Anda di halaman 1dari 10

8.

Bagaimana Tim Medis


Sebaiknya Mengelola Situasi
Pemicu ?
Tindakan yang Diambil
• Komunikasi dengan Keluarga pasien
• Plan-of-care (Penggeseran terapi ke sifat Paliatif)
• Manajemen symptom dan rasa sakit
• Termination of care

Permenkes No. 37 tahun 2014 tentang penentuan Kematian dan pemanfaatan organ donor
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) bab XIX mengenai Kejahatan Terhadap Nyawa
Huffman JL, Harmer B. End of Life Care. [Updated 2022 May 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544276/
9. Bagaimana Aspek Legal
Do Not Resuscitate di
Indonesia ?
Permenkes No. 37 tahun 2014 tentang penentuan
Kematian dan pemanfaatan organ donor

Permenkes No.37 Tahun 2014 tentang Penentuan Kematian dan Pemanfaatan Organ Donor
Permenkes No. 37 tahun 2014 tentang penentuan
Kematian dan pemanfaatan organ donor

Permenkes No.37 Tahun 2014 tentang Penentuan Kematian dan Pemanfaatan Organ Donor
Permenkes No. 37 tahun 2014 tentang penentuan
Kematian dan pemanfaatan organ donor

Permenkes No.37 Tahun 2014 tentang Penentuan Kematian dan Pemanfaatan Organ Donor
Permenkes No. 37 tahun 2014 tentang penentuan
Kematian dan pemanfaatan organ donor

Permenkes No.37 Tahun 2014 tentang Penentuan Kematian dan Pemanfaatan Organ Donor
Permenkes No. 37 tahun 2014 tentang penentuan
Kematian dan pemanfaatan organ donor

Permenkes No.37 Tahun 2014 tentang Penentuan Kematian dan Pemanfaatan Organ Donor
Permenkes No. 37 tahun 2014 tentang penentuan
Kematian dan pemanfaatan organ donor

Permenkes No.37 Tahun 2014 tentang Penentuan Kematian dan Pemanfaatan Organ Donor
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)
bab XIX mengenai Kejahatan Terhadap Nyawa

• Pasal 338 bab XIX


“Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam
karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas
tahun.”
• Pasal 344 bab XIX
“Barang siapa merampas nyawa orang lain atas permintaan orang itu
sendiri yang jelas dinyatakan dengan kesungguhan hati, diancam
dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun.”

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) bab XIX mengenai Kejahatan Terhadap Nyawa

Anda mungkin juga menyukai