Pertemuan 2 DM
Pertemuan 2 DM
PERTEMUAN 2
Dapat diidentifikasi
Dapat diakses
Kriteria untuk
segmen pasar
Responsif
Chapter 7 Version 6e 5
Kriteria Segmentasi
Segment harus cukup luas untuk
Substantiality menjamin bauran pemasaran yang
khusus.
Identifiability Segmen harus dapat diidentifikasi
Measurability dan diukur.
Anggota-anggota dari segmen
Accessibility sasaran harus dapat dicapai
dengan bauran pemasaran.
Kecuali satu segmen merespon bauran
Responsiveness pemasaran secara berbeda, tidak perlu
diperlakukan secara terpisah.
Chapter 7 Version 6e 6
Dasar Segmentasi 4
Chapter 7 Version 6e 7
Dasar-Dasar Segmentasi
Geografis
Demografis
Dasar-Dasar
Yang digunakan
untuk Psikografis
segmentasi
Pencarian Manfaat
Tingkat pemakaian
Chapter 7 Version 6e 8
Geographic Segmentation
Chapter 7 Version 6e 9
Manfaat segmentasi wilayah
• Cara baru untuk membangkitkan penjualan
dalam pasar yang tidak aktif dan
persaingannya tinggi.
• Scanner data memungkinkan penilaian
penjualan merek terbaik dalam suatu wilayah.
• Merek-merek regional menarik pilihan-pilihan
konsumen lokal.
• Bereaksi lebih cepat untuk bersaing.
Chapter 7 Version 6e 10
Demographic Segmentation
Chapter 7 Version 6e 11
Bases for
Demographic Segmentation
• Age
• Gender
• Income
• Ethnic background
Age
Marital Children
Status
Chapter 7 Version 6e 13
Psychographic Segmentation
Chapter 7 Version 6e 14
Bases for
Psychographic Segmentation
Personality
Motives
Lifestyles
Psychographic
Segmentation
Geodemographics
Chapter 7 Version 6e 15
Lifestyle Segmentation 4
• Beliefs
• Socioeconomic
characteristics
Chapter 7 Version 6e 16
Geodemographic Segmentation
Chapter 7 Version 6e 17
VALS
VALS adalah singkatan dari values, attitudes and lifestyles, sebuah
kerangka kerja untuk segmentasi psikografis. Itu mengkombinasikan ciri
psikologis dan demografis untuk menjelaskan perilaku konsumen.
Kategori VALS
Delapan kategori VALS adalah sebagai
berikut:
Achievers
Innovators
Thinkers
Believers
Strivers
Experiencers
Makers
Survivors
Chapter 7 Version 6e 18
Segmentasi Manfaat
Chapter 7 Version 6e 19
Segmentasi Tingkat Pemakaian
Chapter 7 Version 6e 20
The 80/20 Principle
Chapter 7 Version 6e 21
Macrosegmentation 5
Chapter 7 Version 6e 22
5
Microsegmentation/Segmentasi Mikro
Chapter 7 Version 6e 23
Segmentasi Pemasaran Bisnis 5
Geographic
Customer Type
Segmentasi
Makro Customer Size
Product Use
Pasar
Bisnis
Kriteria Pembelian
Strategi Pembelian
Segmentasi
Mikro Tingkat kepentingan
Chapter 7 Version 6e 24
Karakteristik Pribadi
Langkah-Langkah Segmentasi Pasar
Merancang,
melaksanak
Memilih Profil an, dan
Memilih Select Dan Memilih
pasar untuk Dasar-dasar melakukan
Untuk descriptors Analisis Pasar Marketing
dipelajari segment sasaran
segmentasi mix
Chapter 7 Version 6e 25
Pasar Sasaran
Sekelompok orang atau
organisasi yang mengatur
rancangan, implementasi, dan
mendirikan bauran pemasaran
yang dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan kelompok
tersebut.
Chapter 7 Version 6e 26
Strategies for Selecting 7
Target Markets
Chapter 7 Version 6e 28
Concentrated 7
Targeting Strategy
Chapter 7 Version 6e 29
Niche 7
Chapter 7 Version 6e 30
Multisegment 7
Targeting Strategy
Chapter 7 Version 6e 31
Cannibalization 7
Chapter 7 Version 6e 32
Positioning 8
Chapter 7 Version 6e 33
Posisi 8
Chapter 7 Version 6e 34
Effective Positioning 8
Chapter 7 Version 6e 35
Product Differentiation 8
Chapter 7 Version 6e 36
Positioning Bases
Attribute
Use or Application
Product User
Positioning
Bases Product Class
Competitor
Chapter 7 Version 6e 37
Repositioning
Chapter 7 Version 6e 38
Global Issues
Trends
Global Market
Standardization
Chapter 7 Version 6e 39
BCG (Boston Consulting Grup)
Matrix
BCG matrix merupakan salah satu tools yang dapat digunakan
perusahaan dalam menyusun suatu perencanaan unit bisinis strategi
berdasarkan perhitungan data volume penjualan perusahaan dan
pesaingnya.
Dari data tersebut nantinya dapat dihitung tingkat pertumbuhan pasar
(TPP) dan pangsa pasar relatif (PPR) sehingga perusahaan dapat
melakukan pengklasifikasian terhadap potensi keuntungan perusahaan.
Matriks Boston Consulting Group (BCG) ini akan menampilkan secara
grafis mengenai perbedaan antara berbagai pesaing produk sejenis dalam
posisi pangsa pasar relatif dan juga tingkat pertumbuhan pasar.
Sumbu vertikal atau sumbu y yang menunjukan pertumbuhan pasar (market growth)
Sumbu horizontal atau sumbu x yang menunjukan pangsa pasar relatif (market share)
penerapan BCG matrix adalah sebagai berikut:
Keterangan :
TPP = Tingkat pertumbuhan pasar
VP N = Volume penjualan tahun terakhir
VP N-1 = Volume penjualan tahun sebelumnya
MMA3107319-System and Information
41
Technology
2. Mengukur Pangsa Pasar Relatif (Relative Market Share)
Keterangan :
PPR = Pangsa pasar relatif
VP N = Volume penjualan tahun terakhir
VPP N = Volume penjualan tahun terakhir pesaing
Dari hasil perhitungan TPP dan PPR di atas, selanjutnya dapat dibuat matriks
BCG dengan cara memasukannya ke dalam matrik BCG ntuk menentukan pada
quadran mana posisi perusahaan berada. Posisi pengklasifikasian kuadrannya
adalah sebagai berikut:
Stars atau bintang, yaitu pada kuadran ini perusahaan memiliki peluang jangka
panjang terbaik untuk pertumbuhan yang menjanjikan dan dapat menjadi salah
satu sumber keuntungan bagi perusahaan.
Cash Cow atau sapi perah, yaitu pada kuadran ini menunjukan posisi
perusahaan seperti sapi perah karena menghasilkan arus kas lebih tinggi dari yang
dibutuhkannya.
Question-mark atau tanda tanya, yaitu pada kuadran ini menunjukan posisi
perusahaan mempunyai pangsa pasar yang kecil dalam suatu pasar yang tumbuh
cepat.
Total 13.535.521.440.000
pangsa pasar relatif sebesar 0,387. Maka posisi Indomobil A dalam matrik BCG dapat dilihat sbb:
48
MMA3107319-System and Information
48
Technology