Anda di halaman 1dari 11

Bayi

Tabung
Click the computer
Nama Anggota Kelompok :
Definisi Syarat” Bayi Tabung
1. Alifia Nabila Putri

2.Hafsa Renita Hafiz

3.Novida Berliana

4.Rifky oktavian
Skema Bayi Tabung Dari Segi Agama dan Hukum

Tingkat Keberhasilan Dampak + Dan -


10:00

08/06/2021
x
Definisi
Definisi Bayi Tabung adalah istilah
untuk bayi yang di dapatkan dari
proses pembuahan sel telur oleh sel >
sperma di labolatorium bisa di sebut
In Virto Fertiliztion (IVF). Pembuahan <
itu bertujuan menciptakan embrio
embrio calon bayi.
x
Syarat –Syarat Bayi
Tabung
1 ). Harus pasangan suami-istri yang sah dan tidak
menggunakan donor sperma atau telur dari bukan pasangan
2 ). Calon ibu belum menopause
3 ). Calon ibu tidak memiliki penyakit yang dapat diperberat
oleh kehamilan, seperti penyakit jantung
>
4 ). Kondisi rongga rahim sehat (tidak didapatkan mioma,
polip, dan perlekatan yang mengganggu rongga rahim)
5 ). Tidak didapatkan cairan pada salah satu atau kedua
<
saluran telur (hidrosalping)
6 ). Siap secara mental dan finansial
x
Skema Bayi Tabung

>
<
x
Dari Segi Agama dan
Segi Hukum
 Segi Agama  Segi Hukum

>
Majelis Ulama Indonesia (MUI) 1. Mendatangkan pihak ketiga sehingga
dalam fatwanya menyatakan haram
bahwa bayi tabung dengan 2. Bayi tabung pada masa ‘iddah
sperma dan ovum dari
pasangan suami-istri yang sah
hukumnya haram
3. Diperbolehkan dalam ikatan suami dan <
istri
hukumnya mubah (boleh). 4. Bayi tabung dengan jenis kelamin
Sebab, ini termasuk ikhtiar yang sesuai keinginan
berdasarkan kaidah-kaidah 5. Sperma atau air mani dikeluarkan
agama dengan cara yang tidak tepat
x
Tingkat Keberhasilan
Metode Bayi Tabung Cukup Tinggi
Dari 6092 siklus baru (fresh), angka keberhasilannya mencapai 28% atau
1701 siklus. Angka ini didapat tanpa memperhitungkan faktor usia,
masalah infertilitas, dan prosedur bayi tabung yang digunakan.
Faktor yang Meningkatkan Keberhasilan Bayi Tabung >
Bayi tabung adalah program efektif bagi pasangan yang ingin
mendapatkan keturunan. Dilansir dari American Pregnancy Association,
ada faktor yang menentukan keberhasilan dari program bayi tabung,
<
seperti usia wanita saat menjalani program bayi tabung, yaitu:
• Wanita berusia di bawah 35 tahun memiliki tingkat keberhasilan 41-
43 persen;
• Wanita usia 35-37 tahun memiliki tingkat keberhasilan 33-36
persen;
• Wanita usia 38-40 tahun memiliki tingkat keberhasilan 23-27
persen;
• Wanita di atas 40 tahun memiliki tingkat keberhasilan 13-18 persen.
Dampak + dan -
DAMPAK NEGATIV

1.Risiko keguguran
Ibu hamil yang dengan metode bayi tabung memiliki tingkat keguguran
15-25%. Tentunya ini juga disebabkan karena pola istirahat, makanan,
hingga tingkat stres.

2.Sindrom hiperstimulasi ovarium


Ini merupakan salah satu risiko yang terjadi saat memilih metode ini.
Sindrom ini menyebabkan indung telur Mama menjadi bengkak dan
nyeri. Sehingga, muncul gejala sakit perut ringan, mual, hingga diare
selama seminggu.

3.Kehamilan ektopik
Saat memilih untuk menggunakan metode bayi tabung, nantinya akan
berisiko mengalami kehamilan ektopik. Ini adalah salah satu kondisi sel
telur yang telah dibuahi tumbuh di luar rahim. Tanda awalnya adalah
Mama merasakan nyeri hebat di bawah perut hingga pendarahan
DAMPAK POSITIF

1.Bayi akan cenderung lebih kuat


Berdasarkan hasil analisa, bayi tabung cenderung lebih kuat.
Mereka juga akan lebih kebal dari serangan berbagai
penyakit dibandingkan dengan lainnya.

2.Memberi harapan pada orangtua yang tidak subur.


Memilih metode ini akan memberikan harapan cerah bagi
orangtua yang tidak subur. Hal ini dikarenakan proses
pertemuan sperma dan sel telur dipastikan dapat bersatu.

3.Memberikan kesempatan untuk hamil bayi kembar.


Cara ini juga akan memberikan kesempatan lebih besar
untuk mengandung bayi kembar. Ini dikarenakan saat
melakukan metode bayi tabung dapat menghasilkan
beberapa embrio. Dari situ mulailah muncul kesempatan
memiliki bayi kembar.
VIDEO PROSES BAYI
TABUNG
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai