RAHMAWATI AMD KEP ARPINAWATI FADHILA MARKUS ISWANTO GOBEL AFRIYANTI M DEFINISI
Southern blot adalah salah satu
cara untuk menganalisis pola- pola genetik yang muncul dalam DNA seseorang. Tahap-tahap Pekerjaan SOUTHERN BLOT 1. Isolasi DNA yang dipermasalahkan yang berasal dari sisa bahan didalam inti sel. 2. Pemotongan DNA menjadi beberapa potongan. 3. Penyortiran potongan DNA berdasarkan ukurannya. 4. Blotting DNA Cara menganalisis SOUTHERN BLOT • Untuk menganalisis suatu southern blot digunakan suatu probe genetik radio aktif yang akan melakukan reaksi hibridasi dengan DNA yang dipertanyakan. Jika suatu sinar X dikenakan pada Southern Blot setelah probe radio aktif dibiarkan berikatan dengan DNA yang telah terdenaturasi pada kertas, hanya area ini dimana probe radio aktif berikatan yang terlihat pada film. Keadaan ini yang memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi DNA seseorang dari kejadian, setelah proses ini barulah bisa dilakukan dengan cara membandingkan DNA yang diisolasi. • DNA (deoxyribo senucleic acid) adalah molekul yang dapat ditemukan pada darah atau jaringan tubuh lainnya seperti sperma, tulang dan rambut. Pengambilan sampel
Sampel reverensi sering dikumpulkan
menggunakan buccal kain penyekat: 1. Sperma 2. Darah famili (biological relative) 3. Sisa manusia sebelumnya dikenali 4. Dan air liur. Menurut seorang ahli biologi Postdoctoral dan seorang ahli fisika yaitu Francis Crick, berhasil memodel-kan struktur DNA dalam wujud 3 dimensi dan mereka menemukan bahwa :
1. DNA merupakan “perpustakaan” yang
berisi sifat-sifat yang dimiliki mahluk hidup. 2. Pada molekul DNA, setiap 2 untai Nukleutida akan saling memilih dalam tangga spiral, yang disebut doubel-helix 3. Komponen nukleutida adalah : - Gula : deoksiribosa - Fospat - Basa Nitrogen a. Timin b. Sitosin c. Adenine d. Guanine Deteksi penyakit
• Bab baru dlm diagnosis penyakit infeksi
telah di buka oleh teknologoi DNA,khususnya dalam pemanfaatan PCR & probe asam nukleat berlabel untuk menelusuri patogen2 tertentu.mis: karena urutan DNA HIV di ketahui,PCR dapat digunakan untuk memperkuat sehingga DNA HIV dapat terdeteksi. • Peny next
• Penyakit lain yang dapat di
deteksi dengan menggunakan southern bloot adalah talasemia di mana masalah ini dapat di detekesi dengan gen B-globulin. Contoh Kasus Dengan Menggunakan Tes DNA Kasus yang sangat terkenal dan menghebohkan saat ini adalah kasus rian si pembunuh berantai,banyak orang yang telah menjadi korban dari keganasannya,saking banyaknya korban yang telah dia bunuh sehingga ada beberapa korban yang tidak bisa di kenali lagi,oleh karena itu pihak kepolisian mengadakan pemeriksaan DNA yakni dengan mencocokan sampel DNA dari korban dan keluarganya sehingga bisa di tentukan identitas korban tersebut. TERIMA KASIH