Neonatus
Ruang
PICU
NICU
Di Susun oleh:
1. S r i K u r n i a w a t i , A m d . K e p
2. T i t a N u r m a y a s a r i , A m d . K e p
3. R i t a S i l v i a n a , A m d . K e p
4. N a n i S u r y a n i , S . K e p . , N e r s
PENGERTIAN
Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan dimana bayi baru lahir
tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir.
Keadaan ini biasanya disertai dengan hipoksia dan hipekapnu serta
berakhir dengan asidosis
(Marwiyah, 2016).
Asfiksia merupakan kegagalan bernafas secara spontan dan teratur
pada saat lahir yangditandai dengan hipoksemia, hiperkarbia dan
asidosis.Asfiksia yang terjadi pada bayi merupakan kelanjutan dari
anoksida atau hipoksia janin. Diagnosis anoksida atau hipoksia janin
dapat dibuat dalam persalinan dengan ditemukannya tanda-tanda
gawat janin (Maryunani, 2013).
PATHWAY
Persalinan lama, lilitan tali pusat, Anastesi, obat-obatan
presentasi janin abnormal Paralisis pusat pernafasan narkotik
ASFIKSIA
Janin kekurangan O2
dan kadar CO2
meningkat Suplai O2 ke paru Peningkatan bilirubin
unjongned dalam
darah-pengeluaran
mekonium
Nafas Cepat terlambat/obstruksi
usus-tinja berwarna
Kerusakan otak, pucat
perdarahan, kejang,
Apneu
Asfiksia biasanya merupakan akibat hipoksia janin yang menimbulkan tanda-tanda klinis pada janin atau bayi berikut
ini :
a.DJJ lebih dari 100x/menit atau kurang dari 100x/menit tidak teratur.
b.Mekonium dalam air ketuban pada janin letak kepala tonus otot buruk karena kekurangan oksigen pada otak dan
organ lain.
c.Depresi pernafasan
d.Bradikardi
f.Takipnea
g.Sianosis
i.Pucat
Penatalaksanaan Medis
a. D10 %
b. Cetotaxime
c. Dexamethasone
d. Aminophyllin
e. Meropenem
Pemeriksaan Diagnostik