Anda di halaman 1dari 23

Teknik Penyajian Data

Materi Kuliah Biostatistik


 Penyajian data berguna agar orang lain
dapat memperoleh gambaran,
perbandingan atau meramal hasil
penelitian.
Teknik Penyajian Data
 Penyajian tekstular.
1.Kurang praktis,
2.Sukar dibandingkan.

3.Jarang digunakan dalam statistik

 Penyajian Tabel:
1.Lebih praktis.

2.Mudah dimengerti

3.Lebih umum digunakan dalam statistik.

 Penyajian data dalam bentuk Gambar


(Grafik & Diagram)
1.1. Penyajian Tekstular
Dari penelitian terhadap mahasiswa D3
Kebidanan progsus & D3 Kebidanan
reguler T.A 2010 yang mengambil
biostatistik, mengenai perlu tidaknya
biostatistik diajarkan: 52%
menyatakan sangat penting, 41%
penting, 5,5% tidak penting dan
sisanya menyatakan sangat tidak
penting. Sementara teknik
penyajiannya 87% menyatakan
menarik dan sisanya tidak.
1.2. Penyajian Semi Tabuler
Di antara 284 subyek penelitian cervix
cancer, 278 diantaranya memiliki anak,
dengan perincian menurut jumlah anak
sebagai berikut:
memiliki 1 anak 12 orang
memiliki 2 anak 23 orang
memiliki 3 anak 28 orang
memiliki 4 anak 35 orang
memiliki 5 anak 79 orang
6 atau lebih anak 101 orang
1.3. Penyajian Tabel
 Bertujuan mengatur
observasi/individu/kasus yang sama,
sehingga frekwensi pemunculannya
dlm kel. dapat diamati.
 Bentuknya tergantung maksud
penyajian dan kompleksitas materi
(data dan informasi) yang ingin
disajikan.
 Tidak ada aturan baku hanya prinsip-
prinsip umum dalam penyusunan.
Prinsip-prinsip Umum Penyusunan Tabel:

1. Disusun sesederhana mungkin


2. Dapat menjelaskan diri sendiri:
 Kode, singkatan & simbol  catatan kaki
 Setiap baris & kolom berlabel ringkas, jelas

 Satuan pengukuran data harus dicantumkan

 Judul harus jelas, mampu menjawab: apa,


kapan dan dimana
 Jumlah atau Total harus ditunjukkan

3. Judul biasanya terpisah dari badan tabel


4. Jika bukan data primer, sumber disebut
Judul tabel
Tingkat Pemberian Vitamin A Jumlah
pendidikan Diberikan Tidak
Baik 26 12 38
Sedang 12 32 44
Rendah 34 53 88

Sumber Judul kolom

Judul baris Box shit


Jenis tabel
 Tabel frekwensi: tabel yang berisi hanya satu
tabel saja. Ex. Jumlah bumil berdasarkan
umur.
 Tabel silang: ada 2 variabel yang kita silang.
tabel 2x2, tabel 2x3 Ex. Hub merokok dgn Ca
paru. Hub status gizi dgn keadaan balita
 Tabel induk/tabel sinopsis: mencakup semua
tabel. Biasanya dibuat untuk lampiran, bukan
untuk dianalisa.
Penyajian data
dalam bentuk
gambar
Guna:
 Membandingkan beberapa variabel
pada waktu dan tempat yang sama
 Membandingkan beberapa variabel
pada waktu dan tempat yang berbeda
 Meramal keadaan dimasa yang akan
datang
 Mengetahui hubungan 2 atau lebih
variabel
1.4. Penyajian Grafik & Diagram
 Suatu metode yang menunjukkan data
kuantitatif menggunakan sistem
koordinat (sumbu X, Y ). Biasanya
sumbu X untuk variabel bebas atau
metode klasifikasi, sumbu Y variabel
tergantung atau frekwensi.
 Bertujuan untuk mengubah angka-
angka menjadi bentuk yang lebih
mudah dipahami dan menarik
perhatian.
 Namun sering kali justu menutupi fakta
Syarat membuat grafik:
 Judul grafik jelas & sederhana.
 Bentuk grafik= pemilihan bentuk grafik
disesuaikan dengan data yang ada &
tujuan penelitian
 Grafik harus menarik.
 Skala harus jelas
 Keterangan yg diperlukan diletakkan
dibawah atau di dalam gambar.
Macam-macam grafik
 Grafik perbandingan:
1. Grafik Batang (BAR)
2. Grafik Lingkaran (Pie Diagram)
 Grafik Untuk meramal:
1. Histogram
2. Poligon
3. Ogive
 Grafik Untuk Penerangan:
1. Pictogram (Grafik Model)
2. Kartogram (Grafik Peta)
 Untuk Mengetahui Hubungan:
1. Scatter Diagram
Pedoman utk Grafik & Diagram:
1. Harus dapat menjelaskan diri sendiri.
Mampu menjawab what, when, where;
bila data skunder, sumber disebut.
2. Makin sederhana semakin efektif.
3. Setiap sumbu harus dicantumkan skala
pengukuran, pembagian skala harus
proporsional, gradasi skala dinyatakan.
4. Frekwensi, %-ase & rate  sumbu Y,
waktu, var. kuantitatif & kualitatif  X
5. Sumbu Y harus dari nol, bila terlalu
jauh gunakan tanda garis terputus.
1. Diagram batang
 Untuk menunjukkan
frekwensi absolut maupun
relatif antar berbagai
kategori. Besarnya
700 perbedaan ditunjukkan
600 dengan tinggi atau
500
panjang batang terhadap
400
nilai yang ditampilkan.
300
 Jarak antar batang tidak
200
melebihi separo lebar
100
batang.
0
 Batang bisa vertikal
ataupun horisontal
2. Histogram
 Digunakan untuk
menampilkan distribusi
frekwensi, klasifikasi
didasarkan variabel
700
kuantitatif kontinyu
600
500
 Sesungguhnya merupakan
400
area diagram. Jika lebar
300
klasifikasi seragam, maka
200 perbandingan antar kelas
100 ditampilkan oleh luas
0 wilayah.
3. Poligon Frekwensi
 Seperti Histogram,
digunakan untuk
menampilkan distribusi
frekwensi.
700
 Poligon dilukis dengan
600
500
menghubungkan titik
400
tengah tiap kelas interval
300
pada bagian atas dari
200 histogram dengan garis.
100
0
4. Diagram Garis atau Kurva
 Terutama untuk
menampilkan
1000
kecenderungan, yaitu
suatu fenomena yang
800
mengalami perubahan
600 menurut waktu.
400  Misalnya: perubahan suhu
200 dari waktu ke waktu,
0 peristiwa kematian atau
kelahiran, kejadian suatu
penyakit, dan status
kesehatan.
5. Diagram Komponen
 Untuk menunjukkan
besarnya masing-masing
komponen dari suatu
26% totalitas, biasanya dalam
ukuran relatif (%-ase)
tiap komponen.
 Bila totalitas dilukis dalam
bentuk lingkaran maka
23% disebut pie diagram, bila
51% totalitas dalam bentuk
batang disebut diagram
batang komponen.
6. Scatter Plot
 Menampilkan hubungan
antar variabel, biasanya
dua, keduanya merupakan
variabel kontinyu.
 Dibentuk oleh titik-titik,
1200
1000
bila membentuk elips
800
(cenderung
600
mengelompok) pada garis
400 imajiner, maka diduga ada
200 hubungan.
0  Hubungan positif bila garis
imajiner membentuk
0 5 sudut lancip dengan
sumbu X
Quiz 1 Ubahlah dalam bentuk diagram
yang tepat dari data di bawah
ini.
Umur Frequency
0–4 28
Table 3.3 5–9 46
Jumlah 10 – 15 58
Penyakit 16 20
paru
17 31
berdasarkan
umur di PKM
18 – 19 64
Sipayung 20 – 24 149
tahun 1985. 25 – 59 316
60+ 103
Quiz 2 Sajikan dalam jenis diagram
yang paling tepat. Apa
komentar Anda?
Creat UO Creat UO Creat UO
1.9 856 1.4 1625 2.4 867
Table 3.1 2.4 768 6.3 342 5.1 428
Creatinin 3.7 420 7.4 312 1.6 1315
Blood and 1.5 1305 6.2 456 9.3 374
urine 7.2 207 4.4 632 6.2 459
output in 5.3 372 3.5 758 3.6 557
CRF cases. 6.1 345 3.1 805 4.2 554
7.5 405 2.8 925 5.1 378
3.5 720 6.4 368 6.2 305
jawaban quis 5.2 615 2.6 985 2.7 980
3.ppt

Anda mungkin juga menyukai