Anda di halaman 1dari 8

Penggunaan Alat Ukur Panjang

Mikrometer Sekrup
Maria kita simak vedio berikut

mikrometer sekrup
Pengertian Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah salah satu alat ukur yang dapat
mengukur ketebalan atau diameter suatu benda. Fungsinya
memang mirip dengan jangkar sorong, namun mikrometer
memiliki ketelitian lebih tinggi, yakni hingga 0,01 mm.

Prinsip kerja mikrometer sekrup, adalah dengan


memanfaatkan gerakan putaran ulir kedalam satuan
panjang. Artinya, satu putaran pada thimble mikrometer
itu akan menggerakan spindle pada nilai tertentu. Nilainya
0,50 mm. artinya satu putaran thimble sama dengan
pergerakan 1 mm.
Komponen – Komponen Mikrometer
1. Frame : adalah rangka dari mikrometer sekrup,
fungsinya sebagai rangka untuk meletakan
komponen mikrometer lainnya juga sebagai

Sekrup pegangan terhadap mikrometer.


2. Anvil adalah batang kecil yang terletak diujung
frame, anvil bersifat tetap artinya batang kecil ini
tidak bisa digerakan. Fungsi anvil adalah sebagai
penahan terhadap benda kerja yang akan diukur.
3. Spindle adalah batang berbentuk lebih panjang yang
posisinya ada pada ujung frame lainnya. fungsi
spindle adalah sebagai penjepit benda kerja yang
akan diukur, setelah benda kerja dimasukan kedalam
mikrometer maka benda tersebut akan dijepit oleh
anvil dan spindle.
4. Sleeve adalah lintasan dari thimble, sleeve berbentuk
seperti tabung yang letaknya ada diujung luar frame
mikrometer. Fungsi utama sleeve sebenarnya sebagai
tempat diletakannya skala utama .
5. Thimble adalah bagian berbentuk tabung
yang terletak dibagian luar sleeve, fungsi
thimble adalah untuk meletakan skala
nonius. Thimble dapat diputar, dan setiap
putaran thimble akan menggerakan spindle.
6. Rachet knob berfungsi sebagai penggerak
thimble, artinya meski thimble bisa
digerakan namun ketika melakukan
pengukuran, thimble ini tidak boleh
disentuh apalagi diputar. untuk
menggerakan spindle agar menjepit benda
kerja, maka kita memutar ratchet knob.
7. Lock berfungsi sebagai pengunci thimble
agar tidak berputar. Sehingga kita bisa
leluasan membaca hasil pengukuran secara
akurat.
8. Skala utama adalah nilai yang menunjukan
hasil pengukuran, pada skala utama ini akan
ada banyak garis vertikal dan satu garis
horizontal. Garis-garis vertikal tersebut,
memiliki nilai 1 mm tiap garisnya.
Sementara garis horizontal dijadikan acuan
untuk menentukan nilai decimal.
9. Skala nonius adalah skala yang
akan menunjukan nilai desimal
terhadap suatu pengukuran, letak
skala ini melingkar pada thimble.
Tiap garis, memiliki nilai 0,01
mm. Oleh sebab itu, mikrometer
disebut memiliki ketelitian 0,01
mm karena bisa membaca hingga
ketelitian 0,01 mm
Komponen Tambahan

Calibration rod, ini adalah Micrometer calibration wrench,


batang kecil dibuat dengan merupakan kunci yang digunakan untuk
ukuran tertentu. memutar sleeve. Ketika kalibrasi
Umumnya ada tiga ukuran dilakukan, harusnya garis horizontal pada
calibration rod, yakni 25 skala utama lurus dengan 0 pada skala
mm, 50 mm dan 75 mm. nonius. Kalau belum lurus, maka skala
calibration rod ini utama diputar menggunakan kunci ini.
digunakan sebagai acuan
untuk menyetting atau
mengkalibrasi skala
mikrometer.

Anda mungkin juga menyukai