“CVT (Countynously Variable Transmission)”

DI CV.ARUL SERVICE
Nama : Ferdi Safirma
No.Induk Siswa : 0 0 4 6 9 11 7 2 8
P r o g r a m K e a h l i a n : Te k n i k S e p e d a M o t o r

P E M E R I N TA H K A B U PAT E N A C E H S E L ATA N D I N A S P E N D I D I K A N
S M K N E G E R I 1 K L U E T S E L ATA N
Latar Belakang
Praktek kerja industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyenggaraan
pendidikan keahlian yang memasukan secara sisitematik dan sinkron antara
program sekolah dengan penguasaan keahlian yang di peroleh secara
langsung pada dunia industri.
Hal ini penting dilaksanakan dalam upaya mendorong siswa SMK memiliki
standar mutu yang dibutuhkan oleh industri/dunia usaha. Peningkatan
kompetensi dalam prakerin di harapkan dapat mengembangkan potensi dan
kratifitas siswa sesuai minat dan bakat.
Tujuan Praktek Kerja Industri
Praktek kerja industri (PRAKERIN) merupakan suatu system
pembelajaran yang dilakukan diluar proses belajar mengajar
dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau intasi yang
relavan.
Secara umum praktek kerja industri bertujuan untuk memberi
gambaran kepada siswa/siswi pada saat bekerja, baik itu
disuatu perusahaan atau pun di suatu lembaga instansi,
antara lain :
1. Dapat mengembangkan potensi ilmu pengetahuan
pada masing-masing siswa/siswi.
2. Melati keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga
dapat bekerja dengan baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap
mental, etika yang baik serta dapat bersosialisasi
dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kreatifitas siswa/siswi agar dapat
mengembangkan bakat yang terdapat dalam dirinya
5. Memberikan motivasi sehingga siswa/siswi bersemangat
dalam meraih cita- cita mereka.
6. Melatih siswa/siswi agar dapat membuat suatu laporan
yang terpeerinci dari apa saja yang mereka kerjakan
selama Praktek Kerja Industri.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Landasan Penulisan Laporan
Industri
Waktu dan tempat pelaksanaan prakerin bertempat di CV. Arul Service Landasan dari penulisan laporan ini adalah agar para siswa dapat
Gelumbuk. Dimulai pada tanggal 09 Januari 2023 s.d 11 Maret 2023. melatih jiwa mandiri, berani, tanggung jawab serta disiplin. Selain itu
HARI JAM MASUK ISTIRAHAT JAM PULANG juga dapat mengkajikan ilmu terapan di lapangan dengan sekolah.
Adapun isi laporan yang harus disusun para siswa adalah hasil
Senin 08: 00 12 : 00 17 : 30
kegiatan selama prakerin. Landasan dari penulisan laporan tersebut
Selasa 08: 00 12 : 00 17 : 30 antara lain adalah :
Rabu 08: 00 12 : 00 17 : 30 1. Untuk mengetahui perkembangan siswa selam mengikuti
Kamis 08: 00 12 : 00 17 : 30 Praktek Kerja Industri.
Jum’at 08: 00 11 : 00 17 : 30 2. Sebagai pertanggung jawaban atas yang diberikan sekolah
kepada para siswa sehubungan dengan pelaksanaan
Sabtu 08: 00 12 : 00 17 : 30
PRAKERIN.
Minggu 08: 00 12 : 00 17 : 30 3. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan sebagai
pengetahuan bagi siswa angakatan selanjutnya.
4. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat sebuah laporan
kegiatan.
5. Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktek yang di
lakukan di DUDI (Dunia Industri).
6. Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional.
7. Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti
praktek di CV. Arul Service
Sejarah
Perusahaan CV. Arul Service berdiri pada tahun 2002, CV. Arul Service
menyediakan seluruh kebutuhan,menjual berbagai merk Ban, dan juga
melayani service dan perbaikan.serta masih banyak lagi hal-hal lainnya.

Stuktur Organisasi
Definisi CVT Identifikasi Komponen CVT
CVT (Continue Variable Transmision) adalah suatu sistem penyalur Komponen CVT dan fungsinya :
tenaga secara otomatis dengan bantuan gaya sentrifugal gaya dorong 1. Pulley primer yaitu penyalur putaran dari kruk as dengan v-belt, yang
yang disebabkan oleh putaran). CVT ini bekerja melalui 2 buah pulley terdiri dari beberapa komponen berikut :
(piringan pemutar v-belt). Semakin kecil diameter pulley akan 2. Dinding luar pulley primer
membentuk jarak semakin lebar dan sebaliknya, semakin besar 3. Kipas pendingin
diameter pulley akan membentuk jarak yang sempit, yang dimaksud
jarak yaitu jarak yang terdapat pada sela-sela pulley. 4. Dinding dalam puley primer
5. Bushing/bos pulley
6. Buah peluru sentrifugal,
7. Gigi pemutar motor starter
2. Puley sekunder yaitu penyalur putaran dari v-belt menuju as roda
belakang, yg terdiri dari beberapa komponen berikut :
a. Dinding luar puley sekunder
b. Kopling sentrifugal
c. Per pendorong
d. Dinding dalam puley sekunder
Prinsip Kerja CVT
Prinsip kerja dar CVT yaitu Saat putaran bawah (stationer) diameter
yang dibentuk puley primer lebih kecil dibanding puley sekunder
sehingga terjadi ratio yang ringan. Saat putaran menengah diameter
puley primer membentuk lingkaran yang sama besar dengan puley
sekunder. hal ini terjadi karena gaya sentrifugal menyebabkan kedua
dinding puley primer semakin sempit. Prosis ini akan terus berlanjut
seiring putaran mesin yang semakin meningkat sehingga saat putaran
atas diameter yang dibentuk puley primer lebih besar daripada puley
sekunder.
Perwatan CVT
1. Ruangan pada CVT harus kering dan bersih, tidak memerlukan
pelumasan atau penyetelan.
2. Ukur diameter dan panjang v-belt saat kurang lebih 25.000 km.
3. Memasang gasket dan lem harus presisi agar tidah menimbulkan
kebocoran
4. Bersihkan debu dan gram di sekitar pulley dengan membuka lubang
intip.
Keuntungan dan Kekurangan CVT
1. Keuntungan
Mesin tidak menghasilkan power yang konstan pada semua tingkat
kecepatan, mesin mempunyai kecepatan spesifik dimana torsi,
power, dan efisiensi bahan bakar pada level tertinggi. Karena tingkat
kecepatan tidak terikat pada rasio gear yang tetap, maka CVT dapat
merubah kecepatan mesin untuk mencapai power maksimum
yang sebanding dengan efisiensi bahan bakar maksimum. Hal ini
memungkinkan CVT menghasilkan akselerasi yang lebih cepat dari
pada transmisi otomatis atau manual yang masih konvensional
sementara bahan bakar yang digunaka lebih efisien.
2. Kerugian dan Kelemahan
Kelemahan pada sistem CVT ini tak bias mengontrol pemindahan
gigi sesuai keinginan pengendara.Pada kendaraan manual atau pun
otomatis (yang bukan CVT), pemindahan gigi bias diatur sesuai
kecepatan.
Komponen CVT
1. Fixed sheave 3. Collar

A. Bagian Primary Sheave

2. Sliding sheave 4. Cam

Lanjutan
5. Slider

6. Roller
Komponen CVT
1. Sliding sheave 5. Clucth housing/ Rumah kopling
2. Fixed sheave
B. Bagian Secondary Sheave
3. Per

6. Sepatu kopling

4. Torque cam
Komponen CVT
C. Pemindah Tenaga
Pemindah tenaga berfungsi untuk memindahkan tenaga dari primary
Sheave menuju secondary Sheave. Pemindah tenaga ini menggunkan
V-Belt yang berfungsi sebagai penghubung antara sliding sheave dan
secondary sheave, yaitu meneruskan putaran mesin dari sliding
sheave. Biasanya v-belt ini memiliki gerigi-gerigi yang di rancang agar
v-belt tidak terlalu panas akibat gesekan terus menerus.
D. Gear Reduksi
Pemindah tenaga berfungsi untuk memindahkan tenaga dari primary
Sheave menuju secondary Sheave. Pemindah tenaga ini menggunkan
V-Belt yang berfungsi sebagai penghubung antara sliding sheave dan
secondary sheave, yaitu meneruskan putaran mesin dari sliding
sheave. Biasanya v-belt ini memiliki gerigi-gerigi yang di rancang
agar v-belt tidak terlalu panas akibat gesekan terus menerus.
Sumber Kerusakan pada CVT Cara merawat CVT
1. Ciri Rusaknya Roller 1. Memeriksan V-belt
2. Rumah Roller atau Pulley 2. Memeriksa Roller Komponen CVT
3. Gejala Mangkok Ganda tidak Normal 3. Membersihkan motor dari kotoran Motor yang sering digunakan di
4. Komponen Kampas Kopling CVT Bermasalah kondisi jalan yang berdebu apalgi jika musim penghujan akan
menjadi kotor dan meninggalkan sisa kotoran di berbagai
5. Komponen V-Belt Habis Masa Pakai komponen motor.
6. Tanda Komponen Gear Rasio CVT Bermasalah
Kesimpulan Saran
Prakerin sangat penting bagi para siswa SMK Negeri 1 Kluet Saran yang siswa berikan kiranya dapat menjadi masukkan di
Selatan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dari antaranya ialah:
pembelajaran yang telah di dapatkan di sekolah dari prakerin
yang telah di laksanakan di Bengkel serta berhadapan langsung • Perlunya jam praktek produktif di sekolah yang lebih banyak.
dengan proses kerja pada perusahaan tersebut. • Tambahan waktu prakerin yang lebih panjang agar siswa mampu
Oleh karena itu prakerin ini juga sebagai salah satu penerapan mendapatkan wawasan kerja industri yang lebih banyak.
teori pelajaran produktif di jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda • Perlunya penekenan terhadap safety breefing kepada siswa
Motor SMK Negeri 1 Kluet Selatan, disamping itu Pengetahuan prakerin untuk mengutamakan keselamatan kerja hingga
yang di dapatkan dari prakerin yang dilaksanakan di Bengkel mengurangi kecelakaan kerja.
(Ahass) CV. Arul Service adalah tentang wawasan pembelajaran
mengenai mesin sepeda motor yang belum pernah dipelajari
disekolah sebelumnya. Maka praktek kerja industri ini sangatlah
bermanfaat bagi siswa untuk pengenalan terhadap dunia industri
dan berhadapan langsung dengan permasalahan yang ada di
dunia industri.
T
KASIH
E
R
I
M
A