback permintaan darah yang tidak
terpakai ke KSM untuk peningkatan monev oleh KSM.
RTL selanjutnya :
5 5. Diusulkan untuk perubahan kamus indikator dan
perubahan standar indikator mutu ditahun 2021.
Kamus indikator yang diusulkan akan dibagi menjadi 2
0 (dua) kamus indikator yaitu efisiensi pemakaian darah
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
dan persentase darah rusak.
6. Peningkatan monev pada unit kerja.
Februari: Tindak lanjut yang telah dilakukan :
Penyebab : 1. Telah adanya surat ke Direktur PKB nomor
1. Permintaan darah dan komponen darah (TC, FFP, dll) yang tidak YK/02/02/2/450/2020 tentang Permohonan untuk
dipakai oleh pasien akhirnya menjadi darah rusak dan expired Memfasilitasi Penggantian Biaya Produk Darah yang Inefisiensi
Tindak lanjut yang telah dilakukan : 2. Telah adanya surat edaran nomor HK/02/03/XVI.2/26/2021
2. Telah adanya surat ke Direktur PKB nomor YK/02/02/2/450/2020 tentang Pelayanan UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit)
tentang Permohonan untuk Memfasilitasi Penggantian Biaya Produk sehingga permintaan darah lebih dapat dipertanggung
Darah yang Inefisiensi jawabkan
3. Telah adanya surat edaran nomor HK/02/03/XVI.2/26/2021 tentang 3. Mengirimkan feedback permintaan darah yang tidak terpakai ke
Pelayanan UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit) sehingga KSM untuk peningkatan monev oleh KSM.
permintaan darah lebih dapat dipertanggung jawabkan RTL selanjutnya :
4. Mengirimkan feedback permintaan darah yang tidak terpakai ke KSM 4. Diusulkan untuk perubahan kamus indikator dan perubahan
untuk peningkatan monev oleh KSM. standar indikator mutu ditahun 2021. Kamus indikator yang
RTL selanjutnya : diusulkan akan dibagi menjadi 2 (dua) kamus indikator yaitu
5. Diusulkan untuk perubahan kamus indikator dan perubahan standar efisiensi pemakaian darah dan persentase darah rusak.
indikator mutu ditahun 2021. Kamus indikator yang diusulkan akan 5. Peningkatan monev pada unit kerja
dibagi menjadi 2 (dua) kamus indikator yaitu efisiensi pemakaian
darah dan persentase darah rusak. April
6. Peningkatan monev pada unit kerja Penyebab :
6. Permintaan darah dan komponen darah (TC, FFP, dll) yang tidak
dipakai oleh pasien akhirnya menjadi darah rusak dan expired
Maret:
Tindak lanjut yang telah dilakukan :
Penyebab : 7. Telah adanya surat edaran nomor HK/02/03/XVI.2/26/2021
7. Permintaan darah dan komponen darah (TC, FFP, dll) yang tidak tentang Pelayanan UTDRS (Unit Transfusi Darah Rumah Sakit)
dipakai oleh pasien akhirnya menjadi darah rusak dan expired sehingga permintaan darah lebih dapat dipertanggung jawabkan
8. Mengirimkan feedback permintaan darah yang tidak terpakai ke
KSM setiap bulannya untuk melakukan konfirmasi jumlah permintaan darah. Tindak lanjut yang telah dilakukan :
RTL selanjutnya : 1. Koordinasi dengan Ka. Instalasi dan Ka. KSM untuk produk darah
1. Diusulkan untuk perubahan kamus indikator dan perubahan standar yang tidak terpakai oleh pasien yang meninggal atau pulang paksa
indikator mutu ditahun 2021. Kamus indikator yang diusulkan akan segera menginformasikan petugas UTDRS sehingga data tersebut
dibagi menjadi 2 (dua) kamus indikator yaitu efisiensi pemakaian darah masuk pada kriteris ekslusi
dan persentase darah rusak. 2. Memberitahukan kepada semua Ka. KSM mengenai permintaan
2. Peningkatan monev pada unit kerja. produk darah yang tidak terpakai
RTL selanjutnya :
Mei: Memberitahukan pada Ka. KSM tentang produk darah yang tidak
Penyebab : terpakai setiap bulannya
Beberapa permintaan darah yang sudah diminta batal dipakai oleh pasien,
waktu crossmatch sudah melebihi batas standar (>5 hari) sehingga Juli:
dilaporkan menjadi produk darah tidak terpakai Penyebab :
Tindak lanjut yang telah dilakukan : Masih ada beberapa permintaan darah yang sudah diminta batal
1. Koordinasi dengan Ka. Instalasi dan Ka. KSM untuk produk darah yang dipakai oleh pasien, waktu crossmatch sudah melebihi batas standar
tidak terpakai oleh pasien yang meninggal atau pulang paksa segera (>5 hari) sehingga dilaporkan menjadi produk darah tidak terpakai
menginformasikan petugas UTDRS sehingga data tersebut masuk pada Tindak lanjut yang telah dilakukan :
kriteris ekslusi 1. Koordinasi dengan Ka. Instalasi dan Ka. KSM untuk produk darah
2. Memberitahukan kepada semua Ka. KSM mengenai permintaan produk yang tidak terpakai oleh pasien yang meninggal atau pulang paksa
darah yang tidak terpakai segera menginformasikan petugas UTDRS sehingga data tersebut
RTL selanjutnya : masuk pada kriteris ekslusi
Memberitahukan pada Ka. KSM tentang produk darah yang tidak terpakai 2. Memberitahukan kepada semua Ka. KSM mengenai permintaan
setiap bulannya produk darah yang tidak terpakai
RTL selanjutnya :
Juni Memberitahukan pada Ka. KSM tentang produk darah yang tidak
Penyebab : terpakai setiap bulannya
Beberapa permintaan darah yang sudah diminta batal dipakai oleh pasien,
waktu crossmatch sudah melebihi batas standar (>5 hari) sehingga
dilaporkan menjadi produk darah tidak terpakai
Agustus
pasien dan jika permintaan darah di minta oleh PPDS maka harus
Penyebab :
Meningkatnya permintaan darah yang tidak jadi terpakai oleh pasien dan ACC DPJP (stempel dan ttd DPJP) dan membuat WA Group untuk
waktu crossmatch sudah melebihi batas standar (>5 hari) sehingga pelaporan produk darah tidak terpakai
dilaporkan menjadi produk darah tidak terpakai
Tindak lanjut yang telah dilakukan : Oktober
1. Memberitahukan kepada semua Ka. KSM mengenai permintaan produk Penyebab :
darah yang tidak terpakai Meningkatnya permintaan darah yang tidak jadi terpakai oleh pasien
RTL selanjutnya : dan waktu crossmatch sudah melebihi batas standar (>5 hari)
sehingga dilaporkan menjadi produk darah tidak terpakai
1. Memberitahukan pada Ka. KSM tentang produk darah yang tidak terpakai
Tindak lanjut yang telah dilakukan :
setiap bulannya
1. Memberitahukan kepada semua Ka. KSM mengenai permintaan
2. Menghimbau kembali DPJP agar pesanan darah sesuai dengan klinis
produk darah yang tidak terpakai
pasien dan jika permintaan darah diminta oleh PPDS maka harus ACC DPJP
RTL selanjutnya :
(stempel dan ttd DPJP)
1. Memberitahukan pada Ka. KSM tentang produk darah yang tidak
terpakai setiap bulannya
September
2. Menghimbau kembali DPJP agar pesanan darah sesuai dengan
Penyebab : klinis pasien dan jika permintaan darah di minta oleh PPDS maka
Meningkatnya permintaan darah yang tidak jadi terpakai oleh pasien dan harus ACC DPJP (stempel dan ttd DPJP)
waktu crossmatch sudah melebihi batas standar (>5 hari) sehingga 3. Pemotongan remunerasi bagi DPJP yang ada di list produk darah
dilaporkan menjadi produk darah tidak terpakai terpakai
Tindak lanjut yang telah dilakukan :
1. Memberitahukan kepada semua Ka. KSM mengenai permintaan produk
darah yang tidak terpakai
RTL selanjutnya :
1. Memberitahukan pada Ka. KSM tentang produk darah yang tidak terpakai
setiap bulannya
2. Menghimbau kembali DPJP agar pesanan darah sesuai dengan klinis
November
Penyebab :
Meningkatnya permintaan darah yang tidak jadi terpakai oleh pasien dan Permasalahan secara Umum
waktu crossmatch sudah melebihi batas standar (>5 hari) sehingga
dilaporkan menjadi produk darah tidak terpakai -Permintaan darah tak terpakai terjadi karena PPDS
Tindak lanjut yang telah dilakukan : melakukan permintaan darah tanpa adanya supervisi dari
Menghimbau kembali DPJP agar pesanan darah sesuai dengan klinis pasien DPJP
dan jika permintaan darah di minta oleh PPDS maka harus ACC DPJP
(stempel dan ttd DPJP) -Darah yang tidak terpakai tidak segera dikemablikan ke
laboratorium
RTL selanjutnya :
Memberitahukan pada Ka. KSM tentang produk darah yang tidak terpakai
setiap bulannya RTL 2022
Meningkatkan komitmen DPJP untuk senantiasa
melakukan permintaan darah secara efisien
dengan menyampaikan surat pemberitahuan
rekapitulasi produk darah tak terpakai setiap
bulannya serta senantiasa melakukan supervisi
terhadap permintaan darah
Instalasi Radiologi
Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi Pasien
Covid-19 di IGD Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi Pasien
180
Covid-19 Ranap
160
160

140 140

120 120

100
100

80
80
60
60
40
40
20

0 20
ar
i
ar
i et ril ei ni li us er er er
u ru ar Ap M Ju Ju st b ob b
Ja
n b M u em t
ve
m
Fe Ag pt Ok 0
Se No Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
Instalasi Radiologi

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi Pasien PONEK


100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
Januari: Maret:
Penyebab : Penyebab :
RIS (Radiologi Information System) belum bisa diakses diluar area RIS (Radiologi Information System) belum bisa diakses diluar area RS,
RS, sehingga saat diluar jam kerja belum bisa dijangkau oleh sehingga saat diluar jam kerja belum bisa dijangkau oleh dokter yang
dokter yang berada di luar area RS. berada di luar area RS.
Tindak lanjut yang telah dilakukan : Tindak lanjut yang telah dilakukan :
Memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk mengirimkan citra Memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk mengirimkan citra radiologi,
radiologi, namun penulisan expertise belum dapat langsung namun penulisan expertise belum dapat langsung dilakukan
dilakukan RTL selanjutnya :
RTL selanjutnya : Percepatan koneksi RIS dengan SIMRS sehingga dapat diakses diluar
Percepatan koneksi RIS dengan SIMRS sehingga dapat diakses area RS
diluar area RS
April
Februari: Penyebab :
Penyebab : 1. RIS (Radiologi Information System) belum bisa diakses diluar area
RS, sehingga saat diluar jam kerja belum bisa dijangkau oleh
RIS (Radiologi Information System) belum bisa diakses diluar area
dokter yang berada di luar area RS.
RS, sehingga saat diluar jam kerja belum bisa dijangkau oleh
2. Belum berjalannya pemakaian PACS secara optimal dan masih
dokter yang berada di luar area RS. mengandalkan via grup WhatsApp untuk mengirim citra radiologi
Tindak lanjut yang telah dilakukan : Tindak lanjut yang telah dilakukan :
Memanfaatkan aplikasi WhatsApp untuk mengirimkan citra 3. Koneksi RIS dengan SIMRS menggunakan VPN
radiologi, namun penulisan expertise belum dapat langsung 4. Melakukan sosialisasi mengenai utilisasi PACS
dilakukan RTL selanjutnya :
Melakukan koneksi RIS dengan laptop khusus yang akan digunakan
RTL selanjutnya :
oleh DPJP secara bertahap
Percepatan koneksi RIS dengan SIMRS sehingga dapat diakses
diluar area RS
Mei Juli & Agustus: permasalahan dapat dikendalikan
Penyebab :
1. RIS (Radiologi Information System) belum bisa diakses diluar area September
RS, sehingga saat diluar jam kerja belum bisa dijangkau oleh Penyebab :
dokter yang berada di luar area RS. 1. Alat X Ray mobile IPJT rusak
2. Belum berjalannya pemakaian PACS secara optimal karena 2. Alat X Ray mobile di ambun pagi rusak
bandwith yang terbatas sehingga citra tidak terkirim dan masih Tindak lanjut yang telah dilakukan :
mengandalkan via grup WhatsApp untuk mengirim citra radiologi Alat masih masa garansi sudah diperbaiki
3. Lamanya waktu pemakaian dan membuka APD RTL:
Tindak lanjut yang telah dilakukan :
Koneksi RIS dengan SIMRS menggunakan VPN Oktober
RTL selanjutnya : Penyebab :
Diusulkan jaringan dedicated khusus radiologi sehingga gambar PACS 3. Pemeriksaan pasien Covid 19 di IGD rata-rata malam hari
dapat tertampil di komputer Radiolog saat di rumah Tindak lanjut yang telah dilakukan :
Instalasi Radiologi berkoordinasi dengan KSM Radiologi
Juni RTL selanjutnya :
Penyebab : Ka. KSM Radiologi berkoordinasi dengan staf medis radiologi tentang
4. RIS (Radiologi Information System) belum bisa diakses diluar area percepatan pembacaan hasil pemeriksaan radiologi covid 19
RS, sehingga saat diluar jam kerja belum bisa dijangkau oleh
dokter yang berada di luar area RS.
5. Belum berjalannya pemakaian PACS secara optimal karena Permasalahan waktu tunggu
bandwith yang terbatas sehingga citra tidak terkirim dan masih
mengandalkan via grup WhatsApp untuk mengirim citra radiologi radiologi dapat diatasi dengan
6. Lamanya waktu pemakaian dan membuka APD
Tindak lanjut yang telah dilakukan : adanya optimalisasi PACS dan RIS
Koneksi RIS dengan SIMRS menggunakan VPN
RTL selanjutnya :
Diusulkan jaringan dedicated khusus radiologi sehingga gambar PACS
dapat tertampil di komputer Radiolog saat di rumah

Anda mungkin juga menyukai