Manajemen SDM Puskesmas
Manajemen SDM Puskesmas
PUSKESMAS NGEMPIT
NAMA : MISBAHUL MUNIR
NIM : 22134620057
Setelah merekrut orang yang tepat, manajer SDM akan melatih dan
memotivasi karyawannya agar dapat bekerja secara optimal di lingkungan
kerja yang kondusif. Motivasi sangatlah penting bagi seorang manajer, karena
1. Perekrutan (Planning)
Setelah merekrut orang yang tepat, manajer SDM akan melatih dan
memotivasi karyawannya agar dapat bekerja secara optimal di lingkungan
kerja yang kondusif. Motivasi sangatlah penting bagi seorang manajer, karena
dalam bisnis kita tidak bisa menyalahkan kurangnya tenaga kerja, yang ada
hanyalah kurangnya semangat.
2. Pembagian tugas dan memberikan promosi
(Organizing)
Pembagian tugas dilakukan sesuai rencana perekrutan yang dibutuhkan di tempat kerja. Ketika
orang yang Anda rekrut menunjukkan kinerja yang baik, Anda sebagai manajer SDM dapat
melakukan promosi pada karyawan tersebut. Hal ini agar karyawan lebih termotivasi dan
potensinya dapat digunakan pada posisi dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Sumber daya manusia itu mirip seperti sumber daya alam yang harus digali untuk menemukan
potensi mendalamnya. Dimana seorang manajer tidak dapat menemukannya hanya dengan
mencarinya di bursa kerja, namun juga melatihnya di lingkungan kerja.
3. Evaluasi (Actuating)
Evaluasi kemudian menjadi proses selanjutnya dimana seorang manajer akan
menilai dan mengambil keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan sumber
daya yang ada dalam perusahaan. Jangan sampai ada potensi yang tidak
digunakan oleh perusahaan tersebut. Satu-satunya limbah yang dihasilkan oleh
sumber daya manusia akan Anda dapati ketika seorang manajer membiarkannya
menganggur tanpa memanfaatkan potensi terbesarnya.
4. Pengawasan kegiatan kerja hingga Pemberian Peringatan
(Controling)
Karyawan akan selalu diawasi dan dipantau kinerja serta hasil kerja, jika
hasil kerja tidak sesuai harapan maka yang terakhir adalah melakukan
pemberian peringatan, karena sebagai manajer hanya bisa menebak siapa
kandidat yang pantas Anda rekrut sebagai karyawan. Namun tidak bisa
menjamin bahwa karyawan tersebut cocok bekerja di perusahaan.
Terima kasih