Anda di halaman 1dari 16

PERAN SERTA MASYARAKAT DAN PENEGAK

HUKUM DALAM MENCIPTAKAN KESADARAN


HUKUM DAN PENCEGAHAN KONFILK SOSIAL

OLEH :
RIDHO SETIAWAN, SH., MH

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG


 Hukum dalam pengertian umum adalah kumpulan peraturan yang
dibuat oleh pejabat negara yang berwenang, yang bertujuan untuk
menciptakan kesejahteraan dan keadilan dalam masyarakat yang
terdapat sangsi bagi pelanggarnya dan bersifat memaksa. Hukum
tidak hanya sebagai sesuatu yang tumbuh atau didapatkan dalam
pergaulan masyarakat, bahwa hukum juga lahir dari perbuatan
penguasa. Bukan karena kepada kekuasaan diberi kekuasaan
dibentuk hukum, tetapi masyarakat sendiri menghendaki agar
kekuasaan membentuk hukum.

 Kenyataan didalam masyarakat bahwa banyak masyarakat dan


penegak hukum belum memiliki kesadaran dalam menegakan hukum,
untuk itu perlu dilakukan penyuluhan hukum guna menciptakan
kesadaran hukum baik bagi masyarakat dan penegak hukum.

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


I.2. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Apa peran serta masyarakat dalam


menciptakan kesadaran hukum ?

2. Apa peran serta penegak hukum dalam


menciptakan kesadaran hukum ?

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


II.1. Peran Masyarakat
 Masyarakat / penduduk merupakan semua orang yang pada
suatu waktu mendiami wilayah yang dipersatukan oleh suatu
rasa persamaan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah
tertentu. Menurut Soepomo penduduk ialah orang yang dengan
syah bertempat tinggal tetap dalam suatu negara. Syah artinya
tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan mengenai
masuk dan mengadakan tempat tinggal tetap dalam negara
yang bersangkutan. Selain penduduk dalam suatu wilayah
negara ada orang yang bukan penduduk (orang asing), dalam
hal orang asing ini hukum internasional ikut campur tangan
artinya orang asing didalam suatu negara itu dilindungi
sekedarnya oleh hukum internasional.

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


 Masyarakat memiliki peran yang sangat
central dalam penegakan hukum. Saat ini
masyarakat tidak semata-mata dijadikan
objek dari penegak hukum. Masyarakat juga
harus mampu dijadikan partner aparat
penegak hukum untuk menciptakan keadilan
dan kepastian hukum.

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


Peran serta masyarakat dalam penegakan hukum
secara umum terbagi kepada 2 (dua) bagian :

1. Dalam bidang hukum pidana


 Dalam bidang hukum pidana, masyrakat
mempunyai peran yang pertama adalah untuk
mencegah timbulnya suatu kejahatan, menahan diri
dari perbuatan yang melanggar hukum, serta tidak
memberikan sesuatu apapun kepada aparat
penegak hukum baik berupa uang atau fasilitas
tertentu, apabila terlibat atau tersangkut pada suatu
peristiwa pidana dan / atau memberikan informasi
sesuai dengan pasal 224 KUHP

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


Peran serta masyarakat dalam penegakan
hukum :

 pasal 224 KUHP yang menyatakan barang siapa


yang dipanggil menurut Undang - undang akan
menjadi saksi, ahli atau juru bahasa, dengan
sengaja tidak memenuhi sesuatu kewajiban yang
sepanjang Undang-Undang harus dipenuhi dalam
jabatan tersebut, dihukum :
– dalam perkara pidana dengan hukuman penjara selama-
lamanya 9 bulan;
– dalam perkara lain, dengan hukuman penjara selama-
lamanya 6 bulan.

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


Peran serta masyarakat dalam penegakan
hukum :

 memberikan teguran, baik secara langsug


maupun tidak langsung kepada aparat
hukum yang melakukan penyimpangan
secara santun dan elegan bukan dengan
cara kasar bahkan dengan cara yang
melanggar hukum.

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


2. Dalam bidang hukum perdata

 Dalam bidang hukum perdata, masyarakat mulai


harus membiasakan diri dalam melakukan suatu
perbuatan hukum perdata, harus melakukannya
dalam bentuk tertulis, misalnya menyangkut
kepemilikan atau penguasaan atas sebidang tanah,
harus melengkapi dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan status tanah tersebut, sewa
menyewa, utang piutang harus dengan perjanjian
yang jelas dan jangan mudah dipengaruhi oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang
dapat merugikan hak keperdataannya.

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


 Apabila perkara perdata diajukan kepengadilan,
masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang
dapat merugikan masyarakat itu sendiri. Serta
jangan memberikan janji-janji atau “suap” untuk
memenangkan suatu perkara.
 Apabila hal ini dapat dilakukan maka akan terwujud
peradilan yang bersih dan berwibawa

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


II.2. Peran Penegak Hukum

Aparat penegak hukum di Indonesia dibagi


menjadi :
1. Polisi ;
2. Jaksa ;
3. Hakim ;
4. Pemasyarakatan.

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


 Peran aparat penegak hukum (Polisi, Jaksa,
Hakim, Lembaga Permasyarakatan) dalam
menciptakan kesadaran hukum adalah
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing sesuai dengan Undang-
Undang yang berlaku.

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


Terciptanya Kesadaran Hukum di
Masyarakat

 Dapat mencegah terjadinya Konflik Sosial

 Konflik Sosial : Proses Sosial antara 2 pihak


atau lebih ketika pihak yang satu berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan cara
menghancurkan atau membuatnya tidak
berdaya

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


 Latar Belakang konflik

 Adanya perbedaan yang sulit ditemukan


kesamaannya atau didamaikan baik itu
perbedaan kepandaian, ciri fisik,
pengetahuan, keyakinan dan adat istiadat

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


Pencegahan Konflik Sosial antara lain :

•Penguatan Kerukunan umat beragama


•Peningkatan Forum kerukunan masyarakat
•Pendidikan agama, moral dan nilai-nilai
kebangsaan
•Penyuluhan dan Penerangan Hukum

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA UTARA


KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA
UTARA

Anda mungkin juga menyukai