Anda di halaman 1dari 13

AIKA 4

FIQH MUAMALAH
Nama Kelompok:
-Jumrayyis Maulani(211702010053)
-Azlia Putri (211702010005)
-Mush’ab Agym Mustofa (211702010029)
A. PENGERTIAN FIKIH MU’AMALAH
PENGERTIAN FIKIH
ْ َ pemahaman. Istilah fikih dengan pengertian seperti ini sering kali
Fikih menurut bahasa bearati ()‫)ا))لفَ ْه ُم‬
kita temukan dalam ayat maupun hadist Nabi SAW. Antara lain dalam surat Al-A’raf ayat; 179, dan
juga dalam hadist Nabi SAW yang berbunyi :

‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َم ْن ي ُِر ْد هَّللا ُ بِ ِه َخ ْيرًا يُفَقِّ ْههُ فِي ال ِّدي ِن…–رواه البخاري ومسلم‬
َ ِ ‫قَا َل َرسُو ُل هَّللا‬

“Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah akan suatu kebaikan, niscaya
Allah akan memberikan kepadanya pemahaman dalam masalah agama.” (HR. al-Bukhori dan Muslim).
Adapun pengertian fikih menurut istilah sebagaimana dikemukakan oleh para ulama ialah sebagai
berikut. “Ilmu yang menerangkan hukum-hukum syariat yang bersifat amaliyah (aplikatif) yang
diambil dari dalil-dalil nya yang terperinci, dan disimpulkan lewat ijtihad yang memerlukan analisa
dan perenungan.”
PENGERTIAN MUAMALAH
Dari kedua istilah tersebut dapat difahami bahwa secara aplikatif, bahwa kata fikih
memiliki pengertian yang sama (sinonim) dengan istilah hukum. Hal itu dapat dilihat
penggunaannya oleh para ulama ketika membahas persoalan hukum tertentu, seperti fikih
sholat (hukum shalat), fikih zakat (hukum zakat), fikih shiam (hukum puasa), dan lain
sebagainya.

Sedangkan pengertian muamalah adalah segala bentuk kegiatan dan transaksi serta perilaku
manusia dalam kehidupannya. Dengan demikian, fiqih muamalah dapat diartikan sebagai
pengetahuan tentang kegiatan/transaksi yang bedasarkan hukum-hukum syari’at (yang
bersumber dari Al-quran dan Hadist), mengenai perilaku manusia dalam kehidupannya
diperoleh dari dalil-dalil syariat secara terperinci.
Dalam pengertian yang lebih rinci, fikih mu’amalah adalah hukum islam yang mengatur
hubungan antara satu individu dengan individu lainnya, yang bertujuan untuk menjaga hak-
hak manusia, merealisasikan keadilan, rasa aman, serta terwujudnya keadilan dan persamaan
antara individu dalam masyarakat (kemaslahatan) serta menjauhkan segala kemudharatan
yang akan menimpa mereka.
B. RUANG LINGKUP FIKIH MUAMALAH
RUANG LINGKUP FIKIH MU’AMALAH

Fikih islam mengatur seluruh aspek kehidupan baik secara vertikal maupun secara horizontal,
baik berkaitan dengan individu, keluarga, masyarakat, bahkan yang berhubungan dengan
negara baik saat damai maupun saat perang. Karena itu, secara garis besar, para fukaha’
(ulama’ fiqih).

Fikih terbagi 2 macam : yaitu fikih ibadah yang mengatur hubungan manusia secara vertikal
dengan Allah dan fikih muamalah yang mengatur hubungan sosial antara sesama manusia.

Ruang lingkup fikih muamalah mencakup segala aspek kehidupan manusia, seperti sosial,
politik, ekonomi, hukum, dan sebagainya. Aspek ekonomi dalam kajian fikih sering disebut
dalam bahasa Arab dengan istilah iqtishady.
C. PEMBAGIAN FIKIH MUAMALAH
PEMBAGIAN FIKIH MUAMALAH
Pertama : Hukum yang mengatur hubungan antara satu pribadi dengan yang lainnya, baik
yang menyangkut aturan sipil, perdagangan, keluarga, gugatan hukum, dan lain sebagainya.
Contoh yang terkait dengan persoalan ini, antara lain; pembahasan tentang harta, baik dari
aspek cara mendapatkan dan mendistribusikannya, maupun dari aspek hakekat dan konsep
kepemilikan dalam islam.

Kedua : Hukum yang mengatur hubungan pribadidengan negara (Islam), serta hubungan
bilateral antara negara lain. Contohnya kitab fikih yang berbincang tentang persoalan ini
antara lain; Al-ahkam as-sulthaniyah oleh Imam al-Hukmiyyah oleh Ibnu Qayyim al-
Jauziyyah, al-Kharaj yang tertulis oleh Abu Yusuf bin Adam al-Quraisyi, dan lainnya.
D. PRINSIP-PRINSIP FIKIH
MUAMALAH DAN PRINSIP DASAR
BERMUAMALAH
PRINSIP-PRINSIP FIKIH MUAMALAH DAN
PRINSIP DASAR BERMUAMALAH
Sebagai sistem kehidupan, islam memberikan warna dalam setiap dimensi kehidupan
manusia, tak terkecuali dunia ekonomi. Sistem islam ini berusaha mendialektikan nilai-nilai
ekonomi dengan nilai akidah ataupun etika. Artinya, kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
manusia dibangun dengan dialektika nilai materialism dan spritualisme.
o Pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah mubah
o Muamalah dilakukan atas dasar sukarela, tanpa mengandung unsur-unsur paksaan
o Muamalah dilakukan atas dasar pertimbangan mendatangkan manfaat dan menghindari
mudharat dalam bermasyarakat.
o Muamalah dilaksanakan dengan memelihara nilai-nilai keadilan, menghindari unsur-
unsur penganiayaan dalam pengambilan kesempatan
PRINSIP DASAR BERMUAMALAH
★ Setiap muamalah pada dasarnya adalah mubah kecuali ada dalil yang
mengharamkannya.

★ Mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemudharatan

★ Keseimbangan antara yang transenden dan immanent

★ Keadilan dengan mengenyampingkan kezaliman


THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai