NARKOBA 1. Narkotika adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan perubahan atau penurunan kesadaran, hilang rasa, mengurangi atau menghilangkan nyeri dan menimbulkan keteragantungan, baik itu berasal dari tanaman ataupun bukan tanaman, sintetis maupun semi sintetis. contohnya : Papaver, morfina. Opium, kokaina dan ganja (tanaman) dll. 2. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contohnya : Ekstasi, LSD, Ampetamin dll. 3. Bahan Adiktif lainnya adalah Zat-zat atau bahan lain non- Narkotika dan Psikotropika yang memiliki pengaruh pada kinerja otak dan dapat menimbulkan keteragantungan. Contoh Alkohol, Thiner, Lem Kayu dll Sanksi Ancaman Pidana UU No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika
• Pasal 111 (1) “Setiap orang yang tanpa hak
atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika golongan I dalam bentuk tanaman dipidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp.800 juta rupiah dan paling banyak Rp.8 milyar rupiah. Pasal 112 (1), “Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika bukan tanaman dipidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 dua belas tahun dan denda paling sedikit Rp.800 juta rupiahdan paling banyak Rp.8 milyar rupiah. Pasal 113 (1), Setiap orang tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan narkotika golongan I dipiadana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan dipidana denda paling sedikit Rp.1 milyar rupiah dan paling banyak Rp.10 milyar rupiah. Pasal 114 (1) “Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I, dipidana penjara seumur hidup, penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.1 milyar rupiah dan paling banyak Rp.10 milyar rupiah. Pasal 115 (1), “Setiap orang tanpa hak dan melawan hukum membawa, mengirim, mengangkut atau mentransito Narkotika golongan I dipidana paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan denda paling sedikit Rp.800 juta rupiah dan paling banyak Rp.8 milyar rupiah Pasal 116 (1),”Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum menggunakan narkotika golongan I terhadap orang lain atau memberikan narkotika golongan I untuk digunakan orang lain dipidana penjara paling singkat 5 tahun paling lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.800 juta rupiah dan paling banyak Rp.8 milyar rupiah. Pasal 127 UU Narkotika (1)Setiap Penyalah Guna : a. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana paling lama 4 (empat) tahun. b. Narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana paling lama 2 (dua) tahun c. Narkotika Golongan III bagi diri sendiri dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun PERANAN KEJAKSAAN DALAM MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA 1. MELAKUKAN PENYULUHAN DAN PENERANGAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT KHUSUSNYA KE SEKOLAH-SEKOLAH MENGENAI BAHAYA NARKOBA. 2. MENGKAMPANYEKAN GERAKAN ANTI NARKOBA PADA SETIAP KEGIATAN / EVENT TERTENTU SEPERTI PADA SAAT HARI BHAKTI ADHYAKSA. 3. MELAKUKAN PEMUSNAHAN TERHADAP BARANG BUKTI NARKOBA SECARA TERTIB DAN BERKALA. 4. TIDAK PANDANG BULU TERHADAP PARA PELAKU NARKOBA DENGAN MEMBERIKAN HUKUMAN / TUNTUTAN YANG TINGGI TERHADAP PELAKU NARKOBA KHUSUSNYA TERHADAP BANDAR NARKOBA. 5. MEMBERIKAN PELATIHAN TERHADAP JAKSA TENTANG STARATEGI PENUNTUTAN DAN PEMBUKTIAN PERKARA NARKOTIKA KE JAK SAAN NEGE RI JAK ARTA UTARA