PERTEMUAN PETUGAS LABORATORIUM MALARIA

Dinas Kesehatan Kab.Jombang

27 Juni 2023
 01 Mengurangi insiden kasus malaria setidaknya 90%

WHO Global
pada
. tahun 2030

Technical 02 Mengurangi tingkat kematian akibat kasus malaria

setidaknya 90% pada tahun 2030

Strategy
.
.

Malaria 2016- 03 Eliminasi Malaria setidaknya di 35 negara pada

.tahun 2030

2030
04 Mencegah adanya kasus malaria di negara yang
sebelumnya
. bebas dari malaria
 Kebijakan Program Malaria
Diagnostik
• Gold Standar secara mikroskopis dan RDT, PCR pada situasi tertentu
• Ditunjang dengan jejaring pemantapan mutu disetiap level

Pengobatan
• Pengobatan standar lini pertama menggunakan ACT dan Primaquin (tanpa
komplikasi)
• Pengobatan dengan artesunate inj (malaria berat)

Surveilans
• Peningkatan penemuan di daerah tinggi dan sedang
• Penyelidikan epidemiologi dan surveilans migrasi di daerah rendah dan bebas

Penanggulangan dan Surveilans Vektor

• Distribusi kelambu di daerah tinggi dan fokus
• Surveilans vector dan pemetaan reseptivitas

Advokasi dan KIE

• Interpersonal Komunikasi Perubahan perilaku
• Advokasi peningkatan komitmen
 STRATEGI DALAM PENGENDALIAN MALARIA
Akselerasi
Tujuan : Menurunkan
jumlah kasus secepat
mungkin
Target: Kab/ko endemis
tinggi malaria (API ≥5 ‰)
Kegiatan Utama:
Pembagian Kelambu Massal
IRS pad desa dengan API > 20‰
and pengendalian vektor lainnya
berdasarkan bukti lokal
Perluasan diagnosis dini dan
pengobatan yang tepat
Pemberdayaan Masyarakat
Integrasi pelayanan malaria
dengan kesehatan ibu dan anak
 skrining ibu hamil pada
kunjungan I kehamilan dan
pemeriksaan malaria pada semua
balita dengan pendekatan MTBS
Intensifikasi Eliminasi Pemeliharaan
Tujuan: Menurunkan Objective: Menghentikan Tujuan: Mencegah
jumlah kasus secepat penularan munculnya penularan
mungkin setempat/kasus malaria kembali
indigenus
Target: Kab/kota yang
sudah diberikan
Target: Kab/ko endemis Target: Kab/ko endemis sertifikat bebas malari
sedang (API 1 - 5 ‰) rendah(API <1 ‰) Kegiatan Utama:
Kegiatan Utama: Kegiatan Utama:
Surveillans Migrasi
Pembagian kelambu pada Penyelidikan Epidemiologi
populasi khusus atau di
Penyelidikan
dan respon : 1-2-5 untuk Epidemiologi dan
daerah fokus semua kasus positif
responses : 1-2-5 untuk
IRS pada situasi Penemuan Kasus Dini dan semua kasus positif
peningkatan kasus dan Pengobatan yang cepat
pengendalian vektor lain serta di jejaringnya Penguatan jejaring
sesuai bukti lokal tatalaksana malaria
Penemuan Kasus secara
Penemuan kasus secara Surveilans vektor dan
aktif
aktif pemetaan daerah reseptif
Pengamatan daerah reseptif
Pemberdayaan Masyarakat
dan pengendalian vektor
sesuai bukti lokal
 • Data Malaria 5 Tahun terakhir

14
14

12

10
7
8 Series1
5 5 5
6

0
2019 2020 2021 2022 2023
 KENDALA

• Tidak tersedianya logistik & Reagen dalam

melakukan pemeriksaan laboratorium di layanan
• Susah melakukan folow up pasien di faskes
• Kemampuan SDM dalam melakukan
pemeriksaan
 RTL
• Perencanaan logistik laboratorium malaria di faskes
• Penguatan jejaring
• Melakukan pelatihan diagnostik mikroskopis secara rutin
• Melakukan standarisasi pemeriksaan
• Sertifikasi Mikroskopis
• Melakukan pengawasan rutin baik dalam hal pemeriksaan
maupun peralatannya.
 THANK YOU
Koordinator pencegahan dan penanggulan
penyakit menular