Anda di halaman 1dari 37

“JANGAN PERNAH MENCOBA NARKOBA”

oleh :
RIDHO SETIAWAN, SH., MH

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


NARKOBA
1. Narkotika adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan
perubahan atau penurunan kesadaran, hilang rasa,
mengurangi atau menghilangkan nyeri dan menimbulkan
keteragantungan, baik itu berasal dari tanaman ataupun
bukan tanaman, sintetis maupun semi sintetis. contohnya :
Papaver, morfina. Opium, kokaina dan ganja (tanaman) dll.
2. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku. Contohnya : Ekstasi, LSD, Ampetamin dll.
3. Bahan Adiktif lainnya adalah Zat-zat atau bahan lain non-
Narkotika dan Psikotropika yang memiliki pengaruh pada
kinerja otak dan dapat menimbulkan keteragantungan.
Contoh Alkohol, Thiner, Lem Kayu dll
Sanksi Ancaman Pidana
UU No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika

• Pasal 111 (1) “Setiap orang yang tanpa hak


atau melawan hukum menanam,
memelihara, memiliki, menyimpan,
menguasai atau menyediakan Narkotika
golongan I dalam bentuk tanaman
dipidana penjara paling singkat 4 tahun
dan paling lama 12 tahun dan denda
paling sedikit Rp.800 juta rupiah dan
paling banyak Rp.8 milyar rupiah.
Pasal 112 (1), “Setiap orang yang tanpa hak atau
melawan hukum memiliki, menyimpan,
menguasai atau menyediakan Narkotika bukan
tanaman dipidana penjara paling singkat 4 tahun
dan paling lama 12 dua belas tahun dan denda
paling sedikit Rp.800 juta rupiahdan paling
banyak Rp.8 milyar rupiah.
Pasal 113 (1), Setiap orang tanpa hak atau melawan
hukum memproduksi, mengimpor, mengekspor
atau menyalurkan narkotika golongan I
dipiadana paling singkat 5 tahun dan paling lama
15 tahun dan dipidana denda paling sedikit Rp.1
milyar rupiah dan paling banyak Rp.10 milyar
rupiah.
Pasal 114 (1) “Setiap orang yang tanpa
hak atau melawan hukum
menawarkan untuk dijual, menjual,
menerima, menjadi perantara dalam
jual beli, menukar atau menyerahkan
Narkotika Golongan I, dipidana
penjara seumur hidup, penjara paling
singkat 5 tahun dan paling lama 20
tahun dan pidana denda paling sedikit
Rp.1 milyar rupiah dan paling banyak
Rp.10 milyar rupiah.
Pasal 115 (1), “Setiap orang tanpa hak dan melawan
hukum membawa, mengirim, mengangkut atau
mentransito Narkotika golongan I dipidana paling
singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan
denda paling sedikit Rp.800 juta rupiah dan
paling banyak Rp.8 milyar rupiah
Pasal 116 (1),”Setiap orang yang tanpa hak atau
melawan hukum menggunakan narkotika
golongan I terhadap orang lain atau memberikan
narkotika golongan I untuk digunakan orang lain
dipidana penjara paling singkat 5 tahun paling
lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit
Rp.800 juta rupiah dan paling banyak Rp.8
milyar rupiah.
Pasal 127 UU Narkotika
(1)Setiap Penyalah Guna :
a. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri
dipidana paling lama 4 (empat) tahun.
b. Narkotika Golongan II bagi diri sendiri
dipidana paling lama 2 (dua) tahun
c. Narkotika Golongan III bagi diri
sendiri dipidana penjara paling lama 1
(satu) tahun
PERANAN KEJAKSAAN DALAM MENCEGAH
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
1. MELAKUKAN PENYULUHAN DAN PENERANGAN HUKUM KEPADA
MASYARAKAT KHUSUSNYA KE SEKOLAH-SEKOLAH MENGENAI
BAHAYA NARKOBA.
2. MENGKAMPANYEKAN GERAKAN ANTI NARKOBA PADA SETIAP
KEGIATAN / EVENT TERTENTU SEPERTI PADA SAAT HARI BHAKTI
ADHYAKSA.
3. MELAKUKAN PEMUSNAHAN TERHADAP BARANG BUKTI NARKOBA
SECARA TERTIB DAN BERKALA.
4. TIDAK PANDANG BULU TERHADAP PARA PELAKU NARKOBA
DENGAN MEMBERIKAN HUKUMAN / TUNTUTAN YANG TINGGI
TERHADAP PELAKU NARKOBA KHUSUSNYA TERHADAP BANDAR
NARKOBA.
5. MEMBERIKAN PELATIHAN TERHADAP JAKSA TENTANG STARATEGI
PENUNTUTAN DAN PEMBUKTIAN PERKARA NARKOTIKA
KE JAK SAAN NEGE RI
JAK ARTA UTARA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai