Anda di halaman 1dari 6

BAB IX

TEORI BELAJAR HUMANISTIK


DISUSUN OLEH KELOMPOK 9 :
VIKA AULIA WATI (4301418024)
USWATUN CHASANAH (4301418046)
MELY YUNIOR SAFITRI (4301418055)
MUHAMAD JAZULI (4101419185)
BOY EDI SETIAWAN (4101419186)
FARAH RIZQIA (7101419308)
A. Akar Gerakan Humanistik
 Teori Belajar dan pendidikan humanistik diawali oleh munculnya
gerakan mahapeserta didik pada tahun 1960an, karena mereka tidak
menyukai terhadap proses dan hasil pendidikan di Amerika Serikat
yang telah mereka peroleh.
 Praktik pendidikan yang dilawan adalah pendidikan di sekolah yang
selalu diarahkan oleh pendidik. Pendidikan yang diarahkan oleh
pendidik tersebut mengutamakan peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan.
 Fokus utama pendidikan humanistic adalah hasil pendidikan yang
bersifat afektif, belajar tentang cara-cara belajar, dan meningkatkan
potensi yang dimiliki peserta didik
HASIL BELAJAR
 Hasil belajar dalam pandangan humanistik adalah
kemampuan peserta didik mengambil tanggung jawab
dalam menentukan apa yang dipelajari dan menjadi
individu yang mampu mengarahkan diri sendiri dan
mandiri.
DALAM PRAKTIK PEMBELAJARAN
 Dalam praktik pembelajaran, pendekatan humanistic
mengkombinasikan metode pembelajaran individual dan kelompok
kecil.
 Pilihan materi pembelajaran yang hendak digunakan dalam proses
pembelajaran merupakan hak peserta didik, bukan menjadi hak
pendidik yang akan disampaikan kepada peserta didik ataupun
perancang kurikulum
B. PANDANGAN ABRAHAM MASLOW
 Abraham Maslow adalah tokoh gerakan psikologi humanistic di Amerika.
 Maslow menyampaikan teori motivasi manusia berdasarkan pada hierarki
kebutuhan.
1. Kebutuhan fisik
2. Kebutuhan akan rasa aman
3. Kebutuhan menjadi milik dan dicintai
4. Kebutuhan penghargaan
5. Kebutuhan aktualisasi diri
 Menurut pandangan Maslow tujuan pendidikan adalah
aktualisasi diri, atau membantu individu menjadi yang
terbaik sehingga mereka mampu menjadi yag terbaik.
 Maslow, disebut sebagai bapak spiritual psikologi
humanistic di Amerika.

Anda mungkin juga menyukai