Anda di halaman 1dari 13

PENDARAHAN

ANTEPARTUMKA

DISUSUN OLEH:
NAMA : RISKA
NIM : PBd20.029
Latar belakang

Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi pada saat usia


kehamilan mencapai trimester ke-3 (> 20 minggu) dan sebelum
proses persalinan. Perdarahan obstetrik yang terjadi pada kehamilan
trimester ketiga dan yang terjadi setelah anak dan plasenta lahir pada
umumnya adalah perdarahan yang berat, dan merupakan kasus gawat
darurat sehingga jika tidak segera ditangani bisa mendatangkan syok
yang fatal dan berujung kematian.
Definisi Pendarahan Antepartum

Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah minggu ke


28 masa kehamilan. Perdarahan antepartum merupakan perdarahan yang
berasal dari traktus genitalia setelah usia kehamilan 24 minggu dan
sebelum onset pelahiran janin. Angka kejadiannya berkisar antara 5-10%
kehamilan.
Faktor Resiko Pendarahan
Antepartum
- Riwayat pendarahan antepartum sebelumnya
- Plasenta previa
- Abruption plasenta
- Kelainan pembuluh darah
- Riwayat operasi rahim
- Multiparitas
- Usia ibu yang lebih tua
- Kebiasaan merokok dan penggunaan obat-obatan terlarang
- Tekanan darah tinggi atau preeklampsia
- Infeksi
Gejala dan Tanda-tanda

- Perdarahan vagina
- Kram atau nyeri perut
- Kontraksi uterus yang tidak normal
- Kelemahan atau pusing
- Penurunan gerakan janin
- Ketuban pecah dini:
Diagnosis dan
Penanganan
Diagnosis

Evaluasi medis
Pemeriksaan fisik
Ultrasonografi
Pemeriksaan darah
Penanganan
Istirahat dan observasi
Terapi obat
Transfusi darah
Bed rest atau rawat inap
Persalinan darurat
Dampak dan Komplikasi pada Ibu dan Janin

Dampak pada ibu

Anemia:
Syok hipovolemik: Dampak pada janin
Gangguan koagulasi:
Infeksi: Hipoksia (kekurangan oksigen):
Gangguan kesuburan: Pertumbuhan terhambat:
Persalinan prematur:
Hipovolemia janin:
Kematian janin: terin.
Upaya pencegahan

- Perawatan prenatal yang teratur:


- Gaya hidup sehat:
- Hindari aktivitas yang berisiko:
- Pemantauan tekanan darah:
- Hindari penggunaan obat terlarang:
- Hindari stres yang berlebihan:
- Penanganan penyakit dan kondisi yang mendasa
Kelainan Inversi Tali Pusat

am kondisi normal, tali pusat menghubungkan janin dengan plasenta,


memberikan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan. Namun, dalam inversi tali
pusat, tali pusat keluar dari rahim dan bisa terjepit di antara janin dan
dinding rahim atau terletak di depan atau di samping janin. Inversi tali pusat
dapat terjadi secara tiba-tiba dan merupakan keadaan yang serius
Plasenta Sirkumvalata

Plasenta sirkumvalata adalah suatu kondisi plasenta yang


terbentuk dengan cara tertentu selama kehamilan. Plasenta
adalah organ yang menghubungkan janin dengan dinding
rahim ibu dan berperan penting dalam memfasilitasi
pertukaran zat-zat nutrisi, oksigen, dan limbah antara janin
dan ibu. Dalam kasus plasenta sirkumvalata, tepi plasenta
terdapat di sekitar bagian dalam rahim yang berdekatan
dengan dinding rahim.
Kesimpulan
Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah minggu ke 28
masa kehamilan. Perdarahan antepartum merupakan perdarahan yang berasal
dari traktus genitalia setelah usia kehamilan 24 minggu dan sebelum onset
pelahiran janin. Inversi tali pusat, atau prolaps tali pusat, terjadi ketika tali
pusat janin keluar melalui serviks sebelum janin lahir. Dalam kondisi
normal, tali pusat menghubungkan janin dengan plasenta, memberikan
nutrisi dan oksigen yang dibutuhka
Th a nk
yo u!

Anda mungkin juga menyukai