Anda di halaman 1dari 18

Pengertian Islam

 Secara Bahasa
 Islam berasal dr kata “aslama-yuslimu-
islam” yg berarti menyelamaatkan, menyerahkan
diri, tunduk, taat dan patuh.
 Sebagian ahli bahasa yg lain mengatakan
islam berasal dari kata “Silm” atau selamat,
sejahtera, damai.

 Keduanya mengandung persamaan yaitu


penyerahan diri , tunduk, taat dan patuh kepada
Tuhan utk mendapat keselamatan dan kedamaian di
dunia dan akherat.
 Pengertian Islam Secara Terminologis

 Syaikh Mahmud Syaltut :


“Islam adalah Agama Allah yg diperintahkannya untuk mengajarkan tentang
pokok pokok serta peraturan peraturannya kpd Nabi Muhammad saw dan
menegaskannya untuk menyampaikan Agama tersebut kepada seluruh
manusia dan mengajak mereka untuk memeluknya (Islam Sbg Aqidah dan
Syariah, hal 15)”
 A Mukti Ali
“ Agama adalah Kepercayaan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa dan
Hukum yg diwahyukan kepada utusan utusnnya untuk kebaikan hidup
manusia di dunia dan akherat.” ( Etika Agama dalam Pembentukan
Kepribadian Nasional, No 1 )
 Majlis Tarjih
Agama Islam adalah apa yang disyare’atkan Allah dengan perantara para
Rasul-Nya berupa perintah, larangan dan petunjuk utk kemashlahatan
manusia di dunia dan akherat. Sedangkan Agama Islam yg dibawa Nabi
Muhammad adalah apa yg diturunkan Allah dalam al-Quran dan termuat
dalam Sunnah Shahihah berupa perintah, larangan dan petunjuk untuk
Kemashlahatan manusia di dunia dan akherat ( HPT, Yogyakarta)
Mengapa Manusia Harus Beragama Islam ???
( Lihat QS 3 : 19 / 85 )
 Potensi Manusia untuk bertuhan
Internal ( Al-A’raf : 172/ Ar Rum:30)
Ekternal ( Keluarga dan Masyarakat)
Tauhid ajaran sentral semua Rasul (16:36)
 Fungsi Agama Bagi Kehidupan
1. Petunjuk Bagi Manusia (2 : 2)
2. Pembawa Rahmat (al-Anbiya’/21:107)
3. Untuk kebahagiaan dunia dan
akherat(28:77)
4. Beramar Ma’ruf Nahy Munkar (3:104 / 3 : 110)
SUMBER AJARAN ISLAM
1. Al-Quran sebagai sumber pertama
Pengertian al-Quran secara bahasa
(75:17-18)
Secara Istilah ?

Otoritas Kebenaran al-Quran Mutlak


karena Firman Allah dan tidak ada
keraguan di dalamnya (2:2)
Bahasanya Arab (12:2), tetapi konsep
ajarannya bersifat Universal (21:107)
Ada kesimbangan kata (42 : 17) sinonim,
antonim dan hikmahnya.
Misalnya :
- Kata hayat = Maut 145 kali
- Kata Akherat = Dunia 115 kali
- Kata Malaikat = Syetan 88 kali
- Kata Zakat = Berkah 88 kali
- Terjaga kemurniannya (al-Hijr : 9)
Fungsi al-Quran :
1. Sebagai petunjuk manusia (2:2)
2. Sebagai pembeda yang haq dan bathil,
dan penjelas bagi manusia (2:185)
3. Pemberi peringatan manusia (25 : 1)
2. As Sunnah
Pengertian As Sunah
- Secara Bahasa (jalan, tradisi, tingkahlaku dan
adat kebiasan)
- Secara Istilah Apa-apa yang disandarkan
kepada Nabi saw baik yang berupa perkataan,
perbuatan dan persetujuannya.
- Fungsi As Sunnah :
1. Sebagai Bayan Tafsir/penjelas al-quran.
2. Sebagai Bayan Takhsis/penghusus.
3. Sebagai Bayan Takrir/penguat.
 Otoritas kebenaran as-Sunnah:
1. Nabi adalah hamba yang ma’sum
2. Adanya perintah agar taat pada Allah dan para
Rasulnya.
3. Nabi mendapat otoritas menetapkan hukum
4. Apa yang keluar dari Nabi Muhammad saw
adalah wahyu
Al Ijtihad
 Pengertian
 Berasal dr kt Juhd (sungguh sungguh)
 Menetapkan Hukum dg ra’yu yang berdasarkan
pd al-quran dan sunnah krn blm ditetapkan
hukum pada sumber sebelumnya.

 Mengapa Perlu Berijtihad ?

      


    
‫‪SEKIAN DULU YA‬‬
‫ين‬ ‫َ‬ ‫ٰ‬ ‫ۡ‬ ‫هَّلِل‬ ‫ۡ‬
‫ٱل َحمۡ ُد ِ َر ِّ‬
‫ب ٱل َعل ِم َ‬
RISALAH IBADAH DAN
AKHLAK
A. Pengertian Ibadah
Secara Etimologi Melayani (Khadama)
Tunduk (khada’a)
Taat (Tha’a)
Merendahkan diri
(dzalla)
Ibadah dengan pelayanan, ketundukan,
ketaatan dan merendahkan diri kepada sesuatu
yang tinggi (ALLAH). Lihat (1:5 / 51 : 56 )
Ibadah secara Istilah ( Ibnu Taimiyah) :
“Tunduk dan Cinta” tunduk secara mutlak
kepada Allah disertai cinta sepenuhnya
kepada Nya.
Menurut Majlis Tarjih Muhammadiyah :
“ Bertaqarub kepada Allah dengan jalan
menjalankan segala perintahNya dan
menjauhi larangan Nya “
Pola Pelaksanaan Ibadah :

Ibadah Khusus Ibadah yang tata cara,


kadar dan bentuknya sudah
diatur oleh Allah SWT.
Prinsip pelaksanaan Ibadah Khusus :
1. Hanya Allah yang disembah ( 1: 5 ).
2. Melakukan Ibadah tanpa perantara ( 2:186 /
5 : 35 ). Washilah Amal Shaleh.
3. Ikhlas sebagai Ruh Ibadah ( 98 : 5 )
4. Sesuai dengan tuntunan Allah dan RasulNya
5. Memelihara keseimbangan dalam beribadah
( 28 : 77 )
6. Mudah dan meringankan ( 2 : 185 / 22 : 78 )
Prinsip Ibadah Umum
1. Karamah Insaniyah (Kemulyaan Kemanusiaan )
2. Wahdat al Ummah (Kesatuan Umat manusia)
( 49 : 13 / 4 : 1 ).
3. At Ta’awun al Insani (Kerjasama umat manusia)
4. Al -Tasamuh (Toleransi) (7 : 199 / 3 :134 )
5. Al – ‘Adallah (Keadilan) ( 4 : 85 / 17 : 26 ).
6. Amar ma’ruf nahy munkar (3 : 104 / 110 )
7. Kemerdekaan pribadi, beragama (2 : 256 )
B. Akhlak
Pengertian
Secara Bahasa :
kata Akhlak merupakan bentuk jamak “Khulq” yang
berarti (tabiat, budi pekerti, adat kebiasaan,
keperwiraan dan agama) Lihat (as Syu’ara : 137 dan
al-Qalam : 4 ).
Secara Istilah :
Al Khuluq ‘Adatal Iradah : Kehendak yg dibiasakan
LANDASAN AKHLAK :
1. Landasan Illahiyah “Akhlak Nabi adalah al-Quran”
2. Landasan Hati Nurani
Kedudukan Akhlak
1. Akhlak sebagai tema sentral Ajaran Islam
“ Saya diutus hanyalah untuk
menyempurnakan akhlak “

2. Akhlak sebagai “ Tolok Ukur Keimanan “


“Sesempurna Iman seseorang Mukmin
adalah yang paling baik akhlaknya”
( HR Turmudzi )
SIFAT- SIFAT AKHLAK
1. Kebaikannya bersifat Mutlak.
2. Kebaikannya bersifat
menyeluruh.
3. Kebaikannya bersifat tetap,
langgeng dan mantab.
4. Pengawasan yang menyeluruh
RUANG LINGKUP AKHLAK

1. Akhlak kepada Allah ( 51 : 56 )


2. Akhlak kepada manusia
Kepada diri sendiri (mencari
ilmu, jujur, sopan, sabar,sederhana dll.)
Kepada Keluarga (berbuat
baik pada orang tua, bergaul dengan baik,
memberi pendidikan akhlak anak,
menyantuni saudara, adil )
3. Akhlak kepada Alam menjaga keseimbangan

Anda mungkin juga menyukai