Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN SDM

PUSKESMAS NGEMPIT
NAMA : MISBAHUL MUNIR
NIM : 22134620057

STIKES NGUDIA HUSADA MADURA


DOSEN PENGAMPU : RIVALDI INDRA NUGRAHA, S.,TR.KES.
6 MANAJERIAL
PUSKESMAS
NGEMPIT
MANAJERIAL PUSKESMAS
Puskesmas ngempit ada 6 manajerial
NGEMPIT
• Pj. Kepegawaian yaitu tentang mengatur dan mengolah
kepegawaian
• Pj Keuangan yaitu tentang mengatur kegiatan anggaran serta
belanja puskesmas
• Pj. Perencanaan yaitu tentang mengatur suatu perencanaan
yang berkaitan visi dan misi Kemenkes dan Puskesmas
kedepan
MANAJERIAL PUSKESMAS
4. Pj Mutu yaitu tentang mengatur dan menunjuk pada tingkat kesempurnaan
NGEMPIT
pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan dan tuntutan setiap pasien
5. Pj UKM yaitu tentang mengatur setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah
kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat.
6. PJ UKP Yaitu setiap kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan.
TANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA
TANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
Tanggung jawab SDM diantaranya adalah melakukan
perekrutan, mengevaluasi kinerja karyawan, promosi,
Memotivasi karyawan, dan pemutusan hubungan kerja.
DESKRIPSI MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA
1. Perekrutan (Planning)
Proses perekrutan merupakan planning dari seluruh proses yang menjadi
tanggung jawab dari Dinkes Kab Pasuruan. Seseorang dipilih atas
kesesuaiannya dalam sebuah pekerjaan yang akan membutuhkannya, tidak
hanya merekrut orang dengan latar belakang yang hebat, namun merekrut
orang dengan karakter yang tepat. Hal ini disebabkan karena apabila dinkes
hanya melihat pengalaman atau pendidikan calon pegawai sebagai indikator.
Besar kemungkinan perusahaan akan hancur apabila tidak dijalankan oleh
orang yang memiliki integritas atau dapat dipercaya.

Setelah merekrut orang yang tepat, manajer SDM akan melatih dan
memotivasi karyawannya agar dapat bekerja secara optimal di lingkungan
kerja yang kondusif. Motivasi sangatlah penting bagi seorang manajer, karena
1. Perekrutan (Planning)
Setelah merekrut orang yang tepat, manajer SDM akan melatih dan
memotivasi karyawannya agar dapat bekerja secara optimal di lingkungan
kerja yang kondusif. Motivasi sangatlah penting bagi seorang manajer, karena
dalam bisnis kita tidak bisa menyalahkan kurangnya tenaga kerja, yang ada
hanyalah kurangnya semangat.
2. Pembagian tugas dan memberikan promosi
(Organizing)
Pembagian tugas dilakukan sesuai rencana perekrutan yang dibutuhkan di tempat kerja. Ketika
orang yang Anda rekrut menunjukkan kinerja yang baik, Anda sebagai manajer SDM dapat
melakukan promosi pada karyawan tersebut. Hal ini agar karyawan lebih termotivasi dan
potensinya dapat digunakan pada posisi dengan tanggung jawab yang lebih besar.

Sumber daya manusia itu mirip seperti sumber daya alam yang harus digali untuk menemukan
potensi mendalamnya. Dimana seorang manajer tidak dapat menemukannya hanya dengan
mencarinya di bursa kerja, namun juga melatihnya di lingkungan kerja.
3. Evaluasi (Actuating)
Evaluasi kemudian menjadi proses selanjutnya dimana seorang manajer akan
menilai dan mengambil keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan sumber
daya yang ada dalam perusahaan. Jangan sampai ada potensi yang tidak
digunakan oleh perusahaan tersebut. Satu-satunya limbah yang dihasilkan oleh
sumber daya manusia akan Anda dapati ketika seorang manajer membiarkannya
menganggur tanpa memanfaatkan potensi terbesarnya.
4. Pengawasan kegiatan kerja hingga Pemberian Peringatan
(Controling)
Karyawan akan selalu diawasi dan dipantau kinerja serta hasil kerja, jika
hasil kerja tidak sesuai harapan maka yang terakhir adalah melakukan
pemberian peringatan, karena sebagai manajer hanya bisa menebak siapa
kandidat yang pantas Anda rekrut sebagai karyawan. Namun tidak bisa
menjamin bahwa karyawan tersebut cocok bekerja di perusahaan.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai