PERUNDANG
UNDANGAN YANG
BERHUBUNGAN
DENGAN NAPZA
Kelompok 2 :
Anggota : 1. Fahmy Adiguno
2. Fauzi Alaik Rahmatullah
3. Citra Suhesty
4. Desi Dian Rahmawati
5. Desyana Fatmawati
6. Devi Nilasari
7. Diah Yanuarita Utami
8. Diana Putri Veronika
9. Diana Safitri Ruslan
PENGERTIAN
Pengertian narkotika menurut Undang-Undang Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu: “Narkotika
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan
golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang
ini.”
PENGERTIAN
Pengertian psikotropika adalah zat atau obat,
baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika,
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.”
PENGERTIAN
Pengertian Bahan adiktif adalah
bahan/zat yang berpengaruh
psikoaktif di luar Narkotika dan
Psikotropika dan dapat menyebabkan
kecanduan.
UNDANG
UNDANG NO 35
TAHUN 2009
Dasar, Asas dan
Tujuan
Dasar Undang-Undang tentang
Narkotika berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
AZAS UU NO 35 tahun 2009
a. keadilan;
b. pengayoman;
c. kemanusiaan;
d. ketertiban;
e. perlindungan;
f. keamanan;
g. nilai-nilai ilmiah; dan
h. kepastian hukum.
TUJUAN
a. menjamin ketersediaan Narkotika untuk
kepentingan pelayanan kesehatan
dan/atau pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
b. mencegah, melindungi, dan
menyelamatkan bangsa Indonesia dari
penyalahgunaan Narkotika;
c. memberantas peredaran gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika
d. menjamin pengaturan upaya rehabilitasi
medis dan sosial bagi Penyalah Guna dan
pecandu Narkotika
TUJUAN
Pengaturan Narkotika dalam Undang-
Undang ini meliputi segala bentuk
kegiatan dan/atau perbuatan yang
berhubungan dengan Narkotika dan
Prekursor Narkotika.
Narkotika digolongkan ke dalam:
a. Narkotika Golongan I
b. Narkotika Golongan II
c. Narkotika Golongan III
PENGEDAR
Orang yang mengedarkan narkoba dipenjara 5 s.d 20
tahun (Pasal 114 ayat (1)), sementara jika melebihi 1 kg
atau 5 batang ganja dan melebihi 5 gram jenis ineks,
ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dihukum mati (Pasal
114 ayat (2)).
ASPEK HUKUM
KURIR
Orang yang menjadi kurir narkoba dipenjara 4 s.d. 12 tahun
(Pasal 115 ayat (1)), sementara sementara jika melebihi 1 kg
atau 5 batang ganja dan melebihi 5 gram jenis ineks,
ekstasi, sabu, putau, heroin, kokain dihukum mati (Pasal 115
ayat (2)).
PEMAKAI
Orang yang memakai narkoba dipenjara 1 s.d 4 tahun
(Pasal 127 ayat (1)).
Matrik jenis pelanggaran dan ancaman
pidana menurut UU no 35 Tahun 2009
tentang Narkotika